Seorang putri dari keluarga Malik Kusuma dijodohkan dengan seorang CEO tempat dimana dia bekerja, CEO dingin.
Rayna yang kaget ternyata dijodohkan sama CEO di tempat nya bekerja, begitupun dengan Keanu Austin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 32.KEANEHAN RAYNA
Setelah acara menonton selesai, Rayna masih dengan raut muka marah, dan keanu berusaha selalu menggoda dan meminta maaf pada sang istri yang meninggalkannya ke rest room begitu lama menurut Rayna.
Sesampainya di rumah Rayna langsung masuk kamar tanpa menghiraukan panggilan Keanu, setelah berganti baju Rayna pun membaringkan tubuhnya yang sudah sangat lelah. Tak lama keanu pun ikut membaringkan tubuhnya setelah berganti pakaian dan sebelum nya mencium kening Rayna yang masih dengan wajah marahnya.
Mentari pun datang menyinari ke kamar Rayna dan Keanu. Rayna terbangun dan sudah tidak mendapati keanu di tempat tidur.
Suara -suara rame di bawah membuat Rayna terheran dan segera turun ke bawah.
"Momy!" Rayna menghampiri mama Diana dan langsung memeluknya erat.
"Momy, aku kangen banget sama Momy!" kata Rayna membuat semua orang yang ada di rumah itu terkekeh karena gemas.
"Sama Papa enggak, nih?" tanya papa Wijaya.
Rayna malah menggeleng dan memeletkan lidahnya kepada papa Wijaya.. Membuat Papanya itu pura-pura ngambek. Namun, Rayna tidak perduli dengan Papanya itu, ia langsung menggandeng tangan Naumi naik ke kamarnya sembari berceloteh riang. Bibik juga langsung ke atas untuk membawa koper mereka.
Keanu dan kedua orang tuanya Rayna duduk di sofa untuk berbincang sebentar. Apalagi untuk menanyakan kondisi anak mereka, apa Rayna baik-baik saja.
"Sejauh ini Rayna baik-baik saja. Aku juga berusaha buat dia bahagia dan sebisa mungkin gak inget lagi sama kejadian waktu itu," ungkap Keanu.
Papa Wijaya dan mama Diana bernapas lega. Namun, mereka tetap harus mengingatkan Keanu agar terus waspada dan menjaga Rayna agar tidak lagi bertemu dengan Bryan.
🍁🍁🍁🍁🍁
Sudah dua minggu ini , Rayna ini masih baik-baik saja. Tentang Bryan, lelaki tu tidak datang lagi ke rumah ini ataupun menemui istri keanu lagi. Semoga saja akan tetap seperti ini, tidak ada hal lain lagi yang mengganggu.
"Kak, aku udah bilang berapa kali, sih? Aku gak suka Kakak pakai parfum itu lagi!" ucap Rayna untuk kesekian kalinya.
Keanu mengembuskan napas lelah, ia sangat bingung kepada istrinya ini. Dulu, ia sangat menyukai aroma parfum miliknya ini, tetapi sekarang malah sepertinya sangat tidak suka bahkan membenci aroma itu.
"Iya, maaf. Enggak lagi, deh, ini yang terakhir kalinya aku pake."
"Lagian cuman ke pasar aja ribet banget. Pengen di kerumunin sama tanteu-tanteu jamet?"ucap Keanu.
Rayna langsung saja keluar dari kamar, meninggalkan Keanu yang semakin keheranan dengan tingkahnya yang aneh.
"Rayna kamu itu kenapa akhir-akhir ini aneh banget, ya?" ucap Keanu bermonolog.
🌼🌼🌼🌼🌼
Setelah kepulangan mama dan Papa Rayna, Keanu dan Rayna pamit kepada Naumi adiknya Rayna untuk pergi ke pasar, Naumi diajak kakak nya gak mau mengganggu kakak nya lagi.
Keanu tidak pernah pergi ke pasar sebelumnya, tetapi hari ini Rayna memaksa dirinya untuk menemaninya ke pasar. Entah apa yang ingin dibeli oleh istrinya itu. Suasana pasar yang berisik seperti ini tentu saja membuat Keanu risih.
"Kamu sebenernya mau nyari apa?" tanya Keanu.
"Aku itu cuman pengen jalan-jalan aja ke pasar. Gak tahu kenapa rasanya seneng banget gitu kalau ke sini," ungkap Rayna.
Mereka kembali berkeliling pasar tanpa ada tujuan untuk membeli apa pun. Tentu saja hal itu membuat Keanu geram, ia sudah sangat lelah mengikuti Rayna ke sana-sini. Padahal kakinya sudah pegal bukan main.
"Kak, aku pengen itu!" Kata Rayna menunjuk kepada pedagang kue basah.
"Kamu mau kue basah? Ya, udah, yuk beli!"ajak Keanu.
Rayna menggeleng, "enggak, aku cuman pengen kalung manik-manik yang dipake di leher anaknya ibu itu!"ucap Rayna.
Keanu menganga tidak percaya, bisa bisanya Rayna menginginkan kalung manik-manik yang dipakai oleh anak perempuan dari Ibu yang berjualan kue basah itu. Dirinya sekarang tidak tahu harus berbuat apa. Ia langsung menghampiri istrinya yang sudah berjalan ke arah sana.
"Bu, maaf kalung yang dipakai sama anak Ibu boleh saya beli? Soalnya istri saya pengen itu," ucap Keanu dengan perasaan tidak enak.
Anak itu sepertinya tidak mau menyerahkannya meski Ibunya sudah memperbolehkan. Membuat Rayna hampir ingin menangis karena tidak bisa memiliki kalung manik-manik tersebut.
"Sayang, kasih ke Kakaknya aja, ya? Ini kan kita juga bikin sendiri, nanti buat yang banyak lagi, ya? Yang lebih bagus dari ini," ujar Ibu itu memberikan pengertian.
Rayna bersorak girang kala dirinya bisa mendapatkan kalung manik-manik yang dia mau. Entah kenapa keinginannya sangat aneh dan tentu saja ketika keinginannya terkabulkan rasanya sangat bahagia sekali.
"Istrinya lagi ngidam, ya, Mas?" tanya Ibu itu membuat Keanu menggaruk kepalanya bingung.
"Enggak, kok Bu."ucap Keanu bingung.
"Bu, saya beli kue basahnya," kata Keanu mengalihkan pembicaraan.
Meski bisa mendapatkan kalung gratis itu Keanu cukup tahu malu. Ia membeli kue Ibu itu banyak sekali. Entah akan diapakan kue itu nantinya.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Keanu sangat aneh kepada istrinya ini, dari awal pergi ke pasar sampai sekarang akan pulang. Kenapa Rayna malah memilih untuk berjalan kaki? Apa ia tidak merasa kelelahan seperti dirinya ini? Benar-benar sangat menyusahkan.
"Sini, aku minta kuenya!" pinta Rayna pada Keanu.
Rayna tiba-tiba menyebrangi jalan lalu berlari ke arah gang. Tentu saja hal itu membuat Keanu semakin heran, mau ke mana lagi istrinya itu. Untuk itu ia memilih untuk mengejarnya.
Keanu melihat istrinya sedang membagikan kue itu kepada orang-orang yang tinggal dalam rumah kardus, tentu saja tempat tinggal mereka sangat tidak layak. Apalagi banyak sekali anak-anak yang juga tinggal di sana. Ia melihat mereka sangat senang saat diberikan kue basah itu oleh Rayna. Dari sini, ia belajar agar bisa terus bersyukur karena nikmat yang ia dapat lebih dari kata cukup dari pada orang-orang yang ada di sini.
Setelah dari situ, Keanu dan Rayna kembali berjalan untuk menuju rumah mereka.
"Rayna kamu gak capek apa? Kenapa kita gak pesen taksi online aja?" tanya Keanu keheranan.
"Kalau ada yang susah, kenapa harus yang gampang? Gini, sesekali kamu ikutan merakyat jangan mau enak tumpang kaki aja," kata Rayna.
"Hm, kalau misalnya kita kayak orang-orang tadi gimana? Aku udah miskin terus kamu ikut menderita, kamu bakalan ninggalin aku gak?" tanya Keanu ragu.
Rayna berhenti berjalan, membuat Keanu juga ikut menghentikan langkahnya. Sekarang istrinya menatap dengan intens, membuat jantungnya tidak karuan. Takut jawabannya itu menyakiti hatinya.
"Enggak, kita tetep sama-sama. Kalau kamu mau punya banyak uang, ngepet aja," kata Rayna membuat Arkan menganga.
"Hah?"
"Iya, aku jaga lilin dan kamu yang jadi itunya. Ya, tahulah selain jaga lilin jadi apa sisanya. Eits, tapi dosa ditanggung sama kamu," ujar Rayna menahan tawa.
Keanu mengembuskan napas kasar, meski jatuh miskin tidak mungkin mereka harus seperti itu. Mungkin akan bekerja memulai semuanya dari nol lagi, bukan dengan cara ekstrim seperti yang Rayna katakan.
"Becanda." Rayna tertawa terpingkal membuat Keanh memutar bola matanya malas.
🌼🌼🌼🌼
Akhirnya mereka kembali ke rumah, dan beristirahat setelah makan bersama dengan papa Wijaya dan mama Diana juga Naumi yang Sedang menginap di rumah Keanu dan Rayna, karena Naumi katanya kangen sama kakak nya, Rayna.
Di malam harinya
"Kak, bangun!"
"Hmm." Keanu masih menutup matanya membuat Rayna memukul suaminya dengan bantal.
Dengan risih, Keanu mengubah posisinya menjadi duduk, meski masih dengan mata yang tertutup. Mungkin dia ngantuk karena sekarang sudah tengah malam.
"Beliin aku sate, sana!" ujar Rayna.
"Ish, besok aja, ya? Aku ngantuk banget, sayang. Ini udah malem, yuk tidur lagi," ujar Keanu dengan suara parau.
Keanu kembali melanjutkan tidurnya, membuat Rayna semakin kesal. Bahkan saat istrinya memukulnya ia tidak perduli, ia hanya ingin tidur.
Keanu membalikan badannya untuk menghadap pada istrinya, tetapi yang dilihat hanya sebuah guling. Tentu saja hal itu membuat Keanu panik bukan main. Apa Rayna sekarang sedang ngambek? Untuk itu ia mencoba mencari istrinya ke semua ruangan di rumahnya. Namun, ternyata tidak ada di mana-mana.
Seketika matanya membulat karena teringat sesuatu, apa mungkin Rayna nekat membeli sate sendirian? Malam-malam begini? Kalau terjadi sesuatu pada istrinya tentu saja Keanu sendiri yang akan menyesal.
"Aduh, kenapa gak diturutin aja, sih tadi maunya apa! Kan, sekarang repot sendiri."monolog Keanu.
Keanu baru saja akan kekuar dari rumah, tetapi Rayna sekarang sudah ada di hadapannya dengan membawa plastik yang sepertinya itu sate.
"Kamu beli sate sendiri?" tanya Keanu.
"Enggak, kok. Tadi ditemenin sama pak Mamat," kata Rayna membuat Keanu bernapas lega.
Mereka langsung menuju dapur untuk memakan sate itu bersama karena Rayna yang memintanya. Tentu saja Keanu juga tidak menolak.
Rayna menyiapkan sate dan piring buat mereka makan satenya bersama.
"Kamu masih laper jam segini? Bukannya udah makan malem?" tanya Keanu sembari mengunyah.
"Enggak, cuman pengen aja."ucap Rayna.
Tiba-tiba saja Keanu malah ingat ucapan Ibu penjual kue basah tadi yang mengatakan jika Rayna sedang ngidam. Namun, pikiran itu ia singkirkan karena mana mungkin Rayna hamil.
👋🙋Haii readers,
Semoga suka dengan ceritanya,
Tinggalkan jejak like dan koment bawelnya.
🙏💕Terimakasih
See You