NovelToon NovelToon
Asa Di Tengah Badai

Asa Di Tengah Badai

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Single Mom / Cerai / Pelakor jahat
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Dikhianati demi kata bakti dan keturunan setelah apa yang sudah Alena dan Aris lalui selama lebih dari sepuluh tahun membuat Alena jatuh terpuruk tapi Alena mencoba bertahan setelah Aris berjanji akan berlaku adil dan akan bisa seperti dulu lagi.


Tak cukup sampai disitu sikap istri kedua Aris yang mulai menampakan wajah aslinya membuat Alena semakin pesimis jika rumah tangganya bisa terselamatkan.

Dan saat Alena ingin berjuang kenyataan pahit pun harus Alena telan dimana dirinya mengidap alzheimer yang menambah ujian yang harus Alena lewati.

Akan kah Alena bisa kembali bahagia bersama Aris atau malah Alena akan menyerah dan memilih mundur dari pernikahan yang coba iya pertahankan sekuat tenaga.

Ikuti kisah Alena yang mencoba berjuang dan bertahan demi cinta dan pernikahan suami yang sangat iya cintai dan apakah perjuangan Alena akan berbuah manis atau hanya akan memberi luka yang mendalam di hati Alena ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin Kusut

Tak ada orang tua yang akan siap di tinggalkan oleh anak kandungnya terlebih anak itu masih sangat kecil yang belum banyak mengenal kejamnya dunia.

Begitu juga dengan Aris dan Erika yang masih tak percaya jika anak yang menjadi perekat hubungan kini telah tidak ada lagi di dunia ini dan hal itu cukup membuat Erika takut jika Aris akan meninggalkan dirinya apalagi saat mengingat jika saat ini Alena sedang mengandung anak Aris suaminya.

" semua ini bukan salah Erika !! "

" saat Erika meninggalkan Zahwa tadi, kondisi Zahwa masih baik baik saja hanya sedikit demam, lalu kenapa Zahwa bisa tiba tiba tiada ?" tanya Erika yang merasa tuduhan Aris tidak lah mendasar.

" jika kamu tau Zahwa sedang demam lalu kenapa kamu meninggalkan Zahwa tanpa pengawasan ?" belum selesai Aris mengatakan apa yang ada dalam hati dan pikirannya, salah satu tetangga Aris menegur apa yang Aris dan Erika lakukan.

" maaf pak Aris dan bu Erika, tidak baik berdebat di saat seperti ini "

" kasihan Zahwa, Zahwa pasti sedih melihat orang tuanya yang bertengkar karena dirinya"

" lebih baik bapak dan ibu urus Zahwa untuk terakhir kalinya karena semua ini bukan salah siapapun, semua ini takdir yang tuhan berikan untuk ananda Zahwa " jelas seseorang yang di anggap salah satu tetua di lingkungan tempat tinggal Aris dan Erika saat ini.

" ris... Apa yang terjadi pada Zahwa ris ?" tanya Bu Gendhis yang baru saja datang setelah tadi di hubungi Aris untuk datang ke rumahnya saat ini juga.

" kenapa ada bendera kuning di depan rumah mu ? Siapa yang meninggal Ris ?" Bu Gendhis yang masih melihat sekeliling untuk memastikan siapa yang meninggal di rumah putranya.

" tunggu tunggu, dimana Zahwa ? Dimana cucu ibu ?" tanya Bu Gendhis yang tak melihat cucunya di antara kerumunan warga yang ada di rumah putranya.

" neng Zahwa meninggal dunia dan saat ini neng Zahwa akan di mandikan karena orang yang biasa memandikan pun sudah tiba " ucap sesepuh di kompleks rumah Aris.

" bapak jangan asal bicara, tidak mungkin Zahwa bisa meninggal "

" Zahwa cucu saya itu anak yang sehat, anak yang kuat dan cucu saya satu satunya jadi tak mungkin jika Zahwa meninggalkan saya sekarang " ucap Bu Gendhis yang menolak kebenaran yang bahkan sudah ada di depan matanya.

" Bu, apa yang bapak ini katakan benar adanya " ucap Aris yang sebenarnya lidahnya terasa sangat Kelu saat mengatakan semua itu, bagaimana tidak dirinya pun masih belum bisa menerima kenyataan pahit yang harus iya hadapi saat ini.

" Zahwa sudah tak bersama kita lagi dan semua ini gara gara menantu kesayangan dan juga menantu pilihan ibu " tunjuk Aris tepat di hadapan wajah Erika yang kembali menyulut ego Erika yang tak ingin di salahkan dalam hal ini.

" sebenarnya kamu yang salah mas !!"

" jika saja kamu tak pergi ke tempat wanita itu tadi, mungkin Zahwa masih bersama kita " ucap Erika sambil menghapus air mata yang terus saja mengalir di kedua pipinya.

" wanita siap ?" tanya Bu Gendhis yang hanya ingin memastikan apa yang ada dalam pikirannya.

" jadi kamu memata mataiku ?" tanya Aris yang kini semakin yakin jika kepergian Erika tadi hanya untuk mengikuti dirinya.

" sudah cukup !!!" bentak Bu Gendhis yang tak ingin menyalahkan siapapun saat ini karena yang terpenting adalah mengurus jenazah Zahwa untuk terakhir kalinya.

" pak tolong di urus semuanya, karena mereka berdua tak akan bisa berhenti bertengkar " ucap Bu Gendhis yang tak ingin masalah putranya menjadi rahasia umum bagi warga di sekitar rumah Aris dan Erika.

Semua warga pun berbagi tugas dan mulai mempersiapkan pemakaman untuk Zahwa, sedangkan Aris hanya bisa melihat Zahwa anak yang begitu iya sayangi kini telah pergi dari dunia ini.

Lain halnya dengan bu asih yang baru saja keluar dari kamar Alena setelah yakin Alena sudah memejamkan matanya, handphone Bu asih yang sejak tadi terus berdering dan saat Bu asih lihat ternyata dokter Bayu yang menghubunginya lagi.

" halo dokter Bayu, maaf ibu baru bisa mengangkat sambungan teleponnya karena mba Alena baru selesai makan malam dan juga minum obat " jelas Bu asih yang tau apa yang ingin di ketahui oleh dokter Bayu saat ini.

" bagaimana kondisi Alena Bu ?" tanya dokter Bayu yang andai bisa dirinya ingin langsung datang dan menemui Alena saat ini juga, tapi dokter Bayu masih ingat akan batasan diri antara dirinya dan Alena karena bagaimanapun Alena masih belum resmi berpisah dengan Aris dan akan sangat tidak baik jika dirinya terlalu dekat dengan Alena.

" sepertinya hanya demam biasa karena ada banyak masalah yang harus mba Alena hadapi hari ini "

" jadi mungkin hati dan pikirannya yang lelah membuat tubuh mba Alena jadi drop seperti tadi " jelas Bu asih yang cukup membuat dokter Bayu sedikit lebih tenang.

" baiklah jika seperti itu, tapi tolong hubungi saya jika terjadi sesuatu pada Alena kapan pun itu " ucap dokter Bayu mengingatkan.

" baik pak " ucap Bu asih yang langsung menutup sambungan teleponnya setelah dokter Bayu mengucap salam dan langsung menutup sambungan teleponnya.

" aku yakin kamu wanita yang kuat Al, meski alzheimer menggerogoti memory mu secara perlahan tapi aku akan menjadi memory untuk mu, aku janji " ucap Dokter Bayu yang mulai membuat panduan agar bu asih juga bisa membantu Alena mengasah daya pikirnya dan juga mengasah memory nya.

Dan tak butuh waktu lama dokter Bayu pun akhirnya bisa tidur dengan tenang setelah mendengar dengan pasti jika kondisi Alena sudah baik baik saja.

" Tapi berbanding terbalik dengan yang terjadi di rumah Aris dimana antara Aris dan Erika tak saling bicara dan hal itu tak luput dari perhatian Bu Gendhis dan juga Nanda adik dari Erika.

" apa benar jika kematian Zahwa karena kesalahan kakak mu ?" tanya Bu Gendhis yang masih tak percaya dengan apa yang Aris katakan tadi.

" Nanda sendiri pun tak yakin, tapi Nanda menemukan Zahwa sudah dalam kondisi kejang sedangkan kak Erika entah kemana " jelas Nanda apa adanya.

" lalu apa Alena datang atau bertemu dengan Aris hingga Erika mungkin cemburu dan akhirnya pergi tanpa ada orang yang tau " tanya Bu Gendhis yang terdengar masih membela Erika.

" ngga, bahkan kak Erika yang malah berlaku tidak sopan pada mba Alena saat di rumah sakit tadi " jelas Nanda yang malah membuat bu Gendhis salah paham.

" jadi ini karena wanita itu !!"

" awas saja... Akan aku beri pelajaran wanita itu ...

✍️✍️✍️ apa yang akan Bu Gendhis lakukan pada Alena yang ternyata sudah salah paham dengan cerita yang iya dengar dari nanda ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘

1
Cookies
Yach dah tamat aja thor
Rini
gitu dong
Cookies
lanjut thor
Rini
semangat 💪💪💪
Cookies
next
Cookies
ditunggu kelanjutannya, semangat
Rini
gasss Bayu 😂👍💪💪
Rini
bawa pergi Alena dokter bayu
Rini
hemm Alena trus😤
Cookies
kpn Alena bahagia thor, kasian
Rini
wongtuo2
Zuraida
walaupun aris sudah menjatuhkan talak pada erika jangan sampai balikan dengan alena
Putri Chaniago
tu baru jantan tangguh Aris
Rini
nah Lo , makan tu Bu gendis mantu kesayanganmu udah di talak anakmu
Putri Chaniago
alangkah egois n jahatnya Aris bila g mo melepaskan Alena
Rini
jangan egois aris jd laki, kamu nga tau sehancur apa hati Alana semua menyalahkan nya sementara kamu egois pikir mbokmoyangmu Ama madumu yg suka menekan Alana
Cookies
next
Rini
mertua edan
Putri Chaniago
wow karma utk Erika n Aris mulai dtg
Rini
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!