Direktur Pewaris Tunggal

“Ohiya denger denger tante vera dan om reino akan datang kesini ya” tanya seno yang sedang mengalihkan suasana agar abian tidak marah

“Katanya si gitu, yaaa semoga aja gajadi” jawab singkat abian sambil terus menandatangani berkas..

“Lah kenapa lo berharap gajadi?, gak kangen apa lo sama orang tua lo sendiri?, lo gaboleh gitu bian, harus besyukur masih punya orang tua yang lengkap yang sayang sama lo, liat ni gue, yang Cuma punya nyokap doang sedihhhh,,, tapi gue bersyukur nyokap juga sayang banget sama gue walaupun kasih sayangnya terbagi untuk adik gue sisella” jawab seno dengan panjang kali lebar, dengan posisi tetap menatap kearah gamenya..

Ayahnya seno meninggal dunia saat seno duduk dibangku SMP, semenjak ayahnya seno meninggal, ibunya seno yang menggantikan peran ayahnya seno pun banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, mereka sempat berada dititik terendah dan pada akhirnya orang tua abian la yang membantu perekonomian mereka, mama reno dipercayakan untuk meng-handle perusahaan papa abian yang ada di Jepang, mama reno dan adiknya memutuskan untuk menetapkan di Jepang,,,

Sementara seno balik ke Indonesia, bukan dia tidak mau tinggal dengan mama dan adiknya, tapi reno ingin hidup mandiri, setelah seno dan abian mendapatkan gelar sarjananya abian pun langsung menawarkan seno untuk bekerja dengannya, dimana abian baru saja dilantik menjadi direktur... selisih usia abian dan seno hanya 1 tahun saja,,,

Sen mengehntikan sebentar aktiftas bermainnya, melihat kearah abian karna kesal dengan jawaban abian yang tidak mengharapkan orang tuanya datang ke Indonesia...

“Kenapa lo jadi berisik si kek cewek, bukannya gue gabersyukur tapi kalau mama datang kesini dan melihat gue belum juga mendapatkan punya kekasih untuk gue nikahi, mama akan menjodohkan gue dengan anak temannya, emang ini zaman dulu apa pake acara dijodohkan” jelas abian yang tak ingin seno salah paham, dan tetap melanjutkan kerjanya...

“Lagian apa susahnya si tinggal cari aja wanita diluar sana dan lo jadikan istri” omongan enteng seno yang membuat abian lagi lagi kesall,,

“Lo kira cari istri kayak lagi cari gorengan apa, enak banget kalo ngomong, gasegampang itulah” abian menghentikan aktifitasnya dia kesal dengan seno yang berfikir dengan seenak jidatnya...

“Lagian gue belum mau menggantikan posisi Chelsea dihati gue, begitu banyak Wanita yang gue kenal gaada satupun yang seperti Chelsea, sekedar mendekati sifat dan prilakunya saja tidak ada” abian melanjutkan bicaranya dengan tatapan kosong,,,

Didalam fikiran abian masih terngiang ngiang dengan sosok Wanita yang masih dicintainya itu, abian belum menemukan sosok wanita seperti chelsea, semua yang ditemui abian hanyalah memandang harta abian saja..

“Ayola bro mau sampai kapan kau begini, mau kau marah dengan seisi dunia pun Chelsea gabakal Kembali, lo gabisa terus terusan berada ditempat itu, lo harus bangkit, lo harus memulai Kembali hidup lo yg baru, harapan tante vera dan om reino sangat besar sama lo, apalagi lo satu satunya harapan mereka, ayola cobala buka hati Kembali, susun Kembali hiduplo, Chelsea juga pasti sedih liat lo begini come on“ seno menghentikan game nya dan berdiri berjalan mendekati abian,,,

Seno bicara dengan panjang lebar, tak ingin sepupunya itu terus berlarut larut dalam keterpurukan, sudah satu tahun kepergian Chelsea tapi abian tetap saja marah dengan keadaan…

“Ntah lah gue juga gak tau sampai kapan terus begini” abian membuang napas nya dengan kasar, dan langsung melanjutkan aktifitasnya kembali yang sempat terhenti sebentar....

...****************...