NovelToon NovelToon
Kita & Rasa

Kita & Rasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dini Nuraenii

Kita dan Rasa
Kisah cinta beda agama antara Wilona si gadis kampung yang sedang merantau di kota dan Raka pria kota yang berasal dari keluarga kaya raya yang tak sengaja dipertemukan.

Raka yang mulai jatuh cinta kepada Wilona memutuskan untuk mendekati Wilona , perjuangan Raka membuat hati Wilona luluh ,merek pun menjalin hubungan bahkan Raka berani mengenalkan Wilona kepada keluarganya.

Walau keluarga Raka menerima Wilona ,namun beberapa waktu kemudian mereka sadar bahwa mereka berbeda keyakinan.

konflik dan drama terjadi diantara kisah cinta mereka belum lagi kehadiran orang ketiga yang mampu mencuri hati keluarga Raka membuat Wilona semakin merasa terpojok.

Wilona yang hampir menyerah dengan cintanya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halaman ,namun tak di sangka Raka masih berjuang dan menyusulnya.

Apakah cinta mereka akan berakhir bahagia? atau takdir justru memisahkan mereka berdua.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Kami pulang dulu tante ,maaf yah merepotkan" ucap Hansen mewakili ketiga teman nya untuk pamit pulang.

"maaf yah tante gak bisa ngasih apa - apa , jangan bosan main kesini" mama Raka sangat senang dengan kehadiran teman - teman Raka ini.

Mereka pun pulang dengan menaiki mobil Wica , mereka senang bisa bermain di rumah Raka , orang yang sebelum nya tak pernah akrab dengan mereka walaupun mereka sekelas dengan Raka.

Namun justru di penghujung sekolah mereka baru bisa akrab dengan Raka.

"Raya komik inceran kita udah terbit loh , besok kan hari terakhir ujian, kita mampir yuk ,aku beliin deh" Wica mengajak Raya untuk membeli komik yang sudah lama mereka nantikan sepulang sekolah besok.

"Ray?" Wica tak mendengar respon Raya yang diduk di samping nya , ia melirik Raya yang rupanya sedang tertidur.

"kebo dia mah , barusan gue lihat masih melek" ujar Dimas dengan jahil nya mengejek Raya.

Wica pun mengantarkan satu persatu teman nya , sementara Raya adalah yang terakhir karena jarak rumah nya yang paling jauh.

"Ray bangun,udah sampai nih di rumah lu" Wica dengan lembut nya membangun kan Raya yang tertidur pulas.

"oh ya Thanks Wi " ucap Raya dengan cepat membuka pintu mobil.

"oh iya bes-"

Bukk.. !

Raya tak mendengar kan Wica yang sedang mencoba berbicara kepadanya , Raya dengan cepat menutup pintu mobil dan berjalan cepat memasuki rumah nya.

Wica menurunkan kaca mobil nya dan mencoba memanggil Raya untuk mengajak nya membeli komik besok , namun Raya tak mendengar nya , mungkin Raya sedang ngantuk berat pikir Wica.

..

"sekarang bilang ke mama kenapa Wilona menangis ?" Raka kini sedang di interogasi oleh mama nya perihal Wilona yang menangis.

"itu mah saat teman - teman Raka bertanya tentang Wilona yang masih kuliah atau sekolah, Wica tiba - tiba bilang kalau Wilona itu hanya pengasuh Jansen" jawab Raka dengan jujur.

"pantas saja , ada apa dengan Wica ? Kenapa dia menyakiti hati Wilona seperti itu, harus nya kan biar Wilona yang menjawab" Mama Raka kini merasa kesal terhadap Wica yang tak disangka merendahkan Wilona dihadapan teman - teman nya.

"udah lah ma , Raka tahu Wica keceplosan aja ,dia gak ada niat untuk merendahkan Wilona" Raka membela Wica ,ia tak ingin hubungan Wica dan mama nya terganggu hanya karena kesalah pahaman .

"suruh Wica minta maaf secara langsung kepada Wilona " ujar mama Raka seraya berjalan pergi untuk menidurkan Arka , meninggalkan Raka sendirian di ruang TV , Raka memeriksa ponsel nya.

Wilona mengirim pesan kepada Raka untuk tidak khawatir, karena dirinya baik - baik saja ,ia juga berpesan untuk tidak di ganggu karena sedang bekerja.

..

Wilona merebahkan diri nya di samping Jansen yang sudah tertidur pulas , ucapan Wica masih terngiang - ngiang di telinga nya, walau apa yang di ucapkan oleh Wica memang kenyataan nya seperti itu.

Wilona juga merasa khawatir Raka akan merasa malu di hadapan teman - teman nya karena mempunyai pacar seorang pengasuh.

Wilona memeriksa panggilan yang masuk ke ponsel nya ,Rendi kembali menelepon , Wilona selalu menjadikan Rendi sebagai teman curhat nya ,begitu pun dengan Rendi ,mereka berteman baik.

..

Mood Wilona sudah membaik hari ini , ia memulai pagi nya dengan penuh semangat , masalah di hari kemarin sudah mulai ia lupakan.

Wilona juga sudah memberi kabar kepada Raka seperti biasanya ,karena hari ini adalah hari terakhir ujian ,Wilona menyemangati Raka dengan melakukan panggilan telepon kepada Raka , setelah itu keduanya melakukan aktivitas mereka masing - masing.

Jansen di antar mama nya hari ini, sementara tugas Wilona adalah membersihkan rumah, bagi Wilona ini adalah pekerjaan paling menyenangkan, karena ia mendapat tugas yang santai ,anak yang di asuhnya sangat menyayangi nya dan bos nya juga tak menyebalkan.

Ditambah sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan,Wilona begitu tak sabar ingin segera pulang kampung dan membawa banyak uang juga oleh - oleh untuk keluarga nya di kampung.

"selamat pagi semuanya" Wica menyapa teman sekelas nya dan langsung dibalas oleh semua murid kecuali Raya yang terlihat sibuk dengan buku pelajaran nya.

"hey ! Sombong kau yah ,aku kirim pesan gak di balas ,aku telepon gak aktif" Wica menyapa Raya namun Raya hanya melirik nya menandakan ia belum mau di ganggu karena sedang belajar.

Wica tak mau mengganggu Raya ,Raya adalah peringkat terakhir di kelas nya, Wica pun pergi ke bangku nya.

"Hay Wi tumben agak siangan lu sampai kelas?" Raka menyapa Wica , ia masih merasa bersalah dengan kejadian kemarin.

"iya Raka , tadi gue ke perpustakaan sebentar , semangat buat hari ini yah Raka !" ucap Wica ,Raka merasa senang melihat Wica yang sudah kembali ceria.

Ujian pun di mulai, hari ini soal yang di berikan cukup sulit membuat mereka sedikit kesusahan.

"gila soal nya bikin kepala mau meledak rasanya, kan Raya ?"

Raya menatap sinis ke arah Wica , ia tak menggubris nya sama sekali lalu membereskan alat tulis nya dan beranjak pergi meninggalkan kelas.

Wica yang merasa ada yang tidak beres dengan Raya segera menyusulnya.

"Raya ? Kenapa loh ? Lu marah?" Wica menarik tangan Raya untuk menghentikan langkahnya.

"lepaskan !" ucap Raya.

"Raya ! Kalau gue ada salah ngomong dong, biar gue gak bingung kayak gini " Raya berhenti berjalan setelah Wica menanyakan apa kesalahan nya.

"Wah hebat , lu bahkan gak nyadar sama kesalahan lu sendiri " Raya kini mendekati Wica.

"lu sadar kan udah nyakitin hati seseorang? bahkan lu udah bikin orang itu nangis di rumah pacar nya ? Kebayang gak seberapa malu dia di hadapan teman - teman pacar nya dan juga di hadapan orang tua pacar nya , tapi lu gak meminta maaf sampai orang itu pergi ? Hebat lu Wica , lu bukan sahabat gue yang gue kenal , lu udah berubah karena cinta "

Raya akhrinya memberitahukan rasa kesal nya, Raya masih kecewa dengan sikap Wica kemarin yang bahkan tak meminta maaf kepada Wilona.

Wica mulai menyadari kesalahan nya ,Raya benar, harusnya kemarin Wica meminta maaf kepada Wilona.

"maafin gue Raya , gue bodoh , gue salah" Wica menangis , beberapa murid memerhatikan mereka, Raya yang sudah meluapkan emosi nya memeluk erat Wica.

"sudah Wi ,maafin gue yah karena udah cuekin lu, gue marah karena gue gak mau sahabat gue yang selalu menghormati dan menghargai orang lain tiba - tiba jadi gak sopan kayak kemaren, sebelum luka Wilona semakin dalam gue harap lu bisa minta maaf secara langsung kepada Wilona ,bagaimana pun caranya" Raya menenangkan Wica ,ia menyarankan Wica untuk meminta maaf kepada Wilona secara langsung.

1
Halijah
cukup seru hanya saja di awal mungkin agak terlalu garing maaf yah pendapat saya aja, tapi ceritanya mulai naik jadi seru
Halijah
kesal bgt si, dibiarin malah menjadi jadi, mau ngebentak mau ngelarang kasian
Leina Kim
Lumayan lah, semoga semakin seru dan update tiap hari
Dini Nuraeni: thanks kak
total 1 replies
Hao Asakura
Saya benar-benar tenggelam dalam imajinasi penulis.
Lửa
Hampir aja batal tidur. 😅
EatYourHeartOut
Nggak bisa move on.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!