Lea seorang gadis belia berusia Enam belas tahun. Yang Terpesona dengan Seorang CEO yang dingin dan pemarah.
Berawal dari tugas Lea yang harus magang di kantor sang CEO.
Rasa kagum dan suka Lea berubah benci saat CEO itu mempermalukan dirinya. Hingga Lea memilih mundur dan pergi.
Gerald sang CEO baru menyadari setelah gadis centil itu tidak lagi terlihat di kantor nya.
Gerald sangat terkejut ketika tau siapa Lea sebenarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tyara Lantobelo Simal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Teman Baru
Mario kembali ke rumah sakit di mana ibunya di rawat.
Entah apa nanti yang akan di katakan kepada ibunya soal perceraian yang di katakan Lea.
Mario sudah siapkan jawaban andaikan ibunya akan bertanya.
Benar saja saat ibunya sadar dan membuka mata, ada Mario dan papanya.
"Rio,,,? di mana istri mu?" tanya wanita itu lemah
"Lea masih di rumah, pulang kuliah dia akan menjenguk Mama" kata Mario sambil menggenggam tangan ibunya.
"Rio,,,,? Apakah yang di katakan Lea itu benar?"
"Ma,,,! Lea lagi kesal sama Rio, kemarin waktu di Bali sama teman-teman nya Rio suruh pulang, akhirnya itulah yang terjadi, Lea nya ngambek" Mario akhirnya berbohong demi kesehatan ibu nya.
Papanya yang ada bersama mereka malah geleng geleng kepala mendengar kebohongan Mario.
"Dari satu kebohongan kecil akan ada kebohongan yang lain dan akan lebih besar lagi, sekali berbohong kita akan jadi pembohong untuk selamanya, Papa sudah mengingatkan kamu untuk tidak melakukan kesalahan yang pernah Papa lakukan, kerena penyesalan itu datang terlambat" tutur papa nya, membuat Mario bagai tertampar.
*
*
*
Di kantornya tidak ada yang bisa Mario lakukan, mengingat istrinya yang meminta cerai. Bila hal itu sampai terjadi, entah apa yang pula yang akan terjadi dengan ibunya.
Di saat dirinya sedang termenung Jenny tiba tiba masuk ke ruang nya. Wanita yang telah membuat kacau hidup nya.
"Siapa yang mengijinkan mu masuk?" tanya Mario dingin.
"Rio,,,?! aku kemari untuk meminta maaf" kata wanita itu hendak menyentuh tangan Mario.
Lelaki itu dengan kasar menepis tangan Jenny sorot matanya begitu marah pada wanita itu.
"Wanita menjijikan seperti mu, tidak pantas untuk ada di hadapan ku, pergilah jangan tampakkan wajah nista mu di hadapan k u" Mario gusar mengingat begaimana wanita yang dia sayangi dengan binalnya bermain gila di belakangnya dengan teman Mario dulu.
Mario hingga lupa akan istri nya demi wanita yang telah mengisi kekosongan hanya untuk bisa melupakan Kiki.
Tapi sayang jenny bagaikan kedondong yang licin di kulit tapi di dalam nya berduri duri.
"Rio,,,,,! aku harap kamu bertanggung jawab atas kehamilan ku, Rio ku mohon,,,?!" kata jenny dengan wajah sedihnya.
Mario menatap sinis Wajah Jenny, "Aku tidak yakin kalau anak yang kamu kandung itu darah daging ku,aku bukan laki laki pertama yang meniduri mu kan? aku mendapatkan diri mu sudah tidak suci, entah aku yang ke berapa dari sekian laki laki mu".
"Tapi Rio,,,,?! kata Jenny pelan dengan air mata yang mulai membanjir wajah lembut nya membuat Mario benar benar muak dan benci melihat jenny datang menemuinya.
"Pergilah sebelum aku berbuat kasar pada mu, aku tidak pernah bertanggungjawab atas kehamilan mu, cari sebenarnya siapa bapak dari anak mu itu" kata Mario dingin.
"Rio,,,?! demi tuhan ini darah daging mu" kata Jenny memelas.
"Jangan sebut nama tuhan, wanita kotor seperti tidak pantas menyebutkan nama tuhan" kata Mario sinis.
"Rio aku berani sumpah....
"Stop!", sekarang pergi dari hadapan ku" Teriak Mario gusar, hingga membuat Jenny terkejut dan ketakutan melihat kemarahan Mario.
"Aku, berani sumpah ini darah daging mu!" tegas Jenny segera pergi dari ruangan Mario.
Mario benar benar pusing memikirkan masalah yang dihadapi nya, kesehatan ibunya, istrinya yang minta Cerai, datang lagi Jenny dengan kehamilannya.
Andai saja Mario tidak menemukan fakta tentang kebobrokan Jenny, mungkin dia akan senang bila memang itu janinnya. Tapi sayang penghianat Jenny membuktikan bahwa dia tidak lebih dari seorang wanita tidak bermoral.
Tidak bermoral lalu apa lagi dengan dirinya, mereka hanya beda tipis, Jenny yang di sayangnya, berkhianat.
Dia yang punya istri berkhianat pula, apa lagi yang di cari nya? Cinta atau sebuah pelampiasan hasrat biologisnya?
"Aaarrgh!" Mario mengeram meremas rambutnya lalu membuang nafas nya kasar. Kemarahannya pada Jenny juga pada dirinya.
*
*
*
"Mama...?!" Lea memeluknya mencium wanita yang bagai ibu kandungnya itu. Rasa iba membuat Lea seakan tidak berdaya.
"Lea..? apakah Mario....
"Kami baik baik saja, jangan pikirkan aku dan Rio, tapi ingat kesehatan Mama, itu yang terpenting!" potong Lea tersenyum tulus.
"Cerai ? itukah yang....
"Ma,,! piring di meja makan bisa terbentur, mungkin aku yang terlalu kekanak-kanakan sampai mengatakan ke cemburuan ku terhadap Rio!" tutur Lea.
Lea tidak menyadari kalau sebenarnya Mario sudah berada di pintu dia baru sampai dan mendengar apa yang di katakan Lea.
"Apa yang di katakan Lea, itu benar Ma! menantu mama ini tukang cemburu" ujar Mario melangkah masuk lalu memeluk mamanya.
Lea terkejut melihat kemunculan Mario yang tidak di sadarinya.
Sandiwara lagi mereka, perjalanan hidup mereka penuh dengan sandiwara.Lea merutuki dirinya bodoh sekali mengatakan cemburu apa tidak ada alasan lain selain ini.
Mario mendekati nya lalu meraih pinggang Lea, "Sayang Maafkan aku yang sudah membuat mu cemburu" kata nya menatap mesra wajah Lea lalu mencium pipinya.
Leo melotot marah, mama yang melihat hal itu tersenyum senang.
Saat itu masuk kakaknya Lian bersama suaminya, kelihatan nya mereka sudah akur. Leo yang menggandeng tangan istrinya dengan mesra dan senyum yang mengembang di bibirnya.
"ibu,,!" Lian buru buru memeluk ibunya.
"Ma,,,,Kak Lian sudah datang aku pamit ke kampus dulu ya" ujar Lea berpamitan.
"Iya,,,sayang?! kamu hati hati ya"Mama tersenyum lembut.
"Kak Lian, aku Titip Mama" Lea menyalami kakak iparnya. sebelum pergi.
Lea keluar dan buru buru mengambil ponselnya di tas, menghubungi sopir untuk mengambil Mobilnya di parkiran rumah sakit. Gadis itu lalu ke luar di pintu belakang.
"Ma, aku antar Istri ku dulu" pamit Mario sambil mencium wanita yang telah melahirkan dirinya itu.
"Cepat nanti dia marah lagi sama kamu" kata mama.
"Kak Lian, bang Leo, jaga Mama ya" Mario secepatnya keluar menyusul Lea.
'Ke mana dia???" Mario mencari Lea di sepanjang koridor rumah sakit,tapi sosok Lea yang di carinya tidak kelihatan. "Perasaan dia belum lama keluar kemana dia?".
Lea tersenyum puas dia lalu menyetop taksi dan menuju kampus nya.
Sementara Mario masih sibuk mencari nya di pelataran parkir.
Mob Lea masih di parkiran tapi orang nya belum muncul. Mario mencoba mengintip ke dalam mobil Lea tali tidak terlihat, kaca mobil itu menggunakan rayben tidak tembus pandang dari luar. hanya bisa bercermin dari luar tidak tembus pandang.
Mario lalu masuk ke mobil nya, menatap lurus ke pintu keluar, menunggu Lea. hingga dia tidak sadar sopir keluarga Zie, datang mengambil mobil Lea.
"Dari tadi belum muncul kemana saja dia?" Mario menoleh ke arah mobil Lea alangkah terkejutnya mobil Lea sudah tidak ada lagi.Ada Mobil lain yang telah terparkir di sana.
Mario keluar dari mobilnya untuk memastikan penglihatannya, benar saja mobil Lea sudah tidak ada.
"Cckk,,,aku terkecoh oleh nya,dia benar benar menghindari ku" kesal Mario lalu menjalankan mobilnya menuju kantor.
Seperti biasa Lea akan ditunggu oleh kedua temannya itu di parkiran kampusnya.
setelah Lea tiba barulah my LeGaCy itu menuju kelasnya.
Sebenarnya ketiga gadis itu sering jadi pusat perhatian para mahasiswa, karena kecantikan mereka yang menonjol.
Tapi sifat mereka yang cuek dan masa bodoh membuat para lelaki di kampus itu sulit mendekati mereka.
Hari ini ada satu mahasiswa baru di kelas mereka, Saat jam belajar di mulai Dosen memperkenalkan mereka dengan cowok baru itu.
"Franseda Alfons, nama mahasiswa baru itu, cowok berkacamata tebal dengan sifat nya yang agak o on menurut pengamatan MyLeGaCy.
"Si o on ini kok bisa ada di kelas kita sih" cibir Lea.
bagaimana tidak penampilan Frans seperti anak idiot.
"Hanya nama saja yang keren, tapi orang nya, justru mempermalukan nama nya" balas Cynthia.
My LeGaCy itu mulai berbisik bisik lalu cekikikan.
"Milea,,,,?"
Lea tersentak ketika namanya di sebuah Dosen Killer di depan sana.
"Kamu ke depan" ujar sang Dosen.
"Saya pak?" tanya Lea memastikan.
"Siap lagi yang punya nama Milea,selain kamu?" dosen itu melotot tajam padanya.
"Baik pak!" tegas Lea lalu berdiri dari tempat duduknya.
Dengan percaya diri nya yang tinggi Lea melangkah menuju dosen nya.
Lea membungkuk hormat kepada sang dosen lalu tersenyum.
"Kamu uraikan materi ini kepada teman teman mu, ingat jangan ada yang salah," dosen yang bernama Argam itu menyerahkan berkas mengajarnya kepada Lea. Dia mengintip Lea dari balik kacamata minus nya.
Lea lalu mulai mengajar menirukan gaya seorang dosen, karena Lea yang memang cerdas, tidak terlalu susah baginya untuk menguraikan materi nya.
Frans yang menjadi orang baru di kelas ini menjadi tertarik pada Lea. dia melipat kedua tangannya dan dengan santainya dia mengamati cara Lea yang dengan mempresentasikan mata kuliah yang di bebankan dosen mereka kepadanya.
"Gadis yang menarik" Desis Frans.
Seperti biasa di akhir mata kuliah yang tidak mereka pahami akan menjadi tugas yang harus di kerjakan dan besok harus di kumpulkan.
Setelah Jam pertama selesai mereka ke luar menunju kantin.
My LeGaCy yang punya kebiasaan akan masuk ke kantin jika mulai sepi. mereka bertiga akan puas berlama lama di sana.
"Hai,,,boleh gabung?" seru Frans yang sudah duduk tanpa di persilahkan dengan gayanya yang o on itu.
Ketiga nya saling pandang menahan tawa, tapi Frans tidak perduli. Frans yang sudah menyukai Lea sejak awal melihat nya,dia berniat akan mencari perhatian Lea bagaimana pun caranya.
Apapun yang terjadi Lea harus bisa dia miliki,Frans tersenyum samar di balik sifat o on nya.
Akhirnya Frans bisa ikut bergabung makan dengan wanita yang mulai di incarannya.
Kalau di perhatikan sebenarnya Frans merupakan seorang pria tampan, dia hanya merubah sedikit penampilan nya. agar tidak ada yang bisa mengenalinya.My LeGaCy akhirnya menerima kehadiran Frans.
*
*
*
***Love you All ❤️❤️❤️ jangan lupa tinggalkan jejak kalian.
napa mario mengulang blm tanda tangan berarti tdk sah cerainya
hrs nya klu merasa gitu mario banding kalau tidak terima diceraikan istri
apa nilai hati mario
dua bab dulu kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
aku mampir lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
klo Aku mah biasa typo hihihi