" Duka pasti berlalu aku yakin itu, dan berharap kita bisa bersama kembali. " ucap Marvel Adiyaksa Buana menatap orang yang dia cintai dari jauh
" aku membencimu sekaligus mencintai mu marvel. " kata Airin Gracia Bramuji
berawal dari papa marvel yakni marcelino yang sangat membenci wanita akibat perselingkuhan sang istri yang tak lain mama dari marvel.
marcelino meminta marvel untuk tidak pernah jatuh cinta karena tak mau anaknya mengalami seperti dirinya, hingga akhirnya marvel bertemu airin yang membuat nya jatuh cinta.
bagai reaksi marcelino? juga kenyataan yang terjadi antara buana dan bramuji hingga membuat marvel harus memiliki antara cinta atau keluarga nya.
ikuti kisah mereka sampai duka berlalu dan hidup bahagia.
Disclaimer!
cerita ini murni karangan author tanpa menjiplak siapapun.
dan juga jangan menjiplak karya author karena ini hasil pemikiran author.
oke salam sehat👍😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. akhirnya sadar
" kondisi saudara kenzo,.. "
" katakan dengan jelas dok! " sentak marcelino yang kesabaran nya sudah habis
" Alhamdulillah beliau sudah melewati masa kritisnya, tadi sempat kehilangan banyak darah namun beruntung nya stok darah yang cocok dengan saudara kenzo masih ada.
saudara kenzo akan segera di pindah ke ruang rawat inap. " kata dokter panjang lebar dan membuat ketiganya bernafas lega.
" Alhamdulilah, syukur lah kalo begitu. Terimakasih dok. " ucap marcelino
" sama-sama pak, kalo begitu saya permisi, " ijin sang dokter
" silahkan dok, " jawab marcelino memberi jalan sang dokter
Dokter itu langsung pergi dari sana, menyisakan mereka bertiga seraya menunggu kenzo di pindah ruangan.
" aku lega sekali, rasanya jantung ku mau copot. " kelihatan marcelino memegang dadanya lalu duduk di kursi
" papa, ini minumlah. tadi el sempet ke kantin beli minuman. " pinta marvel, marcelino pun langsung meneguk air minum dalam kemasan botol.
" aarav duduklah, " titah marcelino melirik ke aarav yang sejak tadi terus berdiri
" aku mau nunggu papa keluar yah, kok lama ya yah? " tanya aarav cemas dia terus berdiri di depan pintu.
baru saja aarav selesai ngomong pintu ruangan terbuka, 2 perawatan mendorong brankar kenzo menuju ke ruang rawat VVIP.
sesampainya di sana, mereka menunggu 3 jam lebih hingga akhirnya kenzo pun tersadar.
" papa, " aarav yang terus duduk di kursi samping brankar papanya langsung berdiri, kenzo membuka matanya pelan lalu menoleh ke arah aarav yang tersenyum padanya.
marcelino dan marvel yang duduk di sofa pun langsung beranjak menghampiri brankar kenzo.
" zo akhirnya kamu sadar, " ucap marcelino senang
" kami khawatir sekali tadi om " timpal marvel
Kenzo menoleh ke marcelino dan marvel
" Te-terima kasih ya " ucap kenzo lirih
" sudah kamu jangan banyak bergerak dan bicara dulu, kamu masih lemah. " pinta marcelino dan kenzo mengangguk
" apa perlu aku panggil dokter? " tanya marvel, kenzo menggeleng
namun marcelino tetap memanggil dokter untuk memeriksa kondisi kenzo, dan dokter pun bilang bahwa kondisi sudah cukup membaik dan sangat stabil.
" syukur lah kalo begitu, aku lega dengernya tau gak aku naik mobil udah kaya dikejar setan ngebut nya gak kira-kira. " celoteh marcelino
" papa tau gak marvel hampir muntah, papa naik mobil membuat perut el terguncang, " ujar marvel lalu mendapat pelototan papanya
" pantas saja 1,5 jam kalian sudah sampe kesini padahal kan normalnya 2 jam. " ujar aarav
" lain kali jangan begitu cel, " pinta kenzo
" iya bawel, udah yu el kita ke kantin papa laper nih, " rengek marcelino seraya mengedipkan satu matanya pada marvel, dan marvel yang tau kode papanya pun mengiyakan
" ayo pa, el juga laper lagi ini, " sahut marvel memegang perutnya lalu pergi meninggalkan ruangan bersama marcelino, tinggal lah kenzo dan aarav berdua.
" papa, " panggil aarav, dan kenzo menoleh
" maafin aarav hiks hiks, " aarav memegang tangan kenzo, airmata nya lirih begitu saja
" tidak nak kamu tidak salah papa yang salah, maafin papa ya selama ini papa bahkan tidak tau kamu anak kandung papa, " kenzo menggelengkan lalu berbalik menggenggam tangan aarav.
" bagi papa kamu sudah memaafkan papa itu sudah cukup, " imbuhnya lalu tersenyum tipis
" ya, tapi papa janji jangan tinggalin aarav ya. aarav takut, pokoknya papa harus sehat terus aarav gak mau papa kaya tadi hiks, " ucap aarav
" iya baiklah, sudah jangan menangis, laki-laki kok cengeng., " ledek kenzo
" papa! " rengek aarav seraya mengelap ingus yang keluar dari hidung nya
kenzo pun tertawa aarav semakin kesal bibirnya mengerucut.
" akhirnya ya pa, aku seneng kalo liat kek gini," ucap marvel pada marcelino mereka berdua mengintip di balik pintu yang sengaja tidak di tutup sepenuhnya.
" iya bener papa juga ikut bahagia liat kenzo ketawa gitu, biasanya kalo sama papa dia tuh merenggut mulu bahkan senyum aja jarang, " kata marcelino yang berada di belakang marvel .
" ya itu karena papa ngomel-ngomel mulu pasti, om kenzo kan jadi bete sama papa, " jawab marvel santai, marcelino menonyor kepala marvel dari belakang hingga membuat dahi marvel kejeduk pintu.
" aww sakit tau pa! " pekik marvel lirih takut kenzo dan aarav dengar seraya memegang dahinya.
" abisnya kamu ini malah jelekin orang tua sendiri dosa! "
" lah orang yang el omongin bener, lalu dimana letak salahnya coba? "
" kamu ini-- "
Grubrak
marvel dan marcelino nyungsep ke lantai, hingga kenzo dan aarav terkejut dibuatnya.
" Kalian kenapa hah?! " sentak kenzo kaget
marcelino dan marvel hanya meringis lalu berdiri
" hehe maap zo, gak sengaja, " sahut marcelino seraya menggaruk dahinya yang tidak gatal.
" alasan saja. " kenzo memutar bola matanya malas.
" anak dan bapak sama saja suka nguping," ujar aarav
" heh kalian juga sama gak ngaca! " marcelino kesal
" sudah pa om kenzo lagi sakit. besok aja kalo udah sembuh. " ujar marvel mengkode papannya
" hah ya kamu benar, " seringai marcelino lalu melirik ke kenzo
" *firasat ku mengatak*an sesuatu yang kurang baik. " batin kenzo resah dia tau arti lirikan marcelino
" mulai ni bapak dan anak, " aarav geleng-geleng kepala
Tring tring
Suara telepon berbunyi memecahkan lamunan kenzo dan aarav.
ternyata berasal dari ponsel marvel, marvel pun mengambil ponsel nya di sakunya lalu dilihat siapa yang menelpon dan ternyata Ai
marvel pun dibuat panik, di membalikkan layar ponsel nya seketika.
" siapa? " tanya marcelino melirik ke marvel
" emm ini si vicenzo pa, kalo gitu el keluar bentar ya? " marvel berusaha setenang mungkin
" ya sudah sana, " jawab marcelino, marvel pun keluar dan berjalan agak jauh dari ruangan kenzo.
" hallo ai, " ucap marvel lirih seraya terus melirik ke arah pintu takut tiba-tiba papanya keluar.
" syukur lah kamu mengangkat telepon ku, aku khawatir tadi emm bagaimana keadaan om mu? " tanya airin
"Alhamdulillah, sudah baik dan juga siuman"
jawab marvel
" Alhamdulillah kalo begitu, aku tadi udah cerita sama dino dan vicenzo lalu tas mu juga dibawa sama dino katanya dia yang mau mampir sebentar ke rumah mu. " kata airin
" makasih kalo gitu ai, ouh ya kamu udah pulang kan? " tanya marvel
" udah kok, ini aku habis masak buat dibawa ke toko ayah. " sahut airin seraya memegang centong nasi
" wah masak apa nih? pasti masakan kamu enak, "
" tentu saja, kapan-kapan aku masakin deh makanan kesukaan kamu oke, " ujar airin
" baiklah, em ya sudah ai aku tidak bisa berlama-lama menelpon kamu. Nanti kalo ada waktu kita teleponan lagi. " kata marvel
" ya sudah, aku juga mau ke toko ini nganter makanan buat ayah, "
" see u cintaku " ucap marvel
" see u el, " sahut airin
" oke, " jawab marvel
Dan sambungan telepon pun terputus.
marvel tersenyum tipis wajahnya terlihat berseri-seri .
Marvel langsung menaruh ponselnya ke saku lalu berbalik
deg ...
Next episode ya , 🤣😭
