NovelToon NovelToon
Jerat PINJOL

Jerat PINJOL

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Pihak Ketiga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / trauma masa lalu / Slice of Life
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Setia Anak mihaw

Hanya tulisan yang diangkat dari cerita sekitar saya, mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat dan waktu.

"Rumah tangga adalah Ibadah terpanjang," mungkin kalimat baik itu sering kita dengar.

Cobaan dan ujian rumah tangga setiap keluarga pastilah berbeda, dan yakinlah kita mampu melewatinya tapi ada saat manusia itu menyerah, diam lalu akhirnya mundur untuk menjaga kewarasannya sendiri.

Hal ini yang terjadi pada Pasangan Dea dan Andi, Di usia perkawinan yang sudah berjalan 17 tahun, sudah di lengkapi dan di Anugerahkan 3 anak yang luar biasa, Ujian rumah tangga nya terasa lebih berat.

Apa yang menjadi keputusan Dea selanjutnya?

Silahkan dibaca di bab-bab selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setia Anak mihaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PopCorn

Kejadian manis di luar dugaan, Andi yang saat itu sedang menunggu di lobby bioskop dengan teman-teman kantornya di hampiri oleh Firda yang kebetulan juga sedang menunggu pintu 1 bioskop di buka.

"Hai Pak Andi kan, apa kabar Pak,?" sapa Firda saat itu, Andi tersenyum sebelum menjawabnya, Firda terlihat cantik dengan celana jeans dan atasan kemeja kantor leasingnya.

"Hai, saya baik, kamu sama siapa?" sapa Andi setelah puas memuji Firda di pikirannya.

"Biasalah Pak, bareng temen-temen," jawab Firda dengan senyum yang begitu segar dan Fresh.

"Bapak bareng siapa?" kini Firda yang bertanya pada Andi, Andi lagi-lagi tersenyum, bahkan Andi berdiri dari duduknya hanya untuk menghormati Firda yang berdiri dan tentunya bisa mengobrol lebih akrab dengan Firda.

"Bareng anak-anak,"

Firda seketika menoleh mencari anak-anak yang di maksud oleh Andi, Andi pun tertawa.

"Kita anak-anaknya," Lisa langsung berkomentar dengan menunjukan teman-teman Andi yang lain.

Firda pun tertawa kecil dengan jawaban Lisa, Assisten Andi.

"Dia Bapak nya kita," komentar salah satu teman Andi yang lain dan Andi terkekeh, memang benar apa yang di katakan Lisa dan temannya tadi, Andi yang menjadi Boss nomor 2 dijadikan "Bapak" oleh teman-teman nya di kantor, Andi yang bisa mengayomi dan bisa menjadi teman mereka di kantor membuat suasana di kantor menjadi lebih akrab dan rasa kekeluargaan terjalin dengan berjalannya waktu.

"Oh iya-iya, Yah udah pamit yah Pak, takut di cariin yang lain," pamit Firda dan Andi menganggukkan kepalanya, Firda melambaikan tangannya untuk teman-temannya Andi yang lain dan pergi secara cepat, Andi sempat kecewa karena pertemuan ini terlalu singkat untuknya.

"Awas jangan macem-macem loh, Pak. Aku laporin sama Ibu," Lisa Langsung berkomentar begitu Firda pergi dan Andi tertawa kecil dengan teguran kecil dari Assitennya.

Pintu 1 bioskop di buka, Andi dan teman-teman masuk ke dalam bioskop, Andi tidak mencari keberadaan Firda, Andi sibuk mengawasi anak-anaknya yang perempuan, yah...teman-teman kerja Andi itu generasi Gen-Z, jadi Andi harus extra dalam melindungi teman wanitanya saat berada di tempat yang Andi rasa kurang aman.

Lisa memilih tempat yang paling strategis, kursi paling atas berada di tengah-tengah layar besar, mereka datang untuk menonton Film bukan datang dan memilih kursi di pojokan seperti pasangan muda yang kencan di bioskop yang remang-remang, setelah Andi duduk, Andi mengkerutkan dahinya sambil tersenyum, Firda ternyata duduk tepat disampingnya, fenomena alam yang mendukung, Andi dan Firda tertawa kecil saat menyadari mereka kini duduk berdampingan.

Film akan segera di mulai, lampu besar ruangan sudah redup dan Andi sesekali masih mengobrol dengan teman kantor yang duduk di samping kirinya, untuk mengobrol dengan Firda, Andi tidak berani untuk memulainya, Firda terlihat mengobrol dan sempat berphoto dengan teman-temannya, Andi hanya tersenyum melihat Firda.

Lampu ruangan sudah benar-benar gelap, layar besar sudah mulai memutar film yang akan di mulai dan musik-musik pembuka juga sudah mulai terdengar.

"Kalo mau Popcorn ambil aja yah, Pak," Firda yang ramah menawarkan makanan kecil untuk Andi saat menikmati film nanti, kebetulan memang Andi hanya membawa cola, Andi tidak seperti para wanita yang menonton harus di temani dengan camilan yang banyak.

"Thanks Fir," jawab Andi dan masih terlihat oleh Andi Firda tersenyum di dalam ruangan yang cahayanya hanya berasal dari layar besar di depan sana.

Film sudah sekitar 10 menit di putar, Firda kembali menawarkan popcorn nya untuk Andi, Andi mengucapkan terima kasih sambil berbisik dan mulai ikut menikmati Popcorn milik Firda, mulai terjadi pembicaraan diantara mereka, Firda yang bertanya tentang kejadian Film yang selanjutnya akan terjadi dan bahu mereka menempel saat ini apalagi saat seorang penjahat dengan sadis memenggal kepala seorang wanita, Firda yang ketakutan membuang wajahnya ke arah pundak Andi, mencari perlindungan dari adegan yang mengerikan, tangan Andi secara otomatis ikut melindungi wajah Firda.

"Kalo udah selesai kasih tau yah, Pak," pinta Firda yang masih berlindung di bahu Andi, Andi mengusap kepala Firda sambil berkata "Aman,"

Adegan pembunuhan sudah selesai, Andi mulai melepaskan tangannya dari wajah Firda. "Selesai,"

Dan Firda tertawa kecil menyadari sikapnya yang bodoh lalu dia mulai menatap kembali ke arah layar.

"Sorry yah Pak, Aku takut banget,"

"Gak masalah," jawab Andi, sebagai laki-laki normal Andi merasa itu bukan hal yang buruk tapi hal yang menguntungkan untuk dirinya, Firda semakin intens mengajak Andi bicara, terjadi body contact saat tangan mereka mengambil popcorn di waktu yang bersamaan dan itu menyenangkan untuk Andi, setiap kali ada adegan menegangkan, Firda kembali berlindung ke bahu Andi, Andi lebih mencondongkan bahunya untuk Firda agar Firda merasa aman dan nyaman dan sesekali Andi mencuri harum rambut wanita ini.

Sayang sekali, Film sudah selesai, terlalu cepat untuk Andi dan Firda berpisah padahal Andi mulai merasa nyaman mengobrol dengan Firda walaupun hanya obrolan kecil saja.

Andi pulang dengan teman-temannya begitu juga dengan Firda, di perjalanan kembali ke rumah, Andi lebih sering tersenyum sendiri, entah kenapa hal yang menyangkut dengan Firda tadi itu terasa indah oleh Andi.

Hari Sabtu datang, saat sudah berada di kantor Andi mulai memberanikan diri untuk menyapa Firda melalui pesan chat, Pesan disambut hangat oleh Firda dan terus terjadi komunikasi diantara Andi dan Firda walaupun hanya berkabar melalui pesan chat saja.

Minggu berikutnya, tepatnya di hari senin, Andi mulai memberikan perhatikan lebih untuk Firda, Andi mengirimkan makan siang untuk Firda ke kantornya melalui pesanan online.

Kiriman makan siang tentu saja di terima oleh Firda dengan senang hati dan malamnya Firda membalas perhatian Andi, Firda mengirimkan es kopi kenangan ke kantor Andi.

Lisa yang menerima paket dari kurir memasang wajah kesalnya.

"Aku seriusan ini Pak, Aku bakal laporan ini ke Ibu kalo Bapak nakal,"

"Sa...ini cuma kiriman kopi doang, nakalnya dimana? Kamu juga sering kok terima makanan dari cowok mu," balas Andi dengan tawa renyahnya, Andi menikmati Es Kopi kekinian yang rasanya istimewa karena Firda yang mengirimnya.

"Yah kan itu cowok aku, Bapak. Kalo Firda kan bukan siapa-siapa nya Bapak," jawab Lisa lagi dan Andi terus tertawa kecil.

"Yah karena di bukan siapa-siapa makanya kamu gak perlu lapor Ibu lah,"

"Aaahhhh Bapak nih, pokok nya aku gak mau kalo Bapak nakal, kalo Bapak genit aku mau kesel terus ke Bapak," cerosos Lisa saat itu dan Andi tersenyum tanpa perlu peduli ocehan dan ancaman anak kecil seperti Lisa.

1
Tutik Sriwahyuni
jeratan setan kotak sungguh meresahkan..... jd hidup kudu ati-ati
Kanaya: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Hkaaid Anz
/Facepalm/
Siti Sugiarti
si andi bener2..bukannya jagain anak
Siti Sugiarti
mantap bun..selamat idul adha..
Umma Nina: selamat idul adha juga kak...sehat terus yah kak, titip salam buat jagoan🥳 nya kakak
total 1 replies
Siti Sugiarti
mantep banget dah si andi..
aku selalu suka sama tokoh karakter utama nya bunda..disemua cerita bunda tokoh utamanya selalu kuat ..tangguh ..gak menye2...kayak si dea ini keren banget tenang..semangat dea ..
Siti Sugiarti
semangat mama dea..
Siti Sugiarti
kaya pinjol ilegal begitu bun..
temeku pernah ngalamin..semua no kontak di teror..temenku cuma bayar uang yg di pinjam doang..bunganya ga dibayar..jadilah semua orang di teror..
Siti Sugiarti
bikin curiga aja andi..jangan2 bukan duit vendor lagi..duit buat selingkuhanya..
Siti Sugiarti
makasih bun udah update lagi..
☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ ᵗⓂꪶꫝ 𝐀⃝🥀
hem betul pinjol tuh sangat menggiurkan bagi mereka yang hobi utang sana sini,😁 tanpa sadar telah melompat kedalam lubang sebenarnya. tak jarang yang suka terlibat pinjol tuh stress kadang berujung Bundir😱 serem amat dah yg namanya pinjol tuhhhh
☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ ᵗⓂꪶꫝ 𝐀⃝🥀: Aamin terimakasih 🙏 Doa yang sama buat akak dan keluarga ya
pasti bisa kak. semangat terus ya
Umma Nina: terima kasih buat dukungan nya Kakak, semoga saya bisa ikutin jejak kakak dalam menulis novel...

sukses selalu buat kakak❤️❤️❤️❤️❤️
total 2 replies
Siti Sugiarti
apa jangan2 andi selingkuhnya ama ifa ya ??
Siti Sugiarti
uodate lagi ya bun ntar malem..
Siti Sugiarti
semangat terus dea..and happy
birthday.
Siti Sugiarti
sabar ya de..insya allah ada jalan keluar klo niat kita emang baik de..
Siti Sugiarti
semangat bun...
Siti Sugiarti
sungguh seperti kisah nyata..gali lobang tutup lobang bun..
semangat .
MindlessKilling
Karya ini adalah perpaduan sempurna antara bakat penulis dan ide cerita.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!