NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Tuan Muda Kejam

Terjerat Cinta Tuan Muda Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Harem
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: RD Junior

Alea, seorang gadis yang menjadi korban perkosaan di hotel tempat dimana ia bekerja. Alea yang kala itu sedang bertugas membersihkan salah satu kamar hotel karena dia merupakan seorang office girl, harus menerima kenyataan pahit ketika seorang laki-laki asing menjamahnya. Penderitaan tak sampai disitu, ketika Alea di paksa harus menikah dengan pria paruhbaya yang berkuasa di wilayahnya, dan hal yang lebih mengejutkan ketika Alea tahu jika orang yang telah menjadi suaminya adalah ayah dari laki-laki yang sudah tega menodainya. bagaimana Alea harus menjalani kehidupannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RD Junior, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak rela

Carlos menatap tajam wajah Alea, dia tahu kalau Alea sedang berbohong. Alea pasti sengaja menutupi identitas laki-laki yang sudah berani menyentuh tubuhnya. Namun dia tidak akan tinggal diam. Diapun kemudian menatap wajah Arthur yang sedang dipeluk Calista. Dalam hati dia bertanya-tanya? Kenapa Arthur mengakui kalau dia lah yang sudah menodai Alea, padahal Alea sendiri tidak mengakui kalau Arthur yang merenggut kesuciannya.

Carlos menoleh kepada Calista. "Arthur, siapa dia?" Carlos menatap tajam kearahnya.

"Namanya Calista. Dia pacarku," jawab Arthur mengakuinya. Calista bernafas lega, karena Arthur masih mau mengakuinya sebagai pacar dihadapan ayahnya. Meskipun hatinya masih sakit karena pengakuan Arthur tadi, yang mengatakan kalau dia lah yang telah menodai Alea.

"Lepaskan mereka." Carlos menoleh kepada Calista dan Chris. "Kecuali Alea!" lanjutnya.

Mereka pun menyeret tubuh Chris dan Calista dan membawanya keluar, serta membebaskannya.

"Kenapa Ayah tidak mau melepaskan Alea? Apa karena uang yang sudah Ayah berikan pada ibunya? Kenapa Ayah tidak merelakan uang itu saja? Lagi pula jumlah uangnya tidak seberapa bagi Ayah."

"Ini bukan soal nominal uang. Tapi nilai dari kejujuran! Ayah marah. Sangat-sangat marah, karena Alea sudah membohongi Ayah. Seharusnya dia jujur dari awal, bukannya malah terus mengulur waktu ketika Ayah ingin menyentuhnya, padahal Ayah juga mungkin akan terima dia, jika dia benar-benar mau membuka hati untuk Ayah."

"Ayah juga seharusnya lebih tahu diri, kalau usia Alea itu jauh lebih muda dari Ayah! Dan itu mungkin salah satu alasan mengapa Alea sulit menerima Ayah sebagai suaminya."

Carlos mengepalkan tangannya berusaha untuk tetap tenang menghadapi Arthur. "Bawa Alea ke mansion. Dan suruh para pelayan untuk menggantikan bajunya dengan pakaian yang lebih layak!" perintah Carlos kemudian pergi.

Alea sudah selesai dirias. Dia tampak sangat cantik dan anggun, mengenakan dress berwarna merah muda senada dengan high heels yang di kenakannya.

"Nona Alea sudah terlihat sangat cantik. Kalau aku boleh kasih saran, sebaiknya Nona turuti saja semua keinginan tuan Carlos, agar dia mau memaafkan semua kesalahan Nona," usul Laura.

"Tapi aku tidak mencintainya, Laura. Bagaimana aku bisa memenuhi kewajibanku padanya, kalau dia menikahi ku dengan cara paksa. Dari awal aku memang tidak menginginkan pernikahanku dengan tuan Carlos terjadi," lirih Alea.

Laura memegangi pundak Alea, meskipun status mereka berbeda. Namun Laura tahu, kalau Alea itu menyama ratakan antara dirinya dan pelayan-pelayan lain. Alea bahkan sudah menganggap Laura seperti temannya sendiri. "Aku tahu, ini pasti berat banget buat Nona. Terlebih sikap tuan Carlos yang sedikit kasar, itu pasti salah satu alasan mengapa Nona Alea tidak tahan untuk tinggal disini. Tapi please, mulai sekarang jangan pernah ada niat untuk mencoba kabur lagi dari sini."

Arthur masuk kedalam kamar Alea. Seketika semua pelayan langsung menunduk dan berhamburan keluar. Arthur menatap Alea dari ujung kaki hingga ujung kepalanya. "Sangat cantik! Kenapa aku baru menyadarinya," batin Arthur.

Di tatap seperti itu membuat Alea merasa tidak nyaman dan terlihat salah tingkah. Apalagi saat Arthur menutup rapat pintu kamarnya. "Aku harus segera turun." Alea melangkahkan kakinya.

"Tunggu!" Arthur memegangi pergelangan tangannya. Dia pun mendekati Alea hingga hanya tersisa jarak beberapa senti.

"Kenapa, Tuan?"

"Kenapa kau tidak mau mengakui kalau aku yang sudah menodai mu waktu itu?"

"Yang lalu biarlah berlalu. Aku sudah tidak ingin mengingatnya lagi," ucap Alea lalu menundukkan kepalanya.

Arthur memegang dagu Alea dan menengadahkan wajah Alea keatas agar menatapnya. "Apa kau menyesalinya?" tanya Arthur dengan suara yang lembut. Nafasnya terasa begitu hangat, berhembus kuat ke wajah Alea. Membuat jantungnya berdegup kencang.

"Wanita mana yang tidak akan menyesal, jika kesuciannya direnggut paksa, seperti apa yang sudah kau lakukan kepadaku waktu itu," batin Alea dengan bola mata yang berkaca-kaca.

Arthur menyelipkan rambut panjang Alea ke daun telinga dan mengusap rambutnya, membuat jantung Alea semakin berdetak kencang.

"Ma-maaf Tuan, seperti tadi yang sudah aku katakan, kalau aku harus segera turun kebawah untuk menemui tuan Carlos." Alea terlihat sedikit gelagapan. Namun tiba-tiba Arthur memeluknya dari belakang, membuat Alea terhentak kaget dengan apa yang dilakukan anak tirinya itu.

"Kalau aku boleh jujur! Sama sekali aku tidak menyesali kejadian itu. Sejak pertama kali kita bertemu, kau memang sudah berhasil membius ku dengan kecantikan yang kau miliki." Arthur menenggelamkan wajahnya di leher Alea dan mempererat pelukannya.

Nafas Alea kembang kempis tak karuan, jantungnya berdetak sangat kencang dan aliran darahnya berdesir hebat.

"Aku akan bertanggung jawab atas apa yang sudah aku lakukan padamu beberapa bulan yang lalu, dan aku akan menikahi mu," ucap lembut Arthur, tepat di daun telinganya.

Deg. Seketika Alea pun melepaskan tangan Arthur yang melingkar di perutnya. "Maaf, Tuan. Aku harus pergi." Dengan cepat Alea meninggalkan kamarnya.

"Masalah apa lagi yang harus aku hadapi sekarang?" batin Alea merutuki nasibnya.

***

"Tuan Carlos, menurutmu baju tidur mana yang cocok aku kenakan malam ini?" tanya Stevani seraya menenteng kan beberapa pakaian tidur yang seksi di hadapan suaminya.

"Malam ini aku akan tidur bersama Alea." Ucapan Carlos membuat raut wajah Stevani berubah menjadi muram.

Alea mengunci pintu kamarnya, dan mengganti pakaian dengan baju tidur kimono. Merasa sangat lelah dia pun merebahkan tubuhnya di ranjang, dan memejamkan matanya seraya mendengarkan musik dengan headset. Tanpa dia sadari seseorang masuk menyelinap lewat jendela kamar, lalu mendekatinya.

"Good night," bisik Arthur, setelah melepas salah satu headset yang dipakai Alea. Sontak Alea langsung membuka mata, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Arthur sedang tersenyum kepadanya. dengan cepat Alea bangkit dari tempat tidur.

"Tuan Arthur sedang apa disini?"

"Aku tidak bisa tidur karena terus memikirkan mu."

"Apa yang Tuan katakan?"

"Seharian ini kau menghabiskan waktu bersama ayah. Apa saja yang kalian lakukan?"

"Tuan Arthur tidak pantas bertanya seperti itu," desah Alea sedikit meninggikan suaranya.

"Aku hanya..." Arthur menggantung ucapannya di tenggorokan saat mendengar suara seseorang mengetuk pintu.

"Alea, buka pintunya! Ini aku."

"Ayah," gumam Arthur.

"Sebaiknya kau cepat pergi." Refleks Alea tidak sengaja mendorong tubuh Arthur keluar jendela, sehingga dia terjatuh dan tidak sengaja tergores tanaman hias berduri yang ada di atas balkon kamarnya.

"Tuan Arthur, maafkan aku. Aku tidak sengaja mendorong mu," ucap Alea seraya memegangi tangan Arthur yang sedikit berdarah.

"Alea, apa kau sudah tidur? Mengapa tidak menjawab ku?" teriak Carlos dari luar kamar.

"Aku harus menemui tuan Carlos."

Namun saat Alea hendak pergi, Arthur menahannya. "Meskipun ayah itu suami mu, tapi aku tidak rela dia menyentuhmu," ucap Arthur dengan tatapan nanar.

"Sebaiknya Tuan cepat pergi! Aku tidak ingin terkena masalah, jika tuan Carlos melihat kita berdua di sini." Alea segera bergegas membuka pintu.

1
·Laius Wytte🔮·
Terus terang, aku harus tahu kelanjutan cerita ini sekarang juga.
RD Junior: 😁
Terima kasih sudah hadir kk🥰
total 1 replies
Dira Alina
Pokoknya bagus banget, semoga thor terus sukses dan sehat selalu!
RD Junior: terima kasih sudah hadir kk🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!