Arga yang mendapati kekasihnya berselingkuh, akhirnya menerima perjodohan tanpa tahu siapa wanita yang dijodohkan dengannya.
Zia yang mendengar keinginan mendiang ibunya pun menerima perjodohan yang disampaikan oleh ayahnya.
Janji perjodohan yang direncanakan orang tua Arga dan Zia membuat mereka bertemu kembali. Dulu mereka bagaikan musuh, Zia yang dulu menjadi anggota osis harus siap menghadang anak-anak yang terlambat, Arga yang hobi terlambat harus berurusan dengan Zia. Tapi ternyata, dalam hati mereka menyimpan cinta. Dijadikan satu dalam ikatan pernikahan, akankah mereka saling mengungkapkan cinta lama?
Belum revisi ya🤭
update setiap hari.
ig: myafa16
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ternyata cinta
Apartemen
Sesampainya di apartemen mereka membersihan diri.
Arga sudah merebahkan diri di tempat tidur.Zia masih cangung setelah obrolan di pantai tadi.
"Sini.."ucap Arga seraya menepuk tempat tidur.
Zia merebahkan tubuhnya di tempat tidur.Arga menarik Zia masuk kepelukannya.
"Sejak kapan kamu mencintaiku?," tanya Arga membelai rambut Zia
"Hah.." Zia kaget dengan pertanyaan Arga.
"Sejak sekolah ya??,"tanya Arga memastikan.
Mendengar ucapan Arga,Zia mendongak menatap Arga.
"Dari mana kamu tau???," tanya Zia heran kenapa Arga bisa tahu.
"Dari gambar di meja kerjamu,"jelas Arga pada
"Kamu melihatnya,"Zia menatap Arga malu-malu.
"Iya,kemarin waktu aku sakit,aku ga sengaja lihat"
"Kenapa dulu kamu ga bilang ke aku?" Lanjut Arga bertanya.
"Kamu kan punya pacar,lagian kita ketemu juga pas kamu telat aja terus kamu di hukum"
"Hukum...?hukumam apa?Hukuman yang udah kamu kerjain duluan?"
"Kamu tau ar..."
"Tau lah...kamu pikir aku bodoh.Kamu menyuruhku membersihkan toilet sekolah yang udah kamu bersihinkan atau menyapu halaman belakang sekolah yang sudah kamu sapu lebih dulu,"ucap Arga mengingatkan beberapa contoh hukuman yang Zia berikan.
Dulu memang Zia selalu membuat arga di hukum,tapi Zia selalu tahu hukuman apa yang akan di berikan pada arga,jadi Zia akan mengerjakan lebih dulu sebelum Arga
"Iya aku yang mengerjakan lebih dulu" jawab Zia lirih.
"Kamu nggak mau tanya aku suka mulai kapan?,"tanya Arga pada Zia.
"Emang kapan ar..."?
"Sama seperti kamu waktu sekolah"
Zia mengerutkan dahinya tak percaya.
"Kamu ga percaya?"
Zia menggeleng tidak percaya
"Aku sering terlambat biar bisa ketemu kamu,aku suka berdebat sama kamu karena dengan itu aku bisa bicara sama kamu,aku nunggu di pos satpam nunggu kamu pulang karena kamu sering telat dijemput,aku duduk di bawah pohon karena memperhatikan kursi yang kamu duduki untuk mengambar.Aku dah suka kamu dari dulu,tapi aku terlalu takut buat bilang sama kamu,"jelas Arga
Zia terpaku dengan jawaban Arga semua yang di jelaskan oleh Arga .Zia tak menyangka melihat kebiasaan yang arga lakukan dulu untuk mendekatinya.
"Sama seperti di gambarmu ya,berarti kita saling memperhatikan tapi tidak ada yang tahu,"ucap Arga mengeratkan pelukan pada Zia
"Lalu Dita" tanya Zia ragu ragu
"Aku ga pernah jadian sama dita,dia yang ngaku ngaku pacar aku," jelas Arga
"Tapi selama ini kamu acuh sama aku ar..."
"Aku cuma mau menutupi rasa suka aku,karena David juga suka sama kamu"
"David???," tanya Zia kaget
"Ya David suka sama kamu,sebagai teman aku berusaha mendukungnya walau mengorbankan hati aku,tapi ternyata kamu kembali padaku juga," Arga mempererat pelukan lagi
Bicara tentang David,Zia ingat bertemu David di boutique dan makan siang bersama.
"Ar..maafkan aku bertemu David tidak memberi tahumu,waktu aku pulang kamu sakit dan aku panik,jadi aku lupa" jelas Zia
Arga tersenyum mendapati jawaban Zia kalau dia lupa karena panik mengurusnya sakit.
"Tidak apa-apa,tapi lain kali aku tak mau dengar dari orang lain lagi,"Zia pun mengangguk atas permintaan Arga.
"Sudah tidurlah,"Arga mengecup kening Zia
Mereka tidur dengan saling berpelukan,tak akan ada guling lagi yang menghalangi tidur mereka malam ini.
banyak hati yg kecewa