NovelToon NovelToon
A Doctor'S Touch

A Doctor'S Touch

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Mendapat kan hati dokter dingin dan tampan bukan hal yang mudah bagi Asya si cewek cantik dan centil. Willie Ghifari adalah salah satu dokter spesialis bedah yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Sentuhan lembut dokter tampan ini berhasil membuat si cegil Asya tertarik dan jatuh cinta dalam pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Piyama

Malam pun sudah tiba, Asya sudah berdandan layaknya ingin kencan dengan seorang pria pujaan hatinya. Namun beda nya asya tetap menggunakan piyama tidurnya.

Didepan pintu rumah mewah itu dokter Willie sudah berdiri dan menunggu pintu dibukakan.

"Sebentar...." Sahut simbok dari dalam rumah itu

"Ehhh ini teh temen nya non asya yang dibilang itu ya??" ucap simbok dengan nada polos nya

"Iyaa Bu kenalin saya Willie" sapa Willie sambil memberikan tangannya kearah simbok ingin mengajaknya bersalaman

"Ehhh tak usah salaman atuhh den, tangan simbok kotor" Tolak nya

"Tidakk Bu, tangan ibu bersih kok saya lihat" Katanya lagi menawarkan dengan tangan yang masih sama posisi nya seperti tadi.

"Baiklah kalau dipaksa simbok mau slaamat dehh" Diapun membalas salam Willie

"Ayo masuk dem Willie, tunggu sebentar disini ya den biar simbok panggilin non asya nya dulu" kata nya

Setelah itu simbok pun pergi ke lantai dua untuk memanggil asya turun kelantai satu.

Tok....tok....tok.....

"Nonnnn itu di Aden cakep udah datang non" Kata nya memanggil dari Luar

"Ehhh mbok...."

Asya buru-buru membukakan pintu kamar nya.

"Willie udah datang mbok??"

"Iyaa non den tampannya udah nunggu di lantai satu" Kata simbok memuji Willie

"Hahahha mbok bisa aja dehh kalau soal yang tampan-tampan" Ucap asya

"Heheheh dia teh pacar non asya??" tanya simbok polos

"Enggak mbok masih cuman temanna kok, doain aja ya mbok jadi pacar" Katanya dengan percaya diri

Setelah sampai dilantai satu asya menjumpai Willie ke ruang tamu sementara simbok mempersiapkan barang-barang yang ingin dia bawa pulang karena sebentar lagi sudah jam pulang mas Alfin.

"Lo udah lama nyampe nya??" tanya asya basa basi

Willie menatap ke arah asya dengan tatapan. Penuh dendam dan kekesalan

"Kenapa Lo lihatin gue kekgitu, seram tau" Ucap nya

"Gue masih kesal sama kelakuan Lo yang mencampakkan gue gitu aja tadi siang"

"Yaudah sihh maafin kan udah gue undang ke rumah gue" Katanya lagi

"Tapi tetap aja, gue masih kesal sama Lo" Ketus pria itu

"Idihhh kok malah kayak bocil sihh main ngambekan"

"Lo mau gue gak ngambek?"

"Mau lahhh makanya jangan ngambek ihhh"

"Yaudahhh cium dulu nihh" Ucap nya sambil menunjuk ke pipi nya

"Ehhhh disini ada simbok dan mas Alfin lohhh gak baik tau" Katanya

"Hemmm alasan terus"

Ditengah-tengah perdebatan itu tiba-tiba simbok muncul dengan barang bawaannya.

"Non simbok pulang dulu ya non, ini sesuai perintah non simbok Bawak bungkusan lauk untuk anak simbok dirumah" Katanya menunjukkan sebuah rantang makanan

"Ohhh iya iya mbok, makasih banyak ya mbok udah sempatin waktu untuk masak buat kita malam ini, simbok hati-hati di jalan ya" Katanya sambil berjalan mengiringi langkah simbok nya ke depan rumah.

"Mas Alfin, hati-hati ya mas jangan ngebut kasihan nanti simbok nya jantungan lagi."

"Ohh iya tadi mas Alfin ijin kan gak masuk kerja besok, GPP kok mas setelah asya pikir-pikir asya gak masuk kerja dulu sampe lusa biar Senin aja mulai kerjanya"

"Jadi saya boleh ijin besok non?" tanya Alfin memperjelas lagi

"Tapi kan non mbok juga ijin trus yang bantuin non di rumah siapa dong?" tanya alfin

"Udahh kalian gak usah khawatirin asya, intinya urus keluarga kecil kalian dulu ya mas dan mbok, besok kalau ada apa apa atau hal argent baru asya telpon dan satu hal lagi, jangan di kasih tau papa ya mbok dan mas" Ucap nya memberikan saran

"Baik baik non, terimakasih banyak ya non, non hati-hati dirumah dan jangan lupa untuk makan" Perintah simbok nya itu.

"Baik mbok, hati hati ya" Asya melambaikan tangannya saat mobil itu sudah melaju meninggalkan pekarangan rumah mereka.

Setelah memastikan mobil itu keluar dari komplek rumah itu dia menutup gerbang rumah nya lalu kembali masuk ke dalam rumah.

Baru saja asya menutup pintu depan, dengan sigap serangan sang dokter itu membuat nya tercengang.

Tubuh asya sudah dikunci di tembok rumah nya dan bibir nya sudah di lumat oleh pria yang menjadi favorit nya itu.

"Enghhhhh" Asya melenguh

"Willie Lo kenapa tiba-tiba sihhh gue terkejut tau" kata asya saat melepaskan ciuman itu

"Gue gak mau nunggu lama" Jawab nya singkat

"Kita lanjut boleh??" tanya dokter itu

"Gue mau makan dulu boleh gak? Gue belum minum obat lohhh, emang Lo mau pas lagi asyik-asyiknya malah pingsan karena kurang fit" Ucap nya memanyunkan bibir nya.

"Hahahha yaudah ayo kita makan" Ajak Willie

Mereka pun berjalan menuju ruang makan dan duduk dibangku yang berdekatan, keduanya sangat romantis bagaikan pasangan kekasih yang saling mencintai dan sudah terikat di pernikahan.

"Lo suka soup ya??" tanya Willie

"Hemmm ini makanan kesukaan gue dan hanya simbok yang bisa masakin soup buntut se enak ini" katanya memuji masakan pembantu pribadi nya itu.

"Mereka berdua Memnag pulang setiap hari??"

"Tidak, biasanya yang pulang itu hanya mas Alfin karena istrinya lagi hamil muda, kalau simbok sihh biasanya tinggal disini juga dan nginap disini juga tapi karena anak nya jatuh sakit jadi simbok harus pulang dan besok mereka berdua ijin tidak masuk kerja" katanya menjelaskan pada Willie

"Lo cantik banget" ternyata yang diperhatika. Willie adajal wajah cantik Asya bukannya fokus mendengar penjelasan dari wanita itu.

"Lahhh kok Lo malah respon hal yang beda sihh" Katanya kesal

"Lo cantik banget, gak salah gue bisa jatuh hati sama Lo" katanya memuji asya lagi

"Lo udah berulang kali muji gue kapan tuh makanan habis, makan dulu dehhh" Perintah Asya

"Okeee nanti siap makan kita ngapain??" tanya nya dengan tatapan genit

"Siap makan kita tidur" ketus nya

Setelah makan malam itu selesai, Asya mengangkat semua piring kotor ke wastafel karena besok simbok nya tidak kerja jadi asya memilih langsung membereskan piring kotor itu malam ini.

Menatap wanita yang sibuk didepan wastafel itu membuat Willie dan bisa menahan dirinya ingin menerkam asya.

Apalagi malam itu keseksian tubuh asya terekspos dari piyama tipis yang menunjukan tubuh indah di balik sana.

"Guee harus bisa ngontroll, gak gak ini buka. Lo Willie!!!" ucap nya berbicara didalam hatinya

"Dia cantik, karena itu Lo harus jaga tubuh cantik itu, ingat Willie hanya sebatas ciuman gak boleh lebih walaupun Lo punya kesempatan lebih malam ini tapi jangan pernah lakuin hal yang lebih dari hal standard nya orang pacaran" Sambung nya lagi yang sedang bertengkar dengan pikirannya sendiri .

1
Tini Timmy
duhh rumit"/Scowl/
Akumanusiabaikhati
Semangat terusss akuuu/Drool/
Akumanusiabaikhati
Sangat Baik
Akumanusiabaikhati
Hemmmm/Sleep/
Tini Timmy
dia emosi nya gk bisa kontrol/Frown/
Tini Timmy
semangat nulisnya kakak😁
Tini Timmy
yah kecewa lagi 🥲
Tini Timmy
izin koreksi ....saya atau sayang?
Tini Timmy
semangat nulis kk☺
ada iklan untuk mu/Smile/
piyo lika pelicia
semangat mampir juga ya
piyo lika pelicia
hhh gak di perduliin sama dokter tampan
piyo lika pelicia
hhhh sabar Wil 😂
piyo lika pelicia
Asya
Tini Timmy
semangat nulisnya kk....

lah dalam hati berbunga pasti si asya/Chuckle/
Tini Timmy
tuh kn aslinya itu peduli/Chuckle/
Tini Timmy
gemesin nih dokter sma asya /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!