Patah hati, membuat keluarga Marvel sepakat untuk menjodohkan Marvel dengan putri dari rekan kerja Nicholas yang bernama Melisa.
Namun siapa sangka, saat pertemuan berlangsung, keluarga Marvel justru salah sangka karena mengira Marvel tertarik dengan Angel, adik Melisa. Tanpa ada yang tahu jika Marvel ingin membuat perhitungan dengan Angel karena pertemuan pertama mereka sebelumnya yang meninggalkan kesan buruk baginya.
Tapi niat buruk Marvel justru menjadi bumerang karena membuatnya harus terjebak dengan Angel.
Apakah yang terjadi sebenarnya ? Dan bagaimana hubungan mereka selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 Di Acara Pesta
Di perjalanan, tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun. Angel diam dalam kegelisahan, takut akan membuat kesalahan nantinya karena ini pertama kalinya ia pergi ke pesta seperti ini. Di tambah, ia tidak akan mengerti pembahasan dari obrolan Marvel dan tamu undangan yang lain, nantinya.
Sementara Marvel, dia diam dalam kegugupannya. Dia terlihat fokus menyetir, namun sesekali ia melirik kearah Angel dan berdehem pelan untuk menghilangkan rasa gugupnya. Dia terus bergerak, mencari posisi nyaman sambil mencuri pandang seolah tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menikmati kecantikan Angel.
"Astaga, apa yang aku pikirkan?" batin Marvel
Tidak lama kemudian, mobil yang mereka kendarai sampai di perusahaan Lux Company, milik tuan Lucky Prakasa.
Marvel memarkirkan mobilnya dan mengatakan sesuatu pada Angel sebelum turun dari mobil. "Jangan jauh-jauh dari ku," ucapnya
"I-iya," sahut Angel.
Marvel turun dari mobil lebih dulu, baru kemudian ia membukakan pintu untuk Angel. Dia berdehem pelan dan menyodorkan lengannya.
Tahu apa maksud pria itu, Angel langsung merangkul lengan Marvel dan mereka masuk bersama-sama menuju aula dimana pesta tersebut di adakan.
Mereka sampai di depan pintu Aula dan menunjukkan kartu undangan, baru kemudian mereka di persilahkan masuk.
Angel terkesima dengan dekorasi mewah pesta tersebut. Namun berbeda dengan Marvel yang mendengus kesal karena banyak mata yang menatap Angel. Bahkan ia bisa mendengar bisik-bisik tamu undangan yang secara terang-terangan memuji kecantikan istrinya itu.
"Sialan!! Rasanya ingin ku congkel kedua mata mereka," batin Marvel geram. Dia menoleh menatap Angel yang tidak menyadari tatapan pria lain padanya. Dan hal itu membuat Marvel kembali kesal.
Memang Angel terlihat sangat cantik dengan gaun strapless gown berwarna putih. Walaupun terkesan seksi karena gaun tersebut merupakan gaun tanpa tali di bahu dan membentuk tubuh bagian atas, namun tidak membuat Angel terlihat lebih tua dari usianya.
"Wah, indah sekali," gumam Angel kagum.
Marvel berdehem pelan dan memperingatkan Angel. "Jangan membuatku malu. Jika kau mau, aku bisa membuat pesta yang lebih mewah daripada ini," gumam Marvel
"Ck, untuk apa kau membuat pesta? Mengadakan resepsi kita? Itu tidak mungkin," sahut Angel
Marvel menghentikan langkahnya, yang membuat Angel ikut berhenti. Pria itu menatap Angel dengan sedikit mencondongkan tubuhnya. "Kau menantang ku?"
"A-apa? A-aku tidak ... "
"Wah, akhirnya kau datang juga. Aku pikir kau takut dan tidak jadi datang."
Baik Angel maupun Marvel, menjeda perdebatan mereka dan menoleh kearah seseorang yang saat ini berdiri di depan mereka.
"Dia lagi? Kenapa dia ada di mana-mana sih?" gerutu Angel dalam hati.
"Aku orang yang menepati janji. Lagipula, suamimu secara khusus mengundang keluargaku. Dan kedatangan ku bukan karena undangan mu, melainkan mewakili keluarga ku," sahut Marvel
Wanita yang tidak lain adalah Fiona, terlihat tertawa mendengar ucapan Marvel. "Apa kau sedang mengigau? Suamiku mengundang mu secara khusus? Aku tidak salah dengar, kan?"
"Tidak, jika telingamu tidak bermasalah," bukan Marvel, tapi kali ini Angel yang menjawab. Dia kesal karena wanita di depannya ini sangat mengganggu pandangannya. Ia menarik Marvel dan mengajaknya pergi. "Ayo kita kesana!!"
"Hei, tunggu dulu!! Sangat tidak sopan saat pemilik rumah menyapa, tapi kau justru pergi begitu saja," ucap Fiona yang membuat Marvel dan Angel mengurungkan niatnya untuk pergi.
"Oh, jadi ini pestamu. Tahu begitu aku tidak mau ikut. Sangat tidak berkelas," ejek Angel.
"Apa kau bilang?" Fiona terbawa emosi dan hendak memberi pelajaran pada Angel jika saja seseorang tidak memanggilnya.
"Fiona!!"
Merasa namanya di sebut, Fiona menoleh dan menampilkan senyuman manisnya. "Sayang," dengan manja, Fiona mendekat dan langsung memeluk lengan orang itu yang tidak lain adalah suaminya, Lucky Prakasa.
"Aku mencari mu kemana-mana, ternyata kau di sini," seru Lucky
"Maaf sayang, aku sedang menyapa tamu kita," ucap Fiona sambil menatap Marvel dan Angel bergantian.
Angel menarik pelan lengan jas Marvel, yang membuat pria itu sedikit menundukkan kepalanya. "Di-dia ... "
"Tuan Lucky Prakasa, suami Fiona," sela Marvel pelan.
Seketika hidung Angel mengkerut dengan alis yang turun dan mulut yang terbuka, menunjukkan ekspresi jijiknya.
Bagaimana tidak? Sebenarnya Fiona masih muda, hanya saja tertutup oleh make up tebalnya yang membuat wanita itu terlihat lebih tua dari usia aslinya. Tapi Angel tidak menyangka jika Fiona memilih suami yang usianya lebih tua dari ayahnya.
"Aku yakin wanita itu hanya mengincar harta suaminya," batin Angel
"Oh iya tuan Lucky, selamat ulang tahun perusahaan. Maaf, kakakku tidak bisa datang karena suatu hal," ujar Marvel sambil mengulurkan tangannya.
"Terima kasih tuan," ucap Tuan Lucky sambil menerima jabatan tangan Marvel. "Anda ... "
"Saya Marvel Dirgantara, adik dari Kevin Dirgantara," ucap Marvel memperkenalkan diri
Deg
"A-APA? DIRGANTARA?" pekik Fiona
lanjut thor
lanjut thor lg seru²ny
bonus ya thor