[Ding!!! Sistem Elit Global diaktifkan!]
"?"
"sialan! Apakah ini jari emasku?"
Seorang pria muda yang menjadi seorang top global di game yang ia mainkan terkejut karena suara yang tiba-tiba muncul di pikirannya. Dirinya mendapatkan kemampuan cheat yang biasa di dapatkan oleh MC di cerita fiksi.
"hih. Hih. Hih."
"hahahaha! Sepertinya ini adalah waktunya aku untuk bergerak!"
"bersiaplah dunia! Kalian akan menghadapi legenda yang telah terlahir!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon "L", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Olahraga Biologis.
Riki, Elis, dan Rani menjadi bingung tidak mendapati kehadiran Jack dan Alicia. Sebelumnya mereka datang bersama. Namun setelah selesai berkeliling melihat interior mansion, mereka telah kehilangan jejak Jack dan Alicia. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk pulang saat waktu semakin sore.
Ingin rasanya mereka mencari tahu keberadaan Jack dan Alicia. Namun ucapan Razor membuat keyakinan mereka semakin kuat. Mereka mengira jika Jack dan Alicia sedang berkencan disuatu tempat. Dan tidak memberitahu mereka karena tidak ingin diganggu.
Namun yang mereka tidak tahu adalah, jika Jack dan Alicia masih berada di dalam mansion tersebut. Lebih tepatnya di kamar utama milik Jack.
Di dalam kamar tersebut, kegiatan olahraga masih berlangsung. Hampir satu jam mereka masih bermain dengan keras. Entah sudah berapa ronde mereka melakukan hal tersebut. Yang pasti Alicia sangat kewalahan dengan permainan Jack.
Beberapa kali dirinya meminta waktu istirahat. Namun tetap dihiraukan oleh Jack yang masih belum puas. Hingga akhirnya permainan berakhir dengan klimaks dari pasangan tersebut.
Setelah selesai dan Jack tidak memakai tubuhnya lagi, Alicia dengan cepat tertidur dalam keadaan yang sangat berantakan. Tanpa peduli penampilannya sekarang yang sudah dipakai oleh Jack berulang kali.
Sementara Jack melihat wajah cantik Alicia lalu melirik tubuhnya yang telah ia gunakan. Senyum terbentuk pada wajah tampannya menyaksikan hasil karya terbaiknya.
Dirinya pun ikut merebahkan diri dan memeluk tubuh Alicia yang sudah lemas. Mereka pun tertidur dalam keadaan tanpa busana.
.
.
.
Sementara itu, terjadi keributan di mansion milik keluarga Darma. Menyadari putrinya yang belum kembali sampai malam, Darma dan istrinya menghubungi berbagai pihak yang mungkin mengetahui keberadaan putri mereka.
Mulai dari teman-temannya hingga pegawai mall yang dipegang oleh Alicia. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan Alicia saat ini. Hanya ada sebuah petunjuk tentang kebersamaan Alicia dengan Jack. Namun keberadaan Jack juga masih menjadi pertanyaan.
Hingga akhirnya Darma menghubungi nomor Jack namun tidak diangkat. Lalu Darma memutuskan untuk menghubungi Razor dan mempertanyakan keberadaan Jack dan putrinya. Namun jawaban yang diberikan semakin membuat Darma penasaran.
"nyonya Alicia berada di mansion. Dan mungkin akan menginap malam ini."
Itulah jawaban dari Razor. Bahkan Darma memiliki pemikiran jika Jack meniduri putrinya. Namun baginya tidak masalah jika perkiraannya menjadi kenyataan. Mendapatkan menantu sehebat Jack bukanlah hal yang buruk. Malahan menjadi berkah untuk keluarga mereka.
Pada akhirnya Darma memutuskan untuk bertanya langsung pada Alicia ketika dirinya kembali.
.
.
.
Jack terbangun pada malam hari. Dirinya mendapatkan pemandangan yang sama seperti saat pertama ia menutup mata. Dengan penampilan Alicia yang berantakan dan terbuka.
Tak tahan dengan kecantikan Alicia, Jack kembali memberikan serangan ringan pada bibir cantik wanita tersebut.
Merasakan adanya gerakan, Alicia terbangun dari tidurnya dan dibuat terkejut dengan apa yang sedang dilakukan oleh Jack.
"sudah bangun sayang?"
Alicia hanya menjawab dengan anggukan kepala. Dirinya masih belum sepenuhnya sadar dan tak lama kembali mengingat tentang apa yang telah dirinya dan Jack lakukan sebelumnya. Seketika wajahnya kembali memerah mengingat hal memalukan yang telah mereka lakukan.
"apa ada yang ingin kau sampaikan?"
Dengan berat hati Alicia menjawab dengan pertanyaan.
"apa kau akan meninggalkan aku?"
"pertanyaan macam apa itu? Kau sudah menjadi wanitaku. Tidak peduli apa yang akan terjadi dimasa depan, kau akan tetap menjadi wanita pertamaku."
Meski sedikit tidak percaya, Alicia kembali mengkonfirmasi ucapan Jack.
"apa kau yakin jika aku adalah wanita pertama yang kau gunakan?"
"tentu saja!"
"tapi kau akan mendapatkan wanita lain bukan?"
Pertanyaan tersebut jelas sudah diperkirakan oleh Jack.
"iya! Kenapa? Apa kau menyesal sudah memberikan kesucianmu padaku?"
Alicia dengan yakin menggelengkan kepala.
"aku tidak menyesal! Namun aku ingin meminta padamu akan satu hal."
"katakanlah."
"huh.. Aku ingin menjadi pemimpin dalam haremmu. Dan aku ingin kau jujur tentang siapa saja gadis yang sudah kau gunakan nantinya."
"hem.. Apa jika aku beritahu, nantinya kau akan membantuku mendapatkannya?"
Meski dengan perasaan sakit, namun rasa cintanya sudah menguasai hati Alicia. Dirinya menjawab tanpa ragu.
"iya! Jika aku bisa membantumu, maka aku tidak masalah."
Jawaban Alicia memberikan senyuman pada Jack. Kembali ia menyerang lembut bibir indah Alicia.
"terima kasih sayang."
"hem.. Sama-sama sayang."
Pada akhirnya mereka melakukan kegiatan panas lagi seperti keinginan Jack. Meski hanya dua ronde namun sudah cukup memberikan waktu untuk Alicia kembali beristirahat.
Setelah cukup beristirahat, mereka membersihkan diri dan kamar yang berantakan akibat dari ulah mereka. Mereka melakukan itu bersama selayaknya pasangan suami istri.
Lalu mereka turun untuk mencari makanan di dapur. Dimana hari sudah cukup larut. Namun mereka tidak menyangka jika Razor masih belum istirahat.
"tuan, nona! Sore tadi saya dihubungi oleh tuan Darma yang mempertanyakan keberadaan anda. Nona Alicia!"
Alicia terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Razor. Dirinya melupakan keluarganya yang akan khawatir karena masih belum pulang. Entah bagaimana dirinya harus menjelaskan peristiwa yang menimpa dirinya.
Dengan bingung Alicia menatap Jack meminta pertanggung jawaban.
Jack melihat wajah Alicia dan mengerti maksud tatapan tersebut. Dengan lembut dirinya mengelus kepala Alicia.
"tenang saja! Nanti aku yang akan menjelaskannya pada ayahmu."
Alicia mengangguk percaya dengan ucapan Jack. Sekarang dirinya telah menjadi milik Jack. Jadi dirinya bisa bergantung pada keputusan Jack dan mengikutinya.
"ayo kita makan dulu."
Jack menatap Razor dengan tegas.
"apakah didapur ada makanan?"
"ada tuan! Namun makanan yang tersedia mungkin sudah dingin. Apa perlu saya suruh pelayan menghangatkannnya?"
Alicia dengan cepat menjawab pertanyaan Razor.
"tidak perlu! Biar aku saja yang melakukannya."
Mereka pun pergi ke ruang makan lalu Alicia menghangatkan makanan yang tersedia.
Jack hanya duduk tanpa melakukan apapun. Hanya menatap Alicia yang melayaninya dengan cukup lambat. Terutama saat dirinya berjalan yang terlihat jika sedang menahan rasa sakit diantara kedua kakinya.
"sepertinya aku terlalu kasar berhubungan dengannya."
Namun ketika memperhatikan dengan seksama tubuh Alicia, Jack menyadari jika ada sebuah kekuatan yang muncul pada tubuhnya. Terutama bagian area rahim yang terdapat aliran energi Qi.
"sistem! Energi Qi di tubuh Alicia ini apakah kekuatan milik Alicia atau hanya kekuatan dari benihku?"
[diketahui energi Qi yang mengalir pada Alicia adalah energi milik Alicia tersendiri. Dirinya menerima energi tersebut dari hubungan biologis yang tersambung pada rahimnya.]
Jack terkejut mendengar fakta bahwa hubungannya dengan Alicia terhubung sebagai hubungan biologis.
"apakah Alicia akan hamil?"
[iya host! Kondisi tubuh anda lebih kuat dari manusia normal. Apalagi pada bagian sperma host yang akan memiliki kecepatan dan ketepatan dalam bergerak. Membuat siapapun wanita yang berhubungan dengan anda akan dipastikan hamil jika berada di kondisi siap pembuahan. Jadi anda harus berhati-hati dalam menjalin hubungan.]