Menggantikan Peran Kakak Angkatku

Siang itu, Gama berada di ruang kerja daddy-nya, Geon, ketika telepon berdering dengan nada yang menggetarkan. Gama mengangkatnya dengan cepat, merasa ada sesuatu yang salah. Suara di ujung sana terdengar terburu-buru, menyampaikan kabar yang segera membuat darahnya mendidih.

"Lo harus melihat ini, Gama. Ini bukan kabar baik," kata suara dari telepon. 

Dengan cepat, Gama menghubungkan panggilan tersebut ke layar komputer di depannya. Saat video mulai diputar, wajahnya memucat. Di layar, terlihat adegan yang mengerikan—rekaman yang dengan jelas menunjukkan mantan istri Gama, Patricia, bersama ibunya, Lediana, merencanakan tindakan keji untuk menjatuhkan nama Glady. Tak hanya itu, mereka juga membicarakan rencana untuk menghancurkan reputasi Gama dan keluarganya. Gama merasakan amarah menggelegak dalam dirinya. Bagaimana mungkin mereka bisa merencanakan sesuatu yang begitu jahat?

Geon, yang duduk di samping putranya, hanya bisa terdiam melihat rekaman tersebut. Wajahnya berubah merah padam, menunjukkan betapa marahnya dia. Saat rekaman suara yang memuat rencana keji Patricia dan Lediana untuk menyebarkan rumor palsu tentang Glady diputar, Geon akhirnya bersuara.

"Kita tidak bisa membiarkan ini. Mereka sudah melampaui batas!" katanya dengan suara bergetar, hampir tidak mampu menahan emosinya. "Gama, kita harus bertindak sekarang juga."

Gama mengangguk, tapi sebelum dia bisa merespons, Geon melanjutkan, "Daddy ingin kamu segera  menikahi Glady. Ini satu-satunya cara untuk melindunginya dan membuktikan bahwa semua rumor itu tidak benar. Kita harus menghentikan mereka, dan kita akan menggunakan senjata mereka sendiri untuk melakukannya."

Gama menatap ayahnya dengan mata yang dipenuhi oleh determinasi. "Tapi, Dad. Apa Glady mau menerimanya. Gama tahu Lady pasti berpikir bahwa kita hanya membantunya untuk membongkar kebohongan keluarganya dan memastikan Glady mendapatkan keadilan."

“Tidak, Glady harus menerimanya. Karena ini menyangkut nama baik kalian berdua, “

“Cepat hubungi, Reza dan Junik segera lakukan rencana kita ! “ titah Geon. 

Dengan segera, Gama menghubungi Junik Reza. Junik adalah orang yang mereka percayai untuk mengungkapkan kebenaran kepada dunia. Dalam beberapa menit, Gama dan Geon sudah berbicara dengan Junik, memberikan instruksi agar video serta rekaman suara yang mengungkap semua rencana jahat Patricia dan Lediana disebarkan. 

Junik dengan cepat mempersiapkan unggahan ke berbagai platform media sosial dengan akun pribadinya. "Ini akan tersebar luas dalam hitungan menit," kata Junik sambil bekerja. "Kita akan memastikan bahwa semua orang tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Tidak lama setelah video dan rekaman suara tersebut diunggah, reaksi publik mulai berdatangan. Di seluruh kota, bahkan hingga ke luar wilayah, orang-orang mulai berbicara tentang kejahatan yang telah dilakukan oleh Patricia dan Lediana. Video tersebut dengan cepat menjadi viral, menimbulkan kegemparan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tetangga yang awalnya berencana untuk menemui Glady di kota J menjadi bingung dan ragu dengan tindakan mereka. Bahkan Pak RT, yang biasanya netral, terkejut dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

“Bagaimana bisa seperti ini, jadi rumor mana yang harus kita percayai ? “ tanya Pak RT kepada warganya. 

Di sisi lain, Jonathan, yang baru saja kembali dari kota J setelah menyelesaikan masalahnya dengan seseorang, menerima video dan rekaman tersebut melalui ponselnya. Ketika dia melihat isi video itu, wajahnya berubah pucat. Tanpa berpikir panjang, dia segera memberitahukan hal ini kepada mertuanya serta istrinya, Patricia. 

"Mengapa kalian melakukan ini? Ininterlalu gegabah !" Jonathan bertanya dengan suara penuh kekhawatiran. "Ini gila! Apa yang kalian pikirkan saat itu ?"

Patricia, yang baru saja mendengar tentang video tersebut, langsung diliputi oleh kemarahan. "Itu tidak mungkin! Siapa yang bisa merekam ini?!" teriaknya, sementara Lediana, yang juga mendengar kabar tersebut, langsung merasa panik. Mereka berdua tidak pernah menyangka bahwa kejahatan mereka akan terbongkar begitu cepat dan secara besar-besaran.

Namun, kebingungan mereka semakin bertambah ketika Denis, suami Lediana, tidak ada di rumah saat mereka ingin berbicara dengannya. Mereka mencari Denis ke seluruh rumah, namun dia tidak ada di sana. Hal ini membuat mereka semakin kacau, terutama karena Denis memiliki peran penting yang tahu  banyak tentang rencana  mereka. Ketika mereka mencoba menghubungi Denis, tidak ada respons, menambah kekhawatiran mereka.

“Pria lumpuh itu dimana ! Kenapa dia bisa menghilang ! “ teriak Lediana murka. Ya, setelah Glady dibawah pergi oleh Ganesha dulu. Lediana dengan gilanya memberikan minuman yang bisa melumpuhkan saraf kaki kepada suaminya karena perdebatan mereka yang mana Denis tidak menyetujui rencana mereka yang akan menyebarluaskan rumor kebohongan. 

"Ini tidak mungkin!" jerit Patricia, suaranya bergetar ketakutan. "Semua ini tidak boleh terjadi. Kita harus melakukan sesuatu!"

Lediana, yang biasanya tenang dan terencana, sekarang terlihat panik. Seluruh rencana mereka hancur dalam sekejap, dan mereka tidak tahu bagaimana menghadapi kehancuran yang mereka buat sendiri. 

Di sisi lain, Gama dan Geon mulai menyusun langkah berikutnya. Mereka tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk membersihkan nama Glady sekaligus melindungi keluarga mereka dari serangan lebih lanjut. Pernikahan antara Gama dan Glady akan menjadi langkah strategis, yang tidak hanya memperkuat posisi keluarga mereka, tetapi juga memberikan perlindungan hukum dan sosial bagi Glady.

Sore itu, Gama berbicara dengan Glady, menjelaskan situasi yang mereka hadapi. "Glady, abang tahu ini semua mungkin terasa mendadak. Tapi abang berjanji, ini bukan hanya untuk melindungi nama baikmu. Abang benar-benar peduli padamu. Dan abang ingin kita menghadapi ini bersama."

Glady terdiam sejenak, mencoba mencerna semua yang baru saja dia dengar. Di tengah kebingungannya, dia bisa merasakan ketulusan di mata Gama. Meskipun takut dan ragu, dia tahu bahwa ini adalah pilihan yang harus diambil untuk melindungi dirinya sendiri dan orang-orang yang dia sayangi.

"Lady setuju, bang," kata Glady akhirnya, dengan suara yang sedikit bergetar. "Jika ini adalah cara terbaik untuk melindungi semuanya, maka Lady akan melakukannya."

Dengan keputusan tersebut, Gama dan Glady mulai mempersiapkan pernikahan mereka, sementara Junik terus memastikan bahwa kebenaran tentang Patricia dan Lediana tersebar luas. Geon, yang selalu menjadi pilar kekuatan dalam keluarga, kini merasa lebih tenang, mengetahui bahwa mereka telah melakukan yang terbaik untuk melindungi Glady dan menjaga nama baik keluarga mereka.

*

*

*

*

“Kini ku cadal, cinta ku ini tak belalti untukmu… cekop-cekop ! “

Gelora yang tengah termenung sembari menjaga kedua keponakannya terkejut saat Gabriel menyanyikan lagu di sebelahnya yang mana bocah itu mendengarkan lagu di youtube. 

“Kau buat luka ici hatiku, kau pelgi meninggalkanku.. kini hatiku luka di cini.. –” tiba-tiba Gabriel berhenti bernyanyi dia segera melihat d4d4 kirinya yang sedang dia sentuh. 

“Pelacaan di cini itu j4ntung kenapa bica hati yang di kili ? Hati sama jantung kok di kasih tempat yang sama, ya nda bica lah. Hati itu halus satu tempat sama otak ! Bial nda cakit mulu hatinya. “ jelas Gabriel kesal dengan lagu tersebut. 

“Dikasih hati kok minta nya j4ntung ! Dia kila Gabliel apotek banyak pelmintaan codala-codala ! “

“Kop.. kop… “ sahut Gabriella yang membuat Gelora terkekeh walau sebenarnya hatinya sangat nyeri dan tertampar dengan perkataan Gabriel. 

‘Benar kata Gabriel, dikasih hati kok minta jantung. Sudahlah aku putuskan akan menggalau…  eh menjomblo.. ‘