Sebuah Tongkrongan yang mana ada cowok terkenal dengan kehebatan hackernya dan dia juga seorang bos Mafia di kota ini, Dan cewek yang serba tau tapi dia hanya memilih diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9
Taevin melihat pesan Vian langsung buru-buru menghentikan jadwal rapat lalu pergi ke kaffe tempat anak-anak itu nongkrong dan taevin sengaja pakai motor balap yang tersimpan lama dan taevin pakai masker, lalu taevin ke kaffe itu setelah mampir ke rumah cuma ganti kendaraan.
Sampai kaffe mereka asik makan-makan lalu taevin menarik jiandra dan duduk dekat jenisa dan jiandra heran lalu taevin buka masker dan semua nya kaget.
"heh!! Lo itu harus sopan sama gue!!"ucap jiandra dan di tatap taevin dengan tatapan seperti benci dan seperti ingin membunuh dan seperti tatapan nyimpan dendam dan Vian melihat taevin yang udah duduk di sana lalu Vian berdiri di belakang taevin dengan hormat terus.
"CK bawa budak ternyata"ucap Jiandra
Taevin mendorong Hari lalu narik Vian duduk dan Vian duduk.
"Ya!! Lo gak sopan ya!!"ucap jiandra
"Siapa keluarga mu?"ucap taevin
"saya"ucap jenisa dan taevin kaget dengar itu
"Mereka kakak adek"ucap Rosi
"waww"ucap Vian
"Kamu harus baik sama ku taevinnn"ucap jiandra
"Bunuh!!"ucap taevin
"heh!!! Iya-iyaa!!"ucap jiandra dan teman-teman nahan ketawa
"Kakak kandung?"tanya taevin ke Jenisa dan jenisa Menggeleng
"ya!! Apa kamu gak nganggap kakak mu ini seperti kakak kandung? Akhh hati ku hancur dengar nya"ucap jiandra
"lebayyy"ucap hari lempar sayur ke jiandra
"temanin kekantor"ucap taevin
"yok"ucap jenisa
"ya!!! Kami masih banyak yang mau kami tanyakan"ucap Lilis
"Apa kalian mbentak istri ku?"ucap taevin natap Lilis dan teman-teman nya dan mereka semua ketar ketir
"bu-bukan"ucap rosi
"Hari masih banyak"ucap taevin menggandeng tangan Jenisa membawa nya keluar restoran dan Vian mengikuti dari belakang, tapi Vian datang lagi narok uang Kes di atas meja dan mata semua nya melihat berbinar.
"tuan taevin ngasih nya"ucap Vian pergi
"wahh adek ipar ku!!"ucap Jiandra
"anjirrr 5jt"ucap Hari selesai ngitung
"cepat amat Lo ngitung nya!!"ucap Gian
"Yee nama nya duit"ucap hari
...
Sementara Taevin ngantar jenisa pulang, sampai rumah taevin mengangkat jenisa ke kamar
"Aku gak mau kamu terlalu dekat sama cowok manapun!"ucap taevin
"iyaa cuma sebatas teman"ucap jenisa
"Jangan sampai kamu suka sama mereka"ucap taevin
"Gak lahh, tohhh suami aku tampan gini"ucap jenisa dan di cium Taevin
Tiba-tiba Vian masuk langsung tutup mata
"maaf"ucap vian langsung tutup mata lalu membalikkan badan lalu taevin berdiri dan keluar sama Vian
"ada apa?"ucap taevin
"tadi Non Rena ngabarin kalo dia balek hari ini"ucap Vian
"Biar kan!! Saya gak mau istri saya salah paham sama semua ini"ucap taevin
"tapi"ucap Vian
"kamu urus!!"ucap taevin masuk kamar dan melihat jenisa udah tertidur
Lalu taevin pergi keluar.
...
Besok nya jenisa berangkat kuliah siang karena jadwal kuliah nya siang, dan saat jenisa turun ada taevin lagi sarapan siang lalu jenisa ikut sarapan.
"kuliah?"ucap taevin dan jenisa ngangguk sambil makan
"Jam berapa pulang?"ucap taevin
"kurang tau"ucap jenisa
"yaudah hati-hati"ucap taevin
"ehh besok adek aku mau tinggal sini sama Keluarga ku"ucap taevin
"Aduhh"ucap jenisa dalam hati
"Gak papa kan?"ucap taevin
"gak papa lah"ucap jenisa senyum
Padahal jenisa takut kalo pasti keluarga taevin gak suka sama nya.
"omaygatt gue harus berangkat kuliah"ucap jenisa mau pergi
"kheemm!!"ucap taevin dan jenisa ingat langsung duduk di pangkuan taevin lalu mencium bibir nya sama pipi nya lalu pergi cepat-cepat kuliah dan Vian yang melihat itu sangat iri.
"Tuan slalu buat aku iri"ucap vian
"Makanya Tampa!!!"ucap taevin dan Vian yang dengar itu langsung muka mules
yaa keluarga taevin Tinggal di luar kota karena papanya ada bisnis di luar kota, dan mereka pulang ke kota asli sama Rena pacar masa kecil taevin.
"hallooo taevinnnn"ucap Rena berlari mau meluk Taevin sama Intan tapi taevin hanya Nerima pelukan intan yang sebagai adek nya.
"Wahh kalian makin sama cantik nya"ucap taevin
"hmm thanks"ucap intan
"Mana kakak ipar?"ucap intan
"Kakak ipar?"ucap Rena
"owhh maaf, kami belum bilang"ucap mamanya duduk dan Vian membawa semua barang mereka di kamar yang kosong
"Saya udah nikah"ucap taevin
"dan saya gak mau tau kalian harus hargain dia"ucap taevin
"apa kamu mencintai nya?"ucap papa nya bertanya
"sangat"ucap taevin dan Rena mendengar itu menggumpal tangan nya
"Apa hubungan kita slama ini kamu anggap remeh?"ucap Rena dan semua keluarga taevin kaget dengar itu
"maksud?"ucap taevin
"yaa, kita pacaran waktu kecil, aku slalu nunggu momen ini aku bertemu dengan mu"ucap Rena
"dan kamu udah nikahh?"ucap Rena
"Itu cuma kenakalan masa anak-anak"ucap taevin
"waww"ucap Rena
"Udah jangan di bahas, Yang penting sekarang hubungan kita hanya seperti adek kakak, kamu dan intan seperti sama Dimata ku!!"ucap taevin duduk lalu menepuk tangan dan para pelayan berdatangan dan menyajikan makanan.
"wahh kamu sudah hidup sempurna"ucap mamanya
"Papa senang"ucap papanya
"Terus istri mu mana?"ucap mama taevin
"dia kuliah, aku udah bilang kalo kalian datang besok"ucap taevin
"Aigoo"ucap mamanya
"apa dia yang namanya Jessi?"ucap Intan
"Dia namanya jenisa"ucap taevin
"owhh terus Jessi?"ucap Rena
"dia yang membuat ku bermusuhan sama keluarga Juan"ucap taevin
"owhh"ucap Rena
Lalu mamanya melihat foto pernikahan mereka dan dia sangat cantik
"dia cantik"ucap mamanya
"yaa sedikit bar-bar"ucap taevin
"orang nya cerewet"ucap taevin
"Rumah ini yang kamu bilang kasih atas nama istri mu?"ucap papanya berbisik dan taevin ngangguk
"yaa!! Papa punya rahasia apa dari kami?"ucap intan
"apa?"ucap papanya
"kenapa papa sama kakak berbisik gitu?"ucap intan
"yaa ini urusan cowok"ucap papanya
"IHH"ucap intan
"Apa kamu gak bawa sesuatu buat kakak?"ucap taevin
"hmm pastinya dong, ini aku bawa Makanan banyak, lalu bawa set pakaian pasangan"ucap intan
"Wahh makasih"ucap taevin
"aku juga bawa ini"ucap Rena ngasih jam tangan yang cauple sama jam tangan yang di pake nya
"Itu edisi terbatas, dan cuma ada 2"ucap Rena
"makasih"ucap taevin
"apa kamu gak suka?"ucap Rena
"suka"ucap taevin
Rena senyum ke taevin tapi taevin cepat mengalihkan pandangan nya dan memandang orang tuanya dan orang tuanya lagi asik makan
