NovelToon NovelToon
Decit Ranjang Mertuaku

Decit Ranjang Mertuaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Selingkuh / Cerai / Harem / Ibu Mertua Kejam / Kontras Takdir
Popularitas:46.7k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Tak kusangka, Buah dari Penolakanku atas perjodohan yang di buat orang tuaku membuat hidupku berantakan.

Bella Sadikah namaku, Aku rela meninggalkan rumah kedua orangtuaku untuk menikah dengan kekasihku yang bernama Anton. layaknya di sinetron hubungan kami tak mendapat restu dari kedua orang tuaku yang menganggap kekasihku hanya sebagai benalu karena tidak sepadan denganku.

Tak ku sangka hubungan kami yang awalnya bahagia harus ternodai karena hadirnya orang ketiga di hubungan kami. jika biasanya istrilah "Ipar adalah maut itu nyata" kali ini tidak berlaku di rumah tanggaku! nyatanya orang ketiga dalam hidup kami adalah Mertuaku sendiri.

Bisakah aku menjalani kehidupan ku setelah ini? Ikuti kisah ku!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Datangnya pertolongan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Mau kemana mbak? Tiba-tiba sang sopir taksi bertanya kemana Bella akan Pergi.

"Em ke jalan Pahlawan no 12 pak!"Ucap Bella pada akhirnya."Lebih baik aku ke kos-kosan Nadin saja untuk sementara waktu!! yang penting mas Anton jangan sampai menemukan aku dulu!!"Gumam Bella dalam hati.

sesampainya di depan kos-kosan Nadin Agaknya sahabat Bella itu sedang tidak ada di kosnya. terlihat jelas jika saat ini pintu kamar Nadin masih di kunci dari luar.

"Ck. sepertinya hari ini Andin belum pulang!! lebih baik aku tunggu saja, pasti sebentar lagi Nadin akan pulang!!"Gumam Bella seraya merapikan koper dan tasnya yang beraksi pakaian dan berkas-berkas Bella."Untung saja buku nikah tadi sempat aku bawa, jadi dengan segera aku bisa menceraikan Mas Anton!!"Gumam Bella penuh semangat.

Tak berselang lama, terdengar suara mesin mobil berhenti di depan kos-kosan Nadin.Bella nampak menatap ke arah pintu mobil yang terbuka, ternyata benar dugaannya jika sang sahabat akan segera pulang dari tempat kerja.

"Din Nadin."Teriak Bella menyapa sang sahabat.

"Bella"Ucap Nadin yang tak percaya jika sang sahabat ada di kosannya. Yang dia tau jika dua hari ini Bella tengah ijin tidak masuk bekerja karena sakit. tapi kenapa tiba-tiba sahabatnya itu ada di tempatnya?

"Bella, mana?"Tiba-tiba saja Evan yang ada di dalam mobil ikut keluar dan mencari keberadaan Bella yang ternyata ada di depan Kosan Nadin.

Pada akhirnya ketika orang itu berkumpul di depan Kosan Nadin atas inisiatif Evan.

Pria tampan itu nampak menelisik penampilan Bella yang tidak seperti biasanya, di pelipis dan bibir Bella nampak terdapat luka yang membiru hingga itu membuat Evan sedikit curiga."Kau dari mana mau kemana?"Ucap Evan saat mendapati ternyata di samping Bella ada satu koper dan 1 tas besar.

"Iya nih, kayak mau minggat aja Lo bell"Celetuk Nadin bermaksud bercanda.

"Emang iya aku mau minggat!!"Ucap Bella tanpa dosa

"Apa?"Sungguh kompak sekali Nadin dan Evan memberi reaksi ucapan Bella.

"Tunggu-tunggu kamu gak bercanda kan bell? lagi pula untuk apa kamu minggat segala? apa kamu sedang ada masalah sama suami kamu?"Agaknya Nadin masih belum percaya dengan apa yang di ucapkan Bella barusan.

Lain dengan Evan, ia nampak ingin mendengar kan keterangan dari wanita pujaan hatinya terlebih dulu baru ia bisa mengambil kesimpulan.

"Sebenarnya lebih tepatnya aku ini sedang kabur dari rumah!"Ceplos Bella pada akhirnya.

"Apa?"Lagi-lagi Nadin di buat schok dengan ucapan sahabatnya yang menurutnya di luar akal sehatnya.

"Apa luka di wajahmu itu termasuk penyebabnya?"Tiba-tiba Evan ikut bertanya setelah sekian lama diam.

Deg

Bella tentu saja kaget mendengar ucapan Dari atasannya itu,. bahkan Bella saja tidak sadar jika di wajahnya terdapat luka seperti apa yang di ucapkan oleh Evan.

"Eh iya Lo, lihat deh bell wajah kamu itu kenapa?"Nadin nampak menelisik ada beberapa bekas luka di wajah sang sahabat.

"Auuu"Rintih Bella saat Nadin menyentuh wajahnya yang terdapat luka."Kamu gak apa-apa kan bell? apa perlu kita kerumah sakit saja untuk di periksa lebih lanjut, aku takut jika ini parah!!"Gumam Nadin yang nampak khawatir dengan kondisi Bella

"Gak usah lebay ah Nad, ini juga luka biasa!! lagi pula di sini kan ada 3 dokter. Jadi untuk apa aku kerumah sakit??"Ucap Bella yang berusaha menyakinkan sahabatnya jika dia baik-baik saja.

"Tapi sepertinya kamu harus visum, siapa tau itu berguna jika terjadi apa-apa setelah ini!!

Deg

Bella nampak terperangah mendengar Ucapan Evan yang nampak seperti sudah bisa menebak apa yang baru saja terjadi kepadanya!! terlihat dari senyum pria itu yang tak seperti biasanya.

Glek

Nadin nampak menelan ludahnya dengan sangat kasar, agaknya ia paham betul tentang arti tatapan Evan padanya saat ini.

"Bener Bella, jangan-jangan luka-luka ini perbuatan Anton suamimu ya? jangan-jangan Dugaanku tentang perselingkuhan Anton benar adanya ya? cepat katakan padaku, apa kamu sudah tau siapa wanita itu?"Nadin nampak mencecar pertanyaan kepada Bella yang sejak tadi hanya diam dengan menundukkan kepala.

Pada akhirnya mau tidak mau Bella menceritakan apa yang terjadi padanya ke pada Nasib dan juga Evan. Mulai dari Kecurigaannya dengan hubungan sang suami dengan sang ibu tiri, sampai soal Pil KB yang ia temukan. semua Bella ceritakan tanpa ada yang terlewat atau tutup-tutupi sama sekali.

Brak

"Brengsek."Umpat Evan seraya menggebrak meja. Nafasnya nampak memburu, wajahnya memerah menahan amarah. entah apa yang ada di dalam pikiran pria tampan itu hingga membuatnya sampai menggebrak meja.

"Van ka____kamu baik-baik saja?"Ucap Nadin membedakan diri.

"Bagaimana bisa ada Pria sebejat itu Bella? bagaimana bisa ia menyakitimu padahal dia sendiri yang salah!! bagaimana bisa ada ibu tiri yang mau di tiduri oleh Putra tirinya? terbuat dari apa otak kedua orang itu hingga bisa melakukan hal semenjijikan itu?"Oceh Evan meluapkan isi hatinya.

Bella dan Nadin nampak tercengan dengan reaksi yang di berikan Evan mengenai masalah Bella. mereka berdua nampak saling bersitatap dengan komunikasi mengunakan bahasa isyarat.

"Ikut aku bell, kita kerumah sakit sekarang!! kamu harus visum untuk bukti jika Suamimu sudah berbuat kekerasan dalam rumah tangga kalian!!"Ucap Evan sembari menarik tangan Bella untuk ia bawa masuk ke dalam mobilnya.

"Tunggu Van, aku bagaimana?"Nadin nampak tidak terima jika dirinya di tinggal begitu saja. lantas dengan segera ia ikut berlari menyusul kedua temannya untuk ikut menuju ke rumah sakit tempat ketiganya bekerja.

Di tengah perjalanan, nampak Bella berkeringat dingin dengan kondisi yang begitu resah. Tingkah Bella yang seperti ini membuat Evan semakin yakin jika wanita yang ia cintai itu sedang memendam rasa takut yang begitu parah.

"Hei kau baik-baik saja bell?"Tegur Evan yang tanpa sadar mengelus rambut panjang Bella.

Nadin nampak mengerutkan keningnya saat melihat gestur tubuh Evan dan cara pria itu memperlakukan Bella yang nampak berbeda!! agaknya gadis itu mulai mencurigai jika ada sesuatu yang di sembunyikan atasannya itu dari dirinya."Apa pak Evan suka sama Bella ya?Apakah tidak berlebihan jika sikap pak Evan itu selalu saja perhatian sama Bella? padahal keduanya sudah sama-sama punya pasangan, apa gak bahaya jika keduanya terus dekat seperti itu?"Gumam Nadin penuh tanda tanya."Hua mikirin apa sih? kalau gak benar kan jatuhnya fitnah!!"Imbuh Nadin seraya memukul keningnya sendiri.

1
efridaw995@gmail.com
kok cerita nya jadi tidak seru di mna Devan dan Bela lalai menjaga anak pertama nya ujung"nnti dendam Devan
milah fahri81
sepertinya Dona yg d pukul sama Anton,moga saja ya
Ma Em
Semoga Bella selamat dari orang orang yg berniat jahat pada Bella.
Kamiem sag
mampir
🍾⃝ᴏ̨ͩᴜᷞᴇͧᴇᷠɴᷧINDRi: boleh kemana atuh? aku mah ke Subang Jabar teh
total 1 replies
sinta dewi
selamat mudik thor, d tunggu kelanjutannya👍
Rinda siska Situmorang
Luar biasa
Rinda siska Situmorang
Lumayan
milah fahri81
lanjut thor
efridaw995@gmail.com
di sini tidak seru nya masa Bella di kurung sama Anton seharusnya Bella bisa keluar rumah
Ma Em
Bella bukannya hati hati takutnya dianiaya sama Anton dan sekarang terbukti malah disandera semoga ada yg menolong Bella
Yuli Ana
tr evan yg bkal nolongin bela
Ma Em
Hati hati Bella jangan ceroboh takutnya nanti kamu dianiaya sama Anton dan Dona.
milah fahri81
lanjut thor
Myra Myra
x sbr terbongkar n terus berlalu bgtahu anton ttng bukti ubt to ...bagus tepuk tgn bella..lps to kuar n cerai..
Yuli Ana
lma bngt lebongkarnya...🤭
Ma Em
Katanya Bella sudah pasang CCTV masa masih ngintipin juga bagaimana sih si Bella ini bukannya gerak cepat untuk memergoki perselingkuhannya Anton dan Dona.
Khusnul Khotimah
tadak greget si bella kok seakan2 mudah sekali dibodohi 🤦🤦🤦
Ma Em
Semoga perselingkuhan Anton dan Dona segera diketahui Bella .
milah fahri81
dg d pasangya cctv bisa bt bukti Bella
Ma Em
Semoga Bella segera memergoki Anton dan Dona.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!