Jika suka baca, jika tidak silahkan tinggalkan tak perlu berkomentar negatif!.
Kisah ini season 2 dari judul Kristal Hati Egi ( KHE)
Sinopsis: Cinta tak harus bersatu, itulah yg aku rasakan, diriku mencintai gadis yg tak lain keturunan dari orang yg telah membuat daddy ku terluka, walau kini mereka sudah saling memaafkan tetapi mommy tak merestui hubungan kami, jujur aku sangat ingin memilikinya namun apalah daya ku mereka tak mengizinkan nya, aku tak ingin mengecewakan karna mereka lah aku bisa lahir ke dunia ini.
Aku tak tau apakah bisa bahagia tanpa dirinya karna aku sangat mencintai nya.
Ikuti kisah ku ini . cinta memang tak harus memiliki dan bersatu .
Tinggalkan komen yg positif tak perlu merendahkan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep2" CTHB( KHE 2) 02
Fyuhhh....
Aku mendengar nafas Gito yg tersengal - sengal dan memburu, maka dari aku meraih tas ku untuk mengambil minyak angin yg selalu aku bawa bila aku terlalu fokus dan mengakibatkan kepala ku pening , sebetul nya aku nggak mau tetapi karna mommy memaksa jadi aku harus menerima nya.
" Eh kenapa? apa hari ini membuat mu kelelahan?" Aku menyodorkan minyak angin itu pada nya.
" Aku emang lagi sedikit sakit perut jadi nggak fokus, kek di pijit dan puter gitu sakit tau" Gito kembali menghela nafas berat nya.
" Oh , pasti karna kemarin makan mie pedes ya?" aku mendelik ke arah jendela karna terlintas seorang gadis yg sangat anggun, memakai kaos panjang, celana cutbray coklat, sepatu sport putih, rambut nya di kuncir terselip jepit pita sebelah kiri.
" Betul, jadi mules, cantik ya?" Gito melirik nya juga karna pandangan ku tertuju pada gadis itu.
" Bener, dia sangat cantik, tapi kayak nya aku baru liat deh" Aku tersenyum sambil melipat tangan di dada.
"Mahasiswi baru,siap - siap dia mau masuk tuh!" Tunjuk Putra teman sebangku aku saat SMA. kini dia masuk Universitas ini yg sama dengan ku.
Ternyata benar dia masuk dengan langkah pelan dia masih malu - malu.
" Kenalin ini teman kalian yg baru , nama nya Viona Arga Prayudha" ucap pak Dosen bernama Yura.
" Hai aku Viona, salam kenal ya" ucap nya sambil tersenyum tipis , dirinya masih terlihat malu. Aku pernah mendengar nama Arga Prayudha itu saat aku bertanya pada mommy tapi mommy malah marah.
Singkat waktu pulang pun tiba, aku segera berjalan cepat ke parkiran untuk mengambil motor. Setelah perjalanan sampai juga di pelataran rumah.
Daddy sedang asik membaca buku cerita , duduk di kursi santai samping nya ada segelas susu dan sepiring roti bakar di atas meja.
" Daddy, hari ini aku dapet temen baru" Aku mengecup pipi daddy membuat nya kaget dan langsung menghentikan sejenak aktivitas nya.
" Siapa namanya?" Daddy membenarkan posisi duduk nya.
" Viona Arga Prayudha" Aku tersenyum membuat ekspresi daddy berubah seketika setelah mendengar nama itu di sebutkan.
" What Arga Prayudha?" mommy langsung berjalan cepat dari arah kamar mendekati kami, wajah nya tak suka dengan nama itu.
" Iya mom, dia Viona putrinya om Arga" Aku tersenyum tipis, sambil menaruh tas ku di sofa . Aku mengambil satu roti bakar yg tersaji .
" Kamu nggak usah deket ya ama dia, mommy nggak sudi kamu deket ama dia!" mommy dengan kesal nya karna di masa lalu ada hal tidak bagus terjadi kepada daddy.
" Kenapa mom?" Aku penasaran sambil duduk menikmati roti bakar itu, daddy hanya diam sambil menikmati obrolan kami, beliau tau mommy sangat tidak suka dengan keluarga Om Arga.
" Nggak boleh, mommy nggak akan sudi kamu deket sama dia, kalo kamu maksa mommy nggak akan tinggal lagi di rumah ini bersama kalian!" mommy dengan nada marah nya .
" Mom , aku cuma mau berteman aja nggak lebih dari itu kok" Aku menghabiskan cepat roti bakar itu .
" Nggak boleh, takutnya kamu malah jatuh hati pada nya!" mommy meninggalkan kami dengan langkah kesal nya.
Aku hanya diam setelah melihat ekspresi wajah mommy yg terlihat sangat marah dan tak suka.
" Maafin mommy ya , mommy nggak mau kamu jatuh hati pada orang yg salah seperti dulu daddy, hingga daddy terluka pada akhir nya dia menikahi orang lain" Daddy menepuk pundak ku dengan pelan.
" Aku cuma pengen berteman aja dad, aku nggak bermaksud buat menjadikan dia kekasih ku" Aku tersenyum tipis , aku tau mommy memang tak mau kalau aku jatuh cinta dengan orang salah.
Daddy tersenyum tanpa mengeluarkan sedikit pun kata lagi, aku mengangkat bahu lalu melangkah ke tangga kamar ku, setelah meminta izin pada daddy.
Sementara itu abang mendengarkan semua nya dari balik pintu , sebelum dia masuk ke dalam.
anrez mau nyanyi apa ya kira2?
anrez kayaknya kalo sama tante dyah hidupnya terjamin, apalagi ada evelyn yg menemani, evelyn tipe adik yg baik soalnya