Reinkarnasi Sang Pahlawan

Xiang Yang bisa bertahan dari godaan Cai'er yang sangat mematikan. Bohong jika Xiang Yang mengatakan tidak menginginkan hal itu, namun dia tidak ingin menghabiskan tenaga hanya untuk hal seperti itu, dia masih harus melakukan banyak hal seperti belajar alkimia dan berkultivasi.

Xiang Yang ingin mencari cara untuk menyembuhkan Cai'er, jadi dia harus secepatnya menjadi alkemis tingkat tinggi.

Xiang Yang mencari buku di lemari buku, mencari catatan tentang apa yang ada di dimensi kecil ini.

Dari apa yang Xiang Yang lihat, semua herbal di dimensi kecil ini tertata dengan rapi, semuanya di tanam sesuai dengan jenisnya, meskipun ada juga herbal liar yang tumbuh di berbagai bidang tanah di dimensi kecil ini.

Tangan Xiang Yang menelusuri setiap deret buku, membaca judulnya namun setelah beberapa menit, masih belum ketemu buku yang dia inginkan.

Hingga beberapa menit kemudian, Xiang Yang akhirnya menemukannya.

"Tata Letak Dimensi Kecil Cincin Dunia!" begitulah judul buku itu.

Membuka buku, Xiang Yang langsung membacanya.

Dalam buku itu tertulis tempat-tempat herbal di tanam sesuai dengan jenis dan kegunaannya.

Ada banyak sekali jenis herbal dari tingkat 1 sampai tingkat 9, ada juga yang masih belum teridentifikasi jenis dari herbal itu.

Hanya dengan membaca beberapa lembar, Xiang Yang sudah mengetahui seberapa berharganya Dimensi Kecil Cincin Dunia ini. Bukan Cincin Dunianya, namun isi didalamnya.

Itu sungguh tidak ternilai.

Xiang Yang ingin mencari tau tentang benda seperti matahari dan bulan yang ada di bagian atas dimensi kecil ini.

Dia masih belum tau benda apa itu, mengapa bisa memancarkan hawa panas dan dingin dalam kurun waktu yang beraturan, seperti siang dan malam.

Buku itu cukup tebal hingga Xiang Yang membutuhkan waktu 30 menit untuk menemukan apa yang dia inginkan.

Wajah Xiang Yang menjadi cerah setelah mengetahui benda apa itu.

Benda itu ternyata adalah sebuah Inti Api, Inti Api Blazing Frozen.

Inti Api tersebut mengandung kekuatan panas dan juga dingin.

Inti Api itu sebelumnya dimiliki oleh Xiao Chong, namun sebelum akhir hidupnya, dia mengeluarkan inti api itu lalu membuatkan susunan formasi khusus yang dapat mengatur suhu dari inti api, dimana dalam kurun waktu tertentu akan memancarkan hawa panas dan dingin di waktu yang berbeda.

Xiao Chong meletakkan inti api itu beberapa ratus meter diatas permukaan tanah dimensi kecil, hingga akan terlihat seperti matahari ketika memancarkan hawa panas, dan akan terlihat seperti bulan ketika memancarkan hawa dingin.

Yang membuat Xiang Yang sangat senang adalah Inti Api Blazing Frozen adalah Inti Api yang sangat cocok untuknya, yang mana memiliki hawa panas untuk energi Yang dan hawa dingin untuk energi Yin.

Dengan memiliki Inti Api itu, Xiang Yang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk dapat berkembang lebih pesat dalam hal alkimia.

Inti Api memang merupakan benda yang sangat diimpikan oleh para alkemis. Namun Inti Api sangatlah langka, bahkan Xiang Yang tidak pernah mendengar ada orang yang memiliki Inti Api di dimensi kecil tempatnya tinggal.

"Kenapa kau terlihat sangat senang Xiao Yang?" tanya Cai'er saat melihat ekspresi gembira Xiang Yang.

Meskipun sekarang posisi Xiang Yang duduk membelakangi Cai'er, namun sekilas wanita itu bisa melihat Xiang Yang tersenyum gembira.

Xiang Yang berbalik menghadap Cai'er, menatap wajah jelita wanita itu yang tidak akan pernah bisa puas untuk memandangnya.

"Cai'er, apa kau melihat benda seperti matahari di atas itu?" tanya Xiang Yang.

"Ya, tapi aku tidak tau benda apa itu!"

Xiang Yang tersenyum tipis lalu mengatakan "Itu sebenarnya adalah Inti Api!" Xiang Yang menceritakan lebih lanjut tentang Inti Api itu.

"Jadi seperti itu!" Cai'er mengangguk "Itu sangat bagus, jika kau menyerap Inti Api itu maka kekuatan mu akan meningkat pesat, serta akan membantu mu dalam semua proses alkimia!"

"Lalu apa kau sendiri tidak menginginkan Inti Api itu?"

Cai'er menggeleng pelan "Aku rasa itu akan lebih bagus jika kau yang mengambilnya, lagi pula aku sudah punya inti api!"

Medusa membuka telapak tangan kanannya, seketika kobaran api hijau keluar dari tangannya.

Api hijau itu seperti memancarkan energi kehidupan.

"Life Flame! Seperti namanya, Inti Api ini memiliki energi kehidupan! Jika aku membuat pil maka semua pil yang aku buat akan dapat menambah energi kehidupan seseorang, memperpanjang umur! Sebenarnya karena Inti Api ini juga aku bisa bertahan hidup sampai sekarang!"

Mata Xiang Yang melebar, tidak menyangka jika Cai'er memiliki inti api.

"Jadi kau seorang alkemis, kenapa kau tidak memberitahu aku sebelumnya Cai'er?"

"Karena kau tidak bertanya!" Cai'er terkekeh "Sebenarnya aku tidak terlalu berbakat dalam alkimia, namun pencapaian ku tidak buruk, sebelumnya aku adalah alkemis tingkat 7!"

Xiang Yang semakin kagum dengan dengan Cai'er.

"Kalau begitu apa kau bisa mengajarkan ku alkimia setelah ini Cai'er?" Xiang Yang menjadi antusias.

Jika ada orang yang menjadi mentornya, maka dia bisa berkembang pesat dalam alkimia.

"Tentu saja, aku akan dengan senang hati mengajari Xiao Yang!" Cai'er tersenyum manis.

"Cai'er, sebenarnya aku memikirkan satu hal! Kau bilang sebelumnya memiliki kekuatan untuk menghancurkan gunung dengan mudah, untuk mendapatkan kekuatan seperti itu pasti tidak mudah dan membutuhkan waktu lama! Jadi sebenarnya berapa umur mu?" Xiang Yang menatap Cai'er dengan ekspresi penasaran.

Seketika senyum manis Cai'er menghilang mendengar pertanyaan itu, wajahnya menggelap dengan mata menyipit, menatap tajam Xiang Yang.

"Xiao Yang, apa kau tidak tau kalau menanyakan umur seorang wanita adalah hal yang tabu?"

Xiang Yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia sama sekali tidak mengerti akan hal itu. Sebenarnya apa arti umur bagi seorang wanita?

"Maaf, aku tidak akan bertanya hal itu lagi!"

Cai'er tersenyum tipis, lalu tiba-tiba dia teringat akan satu hal "Xiao Yang, apa kau tidak melupakan satu hal?"

"Melupakan satu hal?" Xiang Yang mencoba mengingat apa yang dia lupakan, namun dia sama sekali tidak tau.

"Aku sudah menceritakan masa lalu ku pada mu! Bukankah kau bilang akan menceritakan tentang diri mu pada ku" Cai'er menatap Xiang Yang kesal.

"Ah, benar juga!" Xiang Yang akhirnya mengingatnya "Baiklah, akan ku ceritakan!"

Cai'er menatap Xiang Yang penasaran.

"Sebenarnya aku juga berasal dari dunia lain!" Xiang Yang diam, melihat tanggapan Cai'er.

"Eh?! Kau juga!" Cai'er benar-benar terkejut.

"Ya!" Xiang Yang pun menceritakan bagaimana masa lalunya di dunia sebelumnya, bagaimana dia menjalankan hidup yang sulit untuk melawan Raja Iblis.

Xiang Yang menceritakan semuanya tanpa terlewatkan, bahkan dia tidak lupa menceritakan tentang Naga Emas dan tugas yang dia berikan.

Cai'er mendengarkan tanpa menyela, ekspresinya berubah-ubah saat mendengar cerita Xiang Yang.

Dari semua bagian cerita Xiang Yang, ada satu hal yang paling membuat hati Cai'er terganggu.

"Ternyata aku bukan cinta pertamamu" Cai'er cemberut kemudian matanya menyipit menatap tajam pemuda itu "Katakan, apakah aku yang pertama atau tidak?"

Xiang Yang paham apa maksud Cai'er "Kalau di kehidupan saat ini, kau adalah yang pertama!"

Meskipun begitu, Cai'er masih belum puas dengan jawaban Xiang Yang "Lalu di kehidupan sebelumnya?"

"Tidak ada yang pertama!" Xiang Yang melirik kearah lain.

Cai'er menaikkan alisnya, masih kurang paham.

"Aku mati perjaka!"

"Hahaha....!!" Cai'er langsung tertawa keras, padahal sebelumnya dia saja hampir mati perawan.