NovelToon NovelToon
We Miss You, Dad

We Miss You, Dad

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:504k
Nilai: 4.6
Nama Author: dlbtstae_

milchtee99_ dlbtstae99_


Chandra Maverley adalah CEO tampan dan kaya raya, banyak kaum hawa yang ingin bersanding dengan dengannya. suatu malam, Chandra dijebak oleh seseorang dan berakhir melakukan hubungan terlarang dengan Audrey gadis cantik yang bekerja part time ditempat Chandra bertemu kliennya.


Lima tahun kemudian, Chandra datang ke Desa Simphony. Kedatangannya hanya untuk melihat perkembangan pembangunan hotel yang baru mulai di bangun. Tanpa sengaja bertemu dengan dua anak kembar yang sedang berjualan es lilin tak jauh dari tempat lokasi pembangunan.


“Om mau beli es lilinnya Ana, nda ? Masih segel nih, nda meleleh kok es-nya cuma bisa cail ja ! “


“Dua lebu satu, beli lima gelatis mommy Lea ! " sambung Azalea penuh semangat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidur bersama bubu

Setelah makan malam selesai,  Audrey membawa kedua putri kembarnya ke dalam kamar. Alana yang sudah kenyang parah menjadi mengantuk apalagi dia sudah menghabiskan dua porsi jumbo nasi ayam berbeda dengan Azalea hanya makan seporsi nasi dua porsi ayam. 

Audrey hanya menahan malu dan takut dikira jika kedua putrinya dikatakan tidak pernah makan makanan enak karena melihat keduanya makan yang begitu banyak porsi. 

Namun dugaannya salah, kedua mertuanya malah meminta kedua putrinya untuk menambah lagi makanannya. 

Saat hendak menaiki tangga ke lantai atas, tiba-tiba saja langkah ketiganya terhenti saat mendengar panggilan Nyonya Dara. 

“Audrey, biarkan Ana dan Lea tidur bersama oma “ Mendengar ucapan istrinya tentu saja membuat Tuan Maverley kesal. 

“Sayangkuuuuu, kenapa kamu membiarkan duo cebol badak tidur bersama kita ? “ rengek Tuan Maverley kesal menatap duo cebol badak yang melihat mereka dari tangga. 

Kebetulan kamar utama Nyonya Dara dan suaminya berada di dekat tangga sementara kamar Papi Cakro dan istrinya berada di lantai dua berdampingan dengan kamar kedua anak kembarnya, Chandra dan Cahya. 

“Ssssttt, diamlah! Ayo, Ana Lea ! “ ajaknya. 

“Ta–tapi oma, “

“Nggak papa, aman kok. Ada opamu yang jaga kalau mereka berdua susah tidur.. “

“Sayanggggg, “ rengek Tuan Maverley tak terima. 

Audrey menatap kedua putrinya yang sudah mengantuk. Alana mengangguk berbeda dengan Azalea dia menggeleng yakin karena pasti mereka akan tidur berdempetan ditambah perut ketiga sama-sama bulat. 

“Lea tidul sama mommy aja, “ katanya dengan suara serak. 

“Ana tidul sama bucan saja lah mommy, “ kata Alana dan turun kebawah dengan pelan memegang pembatas tangga. 

“Ya sudah kalau gitu, selamat tidur oma opa”

“Selamat tidur sayang, “ balas Nyonya Dara. 

Audrey dan Azalea kembali melanjutkan langkah mereka untuk sampai di lantai dua sementara Nyonya Dara membawa Alana masuk ke dalam kamar mereka meninggalkan Tuan Maverley yang tengah kesal. 

“Ada cebol badak, suaminya ditinggal… “ ucapnya kesal. 

Pintu kamar terbuka dari luat membuat atensi pria yang sedang sibuk dengan ipad ditangannya menoleh. Dia sedikit terkejut dengan kedatangan Audrey bersama Azalea, terus dimana Alana kenapa tidak ada bersama istri dan kembarannya. 

Seolah tahu apa yang ada dipikiran daddynya, Azalea berjalan mendekat dan mencoba menaiki tubuhnya ke atas ranjang. 

“Iiii belatnaaaa, lemas sekaliii nda ada tenaga.. “ keluhnya lemas. 

Chandra yang melihat itu tertawa pelan. Benar kata opanya kedua putrinya mirip dengan badak, badan bulat kaki pendek berotot lagi. 

“Sini, daddy bantuin” kata Chandra lembut. 

“Gitu dali tadi, daddy. Cudah belat pelutku jangan ditambah lagi belat badanku yang sebulat ini, “ kata Azalea ngawur. 

“Ana tidul sama bucan dan bubu, daddy” katanya lagi membuat alis Chandra terangkat sebelah. 

“Tumben ? Apa opa merengek saat melihat oma mengajak Ana tidur bersama mereka ? “ tanya Chandra penasaran, sebetulnya dia tahu jika opanya akan bertindak kekanakan jika bersangkutan dengan oma tercinta. 

Audrey mengangguk saat suaminya menatapnya. Sementara Azalea sudah mengambil posisi tidur ditengah-tengah, dan mulai masuk ke dalam mimpi. Dia tidak peduli dengan obrolan kedua orang tuanya, yang dia inginkan saat ini adalah menjemput mimpi indahnya. 

Sedangkan disisi lain, Tuan Maverley merasa kesal karena cicit cebolnya tidur di tengah-tengah dia dan istrinya. Hal itu membuatnya tidak bisa memeluk sang istri selama tidur. 

“Cebol, balik sana ke kamar orang tuamu ! “ bisik Tuan Maverley kesal. 

“Nda bica , udah nantuk kali ini bubu” kata Alana dengan suara serak. 

Alana berbalik membelakangi Tuan Maverley yang berdecak kesal. Saat tangan kirinya hendak menyentuh sang istri, tangan Alana sudah duluan memukul tangannya hal itu sangat membuat Tuan Maverley kesal. 

“Janan peluk, Ana ! Nda boleh, “ kata Alana dengan PD. 

“Siapa yang peluk luuuu cebollll badak ! “ ujar Tuan Maverley gemas. 

Sesaat tak ada yang salah dengan posisi ketiganya, entah mengapa tiba-tiba saja salah satu tangan gempal Alana mendorong kuat perut bulat Tuan Maverley yang hampir tertidur. 

“Gesellll buntal, geseelll.. Gesellll b4bonn, gesellll… “ katanya sambil menekan perut bulat milik Tuan Maverley. 

Merasa tidurnya terganggu, Tuan Maverley bangun dari rebahannya dan menatap tajam cicit cebolnya yang ternyata sedang mengigau. Kemudian matanya menatap sang istri yang tidur terlelap tanpa merasa terganggu dengan ulah keduanya. 

“Tidurku malam ini tidak nyenyak, apa aku akan membiarkan hal ini terus berlanjut ? Oh tentu tidak, Maverley tidak akan tertindas di tempat tidur sendiri ! “ ucapnya dalam hati dengan wajah menyebalkan. 

Lama berpikir, hingga akhirnya tercetus ide yang gemilang. Setelah selesai dengan idenya, Tuan Maverley segera memejamkan kedua matanya dengan bibir yang tersenyum puas. 

*

*

*

*

Beberapa jam berlalu seorang bocah bergerak sana kemari seperti gasing, merasakan tubuhnya yang sedikit sakit dan juga dingin yang menusuk tulangnya. Memaksakan dirinya untuk membuka kedua matanya dengan pelan. 

“Uhhh, cakitnaaaa badan Ana… “

“Kasul bucan tenapa jadi kelas sih, dingin juga “ katanya dan menepuk-nepuk alas tidurnya dengan kesadaran yang belum penuh seutuhnya. Dia merasakan dingin yang menyelimuti dirinya. 

Lalu tangan kanan gempalnya meraba sisi tempat tidur, dia tidak merasakan seseorang di sebelahnya. Dengan sedikit kesadaran, Alana melihat memang tidak ada seseorang di sebelahnya membuat dia lantas berdiri dengan wajah yang bersiap untuk menangis.

Namun, saat dirinya sadar dimana dia tidur dengan wajah ingin menangis Alana berjalan menuju tempat tidur. Kakinya yang pendek membuat Alana tidak bisa melihat dengan jelas. Tidak kehabisan ide, Alana mulai memanjat tempat tidur dengan penuh usaha hingga dia berhasil duduk di atas dengan wajah kesal. 

Cahaya lampu yang sedikit temaram, membuat Alana sedikit takut setelah sadar kamar bucan dan bubunya terlihat angker. 

“Angkel na, macam di pilem-pilem holol”

“Nahhhh, peluk bucan dia. Nda, nda boleh dibialkan. Pantas aja Ana bisa di bawa, pasti bubu yang taloh Ana disana. Hiiii nda bisa dibialin ini, “ Alana berdiri dengan pencahayaan yang temaram, lalu memaksakan dirinya untuk masuk ditengah-tengah Nyonya Dara dan Tuan Maverley. 

“Cucahnyaaaaa, belat benel ci buntal tua ini. Hiiii” tangan Alana mencoba menggeser badan bulat Tuan Maverley namun tenaganya kalah besar sehingga dia harus memikirkan cara lain. 

Senyum Alana terbit, dia menggunakan kedua tangannya untuk menggeser kepala Tuan Maverley, dan itu berhasil saat Tuan Maverley berbalik membelakangi istrinya. 

“Jedug ! “

“Akhilnaaaaa, tidulll yang nyenyak Ana… “ ucapnya tersenyum tak lupa tangan gempalnya memeluk pinggang Nyonya Dara yang langsung membalas pelukannya. 

“Hiii angetttt, “.

Keesokan harinya, Azalea bangun dengan nyaman. Kedua orang tuanya masih tertidur pulas di sebelahnya. Kening Azalea mengerut, seingatnya sang daddy tidur di sofa, kenapa tiba-tiba sudah berada di sebelahnya ? 

“Daddy ngigau sama kayak Ana, hihi”

Setelah itu, Azalea berjalan turun dari ranjang menuju kamar mandi, seperti rutinitasnya setoran alam.  Berbeda dikamar bawah, seorang pria tua berteriak kesal saat mengetahui dirinya tidur di lantai dengan pinggang yang sangat sakit. Dia menatap Alana dengan tatapan kesal, apalagi istrinya hanya menutup mulut menahan tawa. 

“Cebollllll badakkkkkkkkkkk !!! “ teriaknya kesal. 

1
Sandisalbiah
KEREN
Sandisalbiah
jgn bilang kalau Araska dan orang tuanya kecelakaan pesawat.. ayo lha.. jodoh nya Ana itu lho..
Sandisalbiah
kok Chandra santuy aja istri dan ank nya dipermalukan gitu ama kariawanya..? harusnya mereka di tindak tegas atau di pecat.. agak lain ini otak Chandra..
Sandisalbiah
agak bingung.. di bab ini kesanya kek si Aurelly baru datang dan meminta kembali pd Chandra padahal pas pernikahan Chandra dan Audry, dia kan sempet ngamuk gak terima.. ini tambah lagi sikap Chandra yg terkesan menye² menanggapi si Aurelly.. gak ada tegasnya, bahkan terkesan masih memberi harapan utk Aurelly...
Sandisalbiah
Lha.. calon jodoh Alana tuh..
Sandisalbiah
penasaran endingnya bakal gimana utk Aurelly ini.. manusia gak berhati
Sandisalbiah
mereka kecolongan.. lagian org terkaya masih bisa di permainkan oleh wanita misterius dan Aurelly..
Sandisalbiah
hah.. kondisi lagi genting tp gegara ocehan Azalea buyar semua.. yg ada malah ngakak 😂😂😂😂
Sandisalbiah
hadeh.. ini buyut dan cicit kek tom and jerry.. hah.... bokin ngakak
Sandisalbiah
Aurelly mengidap alterego..kepribadian ganda...
Sandisalbiah
haish.. Tika.. beneran temen yg ajaib.. 😂😂😂
Sandisalbiah
genezz-nya denger celotehan si kembar.. haiihhh..
Sandisalbiah
Audry rdk ingin bertemu dgn Chandra it's OK.. mungkin dia masih yrauma dgn kejadian 5 thn lalu, juga rasa khawatir kalau si kembar bakal di sambil dr-nya tp Tika.. dia lebih berpikir positif demi masa depan si kembar juga utk Audry sendiri.. emang bestie terbaik si Tika mah..
Sandisalbiah
berbahagia lah kamu sekarang.. dan boleh berpuas hati katena berhasil menghancurkan hidup Audry... tp ingat... hukum tabur tuai itu akan tetap berlaku.. manusia yg berhati penuh iri dan dengki gak akan merasakan kebahagiaan sejati.. andai bahargia saat ini iti hanya sementara
Sandisalbiah
Ana dan Lea beneran selektif.. tau aja calon deddy yg berkualitas 🤭
Sandisalbiah
sumpah Lea bikin ngakak... hadeh.. hasil didikan si aunty ini mah.. 🤦‍♀😂😂
Sandisalbiah
absen thor
Yati Rh
mampirrrrr..
yumna
mami cecil mau candra tunangan m.aruna yg jlas"wanita g baek.....
yumna
jual es llin bli lima gratis momynya🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!