NovelToon NovelToon
EVANGELOUS

EVANGELOUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Windia

Bad boy dan bad girl

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penasaran

Cassandra baru saja bangun dari tidurnya ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Cassandra langsung keluar dari kamar lalu menuruni anak tangga dengan tergesa gesa.

"Hei sayang, sejak kapan kamu ke sini" ucap Santi.

"Mamah" Cassandra langsung memeluk tubuh Santi yang sangat ia rindukan."

"Dimana Regantara?" tanya Santi.

"Aku ke sini sendiri mah" jawab Cassandra.

"Jangan bilang kamu lagi berantem sama Regantara" curiga Santi.

"Nggak mah, aku cuma kangen sama rumah ini sana mamah papah juga" jawab Cassandra.

"Ya udah kamu udah makan?" tanya Santi.

Cassandra segera menggelengkan kepalanya.

"Ayo mamah masakin buat kamu" ucap Santi lalu berjalan menuju dapur.

"Aku kangen banget tau masakan mamah, kangen makan bareng sama mamah papah" jawab Cassandra.

"mamah ngerti, tapi kamu harus terbiasa dengan kehidupan baru kamu" ucap Santi sambil membuat sayur sop. mengingat Cassandra yang baru saja datang ke rumahnya, Santi begitu senang dan sengaja tidak menyuruh asisten rumah tangga untuk memasak.

"Hari ini mamah akan masak buat sekeluarga karena putri mamah ada di rumah" ucap Santi begitu antusias.

"Tapi kan mamah baru pulang dari kantor, mamah nggak lelah?" tanya Cassandra.

"Nggak sayang, mamah seneng banget makanya rasa lelah mamah tergantikan karena kamu ada di sini" jawab Santi.

"Makasih ya mah" jawab Cassandra sambil memeluk mamahnya.

Baru kali ini Cassandra merasakan bahwa rindu orang tua kepada anaknya yang sudah meninggalkan mereka ketika putrinya sudah memiliki kehidupan rumah tangga sendiri.

"Papah" teriak Cassandra sebagai gadis yang terlihat cuek jika bertemu dengan orang tuanya Cassandra begitu manja.

"Heh anak papah kok ada di sini" ucap Toni sambil membalas pelukan Cassandra.

"Aku kangen sama mamah papah" jawab Cassandra dengan manja.

"Gimana kabar Regantara" tanya Toni.

"Mmm baik" jawabnya.

"Jangan lupa sayang jaga sikap dengan keluarga Autonic" ucap Toni karena ia tahu sekali bagaimana anaknya yang suka keluar malam dan susah sekali untuk di atur.

"iya papah ku" jawab Cassandra.

"Oh ternyata ada tamu" ucap Ariana yang melihat Cassandra. padahal Ariana mengetahui bahwa Cassandra sudah datang sedari tadi akan tetapi tetap saja ia membuat drama seolah ia tak mengetahui apa pun.

Malas menjawab Cassandra melanjutkan obrolan dengan Toni sembari menyantap makanan. Ariana yang tak mau kalah tidak puas dengan tingkahnya kini ia berjalan menuju Toni.

"Mas coba kamu tanyakan pada Cassandra, apakah dia sudah melayani suaminya" ucap Ariana. Kini emosi Cassandra langsung saja naik dengan ucapan busuk nenek lampir itu.

"Maksud Lo apa hah?" tanya Cassandra sembari menggebrak meja di depannya lalu berdiri.

"Cassandra, duduk sayang" panggil Toni.

"Kenapa Sandra kamu tersinggung karena belum memberikan hak mu kepada Regantara" Ariana kembali mengatakan hal tersebut. Cassandra mengikat tangannya ingin menampar Ariana namun Santi segera menahan tangannya.

"Udah sayang, Tante Ariana hanya menanyakan hal itu kamu tidak perlu emosi seperti ini" ucap Santi menenangkan Cassandra.

"Dasar nenek lampir bisanya ngurusin hidup orang, hidup Lo kurang menarik ya" jawab Cassandra sinis dan terkekeh di akhir perkataannya.

"Sudah kalian ini apa apaan seperti anak kecil saja" jawab Toni.

"Mah pah aku mau pulang sekarang" ucap Cassandra.

"Ya sudah nanti pak Hendri yang mengantarkan kamu pulang jangan pulang sendirian" perintah Toni.

"Baik pah" ucap Cassandra.

......................

Cassandra telah sampai di rumah Autonic ia melihat ke sekitar nampak sepi dan ia melihat bagasi tak ada motor Regantara berarti cowok itu belum pulang saat ini.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, Cassandra belum mengantuk akhirnya dia memutuskan untuk memainkan haneponenya. Tak lama pintu kamar terbuka menapapilkan seorang lelaki dengan penampilan yang berantakan dan ada bekas lebam di sudut bibirnya tetapi tidak sedikitpun mengurangi ketampanan yang ada pada dirinya.

Regantara melihat sekilas ke arah Cassandra yang tengah sibuk memainkan haneponenya. ia meletakkan asal jaketnya dan segera menuju ke dalam kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Regantara keluar dari kamar mandi dan melihat Cassandra yang sudah tertidur pulas di sofa. Melihat wajah Cassandra yang terlihat begitu melelahkan membuat Regantara merasa kasihan. Akhirnya dia menggendong Cassandra dan membaringkan tubuh wanita tersebut di atas kasur. regantara yang masih menatap wajah Cassandra dengan lekat dan kembali mengingat kejadian siang tadi. Ia masih tak menyangka bahwa Cassandra sangat berani menghentikan pertempuran antara dua geng yang sangat terkenal ganas di jakarta.

Ting

Bunyi notifikasi yang berasal dari hanepone Cassandra yang tengah berada di atas sofa. Regantara yang menyadari hal tersebut kini mengambil hanepone Cassandra dan melihat sebuah pesan yang tertera di balik layar tersebut.

'Sayang tolong dong maafin aku'

'Aku janji nggak akan berantem lagi'

'Sayang pliss jangan diemin aku kayak gini'

'Besok aku jemput kamu ke rumah yah'

'Love you moree' Baby.

Regantara menyunggingkan senyumnya, ia mengetahui siapa yang mengirim pesan tersebut adalah Dion yaitu kekasih Cassandra. Regantara menatap sekilas ke arah Cassandra lalu merebahkan tubuhnya di atas sofa. Regantara yang merasa tak nyaman tidur di sini lalu ia berpikir bahwa Cassandra selama tiga hari ini merasakan hal yang sama tetapi di tak mempermasalahkan dirinya jika tidur di sofa. Akhirnya Regantara terlelap tanpa menggunakan selimut menutupi tubuhnya.

Cassandra perlahan membuka matanya, seperti ada yang berbeda dia melihat ke sekitarnya dan Cassandra langsung duduk menyadari bahwa dirinya telah berada di atas kasur. Cassandra berpikir sejenak dia mengingat bahwa dirinya telah tertidur di sofa tapi mengapa dirinya sudah berada di kasur.

Cassandra melihat ke arah sofa dan ternyata Regantara telah tertidur di sana. berarti yang memindahkannya adalah Regantara, bagaimana caranya?. Cassandra langsung terperanjat dan berdiri dari atas kasur lalu memberanikan diri mendekati Regantara yang terbaring di sofa. Merasa Regantara benar benar tertidur Cassandra segera menyelimuti tubuh Regantara dengan selimut kemudian ia menatap ke arah bibir Regantara yang sedikit lebam dan berwarna ungu kemerahan. Cassandra membayangkan kejadian tadi siang ia melihat Dion memukul rahang Regantara dengan sangat kencang dan begitu juga sebaliknya.

'Ah ngapain gue mikirin kejadian tadi siang' batin Cassandra.

Kemudian ia berjalan menuju kasur dan melanjutkan tidurnya yang tertunda tadi.

1
Yohana
Gemesin banget karakternya!
Shinichi Kudo
Mantap betul!
Kelestine Santoso
cerita yang penuh kejutan, aku tidak pernah menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!