Dosenku Maduku (Why Love)

Yasmin menguatkan hati nya untuk kembali menoleh pada jendela, memegang erat hordeng cantik berwarna ungu itu.

pada saat itu Kahfi juga menoleh pada jendela kamar, ia Tahu Yasmin sedang mengintip.

Yasmin langsung memalingkan wajahnya karena tertangkap basah mengintip dari balik jendela.

entah kenapa jantung nya berdetak kencang melihat Kahfi yang masih menatap jendela.

bergegas Yasmin masuk ke dalam kamar mandi, ia harus segera pergi dari rumah ini.

kahfi tersenyum kecil melihat tingkah Yasmin yang terkesan lucu, cepat kahfi menggeleng kan kepalanya pikiran nya cepat menemukan kesadaran karena bagi nya Yasmin menjadi misteri.

Yasmin keluar dari kamar setelah bersiap siap untuk pulang,tak enak jika berlama-lama di rumah itu.

"Tante....!"

ucap Yasmin menghampiri Sinta yang sedang menata makanan di meja makan.

"yasmin ... kamu sudah bangun?"

ucap Sinta senyum melihat Yasmin yang tampil cantik dengan gamis berwarna hitam dan kerudung instan berwarna Milo.

"Yasmin mau pamit Tante!"

ucap Yasmin menggigit bibir nya kecil.

"oh....tapi kamu sarapan dulu bareng kita ya! kahfi lagi renang!"

"gak Tante .. Yasmin sudah merepotkan!"

ucap Yasmin sungkan.

"gak apa-apa Yasmin!"

"gak Tante Yasmin harus segera pulang, Yasmin mau kerumah ibu di luar kota!"

ucap Yasmin senyum kecil.

"oh gitu...ya udah kamu pamit sama Kahfi dulu , Tante bawakan bekal buat kamu di jalan ya!"

Yasmin senyum karena ia beruntung bisa bertemu dengan orang sebaik Sinta.

Yasmin menghampiri Kahfi yang masih asik berenang,

"apa gak masuk angin jam segini udah berenang!"

gumam Yasmin dalam hati.

kahfi terpana melihat Yasmin yang berjalan mendekati kolam renang.

'cantik........'

"pak........!"

ucap Yasmin menghampiri Kahfi.

"apa?"

ucap kahfi kembali pada kesadaran nya ya sempat terpikat sosok Yasmin yang begitu banyak menyimpan pertanyaan.

"saya mau pulang.....!"

ucap Yasmin namun ia terhenyak saat tiba tiba seseorang mendorong nya dari belakang.

byur ...........

"astagfirullah .....!"

ucap Yasmin tercebur ke kolam renang.

"Yasmin.......!"

ucap kahfi melihat Yasmin tercebur ke kolam renang.

"astaga........!"

ucap Riko membulat kan matanya, ia pikir yang ia dorong ke kolam renang itu Mayang kakak nya. karena tubuh Yasmin tak jauh beda dengan postur tubuh Mayang.

"Riko.....!"

ucap kahfi menunjuk dengan tatapan tajam.

"Riko kira kak mayang...maaf om.........!"

ucap Riko berlari masuk ke dalam rumah.

Yasmin terengah menatap wajah kahfi yang terlihat geram pada Riko yang salah sangka pada Yasmin.

Yasmin merasakan kakinya keram, kaki nya tak mampu menopang tubuh nya yang mengambang dalam air, tiba tiba tubuh nya merosot ke dalam air.

"astagfirullah........!"

ucap Yasmin mencoba bergerak namun kakinya keram.

"Yasmin......!"

ucap kahfi mendekat saat melihat Yasmin hendak tenggelam.

"Yasmin......!"

ucap kahfi meraih pinggang Yasmin, Yasmin terkesiap saat tubuh nya menempel pada dada bidang Kahfi.

"astagfirullah.......!"

ucap Yasmin mencoba melepaskan tangan kahfi yang memegang pinggang nya.

sekuat tenaga Yasmin mencoba menggerakkan kakinya, cukup sulit juga karena Yasmin menggunakan gamis.

bergegas Yasmin naik ke atas mengehentakan kaki nya dan meraih pinggiran kolam.

nafas nya terengah menatap wajah kahfi yang semakin dekat menghampiri nya.

kahfi tahu Yasmin berusaha menghindari nya.

"kamu gak apa-apa?"

ucap kahfi dengan raut wajah khawatir.

"gak apa-apa......!"

ucap Yasmin mengusap wajah nya basah.

Kahfi merasakan jantungnya berdebar kencang menatap wajah Yasmin yang terlihat begitu indah.

Yasmin memalingkan wajahnya karena ia pun merasa Jantungnya berdetak tak wajar.

Yasmin naik ke atas membuat Kahfi menelan Saliva nya, tubuh Yasmin tercetak jelas dengan keadaan pakaian nya yang basah.

"Yasmin.... kamu gak apa-apa? maaf ya!"

ucap Sinta menghampiri Yasmin di ikuti oleh Riko yang bersembunyi di balik punggung Sinta.

"maaf Tante!"

ucap Riko kembali bersembunyi membuat Yasmin tertegun karena panggilan Riko padanya.

"kamu ganti baju dulu, nanti Kahfi Anter kamu kerumah ibu kamu ya..!"

ucap Yasmin membisu melihat Kahfi yang naik ke atas.

"ya, anggap saja sebagai permintaan maaf kami!"

ucap kahfi dengan dingin.

Yasmin tak suka melihat Kahfi bersikap seperti awal, tapi kenapa bukan kah hal itu memang menjadi ciri khas pria tampan yang sama sama dalam keadaan basah.

"patutlah kamu menjaga diri dari pria yang bukan muhrim kamu.. apapun keadaan rumah tangga kamu!"

ucapan Yesa kembali terngiang mengingat kejadian tadi di kolam renang dan membuat sesak menyeruak dalam dada.

"ikut........!"

ucap Riko dan Mayang yang langsung masuk Ke dalam mobil saat Kahfi sedang menyalakan mobil nya.

"terima kasih Tante.. maaf Yasmin merepotkan Tante!"

ucap Yasmin mencium tangan Sinta, dan di balas Sinta dengan mengelus kepala Yasmin pelan.

"ya Tante senang kamu ada di sini...lain kali main lah kesini! ajak teman teman kamu!"

Yasmin senyum kemudian pamit dan menghampiri Kahfi yang sedang berseteru dengan dua keponakan nya itu.

kahfi menoleh menatap Yasmin yang tersenyum melangkah mendekati nya, pakaian nya sudah berganti. Yasmin masih tetap terlihat cantik dengan celana hitam dan tunik rajut berwarna putih yang menjadi favorit nya.. kerudung pasmina berwarna pink menyembunyikan rambutnya.

"jangan senyum seperti itu!"

ucap kahfi saat Yasmin berada di hadapan nya.

Yasmin membisu mendengar penuturan kahfi yang terkesan jutek itu.

"cie..........!"

ucap wulan dan Riko membuat keduanya salah tingkah.

"hahaha.....!" Mayang tertawa melihat ekspresi wajah keduanya.

"Mayang....!"

"apa bang....eh salah, maaf Om!"

"kalian gak usah ikut?"

"dih .. bilang aja mau berduaan....!"

"gak.......!"

ucap kahfi memalingkan wajahnya.

"ya udah ikut!"

ucap keduanya..

"Riko...Mba Yasmin di belakang sama Mayang ya..!"

"kok..mba seh... Tante!"

ucap Riko langsung menutup mulutnya saat melihat Kahfi melotot.

"ya tan...eh mba Yasmin yang cantik!"

ucap Riko terkekeh membuat Kahfi menggeleng kan kepalanya, sementara Yasmin malah tertawa kecil.

'lucu...'

hidup ku tak seindah itu,aku seorang diri tanpa kakak atau adik...ibu dan ayah ku berpisah, suami ku.......!!

Yasmin menghapus air matanya saat kembali mengingat Hafiz.

"mba Yasmin pacar om Kahfi!?"

ucap Mayang yang berada di samping Yasmin.

"bukan sayang....!"

ucap Yasmin menjawab biasa dengan menyentuh pipi Mayang.

"Haha... kasihan deh om..jones..!"

"apaan jones....?"

ucap kahfi menengok ke belakang.

"jomblo ngenes hahaha!"

ucap Mayang tertawa di ikuti oleh Riko yang ikut meledek Kahfi.

Yasmin tersenyum menahan tawanya, Mayang pintar membuat lelucon.

"awas ya kalian nanti....!" ucap kahfi kembali fokus menyetir tak menghiraukan Riko yang Terus berceloteh.

tak lama mereka sampai di rumah Marisa, sesuai dengan jalan yang di tunjukkan oleh Yasmin.

"Terim kasih pak Kahfi...!"

ucap Yasmin keluar dari mobil.

Yasmin enggan menawarkan mereka untuk singgah karena apa kata orang jika Yasmin kembali pulang dengan lelaki yang bukan suaminya, sudah cukup gosip yang menerpa hidup nya membuat kesehatan ibu nya terganggu.

bersambung...