NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Pria Beristri

Mengandung Benih Pria Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:54.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Citraleka yang sedang berjuang untuk kesembuhan neneknya dikejutkan dengan sebuah penawaran dari seorang pria kaya yang memintanya untuk melahirkan seorang anak untuk pria itu dengan imbalan biaya untuk perawatan neneknya yang sedang menderita penyakit komplikasi.

"Berikan aku seorang anak, maka aku akan membiayai pengobatan nenekmu. " - Davidson fernandez.

Citra tak habis pikir bagaimana bisa seorang pria beristeri yang memiliki image baik bisa mengucapkan kata-kata itu dengan mudah dan akankah ia menerima tawaran sang pria yang memiliki istri seorang supermodel itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Sebelum suara tembakan keras itu terdengar, di luar, tepatnya di halaman samping gedung, David menjatuhkan tubuh Hans ke tanah dengan kasar. Hans yang sudah berkeringat dingin mendongak menatap David.

"Kenapa kau bertindak kurang ajar seperti ini pada kakak ipar mu, hah?! "

Mendengar lelucon itu, sontak membuat David tertawa kencang. "Kau bukan lagi kakak ipar ku! "

Rahang Hans seketika mengeras. "Lalu kenapa kau mencampuri urusan ku, siallan?! "

Sorot mata David lantas berubah bengis, tangannya yang kekar menarik tubuh Hans dengan begitu enteng. "Karena yang barusan hampir kau nodai itu adalah wanita ku, breng*sek! "

Kedua mata Hans seketika melebar. "Apa?! " namun belum sempat wajahnya menunjukan keterkejutan, David sudah lebih dulu melayangkan pukulan di sana.

Bugh!

Bugh!

Krekk!

Aaaarggh!

Teriakan Hans terdengar begitu nyaring, tubuh ringkihnya kini tak lebih dari sebuah sampai tinju di mata David. Sementara David tampak seperti benteng yang mengamuk, mengingat kembali Citra yang hampir di nodai membuat amarahnya kembali menggelegak, dia tak akan memberikan ampun pada siapapun pelakunya, sekalipun itu Hans yang pernah menjalin hubungan kekeluargaan dengan nya.

Teriakan Hans dan keributan yang terjadi mengundang para wanita malam yang sejak tadi mengikuti Hans untuk datang ke tempat itu. Melihat Hans yang di pukuli, bukannya khawatir mereka malah tersenyum puas. Sebab sudah sejak dulu mereka menaruh dendam pada Hans yang selalu memperlakukan mereka dengan semena- mena, sekarang melihat Hans yang di hajar habis- habisan oleh David, seolah menjadi tonton seru sebab dendam mereka pada Hans tersalurkan secara tidak langsung di tangan David.

"Aku harap tuan David melenyapkan lelaki breng*sek itu! " ucap salah satunya lalu di angguki oleh yang lain.

Sementara itu hans meskipun babak belur tetap berusaha untuk melawan. David tidak tahu saja jika dia selalu menyembunyikan pistol di balik bajunya, saat gerakan David sedikit lengah ia langsung menyambar pistol di balik punggung nya dan menodongkan nya.

"Jangan bergerak, kau kepparat! "

David seketika menarik diri menyadari muncung pistol sudah berada di depan nya, dengan napas memburu dia mencoba membaca situasi.

Hans tiba-tiba tertawa. "Ini semakin menyenangkan. jadi si jallang sialan itu adalah wanita mu? baiklah itu bagus dengan begitu aku tahu kelemahan mu. "

Dor! Hans melepaskan timah panas dari pistol nya namun David dengan lebih gesit menghindar setelah membaca pergerakan pria itu, pertengkaran sengit pun terjadi di mana keduanya sama-sama memperebutkan pistol itu.

Lalu karena mendengar suara tembakan yang begitu keras, Citra yang berpikir terjadi sesuatu pada David, tanpa pikir panjang bergegas menghampiri sementara Marlon mengikuti di belakang nya.

David sendiri berhasil merebut pistol dari tangan Hans, kini pistol itu berada dalam genggaman nya lalu tiba-tiba saja citra berteriak.

"Tuan!"

Yang membuat David menoleh dan fokusnya terpecah seketika, hal itu menjadi kesempatan Hans untuk menyerang tapi citra yang mengetahui nya lebih dulu kemudian mendekat dan mencoba membantu.

"Nona! " teriak Marlon, hendak membantu.

"Dasar breng* sek! " citra memberikan pukulan pada Hans walaupun tak seberapa cukup sukses membantu David kembali fokus.

Plak!

"Diam kau jallang! "

"Aaaah!"

David melotot saat melihat citra tersungkur setelah mendapatkan tamparan cukup telak di wajahnya, amarah kembali menguasai David kali ini jelas dua kali lipat lebih besar karena dia menyaksikan sendiri citra yang di serang seperti itu.

Bugh! David mendepak dagu Hans hingga pria itu terjungkal ke belakang, pistol yang ada di tangannya terlempar dan jatuh mengenaskan dan sebelum dia bisa mengambilnya kembali, David dengan lebih dulu membawa nya dan menginjak lengan Hans dengan kakinya.

Hans melolong kesakitan. sementara dari wajah David tak melihat adanya pengampunan di sana.

"Beraninya, tangan sialan mu ini memberikan luka pada citra! "

Dor!

Dor!

Dua kali. oke author ulangi, dua kali David menarik pelatuk pistol itu tepat ke telapak tangan Hans, hingga timah panas tersebut menembus daging tangannya.

Hans menjerit, lolongannya kali ini lebih kencang, bersamaan dengan tangannya yang bolong.

Marlon yang melihat nya sampai terdiam. Sementara citra dia tampak ketakutan, laki-laki di hadapannya ini benar-benar kejam.

"Ini belum seberapa, kau harus merasakan yang lebih lagi! "

David tampak seperti orang kesetanan namun belum ia sempat menarik pelatuk, sebuah tangan mungil melingkari pinggang nya.

David akhirnya berhenti saat merasakan pelukan hangat citra dari belakang.

"T- tuan tolong berhenti, saya tidak mau sampai anda melenyapkan nyawa seseorang. "

Waktu seolah melambat, pelukan hangat citra mampu meredakan amarah David yang meledak- ledak di saat orang lain bahkan Marlon belum tentu bisa melakukan nya.

David lantas melepas kedua tangan citra, ia kemudian berbalik, tatapannya yang awalnya bringas kini berubah menatap citra dengan kelembutan.

Ia lempar pistol itu ke arah Marlon yang kemudian di tangkap oleh asisten nya tersebut.

"Hans, kau urus sisanya! "

"Baik tuan! "

David lalu menggandeng citra pergi dari tempat itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Citra hanya bisa mengikuti kemana David membawa nya, mereka lantas tiba di sebuah apartemen mewah, dan naik menuju lantai atas, di sana adalah wilayah kekuasaan David.

Sampai di sebuah suite room, David melepaskan jasnya dengan sembarang. Citra yang semula menundukkan kepala sambil memeluk tubuh nya sendiri, di paksa mendongak saat tangan David mengapit dagunya.

Di saat itulah David membenam kan bibir mereka berdua, membawanya pada sesi ci*uman yang sedikit beringas dan tak sabaran.

Citra sampai tak sadar mencengkram kuat baju pria itu saat David berusaha menerobos pertahanan. David bahkan menggigit bibir citra agar dia bisa leluasa menjelajahi rongga mulut gadis itu. Bahkan saat citra memukul pundak David agar memberikan ruang untuk nya bernapas, pria itu tak mengindahkan.

Dan kini tanpa sadar kepala citra sudah terjatuh ke atas ranjang.

"Katakan padaku, apa si breng* sek itu berusaha untuk menyentuh mu? "

Citra tersentak, lantas ia mengangguk pelan.

"Fu*ck! " David melengos keji, membuang wajah ke samping.

Citra yang sadar saat David yang hendak bergerak segera menahan. "Tuan! kita sudah bercerai! "

"Tepat di saat aku hendak mencium mu, aku sudah menyatakan kau menjadi istri ku lagi. Ingat citra, aku baru memberikan talak satu padamu! "

Ucapan David sontak membuat citra terdiam, namun melihat David yang hendak menyergap lagi membuat citra kembali menahan nya.

"Tunggu, tuan. Bisakah kau berjanji padaku? "

"Apa? "

"Tolong jangan pernah meninggalkan ku. "

Tatapan citra yang mengiba membuat David seketika tak berdaya, David memandang nya dengan begitu lembut.

"Aku berjanji, aku tak akan pernah meninggalkan mu, " ujar David lalu melabuhkan kecupan di kening citra.

Tepat di saat itu citra mengalungkan kedua tangannya di leher David, sorot matanya mengisyaratkan jika David bisa kembali melanjutkan sesi mereka. David yang mengartikan itu sebagai sebuah lampu hijau lantas kembali membawa citra dalam ciu*man yang pannas namun kali ini lebih lembut hingga citra di buat melayang mengarungi lautan kapas yang manis. Malam ini akan sangat panjang bagi mereka.

*****

1
Mira Esih
Hamidun nich
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Mar lina
semoga Citra
cepat hamil...
lanjut thor
Her Lina
mmg nya ada istri sprt itu
Fitria Syafei
Flora kereeen 👏🏻 Kk cantik dan baik hatinya mantaf 🥰🥰
yumi chan
good jod flora
Hartika
david.ingat ucap bismillah sebelum Anboxin❤️😀
Fitria Syafei
Wow kereeen Kk 😍 Kk kereeen 😍 terima kasih 😘
Fitria Syafei
Terima kasih 😍 terima kasih 😍 Kk yang baik kereen 😘
Fitria Syafei
Asyik mereka bersatu lagi 🫠 Kk yang baik hati kereen 😍kereeen 😘
Lukman Lukman
😘😘😘😘😘😘😘🤩😘😘😘😘😘🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Lukman Lukman
mantap semoga David lebih oeka lagi lagi pda citra dengn ap yg citra alami dia bisa merasakan bahwa orang yg d sayangi membutuhkannya🤗🤗🤗
Fitria Syafei
Kk yang baik hati kereen 😍😍 terima kasih 😘
merry
klo flo nkh sm dengan berati nnti jdi ipar pdhll wlpun ipar angkat,, pdhll dluu mrkk psgnn kkkk madu
merry
itu citra mau dijual sm Siska gt
Fitria Syafei
Waduh kalian ii sebenarnya mereka saling suka sih tapi mereka munafik ya kk 🙄 Kk yang baik dan kece mantaf 😘😘
Lukman Lukman
semoga citra tidak terjerumus rencana siska ,mlah balik ke yv buat rencana sama bosnya,plis kak jgn kaya sinetron yg banyak kesalah pahaman ujung2nya minta maaf dan kumenangissss ondosiar
Fitria Syafei
Kk yang baik dan kece kereeen 😍😍 terima kasih 😘
Fitria Syafei
Waduh kerja di tempat karaoke 🙄 Kk yang cantik dan baik hatinya kereen 😘😘
Fitria Syafei
Waduh dia belagu ga kenal ma citra nih di David 😩 Kk yang kece dan baik hatinya terima kasih 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!