NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:866.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hukuman Dion

Bab 33

Keesokan harinya, sepasang mata baru terbuka dari pengaruh obat bius. Kepalanya begitu pusing karena dosis obat bius yang cukup tinggi. Ketika hendak memegang kepalanya yang pusing dengan tangan kirinya, dia begitu kaget akan hal yang dialaminya.

Tangan dan kaki kirinya diikat oleh rantai dengan panjang masing-masing 1 meter. Dia mencoba mengingat hal terakhir yang dialaminya, seketika matanya membola mengingatnya. 

Pasalnya, ketika Lyn sudah menunjukkan tanda-tanda tak sadarkan diri, ada pengawal bayangan yang ingin menolong Lyn. Namun, pengawal bayangan itu berhasil di cegat oleh 2 orang bertopeng yang mengancam Dion untuk menculik Lyn. Setelah itu Dion tidak ingat apapun lagi karena dirinya juga ada yang membekapnya dengan obat bius.

Sebenarnya pengawal bayangan Lyn berjumlah 6 orang dan berpecah menjadi 3 bagian. Edgar sengaja mengaturnya menjadi 3 bagian dengan niat perlindungan berlapis mengingat musuh yang mengincar Lyn adalah musuh dari Milo.

Dengan perlindungan berlapis seperti itu, tentu saja 2 orang bertopeng itu sangat mudah untuk diringkus oleh para pengawal bersamaan dengan membius Dion.

Lyn yang sudah tergeletak di tanah tak sadarkan diri pun segera di bawa ke rumah sakit terdekat untuk memastikan tidak ada zat zat tertentu yang bisa menyakiti Lyn. Sedangkan 2 orang bertopeng dan Dion di bawa ke tempatnya masing-masing untuk diberikan hukuman.

'apa itu adalah orang-orang tuan Milo? Lalu bagaimana dengan Lyn, apa dia berhasil di selamatkan olehnya?' batin Dion.

Ketika sedang tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba terdengar suara sepatu yang sedang berjalan mendekatinya dengan langkahnya yang gagah.

Tok. Tok. Tok.

Dion langsung melihat ke sumber suara karena di tempat itu hanya ada dirinya seorang. Seketika tubuh Dion menggigil ketakutan saat melihat orang yang sedang melangkah mendekatinya adalah orang paling ditakuti di Asia.

"Apa kau takut padaku Dion?"

"Tu-tuan Milo." Dion pun dengan cepat menunduk tidak berani menatap Milo lebih lama.

"Bukankah kemarin aku sudah memberimu kesempatan untuk hidup?"

Gaya bicara Milo memang penuh dengan ketenangan. Namun, kata kata yang Milo ucapkan selalu sukses membuat tubuh lawannya bergetar.

Tubuh Dion yang gemetar seketika menjadi basah karena keringat dingin yang mengalir begitu deras di punggungnya.

Milo yang melihat tingkah Dion benar-benar bosan karena telah menghabiskan waktunya yang berharga.

"Apa kau sedang membuang waktuku?"

Dion menjawabnya dengan suara bergetar.

"A-ampun tuan, saya, saya terpaksa melakukannya karena diancam. Kemarin disaat saya akan pergi bekerja, tiba-tiba ada 2 orang bertopeng yang mencegat saya di gang dan memaksa saya untuk menuruti perintahnya. Awalnya saya menolak, tapi mereka berdua tidak main-main dengan ancamannya. Mereka benar-benar menculik adik saya dari rumah sakit." 

Dion tidak bisa menahan air matanya yang jatuh karena mengingat adiknya yang di culik. 

Mendengar itu, Milo segera pergi meninggalkan Dion.

Saat ini Dion sedang dalam keadaan kacau pikirannya. Dia benar-benar bingung saat ini, nyawanya serasa sedang di ujung tanduk. Dia sedang memikirkan hukuman apa yang akan di berikan Milo untuk nya, sedangkan adiknya yang di culik entah dimana dia belum tahu bagaimana keadaannya. Dion harus memikirkan cara jika seandainya Milo dan Edgar membunuhnya, dia harus melihat adiknya baik-baik saja sebagai permintaan terakhir.

Saat Dion sedang bergelut dengan pikirannya. Tak lama kemudian, datanglah 5 orang cleaning servis lantai 27-28. Mereka melihat Dion dengan tatapan mengejek.

"Kalian.. untuk apa kalian kesini?" Ucap Dion dengan nada kesal.

"Jadi ini laki-laki muda yang selalu memberikan pesan itu. Ternyata tubuhnya sangat kurus."

"Jika aku tahu dia sekurus ini, aku pasti sudah membuatnya terpental dengan bokongku." Ucap wanita yang bertubuh gembul.

"Apakah bisa?"

"Tentu saja bisa, karena bokongku ini lebih berisi dari tubuhnya." Ucapnya dengan menepuk-nepuk bokongnya yang di arahkan ke Dion.

"Hahaha.." semuanya tertawa melihat tingkah konyol teman gembul nya itu.

"Jangan seperti itu, nanti dia tersinggung. Aku takut dia akan menyerang mu."

"Mana bisa anj**g yang sudah diikat bisa menyerang ku kemari."

"Kenapa rantainya tidak di lehernya saja biar lebih mirip."

"Hahaha." Kelima orang itu tertawa dengan keras untuk mengejek Dion.

Wajah Dion menjadi muram mendapat ejekan yang menggelikan dari 5 orang itu.

"Apa kalian sedang membuat lelucon? Kalian akan tahu akibatnya jika menghinaku." Dion mulai tersulut emosi.

"Wow. Dia marah. Uh, dia galak sekali. Ah aku jadi semakin gemas padanya."

"Kau sudah gemas, atau sudah pegal-pegal ingin olahraga?"

"Dua-duanya." Ucapnya dengan menyeringai kejam.

Kemudian mereka berlima mengambil sapu, kursi kayu, tangga aluminium, sepatu, dan alat pel. Masing-masing memegang senjatanya dengan formasi seperti saat menganiaya Lyn.

Dion ketakutan saat melihat kelima orang itu begitu berambisi untuk menghajarnya. Dion memundurkan tubuhnya sedikit demi sedikit tapi dia sudah terpojok di dinding.

Tak lama kemudian suara kesakitan Dion menggema di lorong itu.

"Aaarrghh.."

Bug. Bug.

Duk. Plak. Bruk.

Suara dari benda benda yang dipukulkan ke tubuh Dion terdengar seperti panduan suara di lorong itu. Setelah puas melihat Dion yang hampir pingsan, kelima orang itu pergi begitu saja dengan menyeringai puas.

Keesokan harinya, Dion dibangunkan oleh kepala kebersihan. Setelah bangun, kepala kebersihan itu memberikan sepiring makanan dan segelas air untuk Dion.

"Dimakan dulu sarapannya, terus cepetan mandi karena jam kantor sudah dimulai. Terus, peralatan mandi dan seragamnya sudah ada di lokermu. Ya sudah, tugas saya hanya menyampaikan ini."

Dion hanya mengangguk mendengar ucapan kepala kebersihan itu.

***

Di dalam kamarnya, Shakila sedang uring-uringan saat tidak bisa menghubungi Dion.

Shakila benar-benar frustasi jika tidak ada Dion, dengan adanya Dion yang terjun kelapangan, Itu adalah sebuah kemudahan bagi Shakila dalam membuat kesengsaraan untuk Lyn karena dari dulu Shakila harus menjaga image nya sebagai seorang kakak.

 

"Kemana Dion, kenapa sudah selama ini dia tidak mengirim pesan satu pun. Apakah tidak ada perkembangan sama sekali pada bocah itu?"

Shakila yang lelah akan meeting seharian pun baru mengambil hpnya di laci dikarenakan tidak membolehkan membawa hp saat sedang meeting. 

Shakila mencoba beberapa kali untuk menghubungi Dion lewat media sosial nya, namun hasilnya nihil. Shakila khawatir jika Dion sudah mulai berubah pikiran untuk menjadi partner nya. Pasalnya, sudah beberapa bulan Shakila mencoba menelpon nomor Dion berkali kali, namun tidak terdaftar. 

"Arghh. Apa yang terjadi dengan Dion, kenapa nomor nya tidak bisa di hubungi? Jika dia ganti nomor harusnya dia sudah menghubungi ku."

"Jangan jangan Dion.. ah tidak, aku tidak boleh berprasangka buruk dulu pada Dion. Aku harus menyelidikinya terlebih dahulu."

Kemudian Shakila menghubungi nomor lain dimana itu adalah mata mata dari paman Milo. Dia akan mencoba untuk menanyakan keadaan di negara kelahirannya.

Tidak ada yang mengangkat nya. Ketika akan mencoba menghubungi lagi, Shakila teralihkan oleh hpnya yang panas.

"Eh, kenapa hp ini sangat panas?"

Shakila melihat layar hp nya dengan mengerutkan keningnya. Tidak lama kemudian wajahnya menjadi pias, lalu melemparkan hp nya di atas kasurnya.

Shakila menjambak rambutnya dengan frustasi.

"Arghh… kenapa aku sangat bodoh."

***

1
Sri Rokhayati
cakeeeep
Usna Faizan
lama2 cerita kurang menarik , mmbosankn sbb terlalu melebih2
Khusnul Khotimah
/Good//Good//Good/
Laurensia Listianawati
/Good/ lanjut thor
Norazita Zita
ini kali lh novel pemerannya lemah dan bego/Joyful/yg lelaki sibuk dngn feeling nya yang wanita sibuk dngn polosnya...pasangan yang padu/Facepalm/
Norazita Zita
dalam characters pemeran lelaki jimi sama milo lebih layak banding Edgar...dia terlalu payah/Facepalm/
Norazita Zita
Edgar knpa kaya bego...pikirannya kalah sama kila...bisa"nya dia dikelabui .../Sleep/
Tiwik
Luar biasa
rara
awalny g mau komen soal dion,tp ternyata bener.
Neni marheningsih
gimana si Thor...pegel bacanya...si tokoh jadi kaya orang goblog
Neni marheningsih
kenapa si shakila lebih cerdik... Edgar gimana sih katanya CEO ko bisa di kibulin sm si sakhila
Neni marheningsih
orang yg ga pernah bersyukur...iri hati akan kancur sendiri
Neni marheningsih
kenapa sakhila ga di hukum aja thor..kasih ke buaya biar di makan
Evy
ada ya kakak yang seperti itu...
Evy
Dion terlibat juga ta Thor...
X'tine
🤣🤣🤣🤣 goda'an terberatmu... tahan babang Edgar...
Pak Yan
LUAR BIASA DN MANCHAP BUANGET CERITANYA KAK..... AKU TAK PERNAH BOSAN 2 MEMBACANYA SAMPAI DGN TAMAT SEKARANG INI...... SEKARANG AKU MAU LANJUT LAGI DGN SERI YG KE 2 NYA..... PUOKO'E MANTUL BUANGET CERITANYA KAK......!!!!!! AKU SUKA.....AKU SUKA......🤔🤔🤔😨😨😲😲😲😢😢😢😭😭😭😫😫😫😫😫😖😖😖🤐🤐🤐😬😬😠😠😠😡😡😡👍👍👍👍👍👍😀😀😀😂😂😂😆😆😆😅😅😅👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💝💝💝💝
Agus Irawan: hai kak juga ke karyaku
total 1 replies
Pak Yan
AKU RASA ANAK KEBAR YG LYN KANDUNG SEKARANG INI..... JENIS KELAMINNYA : " KEMBAR SEPASANG ALIAS KEBAR LAKI2 DN PEREMPUAN ".
🤔🤔🤔😲😲😨😨😨😫😫😫😖😖😖👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
X'tine
biar sekalian aku temani aja Thor... kasihan kalau Lyn pergi sendiri...
X'tine
apa'an sich??? bikin penasaran aja, othor nie ..🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!