Ho Chen ditakdirkan memiliki kekuatan di atas alam Dewa, dia berguru kepada Feng Ying yang menjadi legenda di masa lalu.
Namun untuk mencapai kekuatan tersebut tidaklah mudah.
Dengan berlatih di bawah bimbingan Feng Ying, Ho Chen telah berhasil menjadi pendekar hebat di usia yang masih muda.
Pada saat itulah gurunya memberi ujian untuk pergi berpetualang, petualangan yang akan memulai semuanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pendekar Dewa muda
“Guru sepuh!" Kang Jian dan lainnya segera membungkukkan badan didepan Feng Ying.
Feng Ying yang sedang merangkul Ho Chen segera meminta tempat untuk mengistirahatkan muridnya.
Feng Ying segera diantar kedalam sekte oleh Wang Chunying, sedang Kang Jian memeriksa seluruh tempat yang sudah di penuhi ribuan mayat.
Kang Jian hanya menggelengkan kepala. menurutnya kerusakan ketika bertempur dengan anggota aliran hitam, tidak separah saat Ho Chen mengamuk.
***
Kabar penyerangan aliansi sekte aliran hitam menyerang sekte Bukit Halilintar tersebar luas ke seluruh kekaisaran Yun. Ada yang beranggapan serangan itu sebagai bentuk penaklukan Bukit Halilintar.
Sedangkan kabar tentang munculnya kembali Sang Legenda membuat heboh seluruh sekte aliran hitam dan putih.
Yang paling heboh tentu keberadaan pendekar kecil yang hebat. Ditambah lagi pendekar kecil tersebut dikabarkan adalah murid Sang Legenda yang muncul kembali. Mereka yang melihat langsung kekuatan Ho Chen memberikan julukan Pendekar Dewa Muda. Sejak saat itu Ho Chen memeliki nama baru.
Untuk mengenali sang Pendekar Dewa Muda bisa diketahui dari pakainya dan gelang pusaka dengan 7 permata. Ketika semua sedang membicarakan tentang munculnya Pendendekar Muda yang baru, di dalam istana kekaisaran Yun juga ikut menjadi heboh.
“Jendral Shing! Apa menurutmu Sang Legenda itu masih hidup hingga saat ini?" seorang pria bertanya, nada bicara pria tersebut terdengar bijaksana dan sangat berwibawa, dia adalah sang kaisar Hong Li.
“Kemungkinan besar masih yang mulia! Menurut catatan sejarah, Sang Legenda kekuatannya jauh diatas tingkat energi Alam puncak 3. Jadi wajar kalau dia masih hidup hingga saat ini,"
Jendral Shing adalah salah satu dari 6 jendaral perang, jendral Shing sendiri memimpin ratusan ribut prajurit kekaisaran. Kekuatan jendral Shing saat ini berada di tingkat Alam puncak awal 2.
“Kalau kita bisa menemuinya, atau paling tidak muridnya? Maka bisa dipastikan kejayaan kekaisaran Yun bisa mengimbangi kekuatan kaisar Ming,"
“Apa Penasehat Yuwen lupa? Setahuku seorang pendekar tidak pernah mau ikut campur urusan pemerintahan,"
“Saya tau jendaral Zhen! Namun ini hanya pendapatku saja,"
Penasehat Yuwen adalah penasehat istana, dia terkenal bijaksana. Sedang kan jenderal Zhen juga salah satu dari 6 jendral perang. Kekuatannya sama dengan jendral Shing.
“Baiklah, aku ingin kalian mencarikanku informasi mengenai keberadaan Pendekar Dewa muda ini. Kalau dia sudah berada di kota Anming, segera melapor kepadaku,"
“ Perintah yang mulia akan kami laksanakan," jendral Shing dan Jenderal Zhen menjewab serempak dengan duduk berlutut satu kaki.
***
Di sekte Darah iblis Wei Heng sedang berlutut di depan Api yang menyala. Api tersebut terlihat melayang layang di depan Wei Heng.
“Apa kamu yakin manusia itu mengetahuimu Wei Heng?" seru api tersebut dengan suara yang menggema.
“Ha-hamba yakin Tu-tuan!" Wei Heng menjawab dengan terbata-bata.
Api yang sedang melayang-layang di depan Wei Heng tersebut adalah jelmaan Raja iblis, salah satu dari 3 Raja iblis.
“Sekarang kamu aku beri tugas! Kumpulkanlah darah dari dari setiap pendekar! Satu pendekar satu tetes. Aku butuh jutaan tetes darah pendekar untuk melepas segel ini,”
“Ta-tapi tuan? Bagaimana kalau sampai ketahuan orang yang bernama Feng Ying itu?"
“Dasar Bodoh!" Api itu sedikit membesar.
"Apa kamu pikir cuma dia yang memiliki kekuatan sebesar itu? Kalau kamu berhasil setidaknya 300 tetes darah pendekar, aku akan meningkatkan kekuatanmu setara dengan Feng Ying itu,"
Wei Heng tersenyum lebar mendengarnya. Kalau dia berhasil mendapatkan 300 tetes darah, maka mimpi untuk memiliki kekuatan Alam Dewa bisa ia capai.
"Terimakasih tuan," Wei Heng segera sujud di depan Raja iblis.
“Bawalah pasukanku ini untuk membantumu," Api Raja iblis terlihat menyemburkan api-api kecil yang sangat banyak. Kemudian api-api tersebut berubah menjadi wujud yang menyeramkan. Namun mereka semua memiliki satu tanduk di dahi. Dan kekuatan mereka rata-rata berada di tingkat Energi Langit Puncak 2.
Wei Heng hanya bisa bengong melihat itu, ribuan calon pasukannya kini sudah berbaris rapi di hadapannya. Tidak terpikirkan sebelumnya bahwa dia akan memimpin pasukan iblis. Andai mereka manusia mungkin Wei Heng hanya bersikap biasa. Namun mereka itu adalah pasukan iblis.
“Ho Chen! Bersiaplah, aku akan segera membalasmu," Kini mata Wei Heng seperti menyala nyala. Ambisinya untuk menjadi yang terkuat akan segera terwujud.
****
Sudah 3 Minggu sejak pertempuran selesai.
Kini seluruh penghuni Bukit Halilintar membangun kembali sekte mereka. Ho Chen juga terlihat sibuk membantu.
Ho Chen Tidak sadarkan diri selama satu hari. Setelah sadar dia segera mencari Jie Rui yang ternyata terlihat baik baik saja, hanya ada ikatan kain melingkar dibahunya.
Ho Chen sangat kaget ketika mengetahui kerusakan aula pertemuan di karnakan dirinya. Kadang dia sendiri juga bingung kapan dia melakukannya.
Setelah melakukan pemakaman, semua orang segera memperbaiki kerusakan. Ho Chen juga sibuk membantu mereka. Sekarang Ho Chen menjadi sosok yang sangat di hormati dan disegani.
Ho Chen tinggal di sekte Bukit Halilintar selama hampir 5 tahun, itu di karenakan pesan dari gurunya. Selama 5 tahun Ho Chen berlatih hanya 2 kitab tehnik. Menurut Ming Hao terlalu benyak mempelajari kitab, hanya akan memperlambat perkembangan latihan.
Ho Chen telah menguasai 2 tehnik dengan sempurna yaitu, tehnik Mata Angin dan tehnik Pedang Langit. Walau sudah menguasai ke dua-duanya, namun energi Ho Chen tidak memiliki peningkatan, bahkan masih di tingkat Jiwa puncak 4.
“Adik! Apa benar besok kamu akan meninggalkan sekte?" Jie Rui bertanya penasaran.
Ho Chen mengangguk, "Suatu hari aku akan berkunjung lagi kesini untuk menemuimu," Jie Rui mendengar itu terlihat lesu.
“Kakak, selama aku di sini ada sesuatu yang ingin kutanyakan!"
Jie Rui segera menoleh ke arah Ho Chen.
“Mau bertanya apa? Mungkin aku tahu!"
“Kakak! Senior Wang Chunying sudah tua, Kenapa bisa punya anak yang masih muda? Menurutku Wang Dunrui lebih cocok jadi cucunya," mata Jie Rui melotot mendengar pertanyaan Ho Chen.
"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu adik Chen?" Ho Chen hanya tersenyum canggung.
Jie Rui menjelaskan kalau Wang Dunrui memang anaknya Wang Chunying. Dari ketiga istrinya, istri terakhir dan termuda yang memberikan Wang Chunying keturunan. Karena itu Wang Dunrui sangat disayang.
Setelah melahirkan Wang Dunrui, ibu Wang Dunrui mengalami pendarahan dan akhirnya meninggal. Wang Chunying yang senang karena sudah memiliki keturunan kini menjadi sedih kembali.
Ho Chen hanya mengelus elus dagunya mendengarkan cerita jie rui' "Kalau begitu Terimakasih kak Rui, sekarang rasa penasaran ku yang terakhir! Apa Ketua Jian tidak punya anak?" tanya lagi Ho Chen.