NovelToon NovelToon
Dewa Gila Han Ma

Dewa Gila Han Ma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Bercocok tanam
Popularitas:112k
Nilai: 4.8
Nama Author: macheyroe El sani

Ditengah hutan yg paling misterius, ada sebuah gubuk kecil, di sana Han Ma d besarkan oleh kakeknya.
Setelah tau bahwa orang yg membesarkan nya ternyata bukan kakek kandungnya, Han Ma turun gunung untuk mencari jati dirinya.
Akankah Han Ma mampu mencari jati diri nya, ikuti kisah Han Ma si Dewa Gila.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon macheyroe El sani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Gedung Liontin M

Mendengar itu membuat wajah Patrick Hua Bei dan kedua tetua menjadi sangat senang dan semakin kagum terhadap Han Ma.

Bagaimana tidak, dengan rencana Han Ma membuat kota pelangi akan tambah maju dan mendapatkan keuntungan tersendiri bagi klan Hua dan kota pelangi.

Pertama, orang-orang akan ramai berkunjung ke kota pelangi.

Kedua pengangguran akan berkurang dan memberikan dampak positif pada tingkat penjualan kota pelangi.

Setelah mengobrol santai membahas tentang gedung liontin M, Han Ma kembali ke kamarnya.

Di dalam kamar Han Ma sedang memikirkan sesuatu, ia memikirkan bagaimana caranya memajukan liontin M menjadi terkenal.

Jika liontin M sudah terkenal, ia berharap mengetahui petunjuk tentang orang tuanya.

"Apa yang sedang tuan muda pikirkan?" tiba-tiba terdengar suara di dalam pikiran Han Ma.

"Han Baihu, aku kira kau sudah tidak ada lagi," jawab Han Ma.

"hehehehehehe, ada la tuan muda," kata Han Baihu.

Kemudian Han Baihu keluar dari dalam tubuh Han Ma dengan tampilan yang berbeda.

Di hadapan Han Ma muncul sosok pemuda yang tidak kalah tampan dengan Han Ma, bisa dikatakan sedikit dibawah Han Ma ketampanannya.

Pemuda tersebut kemudian tersenyum ke arah Han Ma, kemudian ia berkata.

"Inilah wujud baru aku tuan muda," yang ternyata pemuda tersebut Han Baihu.

"Kamu bisa berubah menjadi manusia," kata Han Ma terkejut.

"Benar tuan muda," jawab Han Baihu.

"jadi selama ini kamu bisa berubah?" tanya Han Ma.

"Tidak juga tuan muda, aku diajarkan oleh tuan Shen Tian teknik perubahan wujud," jawab Han Baihu.

"Kapan guru mengajarkan mu?" tanya Han Ma kaget.

Setahu nya, gurunya hanya melatih dirinya, ia tidak pernah melihat gurunya pergi darinya.

"Tuan Shen Tian sangat hebat tuan muda, sebelumnya tuan Shen Tian menyadari keberadaan ku, kemudian tuan Shen Tian menawarkan kepadaku teknik perubahan wujud, Aku tidak tahu ia menggunakan teknik apa kepada ku, suara nya jelas dalam pikiranku dan ia menyuruhku menjawabnya dengan isyarat kepala, kemudian aku mengangguk kan kepala ku, setelah itu jiwa ku di tarik entah kemana, dan di sana aku di ajarkan teknik perubahan wujud tuan muda," jelas Han Baihu.

Mendengar itu Han Ma menjadi mengerti, mustahil gurunya tidak mengetahui Han Baihu dalam dirinya.

Sedangkan gurunya adalah kaisar dewa gila, dewa pertama kali sama seperti kaisar dewa lainya.

"Terus apa lagi yang kamu pelajari dari nya," kata Han Ma.

"Hanya itu tuan muda, teknik ini sangat sulit tuan muda, aku membutuhkan waktu 60 tahun untuk mempelajarinya, aku kan, tidak seperti tuan muda yang memiliki bakat menantang langit, hehehehehehe," jawab Han Baihu.

"Pantas saja saat aku berlatih kamu tidak bersuara, ternyata hanya tubuh mu saja yang ada," kata Han Ma.

Setelah bercerita santai, beberapa saat kemudian Han Baihu masuk kembali ke dalam tubuh Han Ma.

Kemudian Han Ma duduk mengambil sikap lotus untuk menyerap energi Qi disekitarnya.

Meskipun tidak bisa menaikkan kultivasi, Han Ma tidak mau bermalas-malasan.

Pagi pun tiba.

Sinar matahari masuk ke celah-celah jendela kamar dan menusuk ke arah pemuda yang sedang duduk lotus.

Merasakan hari sudah pagi Han Ma membuka matanya.

"Sudah pagi ternyata," guman Han Ma kecil.

Kemudian Han Ma berdiri sambil melakukan rutinitas pagi nya dengan mengerakkan tubuhnya yang terasa agak kaku.

Setelah selesai, Han Ma langsung menuju ke kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya karena hari ini ada acara peresmian gedung liontin M.

Beberapa saat kemudian Han Ma keluar kamar dengan mengunakan baju warna putih dengan jubah warna hitam.

Rambut di kuncir kuda dengan membiarkan sedikit poninya di belah dua.

Membuat tampilan Han Ma gagah perkasa, ditambah dengan ketampanannya membuat wanita terpesona dan pria iri.

Saat ini di aula pertemuan sudah berkumpul keluarga klan Hua, untuk menyambut peresmian gedung liontin M.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki masuk ke dalam aula, saat mereka menatap asal suara.

Semua orang menjadi diam dengan tatapan kagum, terpesona melihat pemuda yang baru saja datang.

"Gege," tiba-tiba suara tersebut membuat semua orang kembali ke kesadaran mereka.

Dengan langkah cepat Hua Qia berjalan menuju Han Ma, tanpa aba-aba langsung mengandeng tangan Han Ma.

Sedangkan Han Ma hanya diam dan membiarkan Hua Qia memegang tangannya.

Melihat itu semua orang menjadi tambah kagum, sungguh pasangan yang serasi.

Dimana pemuda tampan tersebut bersanding dengan perempuan yang cantik bagaikan dewa dan Dewi.

"Baiklah, orang yang ditunggu sudah datang, ayo kita berangkat," kata Patrick Hua Bei.

Kemudian mereka pergi menuju ke gedung liontin M dengan menggunakan kereta kuda.

Han Ma satu gerbong dengan Hua Qia, Patrick Hua Bei bersama istrinya Xiehua, tetua Cuan bersama tetua Mo.

Sedangkan prajurit kota pelangi atau anggota klan Hua berbaris dibelakang kereta dengan dipimpin oleh komandan jun.

"Gege," panggil Hua Qia.

"Hhhmmmmmm," jawab Han Ma dengan memejamkan matanya.

"Qia'er tidak melihat Gege menggunakan cincin yang Qia'er kasih," kata Hua Qia.

Mendengar itu Han Ma masih tetap memejamkan matanya, akan tetapi tangannya memegang lehernya dan mengeluarkan sebuah kalung.

Dengan tali warna hitam dan sebuah liontin huruf M, di sana juga terlihat sebuah cincin polos berbentuk zig-zag.

Melihat itu Hua Qia mengerutkan keningnya, tatapan Hua Qia tertuju pada liontin huruf M.

"Apakah gedung liontin M terinspirasi dari liontin itu?" tanya Hua Qia kepada Han Ma.

"Iya," jawab Han Ma singkat dengan masih memejamkan matanya.

Mendengar itu Hua Qia menjadi diam dan matanya mulai merah dengan nafas yang mulai naik turun.

Hiks..... Hiks...... Hiks......

Tiba-tiba terdengar suara tangisan, kemudian Han Ma membuka matanya dan melihat Hua Qia menangis.

"Ada apa Qia'er, kenapa kamu menangis?" tanya Han Ma.

"Ter...ternyata Gege sudah ada yang punya, bah....bahkan gege memprioritaskan nya," jawab Hua Qia sambil nangis tersedu-sedu.

Mendengar itu Han Ma mengerutkan keningnya dan bertanya.

"Gege tidak mengerti maksud Qia'er," kata Han Ma binggung.

Dengan masih nangis tersedu-sedu, Hua Qia menunjuk ke arah liontin huruf M.

Melihat itu Han Ma menjadi paham, Hua Qia sudah salah paham.

Anggapan Hua Qia, jika kalung tersebut adalah pemberian dari wanita lain, bahkan Han Ma memprioritaskan nya dengan membuat nama gedung liontin M.

"Apakah yang Qia'er maksud liontin ini?" tanya Han Ma.

Hua Qia hanya diam sambil menangis dan menganggukkan kepalanya.

Melihat itu Han Ma tersenyum dan memeluk Hua Qia sambil menjelaskannya.

Setelah dijelaskan oleh Han Ma, barulah Hua Qia diam dan menatap Han Ma dengan penuh penyesalan.

"Maafkan Qia'er Gege, Qia'er sudah beranggapan lain," kata Hua Qia meminta maaf kepada Han Ma.

"Iya tidak apa-apa, ini juga bukan salah Qia'er, Gege yang salah karena Gege belum memberitahukan kepada Qia'er," kata Han Ma.

"Gege, Qia'er juga akan membantu Gege mencari keberadaan orang tua Gege," kata Hua Qia.

"Tidak apa-apa Qia'er, biar Gege saja," kata Han Ma.

"Tidak Gege, Qia'er akan tetap membantu Gege," kata Hua Qia.

Mendengar itu membuat Han Ma terharu akan keinginan Hua Qia, meskipun Hua Qia tidak mengetahui asal usulnya.

Tapi wanita tersebut benar-benar tulus mencintainya.

Beberapa saat kemudian mereka sampai didepan gedung liontin M, terlihat orang-orang sudah mulai berdatangan.

Yang di undang hanyalah para keluarga klan dari kota pelangi dan warga kota pelangi, undangan tersebut bersifat terbuka.

Siapa saja bisa mengikuti dan menghadiri acara peresmian gedung liontin M.

Setelah rombongan Patrick Hua Bei datang, mereka duduk di depan gedung liontin M.

Gedung tersebut sangat besar dan mewah, memiliki pintu masuk dua arah, posisi gedung tersebut berada di simpang tiga.

Tempat tersebut sangat strategis untuk berdagang, dengan ketiga simpang yang aktif membuat gedung tersebut selalu di lalui orang-orang.

Memiliki tiga lantai, dimana lantai pertama menyediakan makanan, lantai dua penginapan, sedangkan lantai tiga tempat tinggal pemilik gedung.

Dengan papan nama terpanjang di atas lantai tiga (Penginapan & Restoran Liontin M) membuat nama gedung tersebut terlihat di kejauhan.

Kemudian Patrick Hua Bei berdiri dan mulai berpidato singkat, setelah itu Han Ma juga menyampaikan sepatah dua patah kata.

1
Iwan Duan
Lanjoooooootkan Thor mantaaaaab
Van Jave
kapan baku hantam. ngobrol sj g jls
Raysonic Lans™
Update cepetan, keburu pembaca beralih ke novel yg lainnya
Macheyroe El Sani ∅: akan diusahakan kk
total 1 replies
REHAN JIHU
sangat bagus
REHAN JIHU
luar biasa
REHAN JIHU
lajut Thor
REHAN JIHU
benar sekali
REHAN JIHU
ngeri jika han ma sudah marah
REHAN JIHU
jelas panik la, teman mereka
REHAN JIHU
lu sih baihu, lambat datang
REHAN JIHU
lanjut Thor
REHAN JIHU
bambu hitam
REHAN JIHU
ngak sanggup Thor, beban han ma terlalu berat
REHAN JIHU
mantap Thor
REHAN JIHU
lanjut Thor
Sofiany Handil
semoga dilancarkan persalinannya.. dan menjadi anak. soleh dan solehah..Aamiin.. aamiin.. yra..
Macheyroe El Sani ∅: amin, makasih kk
total 1 replies
Qatab Illafi
semoga diberi kelancaran dan ibu dan anaknya selamat
Macheyroe El Sani ∅: amin, maksih KK
total 1 replies
qwenqen
semoga lancar dan selamat aamiin
Macheyroe El Sani ∅: terima kasih banyak KK 🙂
total 1 replies
Syari Andrian
Aku mampir nih../Drool/

Ummm....

Nambah komentar lainnya nih, maaf menyinggung.

Aku dah baca semua dan tanda setelah (,) itu masih harus huruf kecil ya. Kalau setelah tanda (.) Bru dipakai huruf besar.

Dan kalau awalan kata mesti huruf besar, t4 dan nama awalan mesti huruf Besar juga..

Next, semangat nulisnya./Plusone/
Syari Andrian: sama2, semangat nulis
Macheyroe El Sani ∅: Terima kasih saran dan masukannya KK 🙂
total 2 replies
𝄞☘︎𝖐𝖊𝖞𝖐𝖊𝖞☘︎𝄞
sama aja😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!