NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.6k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

"Ayo dong, sayang, minum lagi yang banyak!" perintah seorang wanita dengan pakaian super minim yang tengah duduk dengan posisi yang begitu menggoda di depan Jeffrey yang kini tak mengenakan atasan.

Jeffrey yang sudah setengah sadar hanya bisa tertawa dengan suara parau menanggapi, membuat wanita itu tersenyum miring seakan merasa begitu puas telah melakukan hal tak terpuji itu dengan Jeffrey.

"Kalau Jeffrey sudah ada di genggamanku sepenuhnya apa bisa Skylar yang sok cantik itu tetap menikah dengan Teon? Hahaha aku akan menghancurkan ****** itu pelan-pelan setelah ini," monolog wanita itu setelah melihat Jeffrey sudah tertidur pulas di atas kasur hotel.

Jemari lentik milik wanita itu lantas meraih sebatang rokok dari kotaknya, menyulut api ke pangkal rokok itu lalu menyesapnya perlahan seolah tak melakukan apa-apa walau pun ia baru saja membuat seorang pemuda mabuk lantas tidur dengannya semalaman suntuk.

"Jeffrey adalah mainan yang sangat menyenangkan, wajar kalau Skylar betah berlama-lama berada di dekatnya. wajahnya tampan dengan tubuh yang sangat menggoda aku jadi heran kenapa dia malah lebih memilih Teon," gumamnya sambil melirik Jeffrey.

"Oh, itu tidak penting. yang terpenting bagiku sekarang adalah bagaimana caranya membuat Skylar dan Teon gagal menikah agar aku bisa kembali memiliki Teon seutuhnya bagaimana pun caranya," Ririn mengenakan pakaiannya, membetulkan tatanan rambutnya yang acak-acakan karena permainan panas yang gila dengan Jeffrey semalaman di depan cermin.

"Selamat tidur pangeran pengantuk, aku akan pergi mencari mangsa baru sebentar lagi."

Ririn mengambil tasnya, tak lupa semua barang-barang miliknya lalu pergi meninggalkan Jeffrey yang tengah tertidur pulas dibawah pengaruh alkohol yang begitu banyak.

Pria malang yang tak tahu apa-apa itu kini terbawa dalam permainan kotor Ririn dalam upayanya untuk mendapatkan Teon kembali.

Jeffrey yang kini sedang mendengkur halus itu sama sekali tidak tahu kalau ia hanya dimanfaatkan oleh wanita yang dia pikir akan membuatnya berhenti mencintai Skylar yang akan segera menjadi milik orang lain.

...****...

"Sayang, kamu mau es krim rasa apa?" tanya Teon yang entah sudah yang ke berapa kalinya kepada Skylar yang matanya menatap kosong kepada buku menu di hadapannya.

"Sayang?" Teon melambaikan telapak tangannya di depan wajah Skylar membuat gadis itu tersentak kecil.

"Oh, astaga,"

"Apa yang sedang kamu pikirkan?" Teon bertanya lembut setelah sadar betul bahwa pikiran Skylar sedang tidak berada pada tempatnya.

"Bukan apa-apa kok, mas," kilah Skylar cepat, kembali memusatkan perhatiannya pada buku menu di tangannya.

Tidak mau terlibat dalam perselisihan dengan Skylar, Teon akhirnya hanya mengangguk dengan seulas senyuman manis yang terpatri di wajahnya.

"kamu mau es krim yang mana? mau sekalian makan juga? kebetulan aku belum makan."

Perkataan Teon langsung diiyakan oleh Skylar dengan anggukan mantap. "aku mau es krim cokelat yang ukuran large, makannya spaghetti bolognese terus aku mau minum air mineral satu."

"Yakin cuma makan spaghetti?" tanya Teon merasa tak yakin dengan pilihan Skylar.

"Kalau masih lapar aku boleh tambah lagi, 'kan?"

"Dengan senang hati, sayang. kamu boleh makan apa pun yang kamu mau pasti aku belikan."

Skylar lega akhirnya bisa menemukan pria yang bisa sangat memanjakan dirinya seperti ini tanpa mementingkan kepentingan dirinya sendiri.

Ia jadi agak menyesal kenapa tidak bertemu dengan Teon sejak dulu saja.

Senyuman gadis itu merekah dengan anggunnya, membuat bunga-bunga cinta dalam hati Teon bermekaran penuh berwarna-warni.

"Terima kasih banyak ya, mas."

Teon mengusap puncak kepala Skylar dengan begitu lembut dengan senyum sehangat mentari pagi. "kamu tidak perlu berterima kasih untuk hal yang sudah menjadi kewajibanku, sayang. yang terpenting bagiku adalah kebahagiaan kamu."

Diam sang gadis kemudian, matanya terpaku memandangi netra indah milik Teon yang begitu teduh menyejukkan perasaannya.

"Kita akan segera menikah, Bunda sedang sibuk mempersiapkan segalanya. lusa kita akan pergi fitting baju kebaya untuk kamu di butik pilihan Bunda sekalian memesan gaun pernikahan yang kamu mau nantinya," jelas Teon, membuat senyum Skylar terukir bahagia.

"Yang benar, mas?"

"Iya, lusa 'kan kita libur kampus jadi sekalian bisa beli barang seserahan. minggu depan setelah kebaya kamu jadi saya dan keluarga akan langsung melamar kamu secara resmi."

Penuturan Teon jelas membuat suasana hati Skylar menjadi berubah, melupakan beban pikirannya soal Jeffrey sejak tadi.

Pikiran gadis itu kini hanya terfokus pada rencana pernikahannya dan Teon yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat membuat Skylar merasa sangat antusias serta bahagia menyongsong pernikahannya dengan sang pujaan hati.

Setelah pembicaraan kecil mereka soal pernikahan selesai dirasa cukup, makanan yang mereka pesan akhirnya tiba. Aroma sedap makanan yang menguar menyapa indera pembauan Skylar membuatnya menjadi lapar seketika. Diraihnya garpu serta sendok yang telah tersedia untuk mulai menyantap makanan khas Italia yang tersaji dengan begitu nikmat di hadapannya.

"Jangan lupa berdoa dulu, sayang," tegur Teon setengah tertawa saat Skylar sudah mengangkat garpu penuh spaghetti sebelum membaca doa.

Sang gadis terkekeh geli, malu akan perbuatannya sendiri. Dia kemudian memejamkan matanya sejenak, berdoa dalam hati lalu melanjutkan makannya dengan nikmat bersama Teon.

...****...

"Bagaimana menurut Papa?" tanya Skylar setelah selesai menjelaskan rencananya dan Teon mulai dari sesi lamaran hingga pernikahan mereka secara mendetail.

Papa Lucas tersenyum, mengangguk menanggapi antusiasme putri semata wayangnya itu.

"Papa akan selalu mendukung apa pun rencana yang kalian pilih selagi itu baik untuk kalian serta kedua belah keluarga. kita memang tidak memiliki banyak keluarga di sini, tapi keluarga Teon sepertinya akan lebih ramai."

Hal itu memang benar adanya, Skylar bahkan hampir tidak memiliki keluarga di kota tempat mereka tinggal. Hanya ada beberapa gelintir keluarga dari pihak sang Mama yang menetap di sini sementara keluarga besar sang Papa menetap di Hongkong sejak dulu.

"Tapi soal saudara-saudara kamu tidak perlu khawatir, Papa sudah memberitahu kabar baik ini kepada mereka dan respon mereka juga sangat baik ingin datang untuk menghadiri langsung pernikahan kamu nanti."

Suasana ruang tengah rumah keluarga Wong seketika terasa begitu berbeda tatkala Papa Lucas membayangkan jika Skylar harus pergi untuk tinggal bersama Teon setelah mereka menikah nanti. Air mata menggenangi pelupuk mata pria paruh baya itu, ia merasa akan sangat kesepian tanpa sang putri nantinya.

"Papa kenapa menangis?" tanya Skylar khawatir saat menyadari mata cerah Papa Lucas mendadak menitikkan air mata.

"Papa hanya sedang membayangkan bagaimana kalau kamu pergi untuk ikut suamimu nantinya," ucap Papa Lucas jujur sembari mengusap air matanya dengan punggung tangan.

Skylar meraih tangan besar sang Papa, memandang pria yang telah membesarkannya seorang diri hingga detik ini dengan mata berkaca-kaca. "aku dan Teon akan memikirkan hal itu juga untuk mengambil keputusan terbaik agar Papa tidak kesepian nantinya."

Papa Lucas menarik anak satu-satunya itu kedalam dekapan hangatnya. "hanya kamu yang Papa punya sekarang, nak. jangan merasa terbebani karena Papa ya, pilih saja jalan yang membuat kamu bahagia."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!