NovelToon NovelToon
Falling In Blue

Falling In Blue

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

✍🏻 Spin-off Dearest Mr Vallian 👇🏻


Cinta itu buta, tapi bagaimana jika kau menemukan cinta saat kau memang benar-benar buta? Itulah yang di alami Claire, gadis berusia 25 tahun itu menemukan tambatan hatinya meskipun dengan kekurangannya.

Jalinan cinta Claire berjalan dengan baik, Grey adalah pria pertama yang mampu menyentuh hati Claire. Namun kenyataan pahit datang ketika Claire kembali mendapatkan penglihatannya. Karena di saat itu juga, Claire kehilangan cintanya.

"Aku gagal melupakanmu, aku gagal menghapus bayang-bayangmu, aku tidak bisa berhenti merindukanmu. Datanglah padaku, temuinaku sekali saja dan katakan jika kau tidak menginginkanku lagi." Claire memejamkan matanya mencoba merasakan kembali kehadiran kekasih hatinya yang tiba-tiba menghilang entah kemana.

📝Novel ini alurnya maju mundur ya, harap perhatikan setiap tanda baca yang author sematkan disetiap paragraf 🙂
Bantu support dengan cara like, subscribe, vote, dan komen.

Follow FB author : Maria U Mudjiono

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

"Silver?" seru Sora memanggil putranya. "Silver, where are you?" sudah sejak tadi Sora berteriak memanggil Silver, namun bocah itu tak kunjung datang.

"Tuan muda bersama Rys, Nona." kata Hannah, istri Daxter.

"Dia kesana lagi?" tanya Sora. Beberapa hari ini Silver memang selalu mengunjungi Rys di kandang kuda. Selain belajar menunggang kuda, Silver merasa cocok dengan Rys.

"Tuan muda sangat senang berada di kandang, bahkan tidak rewel sama sekali." kata Hannah sambil menyiapkan sarapan di dapur.

"Ya, Silver memang tidak pernah rewel." sahut Sora memotong selada untuk dijadikan salad.

Dua wanita beda usia itu kembali sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Sora memang belum terlalu mahir berada di dapur, tapi ibu satu anak itu selalu menyiapkan makanan khusus untuk putranya. Seperti sekarang ini, Sora sudah selesai memasak untuk Silver, dan sekarang hanya membantu Hannah menyiapkan salad sebagai pelengkap.

"Paman Daxter, tolong panggilkan Silver dan Rys. Kita akan segera sarapan." pinta Sora pada Daxter.

"Baik, Nona." Daxter langsung menuju kandang kuda.

Tak lama Daxter kembali bersama Silver dan Rys. Bocah kecil itu berada diatas panggung kekar Rys dan sesekali tertawa keras.

"Kau membuat pekerjaan uncle Rys bertambah," Sora mengambil alih Silver dan mencuci tangan bocah itu.

"Para pekerja ingin membuat pesta penyambutan, Nona." kata Daxter. Mereka makan bersama satu meja, karena Sora tidak ingin makan sendirian.

"Sepertinya itu tidak perlu," Sora enggan menghadiri acara pesta. Apalagi pesta khusus untuk menyambut kedatangannya.

"Ya, saya sudah mengatakan tidak perlu. Tapi mereka tetap ingin mengadakan pesta, karena mereka senang dengan kedatangan anda." jelas Daxter.

"Kalau begitu, Paman atur saja." kata Sora pasrah.

"Sudah lama para pekerja berharap jika rumah ini ditempati oleh keluarga Chevalier. Karena selama ini hanya saya, Hannah dan Rys yang menghuninya. Jadi mereka sangat senang ketika mendengar putri tuan Nick tinggal disini." Sora menyimak penjelasan Daxter.

"Daddy jarang kemari?"

"Tuan Nick terlalu sibuk di perusahaan pusat. beliau tidak punya waktu untuk kesini," ujar Daxter. "Kalaupun datang, hanya satu atau dua hari saja." sambungnya mengingat jadwal Nick yang super sibuk.

...

Sora melihat pekerja yang tengah membajak lahan sebagai salah satu langkah awal sebelum memasuki musim tanam. Pembajakan lahan bertujuan untuk menggemburkan tanah, sehingga tanah menjadi lebih subur dan siap di tanami.

Sebagian lahan memang sudah siap tanam, sedangkan sebagian lagi baru mulai dibajak seperti sekarang ini. Namun tanaman anggur yang sudah siap panen juga sudah ada, sehingga pabrik tetap memproduksi sepanjang tahun.

Daxter dan Rys tengah berbelanja untuk persiapan pesta nanti malam. Hannah dan beberapa pekerja mempersiapkan makanan untuk pesta. Tidak banyak orang yang datang ke pesta, hanya pekerja dan beberapa tetangga saja. Mungkin hanya sekitar 150 orang, Sora tidak begitu keberatan jika jumlah undangan kurang dari 200 orang.

"Grey! Grey!" teriak Ben menggedor-gedor pintu kamar Grey. Sedangkan Grey masih setia dibawah selimut tebalnya.

"Grey, come on. Kau akan bangun jam berapa?" kesal Ben. Wajar saja jika Grey belum bangun, sebab pria itu baru tidur pukul tiga dini hari.

"Aku akan memotong gaji mu jika kau ulangi lagi!" kata Grey membuka pintu kamarnya.

"Hei, ini sudah hampir tengah hari, kau..."

"Lalu apa masalahnya? Kita sedang berlibur!" Grey kembali merebahkan tubuhnya diatas kasur yang berantakan.

"Ckckck, pantas saja kau belum bertemu dengan jodoh mu. Kau tahu, bangun pagi akan mendekatkan kita dengan jodoh kita." Ben menasehati Grey.

"Jangan konyol, peraturan dari mana itu?" Grey memejamkan matanya.

"Itu kata salah satu temanku yang berasal dari Asia," Ben tak terima di anggap konyol.

"Lalu kenapa kau belum bertemu dengan jodohmu?" Grey membalikkan kata-kata Ben. Membuat pria itu terdiam. Grey menyeringai melihat Ben diam.

"Lain kali, kau buktikan dulu dalam hidupmu. Setelah itu, kau boleh menasehati orang lain." kata Grey membuat Ben kesal.

"Aku belum berniat menikah, tentu saja aku belum bertemu dengan jodoh ku." sangkal Ben. Grey menarik sudut bibirnya.

"Bukannya kau sudah di tolak Megan?" Ben membulatkan matanya mendengar kalimat itu. Dari mana Grey tahu jika dirinya di tolak Megan?.

"Aku tahu semua hal yang terjadi dalam perusahaan ku. Kau pikir aku bodoh?" kata Grey seolah tahu isi kepala Ben.

"Ckk, ingat suatu saat aku akan membalas ini." kesal Ben. "Oh iya, nanti malam kita di undang ke pesta tetangga sebelah." kata Ben sebelum keluar dari kamar Grey.

"Kau membangunkan ku hanya untuk mengatakan ini?" kini Grey yang kesal pada Ben.

"Sesekali kita harus hidup merakyat dan membaur dengan mereka." kata Ben tersenyum miring. Ben tahu jika Grey pasti sangat kesal padanya karena mengganggu tidur Grey hanya untuk masalah yang tidak penting.

Jika Ben membangunkan Grey untuk membahas proyek jutaan dolar, mungkin Grey tidak akan marah. Tapi ini? Hanya sebuah undangan pesta kecil, yang bahkan tamunya hanya orang-orang pekerja, bukan orang penting dan berkelas seperti pesta yang selalu di hadiri Grey. Tentu saja Grey kesal setengah mati.

...

Sora melihat persiapan pesta itu sudah tertata rapih. Wine adalah bagian integral dari pesta Burgundy, mereka menyajikan berbagai jenis wine, seperti Pinot Noir, Chardonnay dan lainnya. Ada juga makanan lokal seperti escargot, foie gras dan daging sapi yang dimasak secara tradisional oleh Hannah.

Tidak lupa roti dan keju, terlihat beberapa jenis keju dan roti yang di produksi secara lokal.

"Mom, aku mau menari bersama uncle Rys." kata Silver mendengar alunan klasik itu mulai di putar.

"Hemm, pergilah." kata Sora, Silver langsung berlari kearah Rys yang sedang mengobrol dengan para pekerja lainya.

"Nona Sora, selamat datang di perkebunan. Semoga anda betah tinggal disini," ucap salah satu pekerja menghampiri Sora.

"Terimakasih, silahkan nikmati pestanya." kata Sora tersenyum ramah.

Beberapa pekerja juga menyapa Sora mengucapkan selamat datang pada Sora. Mereka membaur satu sama lain dan menikmati pesta malam ini.

"Nona ingin sesuatu?" tanya Hannah, Sora menggeleng.

"Aku bisa mengambilnya sendiri, Bibi. Pergilah, nikmati pesta ini bersama paman Daxter dan yang lainya." kata Sora, para pekerja itu mulai menari sambil mengelilingi api unggun. Silver juga terlihat menikmati pesta ini, terlihat dari bibirnya yang selalu mengembangkan senyum.

Melihat Silver yang terus tersenyum bahkan sesekali tergelak, membuat Sora ikut tersenyum. Kehadiran Silver yang tidak sengaja membuat kehidupan Sora yang tadinya datar semakin berwarna. Apalagi wajah tampan dan tingkah menggemaskan Silver, yang selalu mengingatkan nya pada Grey.

"Grey," gumam Sora. Ya, lagi-lagi ingatannya tentang Grey kembali datang disaat yang tidak tepat seperti ini. Bisakah sekali saja Sora menikmati suasana seperti ini tanpa harus mengingat Grey?.

"Claire," gumam seseorang dari kejauhan.

*

*

*

*

*

TBC

1
Ray Aza
so far keren aq suka... hrsnya bisa dibantu promo nih sm NT. ide cerita oke, alur aman ga bertele2, tata bahasa good, over all aman blm nemu kalimat atau situasi yg cringe. selalu semangat akak penulis.... 😃😃😃🤗
Starry💫: Terimakasih 🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Ray Aza
finally...... setelah sekian purnama.... 🤩🤩🤩🤩🤩
Starry💫: Akhirnya yaaa😄
total 1 replies
Ray Aza
kapan ketemunya neeeehhh???? jgn kek ikan terbang ya.. udah satu lokasi tp saling memunggungi.. 🤣🤣🤣🤣
Sleepyhead
In the end, God is the ultimate of scripwriter 🥰🥲🥲
Sleepyhead
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/ I can't hardly stop my tears
Sleepyhead
thanks Jobs, kamu akhirnya berhasil mempertemukan salah satu berlian Nick Dan Sara
Sleepyhead
seperti nya bakal jd jodoh Ben 🤭
Sleepyhead
modus detected 😁
Sleepyhead
keep going through, Just the way you are thor.. jangan terusik dengan apapun.. tetap jadi dirimu saja..
Sleepyhead
Ya wajar lah karena Daddy Harry merasa sudah bekerja sama lama dengan Daddy Nick..
Harry merasa tak bisa menempatkan diri, padahal Nick sudah menganggap Harry seperti sahabatnya. Gua rasa Sara Dan Nick bs menerima nya..
Sleepyhead
Oh ya ampun cinta Henry tak berubah pada Sara.. Cinta mati ya Hen Dr jaman bocah 🤭😁
Sleepyhead
yeah yea I heard you 😅
Sleepyhead
That's what friends are for, to helping each other
Sleepyhead
wkwkk Asem, kena lagi gua
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ray Aza
mantab!!! mmg hrs pny ciri khas thor. 😁
Ray Aza
wkwkwkkkk.... benar2 sempurna spti pohon pete dgn benalunya... lama2 ben kurus dan akhirnya mati krn dihisap olehmu.. 😂😂😂😂
Sleepyhead
Yah, syukurlah.. kupikir cinta Claire hanya sepihak. ternyata u both had a same feelin'
Sleepyhead
yeah, I know..
Sleepyhead
Benar yg dikatakan Claire,Visual Grey sesuai ekspetsinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!