Ayyara Queenby Anderson 22 Tahun, Dia gadis yang ceria dan sedikit bar bar. Ayyara baru menyelesaikan kuliahnya dan lansung di terimah kerja jadi sekertaris di sebuah perusahan besar yang ada di kotanya.
David Wilson Alexander 28 Tahun, Dia seorang Ceo diperusahaan tempat Ayyara bekerja.
Ayyara gadis yang cerewet dan bar bar dipertemukan dengan David yang dingin tak tersentuh oleh wanita.
Yuk! Kita intip kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ScorpioGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan Siang
Waktu Istirahat telah tiba, David membereskan berkasnya yang berantakan di atas meja, Dia mematikan laptop nya.
David berdiri dari tempat duduknya, dia meraih jas nya yang dia gantung di sandaran kursi, lalu dia memakainya.
David memasukan ponselnya ke dalam saku jasnya, dia melangkah kearah pintu. Perlahan dia membuka pintu. Ketika membuka pintu dia disuguhkan pemandangan yang begitu indah, dimana Ayyara yang sedang serius berkutik di depan komputer.
Cukup lama David memperhatikan Ayyara yang sedang dalam mode serius, sangat sangat membuatnya terpanah, perlahan dia mendekat ke arah Ayyara. Dia tersenyum tipis melihat bungkusan cemilan Ayyara yang lumayan banyak di tempat sampah.
Jari jari lentik Ayyara menari nari dia tas keybord, dia sedang serius dalam bekerja tidak menyadari kehadiran David yang sedang berdiri di hadapannya.
"Hmm" deheman David.
"Ehh Bos! Siang Bos! Ada yang bisa Saya bantu?" ucap Ayyara tersenyum manis, dia berdiri dari duduknya.
"Tadi ada yang mau traktir" ucap David menyinggung Ayyara.
Ayyara melirik jam tangan nya, ternyata udah waktunya makan siang.
"Ahh iya udah waktunya istirahat ya" ucap Ayyara segera mematikan komputernya.
"Ayo!" ucap Ayyara sudah siap untuk berangkat.
"Mau kemana ini?" tanya Jack.
"Ahhh! Kok Saya bisa lupa sama Kak Jack ya"ucap Ayyara menepuk jidatnya sendiri.
"Saya memang tidak pernah di anggap oleh kalian" ucap Jack dramatis.
"Sebenarnya Saya mau ajak Kak Jack juga, cuma lupa tadi" ucap Ayyara tersenyum lebar.
"Ayo!" ucap David berjalan duluan, Kalau mau menunggu Sekertarisnya sama Asisten nya selesai mengobrol, bisa bisa habis jam istirahat, pembahasan mereka tidak akan kelar kelar.
"Na kita di tinggal kan!" ucap Ayyara melangkah menyusul David.
"Kak Jack Ayo! Saya traktir" ucap Ayyara, ketika menoleh Jack masih setia berdiri di tempatnya.
"Tumben!" sahut Jack, melangkah mengikuti David dan Ayyara.
-
-
"Tu anak mau kemana?" ucap Jack ketika melihat Ayyara tidak berjalan ke arah mobil David yang sudah stand by di depan lobi. David pun heran melihat Ayyara, tapi dia hanya diam.
"Bos! Kak Jack! Sini!" Teriak Ayyara ketika sudah berada di samping mobilnya.
"Astaga anak itu benar benar" ucap Jack menepuk jidatnya sendiri.
"Bos gima.." Jack tidak melanjutkan ucapannya ketika melihat David berjalan ke arah Ayyara.
"Orang yang lagi kasmaran ma, lupa segalanya" ucap Jack berjalan mengikuti David.
"Bos! Kita naik mobil ini saja, Biar Saya yang bawah" ucap Ayyara membuka kan pintu belakang untuk David, Tapi David melangkah ke arak sebelah kiri kemudi.
"Kak Jack aja lah yang masuk" ucap Ayyara menoleh, Jack mengangguk dan masuk ke dalam mobil.
Ayyara membuka pintu di samping kursi kemudi, dia masuk dan tak lupa memasan sabut pengaman. David sudah duduk lengkap dengan sabut pengaman nya.
"Tuan! Tuan! Mau di antar kemana ni?" ucap Ayyara mulai menyalakan mesin mobilnya.
"Ke pelaminan!" ucap Jack
"Kak Jack udah mau nikah, sama siapa?" tanya Ayyara
"Ke restoran B!" ucap David, sebelum Jack menjawab pertanyaan Ayyara. Dia malas mendengar ocehan mereka.
"Siap Tuan!" ucap Ayyara. Jack hanya tersenyum dan geleng geleng kepala.
Ayyara meninggalkan area perusahaan dengan pelan pelan. Setelah berada di jalan raya, dia menambah laju mobilnya.
"Kamu mau mati?" sahut David, ketika Ayyara mengemudi dengan ugal ugalan.
"Kita mati bersama Bos" ucap Ayyara dengan santai.
"Dasar sinting!" ucap David.
"Cinta mati" ucap Jack terkekeh
"Berhasil!" teriak Ayyara ketika berhasil menyalip mobil yang ada di depannya.
"Itu, masih ada" ucap Jack, memberi arahan pada Ayyara untuk menyalip mobil di depan nya.
Ayyara mengikuti arahan Jack, dengan menambah laju mobilnya untuk menyalip mobil di depan nya.
"Berhasilkan!" ucap Ayyara tersenyum senang.
"Itu masih ada" ucap Jack lagi.
"Stop!" teriak David.
'Ehehehhehe' Jack dan Ayyara terkekeh.
"Kalian ini memang sama sama sinting!" ucap David.
"Saya masih waras kok Bos, mungkin Kak Jack aja yang udah belok" ucap Ayyara.
"Enak aja, punya Saya lurus tau" sahut Jack.
"Lurus kalau lagi panas" ucap Ayyara terbahak bahak.
"Kamu tau aja" sahut Jack.
"Iya dong, kalau tidak lurus mana bisa.." ucap Ayyara terpotong oleh David.
"Stop!" teriak David, dia melotot kan matanya menatap Ayyara.
"Hehehehehe" Ayyara hanya terkekeh menanggapi.
Ayyara memutar setir memasuki area resto, di memberhentikan mobilnya di tempat parkiran khusus resto tersebut.
David dan Jack turun dari mobil, di susul oleh Ayyara. Mereka berjalan dengan Ayyara berada di depan, di belakangnya ada David dan Jack, sudah seperti bodyguard.
Mereka memesan ruangan Vip, Mereka duduk dan lansung di serahkan buku menu oleh pelayan.
Mereka memesan makanan yang mereka inginkan, tidak lupa dengan minuman nya.
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan mereka datang.
"Emang paling enak rasanya kalau di traktir" sahut Ayyara ketika mengunyah suapan pertama makanan nya.
"Kamu mau traktir atau di traktir?" tanya Jack
"Traktir lah, sesuai janjiku" ucap Ayyara
"Kamu menyinggung kita?" tanya David.
'Ehhehehheeh'
"Tidak kok, Saya hanya menyinggung diriku sendiri, kan Saya juga di traktir sama Ayyara" ucap Ayyara.
"Kamu benar benar udah sinting" ucap David.
'Eheheheheh' Jack terkekeh sambil geleng geleng kepala.
"Saya memang udah dibuat sinting oleh Bos" sahut Ayyara.
"Kok jadi Saya?" sahut David
"Iya Bos lah, Mmm atau Kak Jack ya!?" ucap Ayyara pura pura berfikir.
"Kamu sudah dibuat sinting oleh cintanya" ucap Jack terkekeh.
"Cinta?" tanya Ayyara
"Iyakan? Setiap malam bahkan setiap saat kamu selalu memikirkan nya" Ucap Jack.
"Iyalah, Secara dia kan menyebalkan" ucap Ayyara dengan santai.
"Kamu!" sahut David melototkan matanya.
"Bercanda Bos!" ucap Ayyara tersenyum manis, sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya berbentuk huruf V. David hanya geleng geleng kepala menanggapinya.
Mereka lanjut makan dengan diam, tidak ada lagi yang bicara hingga makanan mereka habis.
"Pakai ini!" ucap David menyerahkan kartu kepada Ayyara, setelah mereka menghabiskan makanannya.
"Lho Bos, Kan tadi Saya yang ingin traktir" ucap Ayyara, tapi tetap menerima kartu pemberian David.
Ayyara menekan tombol khusus yang tersedia di dalam ruangan Vip untuk memanggil pelayan.
"Saya mau pesan potatoes crunchy 2, di bungkus ya" ucap Ayyara ketika pelayan masuk ke dalam ruangan.
"Baik!" ucap pelayan, mencatat pesanan Ayyara.
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan Ayyara selesai. Ayyara membayar makanan dan minuman nya, beserta cemilan yang dia bungkus. Setelahnya dia mengembalikan kartu David.
"Jack! Kamu yang stir" ucap David ketika mereka berjalan keluar dari dalam restoran. Jack mengangguk mengiyakan.
"Bos takut mati bersama ku ya?" sahut Ayyara.
"Hmm" deheman David, Ayyara mencebikkan bibirnya mendengar tanggapan David. Jack hanya menahan tawa melihatnya.
Mereka masuk ke dalam mobil, dengan Jack yang duduk di kursi kemudi, Ayyara dan David duduk di kursi jok belakang.