Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Club malam milik Madam Grace sedang heboh cerita tentang Jasmine yang datang ke perjamuan dengan seorang pria tampan, serta kaya raya, dan pria itu juga sangat terkenal.

Kehebohan itu membuat Madam Grace sakit kepala, semua pelacurr yang ada di Club jelas sangat iri dan dengki. Bagaimana pelacurr bisa datang ke perjamuan kelas elite bersama seorang pria kaya raya berdarah bangsawan pula.

“Madam Grace bagaimana ini bisa terjadi, kenapa Jasmine bisa menjadi istri bangsawan, bukankah dia sudah punya sertifikat pelacurr mana mungkin bisa menikah dengan pria bangsawan.”

Semua pelacurr langsung menyetujui salah satu temannya yang berbicara dengan nada kesal pada Madam Grace.

Madam Grace tidak menjawab dan hanya memijat kepalanya.

Terlihat riasannya sedikit luntur karena pikirannya semrawut.

BRAAK!!!

Pintu ruangan Madam Grace di buka dengan kasar, dan ternyata itu adalah Nathan.

Madam Grace kembali menghela napasnya yang berat, ia tahu apa yang membuat anaknya tidak pernah melangkahkan kakinya di Club nya tiba-tiba datang dengan wajah tegang.

“Dokter Nathan… Apakah ada masalah? Mengapa anda ke sini?” Tanya salah satu pelacurr keheranan.

Mereka tidak tahu jika Nathan adalah anak dari Madam Grace dan Nathan juga dekat dengan Jasmine, belum lagi pelarian diri Jasmine secara tidak langsung juga di dukung oleh Nathan.

“Bisakah kalian keluar, saya perlu berbicara dengan Madam.” Kata Nathan.

Kemudian para pelacur keluar dari ruangan Madam Grace satu demi satu. Nathan pun menutup pintunya.

Namun saat Nathan hendak menutup pintu, ia mendengar samar-samar para pelacurr membicarakannya.

“Padahal Dokter Nathan tampan dan masih muda, mengapa dia bersedia menjadi gigoloonya Madam Grace ya…”

“Iya benar, aku dengar juga hubungan Madam Grace dan Dokter Nathan lebih dari hubungan rekan kerja, mereka memiliki hubungan intim.”

“Ku dengar, Rumah Sakit milik Dokter Nathan di danai oleh Madam Grace…”

Semua gosip tercela itu masuk ke dalam telinga Nathan, dan pria itu membuang napasnya lemah.

Saat pintu di tutup oleh Nathan, pria itu berhenti sejenak memikirkan semuanya, bahwa hidupnya hanya akan terus berada di bawah bayang-banyan Madam Grace.

“Apa berita itu benar?!” Tanya Nathan memutar tubuhnya yang kini ia sudah berhadapan dengan ibunya.

Madam Grace hanya diam dan menghela napas lagi.

“Hari ini aku terlalu banyak menghela nafas, karena semuanya menjadi tidak masuk akal, Club juga tidak kondusif, semua pelacurr ingin memanjat ke atas seperti apa yang Jasmine lakukan. Mereka semua ingin seperti Jasmine, tapi aku masih bingung, dan bertanya-tanya, bagaimana Jasmine bisa menikah dengan Tuan Aland. Ini masalah yang sangat serius.” Kata Madam berpikir dengan keras sembari mengetuk-ngetukkan ujung jarinya pada kursi kayu yang ia duduki.

“Bagaimana bisa?! Jasmine menikah dengan pria bangsawan. Dia memiliki sertifikat pelacurr.” Kata Nathan berapi-api.

“Pelankan suaramu…!!” Geram Madam Grace.

Seorang pelacurr yang sudah bersertifikat, jika ketahuan dan terbukti menikah dengan memalsukan identitasnya, hukuman untuk si pelacurr tidak main-main, bahkan bisa di hukum mati.

“Aku juga tidak tahu. Bagaimana ini bisa terjadi, tapi kalau Jasmine berpura-pura dan dia berbohong jika dia bangsawan, maka dia akan mati di tangan pria itu.” Kata Madam Grace.

Nathan kemudian berpikir dengan keras bagaimana caranya dia bisa menyelamatkan Jasmine dari Aland. Nathan khawatir jika nantinya jika ketahuan, Jasmine akan di penggal.

“Namanya Aland, dia terkenal di seluruh dunia, jati dirinya simpang siur, tapi kemarin dia memperlihat kan dirinya di hadapan publik dengan secara tidak langsung menunjukkan dia memiliki istri….” Namun belum selesai Nathan berbicara, Ibunya sudah menyahut.

“Jangan pernah lakukan apapun dan jangan pernah berpikir kau bisa menyelamatkan Jasmine. Kau pikir aku tidak tahu perbuatan siapa yang membuat Jasmine kabur!! Jangan sok jadi pahlawan jika kau saja masih takut kehilangan Rumah sakitmu!! Jangan sok-sok an ingin jadi pembela Jasmine dan pahlawan bagi Jasmine, jika kau saja hidup di atas tumpukan uang Tuan Elrond.” Geram Madam Grace.

Nathan melihat Madam Grace dengan penuh keterkejutan, bagaimana ibunya bisa mengetahui bahwa ia yang membantu Jasmine kabur.

“Kenapa? Kau heran aku bisa tahu perbuatan mu meski kau sembunyikan dengan rapi? Aku ini ibumu!!! Aku hanya tidak ingin Tuan Elrond menghancurkan kita, maka dari itu aku menutup mulutku!! Jika kali ini kau ikut campur aku tidak akan membiarkanmu!! Aku sendiri yang akan mengurungmu!!” Teriak Madam Grace penuh amarah.

Nathan terdiam, ia kini akhirnya tahu bahwa ibunya tidak akan pernah bisa di bohongi, bagaimana pun dia adalah wanita yang melahirkannya.

BRAAKKK!!!

Pintu kembali di buka dengan di banting.

Semua melihat ke arah pintu.

Itu adalah Elrond.

Dengan wajah tidak senang, dan suasana hati yang buruk, ia berjalan santai dan duduk di singgasana Madam Grace.

Madam Grace sendiri terlihat cukup syock, ia takut apa yang ia bicarakan dengan Nathan di dengar oleh Elrond. Sejak kapan Elrond datang.

“Tuan Elrond… Sejak kapan anda datang? Apakah sudah menunggu lama?” Tanya Madam Grace basa-basi, wajahnya langsung pucat.

Elrond mengambil satu pena di rak meja Madam Grace dan mencoret-coret buku yang ada di atas meja.

“Aku beri kau tugas, bawa Jasmine padaku, atau ku bakar Club milikmu dan Rumah sakit milik anakmu.” Kata Elrond santai.

“Tuan Elrond… Anda memiliki bukti bahwa Jasmine adalah pelacurr milik anda, saya akan membawa ini ke pengadilan kebangsawanan. Tuan Aland akan terkena sanksi, karena saya yakin sertifikat pelacurr milik Jasmine jauh lebih dulu keluar di banding surat-surat pernikahannya, bisa jadi surat-surat nikah itu palsu atau ada orang dalam di pemerintahan yang di paksa tutup mulut.” Kata Madam Grace.

“Tapi bagaimana Tuan Aland tidak tahu jika Jasmine pelacur.” Tanya Nathan.

“Pengawalnya menyembunyikan semua fakta nya, aku tidak mengerti kenapa tapi ada yang aneh dengan pengawal itu.” Kata Elrond kemudian menaruh pena itu kembali dan mengambil satu pena yang sangat runcing dan mencobanya di ujung jarinya dengan masih duduk santai.

Nathan terdiam.

Elrond kemudian berdiri dan mendekati Nathan.

“Sebaiknya kau jangan ikut campur apapun.” Kata Elrond.

Madam Grace gemetar, apakah Van Elrond mendengar pembicaraan mereka.

“Aku masih tidak percaya bahwa Jasmine bisa kabur begitu saja, jika aku mempunyai bukti bahwa kau yang terlibat dan mendukungnya kabur…”

CRAAASSHH!!! Elrond menggores pipi Nathan hingga mengeluarkan darah.

Nathan menahan sakit karena goresan itu dan menggeramkan suaranya.

“Arrg…!!”

“Bukan hanya wajah tampanmu yang ku lukai, tanganmu juga ku potong agar kau tidak bisa menjadi dokter lagi.”

“Nathann…!!” Madam Grace langsung berlari dan memeluk Nathan, sedangkan Nathan meraung dan menggeram karena kesakitan, sekuat mungkin Nathan menahan agar tidak berteriak.

“Tuan jangan sakiti Nathan… Saya mohon…” Madam Grace memohon dengan menangis, wanita paruh baya itu bersujud pada Van Elrond.

“Maka dari itu waktumu hanya 3 hari sampai pengadilan kebangsawanan menangkap Aland dan Jasmine kembali padaku.”

“Hari ini juga saya akan ke sana Tuan…” Suara Madam Grace bergetar karena takut.

Bersambung\~