NovelToon NovelToon
Jandaku Canduku

Jandaku Canduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Contest / Cintamanis
Popularitas:413.3k
Nilai: 5
Nama Author: Syifa Nabila

WARNING 21+💟

Kevin adalah CEO perusahaan besar di Indonesia, berwajah bule dan penampilan yang karismatik mampu membuat para wanita terhipnotis olehnya.
Hidupnya terlihat bahagia, ramai wanita datang dan pergi mengisi harinya hanya untuk dijadikan mainan dan pemuas nafsunya, namun hatinya tak ada yang memiliki, mati karena trauma yang ia miliki. Tak seorang wanita pun yang di janjikan ikatan ataupun komitmen, sampai suatu tragedi mempertemukannya dengan Ana, Janda lugu yang malang.
Ana adalah Ibu yang baik, Istri yang setia dan wanita yang sangat ideal. Keluguan Ana yang menjanda karena di tinggal mati suaminya membuat Kevin penasaran dan menaruh hati padanya. Dengan kepribadian yang sangat kontras mampukah Kevin memiliki Ana dan akankah Ana menerima Playboy seperti Kevin? Pantengin terus kisah CEO Bule dengan si Janda ini ya readers.
Kisah cinta mereka pasti sangat seru, dibumbui dengan adegan-adegan yang menggetarkan hati dan imajinasi.

Happy reading 🎉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syifa Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ajari Aku

Pemakaman Ayah Ana telah usai. Ramai orang pergi meninggalkan kuburan. Ana dan Bu Uni masih menangis di depan batu nisan.

"An, aku pamit pulang ya, kamu yang sabar, ikhlaskan hati mu, kita semua akan menyusul bapak mu entah kapan waktunya, hanya Allah yang tau" Rini berpamitan pulang, memeluk punggung Ana untuk menguatkan sahabat nya

"hiks hiks hiks... terimakasih banyak Rin, hati-hati dijalan ya" Ana memandang Rini dengan mata yang sembab

Dari belakang ada Kevin dan Rino yang sedang memperhatikan masing-masing wanita nya

"bos,, gue izin anterin Rini boleh ga?" Rino berbisik

"awas lu, gara-gara cewe lu lupain pekerjaan lu" Kevin melirik Rino

"hehe ga bos engga, bentar doank" Rino memohon

"ya udah sonoh,,, good luck" Kevin tersenyum, memaklumi anak buahnya yang sedang jatuh cinta sama dengan dirinya.

Srek srek srek... suara langkah kaki Kevin menyapu dedaunan mendekati Ana

"Na... kita pulang ya, anginnya kencang, nanti kamu sakit. Ibu juga istirahat ya bu yah" Kevin memeluk Ana meminta istri dan mertua nya segera pulang.

"hiks hiks hiks... Bapak yang tenang disana ya pak ya" Bu Uni mengelus batu nisan

Ana hanya menangis dan mencoba berdiri dibantu oleh Kevin. Mereka lalu melangkah pulang dengan jalan kaki, karena lokasi pemakaman umum tak jauh dari rumah mereka hanya 10menit jaraknya bila ditempuh dengan jalan kaki.

Tak sedetikpun Kevin melepaskan pelukannya dari Ana. Dan Ana nyaman berada di dekapan Kevin, dia bisa menangis dengan semaunya di dada Kevin.

ceklek... Bu Uni membuka pintu rumah

Mereka melangkah masuk dan berjalan menuju kamar masing-masing.

"Nak Kevin maaf, Ibu tidak masak apa-apa hari ini, tapi ada banyak bahan makanan yang bisa dibuat untuk makan, jika ingin sesuatu kamu bilang Ibu ya ndung yah" Sebelum masuk kamar Bu Uni menepuk bahu Kevin

"Iya bu tidak apa-apa, Ibu istirahat saja bu, tidak usah memikirkan kami, kami yang seharusnya melayani Ibu, nanti saya akan suruh Rino untuk membeli makanan yang enak ya bu, Ibu istirahat saja bu" Kevin dengan sangat sopan menanggapi ibu mertuanya

"terimakasih ndung, anggap saja ini rumah sendiri ya, dan tolong hibur Ana" Bu Uni berlalu masuk ke kamarnya untuk istirahat

"iya bu, dengan senang hati" Kevin tersenyum

ceklek... Kevin membuka pintu kamar, mereka bwrdua masuk kamar, dan Kevin menutup pintu kamar lagi,

Ana masih dipelukannya

"duduk sini sayang" Kevin menuntun Ana duduk, mengambil gelas berisi air putih yang ada di meja samping ranjang.

"minum dulu ya sayang, tenang kan hatimu" Kevin memberikan Ana segelas air.

"terimakasih mas" Ana menatap Kevin, dan jatuh air matanya

"ayo minum sedikit ga papa sayang" Kevin menuntun Ana untuk minum, setelah beberapa tegukan, Kevin meletakan gelas di meja lagi

Di lihat nya Ana yang masih terdiam melamun, Kevin melepaskan kerudung Ana, Ana hanya diam. Setelah Itu Kevin kembali memeluk Ana

"menangislah di pelukan ku sampai kamu merasa mendingan Na" Kevin mengulas rambut Ana dengan penuh kasih sayang.

"Bapak... hiks hiks hiks,,,, bagaimana aku hidup tanpa bapak" Ana mencengkram erat dada Kevin, rasanya nyaman sungguh nyaman

"Na... Hidup di dunia tidak ada yang abadi, doakan bapak agar mendapatkan tempat yang baik disisi Tuhan" Kevin mencoba menenangkan Ana

"hiks hiks hiks" Ana hanya menangis, sampai air matanya membasahi baju Kevin

"Apa ini yang dinamakan kasih sayang, aku tak pernah merasakan senyaman ini memeluk wanita, tak ada hasrat untuk ber cinta sama sekali. Yang ada rasa ingin melindungi dan selalu berada di dekatnya" Kevin berkata dalam hati.

"maafkan Ana pak, hiks hiks hiks, maafkan Ana" Ana masih menangis, menangis hingga dia tertidur dipelukan Kevin

"apa dia tertidur?" Kevin membelai rambut Ana, mencoba melihat mata istrinya apakah terpejam

"ah... dia menangis sampai tertidur" Kevin yang melihat Ana tertidur merasa gemas, dan mencium lembut pipi istrinya.

Perlahan Kevin membaringkan Ana, setelah Ana terbaring, Kevin perlahan melepaskan tubuhnya dari dekapan Ana untuk menghubungi Rino agar membeli makanan.

tiba-tiba

"Jangan pergi.... hiks hiks hiks..." Ana menggenggam erat tangan Kevin.

Kevin sontak berbaring kembali di samping Ana, dia membelai-belai rambut Ana dan memandangi wajah Ana yang sembab.

"Aku semakin mencintai mu Na" Kevin mencium kening Ana.

Mereka berdua tertidur dalam posisi berpelukan sangat nyaman dan hangat hingga sore hari.

"hm....." Ana membuka matanya

"Mas Kevin?" Ana kaget karena wajah Kevin kini tepat berada di depan matanya

"Melihat wajah mu saat tertidur, sangat menggemaskan, dan lagi, pasti kamu sangat kelelahan mengurusi ku dan Ibu" Ana memperhatikan wajah polos suaminya yang tengah tertidur pulas

Entah dorongan dari mana, tangan Ana membelai rambut Kevin, dan mengelus pipinya.

"hah... kenapa aku memikirkan dia, apa aku sudah jatuh cinta? ngga ngga ngga,,,, aku belum tau apakah dia sudah sepenuhnya berubah dari sifat play boy nya..." Ana tersadar dan kembali menarik tangannya

"tapi... dia suami ku sekarang, dia surga ku sekarang, dia imam ku yang harus aku turuti dan jaga kehormatan nya" Hati Ana mulai luluh, saat mengingat bahwa mereka sudah menikah, walaupun masih hanya sah secara agama

Tiba-tiba Kevin membuka matanya

Ana kaget dan spontan menutup mata nya, dia malu kalau ketangkap basah sedang memandangi Kevin.

"kamu masih tidur sayang?" Kevin menatap Ana yang masih tertidur dilihat nya

Kevin membelai lembut rambut Ana, menyematkan rambut Ana di telinga.

"akan aku dapatkan hati mu, segera" Kevin memandang Ana penuh cinta

cup... Kevin mencium kening Ana

deg....

Ana kaget, dan terus memejamkan matanya

"kenapa degdegan gini" dalam hati Ana berkata

Setelah mencium kening Ana, Kevin lalu memandangi Ana lagi, dilihat nya bibir Ana yang begitu ingin dia cium

"kenapa, janda seperti kamu malah sangat menggoda ku Na, kamu tentu sudah sangat ahli dalam b"rcinta, tapi kenapa masih terlihat polos? apa karna sisi liar mu belum kau tunjukkan? arghh... aku penasaran" Kevin lalu perlahan mencium bibir Ana

Saat bibir mereka baru menempel, Ana kaget dan melotot

"Mas, sedang apa kamu?" Ana mendorong Kevin

"aku hanya ingin mencium mu Na, aku tidak akan meminta lebih" Kevin memegang tangan Ana

cegluk... Ana menelan ludah tanda dia merasa gugup bertatapan dekat Kevin

"Aku ingin kamu, mengajari ku bagaimana bersikap lembut kepada mu" Kevin menatap Ana intens dengan nada pelan dan lembut penuh cinta

deg deg deg... Jantung Ana berdegup kencang, dia masih terdiam terpaku karena sikap Kevin yang begitu romantis.

Lalu Ana hanya menganggukkan kepalanya

Kevin langsung memeluk Ana dengan sangat erat dan hangat.

"kamu membuatku tergila-gila" Kevin membisikan kata-kata itu di telinga Ana

"mas... geli" Ana menghindar

"oh ya Na, tadi Ibu mu memanggil ku dengan nama Ndung, aku bingung apa artinya" Kevin bertanya heran

"Ndung itu panggilan sayang orang tua kepada anak laki-laki. kalau anak perempuan itu ndok" Ana menjelaskan

"oo iya aku sekarang mengerti, pantas saja aku sering mendengar orang tuamu memanggilmu dengan nama ndok" Kevin paham

"hm..." Ana mengangguk

"aku lapar, kita beli makanan ya sayang" Kevin mengajak Ana

"iya mas" Ana mengangguk

Mereka berdua lalu bangun dari tidur siangnya. Saat mereka keluar kamar terlihat Rino sedang duduk memegang HP nya dan tersenyum-senyum sendiri

"lu kenapa Rin? kaya orang gila senyum-senyum sendiri" Kevin melihat aneh Rino

"hehe ga bos ga kenapa-kenapa" Rino melirik Kevin dan tersenyum geli

Ana tak menghiraukan mereka berdua dan segera pergi ke dapur, melihat apakah ada bahan makanan.

Ana membuka kulkas

"aaa... ada udang di freezer, aku bikin udang balado saja" Ana membuka freezer dan melihat udang

"mas..." Ana memanggil Kevin

"iya sayang ada apa" Kevin segera menghampiri Ana memeluknya dari belakang

"ihh... jangan seperti ini, aku risih" Ana mencoba melepaskan pelukan Kevin.

"aku kan suamimu sayang, jangan malu-malu. Ada apa kau memanggilku?" Kevin malah semakin erat memeluk istrinya dan menanggalkan dagunya di pundak Ana

"e..engga.... aku hanya ingin bilang, bahwa di kulkas masih ada udang, aku bisa memasak udang sambal balado, jadi kita tak usah membeli makanan di luar" Ana dengan gugup memberi tahu Kevin.

"hm... kedengarannya lezat, Ayo kita masak!" Kevin dengan semangat

1
Vania Kitagawa
ditunggu thor next part,semoga sehat selalu
Nury
bagus
Imas Maela
kasian ana, yng udah ada juga ninggl yng msih dlm perut juga ninggalin, mudh" kedepan y d ganti sma allah yng lebih baik lgi
Imas Maela
lanjut
😘Mrs. Hen😘
butuh waktu bagi ana untuk membuka hatinya sepeninggal suaminya....
Sandrie
aku mampir
Dian Mardiana
Thor Kok lama g up...
Zaskia adia Mecca
Thor ayo donggg up lagi...
Harti Ningsih
satu kata satu kalomat jangan di penggal dengan bait baru thor jadi bingung bacanya. hilang dong konsentrasinya saat baca thor.
Maritza Hanan
lanjut
Nike Ossy
lanjut thor
Dewi Purwitasari
lnjuut thorrr semngat,,,
Dewi Purwitasari
syuuukka sekaliiii makasih authorrr😍😍😍😍
Jingga
awal cerita yg sangat bagus
Ros Ali
lagi2 , macet, hadeeeh...
Riagibran
lanjut thor
Juliana Iyonk
kebayang kalo apa yang dialami ana kita yang alami langsung.pasti sedih 😭😭😭
Sitimae Saroh
di tunggu up nya kakak💪💪🥰
NEZUKO
👍
NEZUKO
masa lalu tuh buat dikubur dalam2 kalo bisa dikubur idup2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!