NovelToon NovelToon
Penguasa Peradaban

Penguasa Peradaban

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Epik Petualangan / dan perjuangan hegemoni
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: TamaOne

Luo Feng secara misterius terlempar ke masa lalu yang sangat jauh, dan menjadi saksi evolusi kehidupan di bumi.

Dengan bantuan fosil trilobita yang diberikan oleh temannya, jiwa Luo Feng mengembara melintasi ruang dan waktu, menjelajahi bumi purba yang tak terduga.

Melalui petualangan yang menakjubkan ini, dia mendapati dirinya memiliki kekuatan tak terbatas, yang cukup baginya untuk menciptakan peradaban baru.

Novel ini akan mengajak pembaca untuk mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang kehidupan, kematian, dan makna dari apa yang kita alami di dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TamaOne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CH 21 : Hukuman Asoka

Asoka merasa seperti sedang bermimpi. Namun, saat dia tersadar, dia tiba-tiba ada di tempat yang berbeda.

Pada saat ini, dia berada dalam posisi berlutut di tangga piramida yang begitu panjang, seolah-olah itu adalah tangga menuju awan.

"Kuil dewa?"

Asoka membelalak dan duduk dengan gemetar.

"Apa yang terjadi!?"

"Bagaimana aku bisa ada di sini?"

Dia segera menundukkan kepalanya, tidak berani melihat ke atas tangga.

Dia takut pandangannya akan mengganggu sesuatu yang ada di puncak sana.

Asoka tidak hanya takut dengan perubahan yang tiba-tiba ini, tetapi lebih takut pada kuil di puncak piramida, kehadiran agung dan misterius besar yang tak terduga di dalamnya.

"Pergi... Aku harus segera pergi secepat mungkin!"

Dia gemetar dari ujung kepala sampai ujung kaki, ingin pergi ke bawah, tapi saat itulah cahaya tepat mengarah ke tangga.

Cahaya itu merambat turun dari atas, seperti merkuri, berwarna putih menyala.

Itu bukan cahaya matahari, melainkan cahaya murni dan suci, seolah-olah itu adalah kekuatan yang bersinar dari dalam hati.

Semua ekspresi di wajah Asoka lenyap, dia hanya bisa berbalik.

Dia mengangkat kepalanya, melihat bayangan di dalam cahaya.

Keberadaan abadi yang tidak terikat oleh ruang dan waktu, tidak terpengaruh oleh apapun.

Dia tahu apa itu.

Asoka seketika merosot, kedua bahunya melorot, tangannya terkulai lemah di kedua sisi. Dia terjatuh seperti kehilangan semua kekuatan, hanya kepala yang terangkat tinggi memandang bayangan di atas.

"Dewa Luo Feng!"

Itu adalah kali pertama dia melihat dewa, juga yang terakhir.

Dewa ternyata bukanlah patung batu, berbeda dengan apa yang dia lihat ketika dia masih kecil, saat ia dibawa oleh ayahnya ke dalam kuil.

Luo Feng tidak keluar dari kuil bukan karena terjebak di dalamnya.

Tetapi karena alam semesta ini menolaknya, tidak ada perbedaan di mana pun dia berada.

"Jadi, dewa itu benar-benar nyata!"

Asoka mengangkat tangan ke dewa, seolah sedang berusaha memeluk cahaya.

"Dewaku yang Agung, Apakah Anda akan menghukum saya?"

Ketika Luo Feng mulai berbicara, suaranya seolah-olah datang dari awan.

"Anak durhaka!"

"Hidup dan matimu ditentukan oleh ayahmu, dan hukumanmu ditentukan olehnya."

Luo Feng hanya melihat Asoka sekilas, menarik kembali pandangannya, kemudian dia berjalan menuju kuil.

Saat cahaya menyilaukan itu tidak lagi bersinar ke arahnya, Asoka benar-benar lemas dan jatuh ke tanah.

Ketika dia tersadar dan baru saja turun dari tangga, sekelompok prajurit trefoil yang tinggi sudah mengelilinginya.

"Tangkap dia!"

Prajurit trefoil membawa Asoka, menyeretnya di depan umum.

Asoka tidak memberikan perlawanan, ketika dia ditarik, dia bahkan melirik patung raja kebijaksanaan yang berdiri di bawah piramida. Itu adalah patung yang saat itu diberikan oleh Noah kepada ayahnya.

Di kedua sisi jalan utama Kota Devalaya, penduduk Kerajaan Luo Shen menatap dengan tidak percaya ketika melihat Pangeran Asoka ditangkap.

"Apakah itu Pangeran Asoka?"

"Bagaimana mungkin itu Pangeran Asoka?"

"Tidak mungkin, bukankah dia adalah putra Raja Kebijaksanaan?"

Dalam tatapan bingung dan terkejut semua orang, Asoka dibawa dan di paksa berlutut di depan Raja Luo Qing.

Di atas reruntuhan istana yang dulu megah, Luo Qing menatap tajam ke arah Asoka.

Di matanya, ada campuran ekspresi kompleks antara ketidakpercayaan, kemarahan, dan kesedihan yang sulit dimengerti.

"Bagaimana kau bisa begitu berani melakukan semua ini?"

"Membunuh ayahmu? Bahkan menantang keberadaan dewa? Sebagai begawan pelayan dewa, kau malah menggunakan kekuatan yang diberikan dewa, untuk membunuh rajamu."

Tidak menunggu jawaban Asoka, Luo Qing kembali berkata dengan keras.

"Jelaskan padaku, bagaimana monster mitologi adikmu bisa ada di tanganmu, dan di mana adikmu Zukun?"

Asoka masih memiliki tatapan tegas, tidak ada penyesalan sedikitpun di matanya, dia berkata tanpa peduli.

"Bagaimana menurutmu?"

"Raja Kebijaksanaan yang Agung, dengan kekuatanmu, seharusnya mudah menebak apa yang telah kulakukan, bukan?"

Pada saat ini, kemarahan Luo Qing telah disulut sepenuhnya oleh Asoka. "Tapi aku ingin mendengar langsung dari mulutmu!"

Meskipun Asoka keras kepala, tetapi dia masih takut untuk menatap mata ayahnya.

"Aku membunuh Zukun, lalu mengambil dan memakan Mustika Begawan, agar aku bisa mengendalikan monster miliknya."

"Tentang mayatnya, masih di laut."

Setelah mendengar itu, Luo Qing gemetar.

"Anak durhaka! Kau benar-benar cari mati!"

Ketika melihat ini, Ratu segera bergegas, dan menahan suaminya.

"Raja Kebijaksanaan yang Agung, jangan bunuh dia!"

Luo Qing menatap Ratu, dengan tatapan yang masih dipenuhi kemarahan.

"Dia membunuh saudaranya sendiri, Zukun."

"Dia bahkan tega membunuhku, membunuh ayahnya sendiri."

"Zukun juga anakmu. Mengapa aku tidak bisa membunuhnya, sudah seharusnya dia membayar harga atas perbuatannya ini, kan?"

Ratu berusaha membujuknya, "Kita telah kehilangan seorang putra, jangan sampai kita kehilangan dua putra."

Tidak cukup sampai disitu, Ratu bahkan bersujud di kaki Luo Qing dan berkata sambil terisak, "Kumohon, jangan lakukan itu. Aku tidak ingin kamu membunuh putramu dengan tanganmu sendiri...

"Itu akan menjadi hal yang paling tragis di dunia, jadi jangan lakukan itu. Asing kan saja dia sejauh mungkin."

Kemudian, Ratu memandang Asoka, "Cepat mohon ampun pada ayahmu."

Alih-alih meminta maaf, Asoka malah tertawa keras dan berkata dengan ekspresi meremehkan, "Aku tidak salah!"

"Aku adalah putra sulungmu, generasi pertama yang sudah seharusnya menjadi pewaris tahta Raja Kebijaksanaan."

"Bagaimana mungkin aku bisa menerima bahwa aku bukan raja?"

"Bagaimana mungkin aku bisa mentolerir bahwa orang yang duduk di singgasana kebijaksanaan bukanlah aku?"

"Bahkan jika kau tidak membunuhku hari ini, maka aku pasti akan membunuh Noah di masa depan."

Dia berhenti sejenak, memandang ke arah ayahnya saat berkata dengan lantang, "Jika aku tidak bisa menjadi raja, aku lebih baik mati!"

Luo Qing mendengar semuanya, jika sebelumnya dia masih marah, kini tatapannya menjadi dingin. "Asoka, jika ada orang yang ingin membunuhmu, orang itu hanyalah aku."

Bang!

Tongkat kerajaan menembus dada Asoka, dan ujungnya menghantam lantai istana dengan keras, darah mengaliri tongkat kerajaan itu.

Luo Qing telah membunuh putranya sendiri, Asoka, dengan tangannya sendiri.

Dalam posisi berlumuran darah, Asoka masih dapat mendengarkan tangisan ibunya yang parau. Namun, disaat-saat terakhir sebelum kematiannya, dia terus memandangi Luo Qing.

Hanya saja, tidak terlalu jelas, apakah dia sedang melihat wajah ayahnya, atau melihat mahkota di kepalanya.

1
R⃟🐊⃝⃟ ⃟🍒㊍㊍🏠ર⃠👻ᴸᴷ
gambaran ketamakan manusia ,kisah perjalanan raja ASOKA
manusiah616@gmail.com
up nya lama
manusiah616@gmail.com
kecewa gw gak ad up nya/Pooh-pooh/
manusiah616@gmail.com
"kalau itu adalah barang milik orang berarti itu juga miliku karna aku kan juga orang". kek gitu ya konsepnya🗿
manusiah616@gmail.com
kukuruyyyyuuuukkk🐓
manusiah616@gmail.com
mau ngestak epic aja? gak mau mitic?
KANG SALMAN㊍㊍
kapan up ini nel
Abid Atmaja
kmana lg lanjutannya thor
🔮F⃟⍣⃝S⃟M⍣𝐀⃝🥀Xinnn⒋ⷨ͢⚤👻ᴸᴷ
Ayokkk semangat up nya💪💪💪
✥§¢• ᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐ Elv➹Ꮶ͢ᮉ᳟✥ꪶꫝ♡
mampir nel, semangat 🔥
Xiao Hanꪶꫝ୧⍤⃝🍌
Emang sudah waktunya kok Noah 😴, santai aja
Xiao Hanꪶꫝ୧⍤⃝🍌
Ini.... jenius 🤣🤣🤣

Posisinya para pembaca ( aku jangan dihitung ) yang lagi sedih langsung ketawa gara gara ini 🤣🤣
Xiao Hanꪶꫝ୧⍤⃝🍌
Baguslah, kirain bakalan polos semua anak anaknya 😄😏
KANG SALMAN㊍㊍
setuju....hidup juga gitu
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
sudah ada rajanya lantas siapa ratunya.. Luo yi kah
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
gak enak juga walaupun menjadi dewa penguasa tapi tiada teman manusia
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
serasa ikut hadir di sana menyaksikan kegembiraan dua makhluk itu 😊😊😊
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
Berarti Luo Feng penguasa pertama di sini
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
mirip meraga sukma tapi bukan meraga sukma.. mungkin yang di alami Luofeng merupakan proses menuju reingkarnasi
ዪጎልክጎ
akhirnya tercapai juga ,sebuah peradaban
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!