[Berisi imajinasi author, genre :System, Romance, Action, Harem, Urban, Contest, Mafia, Misteri.]
Perjalanan Firmansyah dalam mengapai mimpinya menjadi orang yang sukses demi membahagiakan orang yang di sayanginya.
Dengan bantuan System yang dimilikinya membuat perjalanan Firman menjadi lebih mudah, akan tetapi karena system itu pula lah Firman menjadi sering terlibat dalam masalah besar karena harus menyelesaikan misi dari System.
Ikuti perjalanan Firman menempuh kesuksesan dalam kehidupanya.
Update 2 chapter perhari jam 05.00 - 21.00
Jangan lupa dukunganya, Terima Kasih
Jangan berharap lebih pada author, ini novel author buat dengan imajinasi author sendiri dan beberapa terinspirasi dari novel ataupun film, selamat membaca:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Peng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
System Sukses 31
Chapter 31
Setelah menunggu kurang lebih satu jam, akhirnya Paman Rudi pulang ke rumahnya.
Firman selagi menunggu kedatangan Paman Rudi ia selalu ditemani oleh Rina yang ingin bersamanya tidak ingin berpisah sama sekali.
"Eh Firman, ada apa kemari?" Tanya Paman Rudi melihat kehadiran Firman rumahnya.
"Ini Paman, saya ingin memperlihatkan proyek yang sudah saya buat beberapa hari ini.
Paman lihat dulu jika ada kekurangan nanti bisa saya perbaiki." Jawab Firman memperlihatkan flashdisk yang berisi file file desain game untuk perusahaan barunya nanti.
Paman Rudi mengecek file tersebut dengan laptopnya dan melihat hasil pekerjaan Firman yang sangat bagus, bahkan desain itu sangat diluar ekspektasi Paman Rudi sendiri.
Grafik yang realistis dengan berbagai efek efek dramatis fantasi yang membuat game tersebut seperti membawa pemain atau player ke dunia lain sangking bagusnya grafik yang disuguhkan game buatan Firman tersebut.
Selain grafik yang sangat memukau, sistem gamplay game tersebut juga sangat bagus dan mudah dimainkan, walaupun jika orang awam akan sedikit kesulitan saat memainkannya karena tema game yang mengambil genre shooter fantasi.
Efek visual yang memanjakan mata membuat player akan merasa menjadi karakter hero yang dimainkan nya, apalagi ada fitur untuk merubah karakter yang digunakan oleh player.
Fitur yang bisa membuat player memodifikasi karakternya sesuai apa yang diinginkan, terdapat banyak pilihan hero untuk dipilih pemain.
Dan yang membuat Paman Rudi sangat terkejut adalah game tersebut adalah game untuk spesifikasi handphone.
Dengan grafik yang sedemikian realistis sangat sulit membuat game handphone dengan spesifikasi sedetail itu, apalagi saat melihat ukuran game yang hanya sebesar 5 Gigabyte.
"Apakah kamu serius ini game untuk handphone Firman?" Tanya Paman Rudi memastikan.
"Benar Paman, saya mensurvey terlebih dahulu sebelum membuat desain awal game itu, hasil yang saya dapatkan rata rata orang banyak yang memainkan game di handphone mereka karena mudah dibawa kemana mana dan gameplay nya yang terbilang simple tapi seru." Jawab Firman menjelaskan alasanya membuat game untuk handphone.
"Tapi nanti saya akan buat game untuk versi konsol dan juga PC, agar para pemain bisa menjelajah dengan lebih luas lagi, dan juga ada beberapa fitur tambahan yang akan rilis di versi konsol dan PC." Lanjut Firman menjelaskan rencananya mengenai proyek ini.
Paman Rudi sangat terkesan dengan ide bisnis yang dijelaskan oleh Firman, pasar game handphone memang sangat besar tetapi keuntungan yang didapat cuma sedikit tidak sebesar game game konsol ataupun PC yang bisa meraup untung hingga triliunan.
"Hahaha baguslah, tak salah aku memilihmu untuk melaksanakan proyek ini, aku serahkan semua tanggung jawab perusahaan padamu.
Kamu akan mengelola perusahaan itu dengan pemegang saham terbesar karena hanya ada beberapa investor saja yang akan memegang beberapa persen saham di perusahaan nantinya.
Ini juga sebagai rasa terima kasihku karena kamu sudah menyelamatkan anak ku saat di rumah sakit dan juga membantu membuka kedok anak buah ku yang licik.
Perusahaan ini juga sebagai hadiah atas hubungan mu dan juga Rina hahahaha." Ucap Paman Rudi menjelaskan kepemilikan perusahaan akan di berikan seutuhnya kepada Firman.
Tapi yang membuat Firman terkejut sekaligus merinding gugup adalah kalimat terakhir yang mengatakan ini adalah hadiah untuk hubungan dirinya dengan Rina.
Yang berarti Paman Rudi sudah mengetahui hubungan antara anaknya dengan Firman, entah tau darimana tapi yang pasti Paman Rudi terlibat menyetujui hubungan keduanya tanpa adanya penolakan.
"Pa....Paman tau dari mana tentang kami?" Tanya Firman gugup keringat dingin membasahi dahinya.
"Santai saja nak, aku tau saat istriku bilang bahwa Rina sangat berbeda saat bersamamu, dan karena hal itu dia yakin kamu dan Rina memiliki hubungan khusus." Jawab Paman Rudi.
"Aku juga menyetujui hubungan kalian karena aku percaya padamu bisa membimbing Rina agar menjadi lebih dewasa lagi dan bisa bertanggung jawab.
Tapi jangan sampai membuat anak gadisku merasa sedih jika tidak mau menanggung akibatnya nanti! hehehe." ucapan Paman Rudi dengan santai seraya tertawa tapi di mata Firman itu sangat menakutkan.
Rina yang tadi pamit ke kamarnya karena ingin mengganti pakaian karena kaos yang digunakannya sebelum itu milik Firman.
Setelah berganti pakaian Rina turun ke lantai bawah karena memang kamarnya berada di lantai dua rumah besar tersebut.
Melihat ayahnya datang sehabis bekerja, Rina menyalami papa nya lalu segera duduk di sebelah Firman.
"Kapan papa pulang?" Tanya Rina setelah duduk di samping Firman.
"Baru saja pulang, ya sudah papa pergi untuk istirahat dulu karena tidak ingin mengganggu pasangan yang sedang kasmaran hahahaha.
Muka Rina langsung memerah lantaran malu mendengar godaan yang dilontarkan papa nya, Rina segera menatap Firman tajam seakan meminta penjelasan.
Setelah Paman Rudi kembali ke kamarnya untuk istirahat, Firman menjelaskan semuanya sampai Paman Rudi tau tentang hubungan mereka, Rina tampak sangat senang setelah mendengar jika papa nya setuju dengan hubungan mereka berdua.
Rina langsung memeluk Firman dengan perasaan bahagia, Firman membalas pelukan kekasihnya seraya menampilkan senyum dan mengusap usap kepala Rina.
Firman mengambil kembali flashdisk tadi setelah di lihat oleh Paman Rudi lalu menyimpanya di kantung agar tidak jatuh.
"Aku mau pulang dulu ya, lepasin pelukannya aku gak bisa keluar kalo terus dipeluk seperti ini." Ucap Firman yang semakin di peluk erat oleh Rina.
"Gak, jangan pulang dulu ya, tunggu sampai malam nanti makan malam di sini aja." Ucap Rina dengan nada memohon yang tidak dapat ditolak Firman.
"Baiklah." Jawab Firman pasrah menuruti kemauan kekasih manjanya itu.
Rina sangat senang Firman mau mengikuti ajakannya, sangking senangnya Rina mengajak Firman ke kamar nya untuk sekedar berduaan di sana tanpa ada yang mengganggu.
Setelah sampai di kamarnya, Rina bermain dengan Firman menggunakan game konsol yang dimiliki Rina dengan sangat seru.
Permainan mereka semakin asyik dengan adanya candaan candaan yang mengiringi jalanya permainan, dan juga sesekali adegan mesra yang membuat jiwa jomblo meronta ronta saat menyaksikan adegan mesra Firman dan Rina.
Saat hari sudah sore, Rina mengajak Firman untuk berenang di kolam renang yang ada di samping rumahnya yang sangat besar.
Ukuran kolam renang itu lumayan besar.
"Berenang yuk sayang." Ajak Rina dengan antusias.
Entah sejak kapan Rina memanggil Firman dengan sebutan sayang seperti itu.
"Sayang?" Ucap Firman dengan nada tanya.
"Kenapa? Wajar bila sepasang kekasih memanggil pasangan nya dengan sebutan sayang kan." Jawab Rina yang tak bisa dibantah lagi oleh Firman.
Firman akhirnya menuruti permintaan Rina yang mengajaknya untuk berenang, Rina segara berganti menggunakan pakaian renang nya.
Setelah berganti pakaian Rina kembali ke kolam renang yang sudah di tunggu Firman di tepi kolam.
Betapa terkejutnya Firman saat mendapati Rina menggunakan pakaian renang sangat seksi berwarna merah dengan motif rumbai di bagian atas dan juga bagian bawahnya.
Pakaian renang yang sangat terbuka itu menampilkan dengan sangat jelas bentuk lekuk tubuh Rina yang sungguh membuat Firman hampir kehilangan akalnya, Rina berpenampilan seperti ini hanya kepada Firman, jika itu pria lain sudah dipastikan Rina tidak akan sudi walau hanya sedikit saja ditatap pria lain.
Dada yang membusung tinggi sangat pas, tapi pakaian renangnya sepertinya tidak kuat menahan beban dada Rina yang besar membuatnya seperti ingin melompat keluar dari sarangnya.
Apalagi dengan kaki panjangnya yang membuat Firman menelan ludah kasar saat melihat nya, dengan perut rata yang sungguh membuat iman seorang Firman sedang di uji saat ini.
Seakan tau pandangan mata Firman yang selalu menatap dirinya, Rina tersenyum lalu membuat gerakan gerakan untuk menggoda Firman.
"Ayo sayang ~ Kita kan mau berenang sayangku ~ " Suara Rina tepat di telinga Firman yang membuat Firman sadar dari lamunannya saat melihat tubuh indah kekasihnya yang sangat menggoda.
Byur......
Rina melompat ke kolam renang lebih dulu semantara Firman hendak melapas bajunya di tepi kolam renang.
Saat bajunya terbuka menampilkan otot otot yang sungguh bisa membuat kaum wanita berteriak histeris saat melihatnya.
Tidak terkecuali Rina yang sampai mengeluarkan darah dari hidungnya melihat keindahan tubuh milik kekasihnya.
Firman segera menyusul Rina berenang lalu mereka berdua berenang bersama dengan diiringi adegan mesra dan juga tawa canda sembari menikmati waktu sore yang indah ini bersama.
*Jangan lupa like dan dukungan nya teman teman.
*Maaf saya sedang tidak enak badan jadi menulisnya agak lambat.
*Saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankanya.
*Terima kasih atas dukungan kalian semua untuk saya, ikuti terus perjalanan Firman mengapai impiannya.
...Terima Kasih...