NovelToon NovelToon
Si Culun, Istri CEO Kejam

Si Culun, Istri CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: uma_bhie

Lily Light Kato, yang terlahir dengan limpahan materi dan kemewahan, lebih memilih hidup mandiri dan jauh dari keluarganya.
Lily menyembunyikan status aslinya juga menutupi kecantikannya dengan berpenampilan culun dan berwajah buruk rupa.


Lily lebih memilih menjadi, tenaga relawan di salah satu panti sosial.

Niat hati ingin menolong sepasang suami-istri yang mengaku terlantar, malah menjerumuskan Lily pada sebuah pernikahan kilat, dengan putra semata wayang pasangan suami-istri itu.


bagaimana kisah Lily, putri Kimberly dan Arthur selanjutnya?
saksikan terus kisah mereka hanya di sini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

Lily sudah tiba terlebih dahulu di perusahaan milik Smith group. Wanita dengan penampilan rapi namun terkesan culun itu, memasuki perusahaan milik suaminya.

Lily berjalan dengan percaya diri menuju sebuah lift khusus untuk para petinggi perusahaan. Baru saja beberapa langkah menuju lift, seorang wanita dengan tampilan modis dan seksi menegurnya dengan suara lantang.

"Hey, kau!" Seru wanita yang ada di belakang tubuh Lily.

Wanita itu membalikkan badannya dan ia bisa melihat dua wanita dengan penampilan modis dan seksi melihat dirinya dengan pandangan selidik.

Lily memberikan senyum ramah sebagai perkenalan dan mencoba berbasa-basi dengan kedua wanita di depannya yang merupakan — resepsionis di sana.

"Selamat pagi, nona-nona!" Sapa Lily ramah.

Namun tampaknya kedua wanita itu tidak tertarik dengan sapaan Lily, itu terlihat dari cara mereka menatap Lily.

Bahkan salah satu dari keduanya menatap jijik menampilan Lily dari bawah ke atas. Setelah itu ia terlihat bergidik geli.

"Kamu mencari siapa?" Tanya salah satu wanita itu yang tampak lebih modis. Wanita berambut kuning madu itu begitu ketus kepada Lily.

Lily yang mendapatkan sambutan ketus dari karyawan suaminya, hanya tersenyum samar.

"Maaf, saya rasa perusahaan ini memiliki attitude yang baik dalam menyambut seseorang. Tapi, kenapa kalian berdua terlihat begitu arogan? Ingat, kalian hanya karyawan bawah di sini, jadi … bersikap sopan lah kepada seorang tamu." Lily dengan nada lembut langsung membuat kedua wanita itu terdiam. Ia hanya perlu ekspresi wajah tenang untuk menghadapi wanita modelan seperti di hadapannya ini.

Kedua wajah wanita itu terlihat merah, mendengar ucapan Lily. Tidak terima diremehkan, mereka berbalik menyerang — Lily.

"Kau!" Salah satu dari mereka menunjuk wajah Lily dengan mimik wajah jijik.

"Beraninya kau, meremehkan kami yang merupakan karyawan kesayangan kekasih tuan muda!" Pekik salah satu resepsionis wanita itu.

"Lalu? Saya harus mengucapkan wow?" Sahut Lily. Semakin membuat kedua wanita itu meradang.

"Kau, wanita buruk rupa dan culun. Kau tidak diperbolehkan masuk kedalam perusahaan ini, yang akan membawa wabah penyakit menjijikan!" Sentak wanita memiliki rambut kuning madu.

"Penjaga!" Teriak wanita satunya, memanggil seorang penjaga untuk menyeret Lily keluar.

Teriak wanita itu, mengalihkan perhatian karyawan yang sedang berlalu lalang di area lobby.

"Penjaga!" Teriaknya lagi.

"Maaf, saya bersih dari penyakit yang anda saat sebut. Saya tidak seperti kalian yang menikmati, hubungan bebas tanpa ikatan. Saran dari saya, kalian harus ke dokter melakukan pemeriksaan. Saya melihat, tanda-tanda penyakit menjijikan di tubuh kalian." Lily berkata sambil menelisik penampilan kedua wanita di depannya. Sebagai seorang yang memiliki ilmu kedokteran, Lily sangat mengenal tanda-tanda seseorang yang memiliki penyakit yang diakibatkan **** bebas tersebut.

"Dasar wanita culun, lancang!" Bentak wanita yang terlihat lebih arogan. Ingin melayangkan satu tamparan di wajah Lily. Namun wanita itu tidak akan mudah ditindas begitu saja.

Perempuan modis itu bersiap menampar Lily dengan gerakan kuat, tapi dengan mudah Lily mencegah tangan wanita itu dan berbalik menyerangnya. Lily memiting tangan wanita itu, membuat tubuh wanita arogan berputar memunggungi Lily.

Setalah itu, Lily mendorongnya kuat, hingga terjermbat kedepan dnq berhasil mencium lantai.

Semua orang terkejut melihat aksi Lily yang tampak keren di mata sebagai karyawan. Bersamaan beberapa keamanan datang.

"Beraninya, kau melukai rekanku!" Salah satu resepsionis terlihat tidak terima rekannya tersakiti.

Lily hanya menulikan ucapan wanita tersebut dan memilih menghubungi seseorang.

"Apa yang kalian lihat, bawa wanita gila ini keluar!" Pekik resepsionis lainnya sambil membantu rekannya bangun.

"Kalian dipecat!" Sentak Lily lantang. Membuat karyawan yang berada di sana tampak melongo dan kebingungan.

Tatapan mereka terlihat tidak percaya dan detik berikutnya, kedua resepsionis itu tertawa lepas. Diikuti dengan karyawan yang berada di sana.

Mereka menertawakan Lily yang dianggap orang gila yang nyasar memasuki perusahaan.

Suara tawa penuh cemoohan dan ejekan masih terdengar, namun Lily terlihat santai dan menampilkan senyum miring.

"Kalian terlihat bahagia dengan penampilan saya," sela Lily menatap satu persatu karyawan yang berada di sana dengan tatapan mode seorang pemimpin.

"Cih! Lihatlah dan perhatikan penampilan anda nona jelek. Sepertinya anda salah satu pasien rumah sakit jiwa yang lepas. dan masuk ke dalam perusahaan mewah ini dengan sikap seorang nyonya." Komentar wanita berambut kuning madu itu, wanita itu tidak memiliki rasa trauma mendapatkan serangan santai Lily.

Keduanya pun kembali menatap Lily sinis dan mengelilinginya, keduanya bahkan menarik kemeja rapi Lily, menarik rambut Lily dan merobek rok panjang yang dipakai oleh Lily.

Setelah itu mereka semua kembali tertawa lepas. Para penjaga bahkan ikut tertawa dan mengejek Lily.

Melihat rok span panjangnya kini sobek hampir kebagian paha, Lily tidak terima dan wanita itu terlihat menahan amarah.

Perilaku diskriminasi mereka, begitu keterlaluan. Lily tidak akan membiarkan orang-orang yang memiliki sifat buruk berada di perusahaan suaminya. Pantas saja kedua mertuanya menyuruh untuk berhati-hati, ternyata ini salah satu masalahnya.

Lily merobek rok panjangnya hingga menjadi rok span mini. memperlihatkan kedua kaki panjang nan seksi Lily.

Setelah itu, tanpa menunggu lama, Lily memberikan satu tamparan di kedua wanita itu secara bergantian.

Tamparan yang begitu kuat yang mampu membuat kedua wanita itu bergeser kasar ke arah samping dan penglihatan mereka tiba-tiba berputar.

Semua orang terkejut dan ikut merasa panas, mendengar suara tamparan Lily. Refleks mereka memegang pipi masing-masing.

Kedua resepsionis sombong itu menegakkan postur mereka dengan pandangan berkunang-kunang.

Mereka bahkan menatap Lily dengan sengit dan mereka pun meminta penjaga untuk membawa Lily.

"Apa yang kalian lihat, hah!" Teriak salah satu resepsionis, dengan wajah begitu emosi.

"Cepat, bawa wanita gila …."

"PLAK!" Belum selesai wanita itu melanjutkan ucapannya, Lily kembali memberikan tamparan kuat, membuat wanita itu terjerembab di lantai.

"Kalian, semua tidak pantas berada disini!" Sentak Lily dalam mode serius dan tegas.

"Sungguh begitu disayang, perusahaan ini memiliki karyawan picik seperti kalian," ucap Lily kembali.

"Oleh sebab itu, mulai sekarang kalian semua dipecat!" Sentak Lily lantang.

Karyawan yang berada di sana sempat terkejut, namun lagi-lagi kedua resepsionis itu mengawali tawa mencemooh kepada — Lily.

Hingga lobby pun kembali terdengar suara tawa geli, tatapan mata tajam Lily begitu menakutkan.

Disaat semua karyawan tertawa, tiba-tiba seruan datang dari arah lift. Terlihat seorang pria setengah baya berjalan mendekati mereka.

"Nona muda!" Sapa pria tersebut, yang merupakan pengacara pribadi keluarga Smith.

Seluruh karyawan yang berada di sana tercengang, melihat salah satu petinggi perusahaan menyapa Lily dengan begitu hormat, sampai-sampai menunduk.

Kedua resepsionis pun ikut tercengang dengan wajah syok. Apalagi melihat panggilan pria itu.

"D-dia siapa?" Tanya salah satu resepsi. Kepada pria kepercayaan keluarga Smith.

"Dia nona muda Lily Smith," sahut pria itu dengan tenang.

"Dia juga pemilik perusahaan ini secara sah. Nona memegang saham nyonya Alice dan tuan Jeremy. Hingga kedudukan nona sama dengan tuan muda." Pria itu menjelaskan dengan suara tegas, seakan ingin memperkenalkan Lily.

Semua karyawan yang berada di lobby, tiba-tiba berkeringat dingin dan pucat pasi. Apalagi kedua wanita sok berkuasa itu.

Keduanya kini tidak bisa berkata-kata, mendadak membeku dan bisu.

"Pecat mereka semua. lebih telitilah, mencari seorang karyawan yang memiliki pribadi baik. Mulai sekarang, utamakan attitude untuk merekrut seorang karyawan baru." Lily berkata dengan nada serius.

Lily segera meninggalkan lobby, menuju lift. Diikuti pengacara pribadi keluarga Smith.

Lily menulikan ucapan penyesalan para karyawan. Bagi Lily tidak ada kata maaf, untuk seorang yang sok berkuasa dan sombong. Lily akan menerapkan peraturan ketat di perusahaan suaminya sama dengan peraturan di perusahaan miliknya.

"Cih, dasar wanita rubah munafik," batin Lily. Melihat ke arah kedua resepsionis yang terlihat kacau.

1
Onah Sukaedah
keras , pinter tp gampang terpesona, tak bisa tahan harga
Jepun Ariani
Luar biasa
Vitamincyu
..
Elly Rasmanawati
aku sukaaaa... Lili kerenn/Good/
lily
knpa gk ada bodyguard disisi Lily hrusnya kan ada , pengawalan ketat jga ada krna tau sosok psikopat itu masih merajalela , hrusnya bisa diatasi krna psikopatnya itu bekerja sendri tanpa ada partner ataupun dia berkeja sama dengan mafia ,
lily
Brian itu gak ada kejamnya , cuma perkataanya aja yg kdang diluar batas dan juga bdoh harusnya dia bisa ngirim pengawal atau suruhan untuk mengawasi Selena kan harta dia bnyak tuh, Daisy bner2 oon nya gak ketulungan , Lily jga ceroboh gak selalu perfect dlam tindakannya,,
walaupun diprepare di jelasin seperti apapun kalo emang orangnya seperti Daisy bakalan sulit krna dia kelewat jujur apa adanya gak bisa acting
lily
🤣🤣🤣🤣
lily
hahahaha,,,, jdi inget temen2 kuliah bela2 in motong rambutku sampe punggung biar gak serem katanya kalo pas dikos ,, krna rmbutku wktu itu hampir sepaha 🤣🤣
lily
kalimatnya tlong diperbaiki ya Thor,,,
haney harusnya honey
pondesen harusnya foundation
lily
aku pernh ngalamin gtu lgi dibid kbtulan bisnya lajunya cpet eh tiba-tiba supir kehilangan kendali trus jdi kaya zig-zag gtu bisnya jalan , teriaklah semua penumpang untung dibelakang bis gk ada kendaraan lain selain mtor akhirnya menepi trnyta ban bisnya pecah dan semua penumpang jdinya pindah bis
lily
gak semua yg keliatan luarnya baik hati manis dalamnya jga manis seperti ini ada sisi negatifnya jga tpi gak ppa memang tiap manusia kan pnya sisi positif dan negatif
Normah Matnoor
suka sangat lucu🤣🤣🤣
Normah Matnoor
🤣🤣🤣🤣
Vien Habib
Luar biasa
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Arum Nisa
Baru kali ini menu novel yg ceritanya wanita yg berkuasa, bukan lanangan mulu yg berkuasa,paling sedih kalo baca novel wanita tertindas oleh suami& selingkuhan
Moertini
sudah tamat yaaa Thor kok nanggung sih tapi mantap asyik juga ceritanya terimakasih Thor dilanjutin terus berkarya semangat dan selalu sehat
Ira
keren
linda
👍
Nikma
Endingnya kurang greget masak gagal mulu mau HB🙂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!