NovelToon NovelToon
DURI DALAM PERNIKAHAN

DURI DALAM PERNIKAHAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Cerai / Wanita Karir
Popularitas:232k
Nilai: 4.4
Nama Author: DEWI ARIYANTI

Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menjadi bodoh karnanya, bagiku jika tak anggap oleh orang-orang di sekitar mu, maka carilah tempat dimana orang-orang akan menganggap mu.

*******

Arzeta Asafa wanita berusia 25 tahun sudah membina rumah tangga selama kurang lebih 3 tahun, namun belum memiliki momongan bukan karna mandul tapi karna sang suami yang mengalami impoten hingga Zeta harus bersabar dengan hinaan serta cacian dari keluarga besarnya.

Tapi siapa sangka rumah tangga yang dia jaga selama ini, menyimpan DURI di dalamnya.

yuk ikuti kisah Arzeta dan siapa DURI yang merusak ke bahagiaan rumah tangga Zeta...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir terjebak.

Tak terasa ternyata Ardi di Jakarta sudah hampir 2 minggu dan besok lusa ulang tahun Zeta serata acara 5 bulanan yang akan di gelar di kediaman Wijaya bukan acara yang meriah hanya mengundang anak yatim serta keluarga besar Wijaya.

"Gep An, kalian sudah menghubungi Ardi?" tanya oma Sila kepada anak dan menantunya.

"No Ardi gak aktif Ma" jawab Gepi dengan nada kesal.

"Ayah udah mencoba hubungi Geral dan Arga tapi belum ada jawaban" sahut ayah Andi.

"Zai coba hubungi Tobi suruh lacak keberadaan Ardi" perintah kakek Raden pada sang cucu.

Sedang Ardi saat ini sedang terjebak oleh Vianita dan juga Elsa, entah bagaimana awalnya sehinga Geral dan Arga terpisah darinya hingga dia berakhir di kamar hotel bersama Elsa.

"Itu kok kayak Ardi ya? Tapi siapa wanita itu?" gumam Vianita, tanpa pikir panjang dia mengikuti arah perginya sepasang manusia itu.

Ting... Elsa membawa Ardi ke kamar 303 yang sudah dia pesan, sedang kan Geral dan Arga sedang di alih kan oleh teman-teman Elsa.

Sesampainya di kamar Elsa langsung membaringkan Ardi di atas ranjang, dengan lihai Elsa melepas kan satu persatu pakaian milik Ardi, tapi siapa sangka aksinya di ketahui oleh seorang wanita berparas anggun yang sedari tadi sudah mengikutinya.

"Akhirnya malam ini aku bisa menjebak tuan muda Wijaya" gumam Elsa dengan serigai liciknya.

"Heh... Mau ngapain lo?" teriak Via dari arah pintu saat melihat Elsa sudah selesai melepas kan seluruh kancing baju Ardi.

"Siapa kamu? Jangan ikut campur urusan orang?" sahut Elsa geram.

"Heh... Wanita sundal! Aku mengenal pria ini bahkan aku mengenal keluarganya" ucap Via mengebu, sungguh Vianita tak rela jika tubuh Ardi di nikmati oleh Elsa.

"Cihh... Jangan sampai Ardi berakhir dengannya! Tapi ini kesempatan untuk ku, agar Ardi mau menikah dengan ku, sebelum itu aku harus membuat wanita ini pergi" ucap Vianita penuh kelicikan.

Elsa yang mendengar ucapan Via, sempat merasa ragu untuk melanjut kan rencananya, hingga tiba-tiba ke duanya di buat kaget akan ke hadiran Geral serta beberapa pria berbadan tengap.

Flasback.

Hari ini Ardi akan menghadiri pertemuan dengan para rekan kerja nya, Ardi tidak sendirian ada Arga dan Geral bersamanya, Ardi awalnya tak ingin hadir karna dia esok pagi berniat untuk kembali ke kota Bali, tap siapa sangka Reyhan salah satu sahabatnya meminta dia untuk datang, pada akhirnya dia pun datang.

"Hay... Ar! Gila tambah ganteng aja lo?" ucap Rehan sambil melakukan tos ala pria bila bertemu rekan atau sahabat mereka.

"Hay juga Rey! Gue kira lo udah lupa sama Indo, sebab betah banget di London" jawab Ardi sambil menyindir Reyhan secara halus.

"Mana mungkin, lo tau sendiri lah gue itu pencita kebebasan, jadi gue harus nikmati sebelum mimpin perusahan bokap" ucap Reyhan sambil menuangkan minuman ke gelas Ardi.

"Lo berdua apa kabar" ucap Reyhan pada Geral dan Arga.

"Cih... Tadi aja lo pura-pura gak lihat kita! Yak kan Ral" jawab Arga sambil merangkul pundak Geral.

"Dih gitu aja ngambek Ga" ucap Reyhan sambil terkekeh.

Tanpa mereka tau ada 4 orang wanita menatap penuh kagum dan penuh damba kearah 4 pria di ujung sana.

"Gila baru lihat dari jauh aja rahim gue berasa anget tau gak" ucap wanita bergaun hitam pada rekan-rekannya.

"Gue punya ide loh semua mau ikutan gak?" ucap wanita memakai gaun selutut berwarna cream.

"Ide apa?" jawan mereka kompak.

Sini gue bisikin "Gue bawa obat laknat tadinya mau gue pakek sendiri, tapi karna kita mengincar pria yang satu geng, jadi gue bagi-bagi sama kalian gimana" bisik wanita itu pada teman-temannya.

"Tapi cara nya gimana?" ucap wanita yang tadi memakai gaun berwarna hitam.

"Kita bayar pelayan yang ada di sini, bereskan!" jawab wanita itu, lalu mereka mulai melancar kan aksinya.

Dari ke empat pria itu Geral yang gak sempat minum-minuman yang sudah di beri obat itu, karna dia harus menerima telfon dan memilih menuju balkon tempat acara di gelar.

Setelah menerima telfon Geral segera kembali menuju para sahabatnya, tapi dia hanya menemukan Reyhan dan juga Arga sedang Ardi sudah gak ada di situ.

"Ardi kemana Ga?" tanya Geral pada Arga.

Bukannya menjawab ke dua pria itu malah mengeluh panas dan meracau gak jelas, Geral menyadari ada yang beres dengan ke dua temannya, dia langsung memanggil pengawal untuk membawa Reyhan dan Arga pergi meninggal kan lokasi, sedang kan wanita bergaun hitam dan Coklat langsung di amankan oleh pengawal lainnya.

" Kalian bawak ke dua gadis ini ke tempat biasa, sedang kan kalian bawak ke dua orang ini ke kamar presiden suit, saya akan mencari ke beradaan bos Ardi" ucap Geral pada pria berbadan tengap yang setia berada di luar gedung.

"Tunggu! Kalian berlima ikut saya" ucap Geral lagi.

Geral langsung menuju ruang keamanan dan melihat rekaman CCTV, di melihat Elsa membawa Ardi dengan di bantu wanita bergaun cream, sedang kan di belakang mereka ada Vianita yang mengikuti secara diam-diam, begitu Geral melihat nomor pada pintu kamar hotel, dia dan para pengawal segera beranjak dan bergegas menuju lantai 5 nomor 303, untungnya Geral datang tepat waktu sehingga Ardi masih selamat belum terjadi apa pun, sedang kan Elsa wanita itu sudah tanpak pucat pasi, berbeda dengan Via dia tanpak santai dan seakan tak mengetahui apa pun.

Flasback off.

Zeta sendiri entah mengapa hatinya mendadak gelisah, pikiranya selalu tertuju pada sang suami, hingga dia berinisiatif untuk menelfon Ardi namun nomor sang empuh tak bisa di hubungi.

"Ya Allah Mas Ardi kemana ya, kok nomornya gak aktif?" gumam Zeta sambil mondar mandir di dalam kamarnya.

Bukan hanya Zeta ternyata Oma Sila Opa Raden bunda Gepi bahkan Ayah Andi pun tak kalah cemas dari Zeta, sebab mereka dengar di acara itu Jacob turut hadir, bukan apa-apa mereka hanya takut Ardi lepas kendali dan mereka tak ada di samping nya saat ini.

"Huh... Bagaimana ini Yah, anak itu belum juga bisa di hubungi" ucap bunda Sila.

"Sabar Gep, kita tunggu kabar dari Zaidan" sahut Opa Raden.

Sedang kan Tobi sudah berhasil meretas area gedung hotel tempat berlangsungnya acara, lalu Tobi meminta keluarga Wijaya untuk mendekat.

"Tuan silah kan lihat CCTV ini" ucap Tobi pada Zaidan dan angota keluarga lainnya.

"Itu Ardi Yah?" ucap Bunda Gepi sambil menunjuk kearah leptop yang berada di atas meja ruang kerja Opa Raden.

"Tapi siapa 2 wanita itu? Lalu itu bukannya Via? Ucap Oma Sila"

"Iya itu Via, lalu mereka akan membawa Ardi kemana Yah" ucap bunda Gepi lagi.

"Sabar Bun, Ayah akan coba hubungi Geral?" jawab Ayah Andi.

"Kamar hotel, apa yang mau mereka lakukan pada cucu ku?" Teriak Opa Raden sambil mengebrak meja.

Mereka tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalam kamar tapi mereka melihat Vianita menyusul masuk kedalam kamar itu, sehingga Oma dan yang lain langsung berpikir yang tidak tidak.

Tak lama mereka melihat Geral dan beberapa pengawal berhasil menemukan Ardi, sehingga mereka dapat bernafas lega walau pun Ardi dalam keadaan pingsan tapi setidaknya semua sudah kembali aman.

Tanpa mereka tau Zeta mendengar apa yang baru saja di ucap kan oleh sang Opa, sehingga hati Zeta semakin gelisah.

"Ya Allah lindungi lah suami hamba" ucap Zeta, lalu dia kembali kedalam kamarnya.

Hallo..... Hallo sahabat NT dan MT

Selamat pagi dan selamat beraktifitas sahabat...

Author minta dukungan serta bintang jika para sahabat berkenan....

TERIMA KASIH...

😘😘😘😘😘😘

1
Ary
Lumayan
Dewi Arianti
terima kasih komentar dan kritiknya, maaf ya soalnya author baru belajar nulis novel, semoga kedepannya author akan mencoba untuk lebih baik lagi😊😊😊😊
Delita bae: sip. judul nya kristal hati Egi itu yg lagi rame🙏
Dewi Arianti: boleh kak, salam kenal kembali
total 3 replies
Erma Agustini
bingung sm alur ceritanya,,kok kpn nikahnyaa???
Erma Agustini
Masa ada karyawan yg berani sm bosnya dng kata kata bar bar seh???udh gtu seenaknya tidur di ruangan bos nyaa,,klo dunia nyata mustahil,,gpp sah sah aja ini dunia novel🤣
Nusa thotz
ampun dah...sok ke barat barat an, gym. jadi zim, klien jadi Klain.... hadehhhh...!!!!
Aman Riki
lucu kok peran utama y mati..alur y ngak ngerti
Ira Santi Permana
Penulisan tanda baca sangat buruk, penulisan kalimat2nya bikin pusing dan karakter tokoh dalam cerita tambah bikin mumet. Not recomended
Ira Santi Permana
lieur bacanya euy..
Rachel Rachel
maaf Thor,,tanda bacanya lebih diperhatikan,, biar enak bacanya
Farida Rida
Cerita ini tak ada pesan yg baik, karena pemeran utama dibunuh sama arhor yg buat cerita sendiri
Titin Andien
ko ending nya sedih Thor nyesek aku Zeta nya meninggal
Atmita Gajiwi
/Determined//Heart//Rose/
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
Lee Mba Young
setengh Wes males lek peran utamane mati.
Lee Mba Young
Wes lek pemeran utamane mati dadi males, krn hbis ini pasti lakinya kawin lagi, anak anak punya ibu tiri. Wes males mengikuti. tak stop bacane
eti rohaeti
Luar biasa
Retno Harningsih
lanjut
Noey Aprilia
Waahhh....
jacob udh jd bpk trnyta....mskpn areta msh ga ngaku siiihh....
cpt smbuh y zeta,smua orng mnntimu .....
Shakri Aziz
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!