Lindsey harus menjalankan sebuah misi tetapi dia malah tidur dengan target misinya!
—————————————————————————————————
Lindsey bergabung ke dalam sebuah “geng”
kelompok kejahatan yang bekerja memenuhi keinginan kliennya. Karena keahliannya dalam berakting, dia bertugas sebagai pemeran utama dalam kelompoknya dan terjun langsung menghadapi targetnya.
Suatu hari, Lindsey dan kelompoknya mendapat sebuah misi yang dimana targetnya adalah Jarvis, sang Mafia kaya bergelimang harta namun kejam dan berdarah dingin. Saat Lindsey sedang dalam penyamarannya, dia terjebak ke dalam hubungan cinta terlarang dan malah tidur dengan Jarvis yang merupakan target misinya sendiri!
Akankah Lindsey sebagai pemeran utama berhasil menyelesaikan misinya? Ataukah kekuatan cinta malah menggagalkan misinya? Penuh ketegangan, saksikan perjalanan cinta Lindsey dan Jarvis di novel ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elvina Stephanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lindsey Berhasil
“Kalau begitu berikan kunci mobilku, biar aku yang mengemudikan. Dan kamu pulang naik taksi saja.” ucap Jarvis.
“Tega sekali kamu, Jarvis. Kamu menelantarkan temanmu yang sudah menemani kamu selama 15 tahun demi wanita yang baru kamu temui sebulan.” balas Carlos.
“Kalau begitu biar Lindsey yang menentukan pilihannya sendiri. Kamu mau ikut denganku atau Carlos?” tanya Jarvis. Namun terdengar seperti ancaman bagi Lindsey. Jika dia menjawab ikut dengan Carlos, dirinya akan berakhir lemas di atas ranjang. Namun tidak adil bagi Carlos jika Lindsey menjawab ikut denan Jarvis.
Katie.
Aku sudah di depan.
Tidak mau masuk.
Karena harus bayar parkir.
Cepat keluar.
Katie mengirimkan 4 pesan yang membuat ponsel Lindsey berbunyi sebanyak 4 kali. Untungnya ada Katie yang menjemput Lindsey, ini adalah jalan teradil untuk Jarvis dan Carlos.
“Hmm, aku akan pulang bersama Katie. Dia sudah menjemputku di depan. Kalian juga pulanglah. Terima kasih untuk hari ini, tuan Jarvis.” ucap Lindsey lalu berjalan meninggalkan meja.
“Apa itu? Kenapa dia hanya berterima kasih padamu? Denganku tidak?” balas Carlos sepeninggal Lindsey. Namun tidak digubris oleh Jarvis karena dia asyik menatap jendela, menyaksikan Lindsey yang sedang berjalan menghampiri mobil Katie.
Carlos jadi ikut melihat ke jendela, bagaimana Katie keluar dari mobil dan menghampiri Lindsey.
“Lindsey! Batu, gunting, kertas!” ucap Katie.
“Yess!!” sorak Katie ketika mengeluarkan batu sedangkan Lindsey mengeluarkan gunting.
Katie berjalan menuju kursi penumpang dan Lindsey berjalan masuk ke kursi pengemudi. Rupanya Katie mengajak suit karena dia malas mengemudikan mobilnya dan pas sekali Lindsey kalah yang itu artinya Lindsey yang mengemudikan mobilnya.
Jarvis dan Carlos menyaksikan kekalahan Lindsey yang berujung mengemudikan mobil Katie. Mereka juga menyaksikan betul bagaimana mobil itu berputar dan berjalan meninggalkan restoran.
“Ya Tuhan... Kenapa Lindsey begitu keren saat mengemudikan mobil?” ucap Carlos.
“Itu yang namanya jemput? Seharusnya Lindsey ikut denganku saja, dia tinggal duduk manis di sampingku.” ucap Jarvis.
“Oh, ya. Siapkan pekerjaan untuk seorang sekretaris. Mulai besok, aku memperkerjakan Katie sebagai sekretaris.” ucap Jarvis kemudian.
“Apa?! Tunggu. Siapa? Katie? Sekretaris?” balas Carlos.
Carlos terihat kebingungan saat itu karena tidak ada angin, tidak ada hujan, Jarvis memperkerjakan sekretaris dan orang itu adalah Katie.
“Memangnya aku kurang apa, Jarvis? Katakan saja, biar aku perbaiki.” ucap Carlos kemudian.
“Tidak ada yang kurang darimu. Tapi aku membutuhkan sekretaris. Ini keputusan mutlak.” balas Jarvis.
“Ok, baiklah kamu membutuhkan sekretaris. Tapi kenapa harus Katie?” tanya Carlos.
“Lindsey yang merekomendasikan.” jawab Jarvis.
“Jarvis, Katie bahkan tidak menyelesaikan studinya. Bagaimana dia bisa menjadi sekretaris? Kamu tidak lihat betapa sembrononya dia ketika di kantor polisi?” balas Carlos.
“Aku percaya dengan yang Lindsey rekomendasikan. Ayo, kita pulang!” ucap Jarvis.
Aku akan bekerja dengan Katie? Huh, cobaan hidup apa lagi ini... batin Carlos.
...****************...
Lindsey mengemudikan mobil menuju ke rumah markas. Dia jadi tahu mengapa seorang Katie tidak ada angin, tidak ada hujan, ingin menjemputnya. Karena dia malas mengemudikan mobil dan menyuruh Lindsey saja. Salahnya Lindsey adalah telah kalah dari suten.
Katie bersandar di jok mobil sembari memejamkan mata. Dari raut wajahnya, Lindsey bisa mengetahui betapa lelahnya Katie.
“Memangnya apa yang kamu lakukan seharian ini sampai malas mengemudikan mobil?” tanya Lindsey.
“Hari ini benar-benar melelahkan, Lindsey. Hari ini aku mengunjungi 3 dukun yang berbeda tapi kenapa ramalannya semua sama?!” balas Katie.
“Katie!? Kamu sudah gila, ya?! Mana ada di zaman sekarang orang masih mempercayai ramalan dukun.” Lindsey bereaksi terkejut.
“Kamu tidak tahu saja, Lindsey. Kamu kan tidak pernah coba.” ucap Katie.
“Untuk apa? Kamu hanya membuang uangmu saja karena yang mereka katakan hanyalah omong kosong.” balas Lindsey.
“Tapi 3 dukun itu semua mengatakan hal yang sama. Kepalaku hampir mau pecah karena memikirkannya seharian ini.” ucap Katie.
“Salahmu sendiri karena kamu percaya dengan hal begituan.” balas Lindsey.
“Ngomong-ngomong, kamu sudah menerima hasil wawancara di GDP?” tanya Katie.
“Belum. Komputer Piter juga rusak. Tapi hasilnya keluar 1-3 hari, jadi masih ada waktu.” jawab Lindsey.
“Dari wawancaranya, aku tidak yakin kamu berhasil diterima.” balas Katie.
“Seharusnya kamu mendoakan aku. Aku bahkan sudah menjadikanmu sekretaris di JM Buildings.” ucap Lindsey.
“Hah?! Serius kamu?!” Katie membuka matanya besar dan bangun dari sandarannya begitu mendengar kabar baik dari Lindsey.
“Sudah kuduga. Kamu begitu hebat kalau urusan melobi. Tidak sia-sia kamu sering menghilang seharian bersama Jarvis.” balas Katie.
“Menghilang? Hey, aku bekerja untuk kita semua, tahu!” ucap Lindsey.
“Yakin sepenuhnya bekerja? Tidak melakukan hal lain?” tanya Katie.
“Sepertinya tidak cukup kalau hanya aku yang mendekati Jarvis. Bagaimana kalau kamu juga mendekati Carlos?” balas Lindsey.
“Bangunkan aku kalau sudah sampai.” ucap Katie lalu kembali bersandar dan memejamkan matanya.
“Cih.. dasar..”
Lindsey mengemudikan mobilnya sampai di rumah markas. Seperti biasa, rumah itu gelap gulita karena Kapten dan Piter malas menyalakan lampu.
“Katie, bangun.. Sudah sampai..” Lindsey membangunkan Katie. Lindsey kira Katie hanya pura-pura tidur tetapi dia tidur dengan nyenyaknya.
Katie pun turun dari mobil dengan sempoyongan. Karena takut Katie jatuh, Lindsey menggandeng tangan Katie. Tiba-tiba kepingan memori ketika dia menggandeng tangan Jarvis berputar kembali di kepalanya. Sontak Lindsey melepas tangannya dan bughhh!
Dahi Katie mencium pintu mobil begitu Lindsey melepas tangannya. Mata Katie sepenuhnya terbuka dan nyawanya seakan terkumpul penuh.
“AAWWW!”
“Aduhh.. Katie, sakit ya? Aduh, maaf ya.. Aku tidak sengaja. Maaf maaf..” ucap Lindsey seraya mengusap dan meniup dahi Katie.
Katie dan Lindsey berjalan masuk ke dalam rumah.
“Lindsey, aku tidak buta, kan?” tanya Katie.
“Tidak, kok.” jawab Lindsey.
“Kenapa rumah ini gelap sekali.. apa listrik masih belum menyala?” balas Katie.
“Kebiasaan Kapten dan Piter. Sebentar aku menyalakan lampu dulu.” ucap Lindsey lalu berjalan mencari saklar.
Lampu tiba-tiba menyala. Duaarrr...!! Duaaarrr...!! Pwiiittt...!!!
“YEEEYYYY...!!! Lindsey, selamat! Kamu berhasil diterima bekerja di GDP! Horeeee..!!!”
Pwiiiittt...!!!!
“Hah.”
“Ini beneran! Lihat nih!” Kapten memberikan tabletnya yang menunjukkan bukti email dari firma hukum GDP kalau Lindsey berhasil.
Selamat! Anda berhasil bergabung dengan GDP Team! Kini Anda sudah resmi menjadi bagian dari keluarga GDP dan bergabung di firma hukum kami sebagai pengacara tingkat 2. Untuk kontrak kerja dan info lebih lanjut harap datangi bagian personalia. Kami berterima kasih atas usaha dan kerja keras Anda. Welcome to the GDP Fam!
Bersambung...
Halo semuanya. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan segera diupdate hari ini.
Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih
