NovelToon NovelToon
Meraih Cahaya Arsya & Arsyi-Nya

Meraih Cahaya Arsya & Arsyi-Nya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rohati nur humaira

Arash seorang umat kristiani yang rajin ke gereja , namun pada satu waktu ia bermimpi aneh , hingga ia menjadi seorang mualaf yang taat ,

akankah arash bisa mengejar arsya & arsyi-nya ?
ikuti terus kisah mereka


follow ig : @Rohatinh98_ @Byrohatinurhumaira @rohatiberquotes_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohati nur humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Dikediaman rumah milik willy smith ,,

Ruang tamu ,,, 

"Ar kapan kamu berangkat ke singapore ?" tanya pak willy pada putranya

"Mungkin minggu minggu ini pah" jawab Arash

"Kamu yakin pergi gak mau nemuin pak kiyai abdurahman dulu ?" tanya pak willy kembali

"Untuk saat ini enggak dulu pah" jelas arash

"Ar papa tau kamu mempunyai perasaan pada arsya sejak dulu , apa kamu yakin akan pindah ke singapore ?" tanya pa willy dan arash pun menghela nafasnya

"Pah , arsya udah menentukan pilihannya yaitu menikah dengan pria lain , aku gak mau jadi penghalang kebahagiaannya " jelas arash

"Lalu perasaan mu gimana ar ?" tanya bu ranti

"Aku gak tau perasaan ini akan ada sampai kapan , karena sejak awal hati ku sudah memilih arsya , tapi aku gak mau egois pah mah , arsya sudah dilamar pria lain , yang mana lebih baik dari aku , aku hanya seorang mualaf yang sedang belajar bukan seperti pria itu yang bisa dikatakan ahli dalam agama , untuk perasaan ku , biarkan allah yang menghapus sendiri perasaan ini entah kapanpun itu , mungkin aku dan arsya tidak berjodoh sehingga ini petunjuk dari allah dan berakhir seperti ini" jelas arash

"Kalo misalkan arsya juga mempunyai perasaan sama kamu , gimana nak ?" tanya bu ranti

"Biar allah sendiri yang menunjukan jalannya , jika arsya memang jodohku ia akan tetap jadi milikku" ucap arash

"Tapi pasti kiyai abdurahman menanyakanmu nak ?" ucap pa willy

"Aku hanya ingin menenangkan diri pah mah untuk waktunya entahlah aku tak tau sampai kapan " jelas arash

"Baiklah nak kami mengerti" ucap pa willy

Flashback isi surat ,,,

"Assalamu'alaikum pak kiyai , maaf saya beserta istri belum bisa menemui pak kiyai , ada satu dan lain hal yang harus saya urus terlebih dahulu , saya hanya ingin menyampaikan suatu hal pada kiyai tentang putra saya ,dan gak bisa disampaikan lain waktu maka dari itu saya menitipkan surat ini , maaf jika saya lancang sebelumnya pak kiyai ,

Saya hafal betul bagaimana sifat putra saya arash , saya ingin yang terbaik untuk arash , apapun kebahagiaannya akan saya lakukan selagi itu dibatas wajar , dan tak melampaui batas perintah allah swt ,

Pak kiyai , putra ku sangat mencintai arsya , saya tau mungkin putraku dari segi ilmu dan adab belum ada apa apa nya mengingat kami seorang mualaf , 

Putraku tak pernah mencintai seseorang perempuan sampai segini nya , 

Saya tau arsya gadis yang cukup baik dan pantas bersanding dengan putraku arash , untuk itu dengan kerendahan hati saya , saya ingin meminta arsya untuk menjadi putriku juga dan menjadi istrinya arash , saya harap pa kiyai mau mempertimbangkan permintaan saya ini , assalamu'alaikum " ucap pa willy dalam isi surat

"Ya allah mereka pantas untuk putriku , aku ingin kebahagiaan untuknya , ku mohon apapun yang menghambat perjalanan putriku entah itu dalam urusan jodoh maupun rezekinya , maka ku mohon lancarkanlah dan berikan petunjuk untukku , sungguh aku ingin menjaga amanah terbesar darimu termasuk kebahagiaannya" ucap kiyai abdurahman setelah membaca surat itu .

,,,,

Setelah sholat didalam kamar ,, 

"Abi kenapa malah menangis ?" tanya ummi sallamah pada suaminya

"Tak apa umi , abi hanya merasa semakin dicintai oleh allah swt " ucap kiyai abdurahman

"Iya ya abi , allah menunjukkan bentuk rasa cintanya melalui ujian yang ia berikan saat ini pada kita , segitu cintanya allah pada kita ya bi sehingga ia menguji kita dalam bentuk keadaannya arsya , jujur hati umi sakit bi liat arsya gak bisa jalan meski hanya sementara , " lirih umi sallamah sambil menangis

"Kita harus kuat ya mi demi arsya dan alma , mereka butuh kita mi , meski mereka bukan putri kandung kita , bukan terlahir dari rahim umi , tapi ia amanah dari allah swt untuk kita yang tidak bisa punya anak lagi" ucap kiyai abdurahman

"Maafin umi ya bi , umi gak bisa kasih abi anak lagi" ucap umi sallamah

"Tak apa umi , kita kan punya 2 putri yang hebat hebat yaitu arsya dan alma" ucap kiyai abdurahman

"Allhamdulilah wa syukurilah" ucap umi sallamah

"Sebenarnya ada yang ingin abi ceritakan pada umi tentang arsya mi" ucap kiyai abdurahman

"Apa itu bi , arsya gak papa kan bi ?" tanya umi sallamah dengan penasaran

"Arsya gak papa mi , silahkan umi baca isi surat ini " ucap kiyai abdurahman sambil menyodorkan surat tersebut

Dan umi sallamahpun membacanya , hingga terharu melihat isi surat tersebut

"Yaallah bi , ini" ucap umi salamah dengan terharu

"Bisa jadi arash lah jodoh putri kita mi , abi sudah istikharah selama ini dan petunjuknya yang sedang terjadi saat ini" ucap kiyai abdurahman

"Umi akan merasa bahagia jika memang arsya bersanding dengan nak arash bi" ucap umi sallamah

"Umi setuju dengan nak arash?" tanya kiyai abdurahman

"Dari awal hati umi sudah mengatakan arashlah jodoh arsya namun umi menepisnya , mereka keluarga baik baik , keluarga yang tulus dan umi akan merasa berterimakasih jika mereka juga mau menerima kondisi arsya sekarang" jelas umi salamah sambil menangis

"Kita serahkan semuanya pada allah ya mi , mudah mudahan mereka memang ditakdirkan berjodoh , aamiin" ucap kiyai abdurahman

"Aamiin" ucap umi salamah .

,,,,

"Sya kamu mau makan buah gak , biar aku kupasin ya ?" tanya alma

"Boleh al " ucap arsya

"Kamu mau buah apa , apel atau pir ?" tanya alma kembali sambil mengambil buah dan pisaunya

"Apel aja al , ak kamu gak perlu sampai segininya , aku gak papa ko " tegas arsya sambil tersenyum

"Nih apelnya udah aku kupas ,dimakan sya" ucap alma dengan mengacuhkan ucapan arsya sambil.menyodorkan apel yang sudah dikupas alma

"Al " ucap arsya sambil memakan apelnya dan alma pun membuang nafasnya kasar

"Sya , kamu kegini gara gara aku , jadi sudah sepantasnya aku merawatmu" ucap alma

"Al aku kan sudah bilang ini sudah jadi takdir allah , mungkin allah pengen aku istirahat dulu , kan semenjak aku dari kudus aku belum istirahat sama sekali , lagian ini bukan sepenuhnya salah mu al" jelas arsya

"Iya tapi kamu jadi gak bisa jalan sya"ucap alma dengan menitihkan air matanya

"Aku gak bisa jalan kan juga cuma sementara al , kalo aku rajin terapi juga aku pasti bisa jalan lagi kan al , aku bukan lumpuh permanen" jelas arsya yang tak mereka sadari ada seseorang dibalik pintu kamar arsya yang tak lain adalah umi salamah

"Umi katanya mau liat arsya , ko malah diem disini" ucap kiyai abdurahman yang melihat istrinya didepan pintu

"Ih diem bi , umi lagi dengerin alma & arsya ngobrol , diem jangan berisik" titah kiyai abdurahman yang geleng geleng melihat tingkah istrinya

"Sya tolong izinin aku merawatmu , aku bakal ngerasa bersalah banget kalo aku gak bisa merawatmu , aku udah janji sama diriku sendiri , kalo aku bakal jadi kaki kamu sampai kaki kamu bisa jalan lagi" jelas alma Dan arsya pun menghela nafasnya

"Baiklah al , maaf kalo nantinya aku sering merepotkanmu , makasih al , makasih udah mau jadi sahabatku terus , dan maaf karena permasalahan kemaren aku jadi menyakitimu , jujur aku juga ikut sakit al , maafkan aku " ucap arsya

"Aku seneng kamu repotin ko sya , justru aku bangga udah selalu ada buat kamu seperti kamu yang selalu ada buatku , kejadian kemaren , bukan sepenuhnya salah mu sya , bukan salah umi & abi , pun bukan salah mas ashraf , memang mungkin ini takdir dari allah , kalo aku dan mas ashraf gak jodoh , justru aku sedih banget , karena kejadian itu , kamu jadi gagal nikah sya " jelas alma

"Paan sih mending gagal nikah daripada harus nikah sama orang yang orangtuanya egois kegitu , tar yang ada tiba tiba aku dipoligami lagih karena permintaan orangtua nya mas ashraf , males banget mending aku jadi jomblo aja kalo gitu" jelas arsya

"Hmm jadi jomblo apa jadi istrinya pa arash nih" goda alma , yang mana umi salamah & kiyai abdurahman masih setia menguping didepan pintu , dan mereka pun saling pandang

"Bi ?" tanya umi sallamah

"Suttt udah dengerin aja" titah kiyai abdurahman sambil menutup mulutnya dengan jari telunjuknya

"Apaan sih al , kenapa bawa bawa pak arash sih" ujar arsya sambil tersenyum

"Udah deh sya , aku bisa liat ko kalo sebenarnya kalian saling punya perasaan , eh ngomong ngomong , pak arash pasti kecewa banget deh liat kamu tiba tiba dikhitbah ya walaupun nikahnya batal" ucap alma

"Wallahu a'lam al , hanya allah yang tau isi hati seseorang" ucap arsya

"Tapi ngomong ngomong ya sya" ucap alma yang kemudian di sela arsya

"Alah ngomong ngomong mulu , daritadi kamu udah ngomong panjang lebar al" kekeh arsya

"Ih kali ini beneran" ucap alma dengan cemberut

"Emang dari tadi kamu bohongan apa ngomongnya" kekeh arsya sambil tertawa

"Iya juga ya" kekeh alma juga dan merekapun tertawa bersama ,

Saat mereka tertawa kemudian pintu kamarpun terbuka menunjukan umi salah dan kiyai abdurahman dibelakangnya

"Ngobrolin apa sih , sampe ketawanya keras banget" tanya umi salamah pura pura tidak tau

"Iya nih sampe kedengaran keluar ya mi ?" ucap kiyai abdurahman dan arsya alma pun saling pandang

"Iya bi , jadi penasaran bahas apa sih ? " tanya umi salamah

"Enggak bahas apa apa ko umi , cuma bahas waktu kita dikudus ya sya " ucap alma berbohong dan kiyai abdurahman & umi salamahpun tersenyum

"Iya iya bahas waktu dikudus" ucap arsya yang ikut berbohong

"Eh sya ngomong ngomong , kabar ustadz reynan apa kabar ya , apa masih patah hati" ucap alma

"Eh gak boleh gitu al , mudah mudahan ustadz reynan dapet pengganti yang lebih baik dari aku" ucap arsya

"Aamiin" serentak

"Kamu lagi makan buah nak ? Kayanya enak coba abi minta" ucap kiyai abdurahman yang kemudian mengambil buah dipiring

"Ih abi itu kan al potongin buat arsya kenapa abi malah makan , kan abi bisa minta pada umi " omel alma sambil tersenyum

"Minta dikit al , gitu aja kamu pelit banget" goda kiyai abdurahman

"Umi , kayanya abi harus dikurung tuh , ngeselin banget , abi awas ya abi jangan duain umi , kalo abi sampe duain umi alma yang maju paling depan buat hajar abi , abi tau kan alma bisa taekwondo" ancam alma

"Ya engga dong , umi kalian ini , wanita tercantik didunia ini , Bidadari nya abi dari allah , umi kalian ini limited edition , gak ada duanya dan gak bisa diduain" ucap kiyai abdurahman  dan arsya alma pun tertawa

"Abi ih malu sama anak anak , kedua putrimu itu udah besar , udah dewasa , dan kita udah ubanan , malu sama uban" ucap umi salamah sambil memukul kiyai abdurahman

"Ngomong ngomong ubanan , kita sepertinya udah pantes punya cucu ya mi" ucap kiyai abdurahman

"Iya bi , kalo bisa cucunya yang banyak" kekeh umi salamah

"Lah dikira kita mesin cetak anak ya sya" ucap alma dengan ketus dan arsya pun tertawa

"Gimana keadaanmu hari ini nak ? Kamu bahagia ?" tanya kiyai abdurahman pada arsya dan alma

"Kalo al sih bahagia abi gak tau kalo arsya" ucap alma

"Sya bahagia ko bi , abi sama umi gimana bahagia hari ini" tanya arsya balik

"Lebih tepatnya bersyukur , abi & umi punya 2 putri yang luar biasa hebatnya , terimakasih ya nak , kalian sudah saling rukun dan saling menyayangi satu sama lain meski kalian tak sedarah"  ucap umi salamah

"Terimakasih juga , abi sama umi udah sayang sama al , al gak punya siapa siapa lagi didunia ini , tapi allah kirim arsya dihidup al , kemudian allah juga kirim abi & umi , makasih udah nganggep al seperti putri kalian sendirj" jelas alma

"Sama sama nak " ucap kiyai abdurahman

"Tapi bi kayanya putri kita yang satu lagi lebih keliatan bahagia nya ya bi ?" kode umi sallamah

"Tau tuh bi mi , orang mah gagal nikah nangis kejer , llah dia malah seneng , curiga dihatinya ada yang lain bi mi" ucap alma

"Al apaan sih kamu" ucap arsya

"Siapa al coba bocorin dong" goda umi salamah

"Apa yang bocor umi , gentengnya bukan?" ucap arsya dan mereka pun tertawa bersama

....

1
Hani
mampir dikaryaku ya readersku /Rose/
Hani
aku mampir thor bawa /Rose/keren ceritanya! semangat thor. salam dari "Perjuangan si Gadis Kecil" dan "Ketemu Jodoh Siswa Ibu Kos" /Pray//Plusone/
Hani: terimakasih thor/Rose/
Rohati nur humaira: semangat kembali thor , im syaa allah nanti mampir 😊
total 2 replies
Rohati Nur Humaira
😍
AngelaG👁💜
Terimakasih telah membuatku terbawa suasana, lanjutkan karyamu thor! ❤️
Hani: mampir dikaryaku juga ya kak
Rohati nur humaira: semoga cerita ini menjadi inspirasi yang baik ya kak 😊
total 2 replies
Mecca
Gak sabar nih nunggu kelanjutannya, semangat thor!
Hani: aku mampir bawa /Rose/ mampir dikaryaku ya.. judulnya Perjuangan si Gadis Kecil dan Ketemu Jodoh Siswa Ibu Kos /Pray/
Rohati Nur Humaira: wah makasih kaka , stay tuned ya 😊
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!