NovelToon NovelToon
Dijandakan Karena Janda

Dijandakan Karena Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati.

Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Apa yang akan terjadi?

Ikuti terus jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Kembali Ke Kota A

Ervan masih belum sadarkan diri. Luka Ervan sangatlah parah. Dokter semaksimal mungkin meringankan lukanya sampai mereka tiba di Kota A.

"Kenapa wajahnya sangat mirip Tuan Arsen?" tanya Dokter.

"Apa kemungkinan mereka saudara Dok?" tanya Alan.

"Sesampainya di rumah sakit, dengan izin Pak Alan saya akan mencocokkan DNA mereka berdua," kata Dokter.

Akhirnya setelah dua jam perjalanan, mereka semua tiba di Kota A. Arsen dan Ervan segera dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit, kedua orang tua Arsen dan papa Jihan sudah menunggu. Sebelum ke rumah sakit, Alan menghubungi papanya agar mengajak kedua orang tua Arsen ke rumah sakit. Alan menemukan orang yang mirip Arsen terluka di dalam pesawat begitu juga dengan Arsen.

Arsen dan Ervan dimasukkan ke dalam ruang perawatan masing-masing. Kedua orang tua Arsen penasaran dengan Ervan. Mereka masuk ke dalam kamarnya. Mereka memperhatikan Ervan yang saat ini masih belum sadarkan diri. Kaki dan tangannya dipasangi gips.

"Pa, mengapa dia mirip Arsen?" Amina membuka lebar mulutnya.

"Iya, sangat mirip Arsen. Ma, apa anak kita kembar?" Ilham memandangi Amina.

"Kita harus cari tahu Pa. Bagaimana kalo dia anak kita," kata Amina.

Amina dengan setia duduk di sofa menunggu Ervan siuman. Amina terus saja memandangi Ervan. Amina yakin dia adalah saudara Arsen. Apa yang sebenarnya terjadi? Terlalu banyak pertanyaan yang kini ada di kepalanya. Sementara itu Ilham berbincang dengan Alan di luar ruangan.

Alan menceritakan pertemuan mereka dengan Rio di negeri jiran. Rio yang sangat yakin kalau Arsen adalah orang tuanya, begitu juga dengan istri Ervan. Saat ini mereka sedang mengalami musibah. Ervan diserang beberapa orang.

Ilham yang kebetulan punya pengaruh di negeri jiran, memerintahkan pengawalnya yang ada di sana menyelidiki keluarga Ervan. Dia juga meminta perlindungan untuk Ola dan Rio selama di sana.

"Om, maaf, saya tidak minta izin sebelumnya. Saya meminta Dokter Rizky mencocokkan DNA Arsen dan Ervan," kata Alan.

"Terima kasih Alan," ucap Ilham.

Alan, Ilham mendengar panggilan dari dalam kamar Ervan. Mereka masuk ke dalam. Ternyata Ervan telah siuman. Ervan meringis menahan sakit. Ervan memandangi Alan, Ilham dan Amina yang menghampirinya.

"Maaf, saya di mana? Dan Anda, Anda ini siapa?" tanya Ervan.

"Perkenalkan saya Ilham, ini istri saja Amina dan ini Alan. Kamu ditemukan Alan terluka di dalam pesawat Alan. Sekarang kamu berada di rumah sakit Ulin kota A," kata Ilham.

"Oh iya, maaf saya lancang masuk ke dalam pesawat Anda. Karena ada orang-orang yang mengejar saya. Melihat pintu pesawat yang terbuka saya langsung masuk tanpa permisi," Ervan sedikit menundukkan kepalanya.

Ervan tahu diri. Dia orang asing di sana. Ervan tidak mau kehadirannya dicurigai. Ervan menceritakan kepada mereka alasan dirinya dikejar orang-orang tidak dikenal. Saat ini Ervan mengkhawatirkan istri dan anaknya. Semoga saja mereka aman.

Alan terpaksa memberi tahu Ervan bahwa istrinya dipukuli orang tidak dikenal di rumah mereka. Alan tidak sengaja bertemu dengan Rio yang salah mengenali Arsen sebagai papanya.

"Arsen? Papa Rio. Saya tidak mengerti," Ervan mengernyitkan keningnya.

"Maaf Ervan, kamu sangat mirip dengan anak kami Arsen," akhirnya Amina bicara setelah beberapa lama menunggu kesempatan.

"Anak Anda?" Ervan semakin tidak mengerti.

Tidak berapa lama, Arsen dan Erwin masuk ke dalam kamar Ervan. Arsen dan Ervan saling berpandangan. Arsen mendekat menghampiri Ervan. Arsen memperhatikan Ervan begitu juga sebaliknya. Mereka benar-benar mirip.

"Ma, tidak mungkin Mama selingkuh kan?" Arsen tiba-tiba memecah keheningan.

"Dasar anak durhaka, kamu ya," Amina memukul pundak Arsen.

Arsen mengaduh memegang pundaknya yang sakit. Amina segera memeluk dan mengusap pundak Arsen yang masih dalam tahap pemulihan.

"Ervan, apa sekarang kamu mengerti?" tanya Ilham.

Ervan mengangguk. Ervan kembali menatap Arsen. Memang mereka berdua sangat mirip. Ervan mencari ponselnya yang tidak ada. Alan menunjuk ke dalam laci yang ada di samping Ervan.

Ervan terlihat menghubungi seseorang. Ervan memberi tahu orang tersebut saat ini dia berada di rumah sakit Ulin Kota A. Ervan ingin orang itu segera ke sana. Ervan mengakhiri panggilan.

"Saya mengkhawatirkan istri dan anak saya," kata Ervan.

"Tenang Ervan. Mereka saat ini aman. Saya sudah mengirim orang untuk menjaga mereka. Kamu harus fokus dengan kesehatanmu sekarang," Ilham duduk di sofa bersebelahan dengan Amina yang sedari tadi hanya memandangi Ervan.

Satu jam kemudian. Orang yang ditunggu-tunggu Ervan muncul. Dia adalah seorang lelaki tua. Dia kaget melihat Ervan terbaring di atas tempat tidur dan Ervan yang duduk di sofa.

"Permisi, saya orang tua dari Ervan. Apa mata saya bermasalah? Mengapa Ervan ada dua?" Lelaki tua itu mengucek kedua matanya.

Ilham menyambut hangat lelaki tua itu. Ilham memperkenalkan dirinya dan semua yang ada di sana. Lelaki tua itu kaget mendengar Arsen adalah anak dari Ilham. Dia kemudian duduk di kursi tamu.

"Ervan, sudah waktunya Bapak menceritakan semua tentang dirimu. Sebenarnya sewaktu bayi, kami menemukanmu ditinggalkan di semak-semak pinggir kali."

Sontak semua yang ada termasuk Ervan terkejut mendengarnya.

"Apa Bapak melihat orang yang tega membuang Ervan?" tanya Amina.

"Tidak, waktu itu almarhum istri saya yang sedang mencuci pakaian di kali mendengar suara tangisan anak kecil. Setelah kami telusuri, ternyata ada seorang bayi tersangkut di dahan pohon pinggir kali. Bayi itu dimasukkan ke dalam peti kayu," cerita lelaki tua.

"Apa jangan-jangan Ervan anak kita Pa?" kata Amina.

"Sabar Ma, kita menunggu hasil tes DNA dulu," jawab Ilham.

Mereka semua asik berbincang di ruangan Ervan. Mereka melupakan Jihan yang tertidur lelap di ruang perawatan Arsen.

Jihan yang masih belum sepenuhnya pulih dari sakitnya beristirahat satu ruangan dengan Arsen. Jihan dipasangi selang infus. Jihan gelisah, perasaannya tidak nyaman. Jihan mendengar suara langkah kaki masuk ke dalam ruangannya.

Jihan dengan cepat membuka mata. Ternyata dua orang perawat datang mencari pasien yang bernama Arsen. Mereka ingin memberikan suntikan. Jihan bilang Arsen lagi ke luar sebentar.

Kemudian dua perawat itu menghampiri Jihan. Salah satu dari mereka mencek infus Jihan. Perawat itu menyuntikkan sesuatu ke selang infus Jihan. Mereka kemudian keluar dari kamar Jihan.

Entah apa yang dimasukkan ke dalam selang infusnya, saat ini Jihan merasakan kantuk yang luar biasa. Jihan terlelap, Jihan bermimpi di dalam tidurnya.

Jihan berada di dalam hutan. Jihan tersesat, Jihan berlari tanpa tujuan. Jihan berteriak minta tolong namun tidak ada yang mendengarkan. Jihan terus berlari hingga akhirnya kakinya tersangkut dahan pepohonan yang patah.

Jihan terjatuh. Jihan berusaha melepaskan kakinya. Tiba-tiba saja dari atas sebatang dahan pohon jatuh menimpa tubuhnya.

"AAAGGGHHHHH!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Penasaran siapa pelakunya
Queen
Gak mungkin kebetulan mirip
Queen
Hajar Bu 😂
Queen
😂
Al!f
Kemungkinan mereka kembar
Al!f
Kocak 😝
Queen
Nah ketemu
Queen
Kasian
Queen
Kembar kh?
Queen
Halu kh?
Nisa
😂
Al!f
Ervan?????
Queen
Nah, anak siapa?
Queen
Jual, biar jera
Nashira
Anak siapa?????
Nashira
kurang sadis Sen
Nashira
Rasain lu
Queen
Mungkin Novita gak tau Jihan itu anak Sulthan kali ya
Queen
Astaga 😱
Queen
Duh,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!