NovelToon NovelToon
Selingkuhan Majikan

Selingkuhan Majikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Pembantu / Pihak Ketiga
Popularitas:329.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Aurora.playgame

Alya, seorang gadis desa, bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga kaya di kota besar.

Di balik kemewahan rumah itu, Alya terjebak dalam cinta terlarang dengan Arman, majikannya yang tampan namun terjebak dalam pernikahan yang hampa.

Dihadapkan pada dilema antara cinta dan harga diri, Alya harus memutuskan apakah akan terus hidup dalam bayang-bayang sebagai selingkuhan atau melangkah pergi untuk menemukan kebahagiaan sejati.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk ikuti ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. LAYANI AKU LAGI!

Layani aku lagi!

🌸Selingkuhan Majikan🌸

Malam itu, tepat pukul sepuluh, Alya akhirnya bisa beristirahat setelah menyelesaikan semua tugasnya.

Tubuhnya terasa lelah, dan setiap sendi seolah memohon untuk segera berbaring. Dengan langkah gontai, Alya berjalan menuju kamarnya yang terpisah dari kamar para asisten rumah tangga lainnya.

Namun, begitu Alya membuka pintu kamarnya, jantung Alya seolah berhenti berdetak.

Teg!

Di sana, Arman duduk di tepi tempat tidurnya. Tuan rumah itu menunduk dengan kedua tangan yang tergenggam. Lututnya terbuka, dan wajahnya menatap lurus ke arah Alya.

Sorot matanya tajam, hingga membuat Alya tidak bisa lagi melangkah. Tubuh Alya langsung menegang, seolah tersangkut di ambang pintu.

"T-tuan Arman...," suara Alya bergetar ketakutan. Malam sebelumnya saja masih segar dalam ingatan, dan sekarang, Arman ada di kamarnya, lagi.

Tapi, Arman tidak langsung berbicara. Ia tetap diam dan hanya menatap Alya tanpa berkedip. Wajah Arman tampak serius, tidak seperti sebelumnya saat ia mabuk.

"Kenapa Anda di sini, Tuan?," tanya Alya memberanikan diri meskipun suaranya terdengar sangat kecil.

Arman akhirnya berdiri lalu berkata. "Aku tidak bisa berhenti memikirkanmu," ucapnya.

Alya tertegun. Kata-kata itu menusuk telinganya dan membuat bulu kuduknya meremang. Lalu, Arman mendekatinya dengan langkah lambat namun terasa berat.

"Apa maksud Tuan?," tanya Alya sambil mundur satu langkah dengan tubuh gemetar. Ia takut sesuatu yang mengerikan akan terjadi lagi padanya.

Setelah beberapa langkah, Arman berhenti tepat di depannya, lalu menatap langsung ke mata Alya. "Aku tahu apa yang terjadi semalam. Dan aku... aku tidak bisa melupakannya."

Teg!

Alya menggigit bibirnya dan berusaha menahan diri agar tidak menangis lagi. "Tuan... tolong... jangan sakiti saya lagi," pintanya dengan suara hampir tidak terdengar.

Ia tidak tahu apa yang diinginkan Arman kali ini, tetapi seluruh instingnya memberitahu bahwa ia harus berhati-hati.

Namun Arman tidak langsung menjawab. Ia lalu mengulurkan tangannya dan menyentuh lengan Alya perlahan.

Sentuhan itu dingin, namun juga menakutkan. Lalu Alya berusaha menarik lengannya, namun Arman menggenggamnya lebih erat.

"Jangan pergi. Aku membutuhkanmu...," ucap Arman.

"Tuan, tolong lepaskan saya...," Alya memohon seraya meronta ingin melepaskan diri.

Namun seketika ia tersadar saat sebuah petikan jari terdengar di depan wajahnya. Alya menyadari jika baru saja ia hanya berhalusinasi.

Karena saat ini Arman tidak menyentuhnya sama sekali dan hanya menatapnya heran.

"Kenapa hanya diam saja? Aku bertanya padamu, kenapa tidak menjawab?," tanya Arman.

"Ma- maaf, Tuan, saya tidak mendengar, Anda bertanya apa?," tanya Alya merasa bersalah.

Secepat kilat, Arman meraih tangan Alya dengan kasar dan menggenggamnya erat. "Aku tau, ini adalah cara agar kamu bisa menjebakku bukan? Kamu mengambil kesempatan saat aku mabuk! Semalam, kau sengaja memancingku untuk masuk ke kamarmu ini kan?," tanya Arman serius dan menakutkan.

"Ti-tidak Tuan... Saya, Anda... Anda salah paham... Semalam Anda-."

"Ya, semalam aku mabuk dan kau mengambil kesempatan itu," balas Arman dingin seraya lebih mengeratkan genggamannya.

Alya meringis karena merasa kesakitan. Ia pun menangis namun segera menghapusnya.

Lalu, Arman mendekatkan wajahnya dan berbisik ke telinga Alya. "Apa kau senang melayaniku semalam?," tanyanya dengan nada yang menakutkan.

Batin Alya semakin menciut, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Lalu, Arman menarik Alya menuju kasurnya dan membanting Alya hingga terbentang di atas kasur.

"Kalau begitu, layani aku lagi!."

1
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Alhamdulillah ,akhirnya kebahagiaan menyertai Alya ,semoga mereka bisa hidup bahagia tanpa ada yg balas dendam lgi di kemudian hari ❤️

Arya ,kutunggu kau dewasa 😘😘😘
Ancha Nifmaskosu
Alya nga tau bls kebaikanx orng lain
Anita ☺️
kasih bonus dua lagi tanggung itu tor biar lempeng jadi 100 episode... cerita romantis Arman dan Alya gitu.../Joyful/
Anita ☺️: thank you author... love you muah
Aurora: Hmmm... Ok deh, di pikirin dulu 😃😉
total 5 replies
Anita ☺️
ya tamat ya ... akhirnya Alya mendapatkan kebahagiaan bersama seseorang yang akan selalu melindunginya walaupun dengan kisah yang menyedihkan semoga selalu bahagia Alya.. thanks untuk author cerita yang benar-benar menguras emosi dan akhirnya endingnya untuk Alya bahagia
Aurora: Sama-sama... 🤗😍
total 1 replies
Dini
bapak Adrian,maling teriak maling
Retno Harningsih
lanjut
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Arman yg salah disini ,dari awal dia yg maksa Alya ,jdi gini deh ,huru hara 😔😔😔
Ma Em
Itukan gara2 papanya Adrian yg menembak Alya kalau Alya tdk ditembak tdk mungkin Adrian meninggal karena mengorbankan dirinya sendiri sadar kamu Andin Alya diculik gara2 kamu Andin, skrg Alya celaka ditembak sama papa kamu mengapa Andin dan papanya menyalahkan Alya
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Masih ajj nyalahin orang ,polisi pun bukan nya nangkep si wijaya yg udah nembak Arman tpi berakhir kena Alya 🤔🤔🤔
Retno Harningsih
lanjut
Nana Meidian
harusnya mrka sadar klo BKN org tua nya nembak Alia Adrian GK akan brkorban . jg harusnya xan sadar . introfexi diri.
Dini
secara tidak langsung,bapake membunuh anak sendiri
Retno Harningsih
lanjut
Ma Em
Bagaimana dgn orang tua Adrian dan Andin setelah tau Adrian mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Alya.
Ma Em
Arman itulah akibat perbuatanmu skrg kamu jgn menyesal karena penyesalanmu itu sdh terlambat lebih baik Alya tiada daripada hidupnya menderita, Arman skrg kamu urus anakmu Arya dan apakah Arman akan bersama Andin kembali.
Anita ☺️
konflik yang aku pikirkan di luar nalar... ternyata begitu banyak pengorbanan sedih
Hafin lubi
karya yg luar biasa....semangat thor,,,, bikin menggebu2 kisahmu
Aurora: Siap... Terima kasih kakak... 🤗🌹
total 1 replies
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Masalah Alya udah beres nih di rumah sakit. 🤔🤔🤔
Tapi ,Andin dan orang tua nya gga kan tinggal diam saat tau Adrian donorin jantungnya untuk Alya 🤔🤔🤔
Apa yg akan terjadi ???
Nana Meidian
smga mereka sadar kn jantung adrian ada pada Alia.
Nana Meidian
klo kluarga Adrian protes laporin aja ke polisi dan kasih video itu biar mereka sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!