Alya diculik dan dipaksa menikah dengan CEO kejam bernama Rangga yang merupakan musuh terbesar kakak laki lakinya yang bernama Arya.
Rangga menikahi dan menyiksa Alya, agar Arya sang kakak menderita dan merasakan apa yang Rangga rasakan dulu saat melihat adiknya yang bernama Adinda yang berstatus kekasih Arya meninggal bunuh diri dengan terjun ke sungai setelah melihat perselingkuhan Arya dengan kekasih Rangga sendiri yaitu Soraya.
Mampukah Alya bertahan dalam siksaan yang terus diberikan Rangga padanya?
Mampukan Arya membebaskan Alya dari kekejaman Rangga?
Update Setiap hari
IG : yenitawati24
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gagal
Isi bab diskip ya hehe. Kalian bisa melewatkan bab ini.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
Isi bab diskip ya hehe. Kalian bisa melewatkan bab ini.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
Isi bab diskip ya hehe. Kalian bisa melewatkan bab ini.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
Alya pergi ke kebun bunganya untuk sekedar melihat lihat. Dia duduk dibangku taman yang dulu pernah di buat khusus untuknya.
Bangku itu terbuat dari besi yang terukir nama mereka, Alas duduknya adalah busa tahan air yang sangat nyaman. Dia menikmati pagi itu dengan menikmati keindahan bunga mawar putih kesukaannya. Dia hanya bisa melihatnya saja tanpa bisa merawatnya karena Rangga melarangnya.
olahraga 🍍🍍🍍 nanas ya Alya duuuh kamu polos banget hhhhh
nah kan udah mengakui kamu jatuh cinta rangga
jantungku tidak aman kak setiap part bikin jantung berdesir & merinding