NovelToon NovelToon
Ketika Rahim Di Hakimi : Aku Di Ceraikan Suami Ku Karena Aku Di Tuduh Mandul

Ketika Rahim Di Hakimi : Aku Di Ceraikan Suami Ku Karena Aku Di Tuduh Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:64.1k
Nilai: 5
Nama Author: korokoro

Amaya (Maya) , adalah seorang wanita paruh baya berusia 34 tahun.
Usia pernikahan yang hampir menginjak 10 Tahun, Maya dan Suaminya Andi, dan belum juga di karuniai seorang anak inilah yang menjadi Kehidupan rumah tangganya tidak lagi harmonis.
Maya juga selalu di perlakukan seperti orang asing, oleh suaminya.
Sampai akhirnya, Andi menggugat cerai Maya.
Maya yang selalu di cap sebagai Perempuan Mandul, harus memulai babak baru di kehidupannya setelah Andi menceraikannya.
Apa yang akan di alami maya setelah perceraian nya? Apakah Maya bisa bertahan dengan kesenderiannya? Bagaimana maya bisa menyikapi hujatan dan cacian orang-orang di sekitarnya setelah bercerai dari Andi?
***
Ini adalah novel pertama aku di genre wanita kuat-Drama Rumah Tangga.
Mohon dukungannya dengan selalu memberikan like dan komentar membangun. Happy Reading... 😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon korokoro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lunch Box

"Halo mbak, Maya ada di sana?" Tanya Andi pada kakak tertua Maya melalui panggilan telepon.

"Loh, memang Maya kemana?"

"Maya pergi dari rumah mbak, sudah beberapa hari ini."

Rina, kakak Maya mengingat sebuah telepon dari Maya beberapa hari lalu. "beberapa hari lalu, Maya memang menelepon ku. Dia minta tolong untuk tinggal sementara di rumah ku. Tapi, kamu tahu sendiri bagaimana kondisi dirumah ku." Rina menceritakan semuanya. "Apa mungkin dia ada di rumah Tante Dewi?"

"Tante Dewi? Yang tinggal di Surabaya mbak?" tanya Andi pelan.

"iya, Tante Dewi mana lagi."

"Baik mbak, saya akan coba telepon Tante Dewi. Terimakasih informasi nya mbak."

Andi menutup teleponnya lalu segera menghubungi Tante Dewi yang dimaksud. Namun, jawaban yang diterima hanyalah jawaban serupa seperti jawaban Kakak Ipar nya.

Dengan perasaan kecewa dan sedikit khawatir, Andi kembali menjatuhkan badannya di kursi kerja mewah di dalam ruangan pribadinya di kantor.

Andi memang memiliki jabatan yang sudah mapan di kantornya. Gaji nya saja sudah mencapai puluhan juta untuk jabatannya sebagai Manager Area Pulau Jawa.

Kesibukannya di kantor setidaknya membentuk karakter seorang Andi.

Awal pernikahan, dan sejak pacaran, Andi adalah orang yang baik, perhatian dan sangat menunjukan perasaan sayangnya kepada seorang Maya. Bahkan setelah dua-tiga tahun pernikahan mereka. Andi masih menjadi seorang Andi yang baik.

Sifatnya mulai berubah setelah pernikahannya di tahun ke lima. Setelah Andi diangkat menjadi seorang manager Area dan memiliki jabatan yang sangat penting di kantornya. Andi menjadi seorang yang dingin, cuek dan ketus, terutama kepada Maya istrinya.

Tidak jarang Maya sampai harus ketiduran di meja makan atau di sofa ruang tamu, hanya untuk menunggu Andi pulang kerja.

"Kemana kamu may." Gumamnya sambil terdiam menatap sekeliling ruangan.

"Permisi pak."

Lamunannya buyar saat sekertaris pribadinya, mengetuk pintu ruangan dan masuk dengan membawa seseorang di belakangnya.

"Devina?"

Andi terkejut saat melihat Devina yang ikut memaksa masuk padahal, sekertaris nya sudah melarangnya.

"Maaf pak saya sudah melarang ... "

Andi melambaikan tangan, memberi kode kepada sekertaris nya untuk keluar dari ruangannya dan membiarkan Devina masuk.

"Maaf loh kalo aku ganggu." ucap Devina sambil tersenyum menghampiri Andi.

Andi balas senyuman Devina sambil berdiri menyambut Devina yang hari ini terlihat lebih fresh dari kemarin saat mereka pertama bertemu.

"Silahkan duduk Devina." Ucap Andi.

Tanpa ragu, Devina segera mengambil tempat di sofa mewah di dalam ruangan Andi. Agak sedikit kesulitan karena rok mini yang di pakainya, ikut tertarik ke atas saat Devina duduk.

Andi yang menyadari hal itu, segera memberikan sebuah bantal sofa untuk menutupi bagian paha Devina yang putih dan mulus itu. Andi tidak biasa menerima tamu wanita berpenampilan se-berani Devina di ruang kerja nya.

Sebenarnya Andi ini adalah suami yang tidak mata keranjang. Walaupun pernikahan nya di uji dengan masalah keturunan, tapi Andi ini sangat setia awalnya. Ia hanya menghabiskan waktu nya untuk bekerja dan bekerja.

Beberapa kali, teman sekantornya mengajak Andi untuk karaoke atau sekedar melepas penat, dengan di temani wanita-wanita yang di kenal sebagai pemandu lagu di tempat karaoke, tapi Andi selalu menolak ditemani wanita. Tujuannya hanya melepas lelah, berkaraoke lalu pulang. Ia bahkan tidak minum - minuman keras.

"Ada apa Devina? Kenapa tidak mengabari ku terlebih dahulu." Tanya Andi sambil memutar bola matanya. Ia merasa tidak nyaman.

"Maaf mas. Aku cuma kebetulan lewat kantor ini. Kemarin Tante Ratna yang kasih tau kantor kamu ini. Jadi, sekalian aku mampir setelah dari kafe yang ada di seberang kantor kamu ini mas." jawab Devina. Senyumnya tersungging sempurna.

Andi hanya mengangguk kaku.

Yah. Lebih tepatnya Andi adalah pria dewasa yang kaku.

"oh iya mas, aku bawain kamu makan siang, sekalian aku beli tadi di cafe depan." Devina menyodorkan sebuah lunch box mewah yang sengaja ia beli untuk calon suami nya, pikir Devina.

Andi tersenyum. "Repot-repot, padahal sekertaris aku selalu memesankan makan siang rutin. Tapi, terimakasih."

Devina tersenyum puas mendengar Andi yang akhirnya menerima lunch box pemberian nya.

Keduanya belum begitu mencair. Hanya sesekali saling bertemu mata lalu kembali terdiam. Sampai akhirnya, tidak lama kemudian, Devina memutuskan untuk pamit dan membiarkan Andi untuk kembali bekerja.

Devina tahu, kalau keberadaannya hanya akan menambah suasana canggung. Ia harus mencari strategi lain untuk mendekati Andi yang kaku.

"Ya sudah aku pamit pulang ya mas. Jangan lupa di makan lunch box nya." Ucap Devina sambil berdiri.

Andi terlihat kikuk ketika tiba-tiba Devina menarik tangan Andi dan mencium punggung tangannya untuk berpamitan.

Wajah Andi langsung merah. Ia belum pernah di perlakukan seperti ini oleh wanita lain selain istrinya.

"Aku pamit mas. Assalamualaikum ... " ucap Devina sambil mencium tangan Andi dan pergi meninggalkan ruangan Andi dengan senyum.

Sejenak, Andi hanya tertegun melihat punggung Devina yang baru saja berjalan keluar dari ruangannya.

Devina yang sangat cantik, dengan tinggi bak model, kaki yang jenjang, baru saja mencuri perhatian Andi.

"Devina, tunggu."

Tanpa menunggu waktu lagi, Andi mengejar langkah Devina.

Devina mendelik dengan gaya putar badan bak pose peragawati, dan berhasil membuat jantung Andi bergetar saat melihat rambut hitam nan berkilau Devina tersibak. Mirip iklan shampo.

"Kenapa mas?" Tanya Devina yang berhenti dan kembali memutar badannya.

"A-aku antar kamu pulang boleh?"

Devina tersenyum, merasa menang, sambil melirik ke sekitar koridor ruangan yang banyak di penuhi karyawan lain, Devina mengangguk. "Boleh mas. Terimakasih." jawabnya.

Senyum sumringah mekar di wajah Andi. Ia kembali masuk ke ruangannya untuk mengambil jas hitam, kunci mobil dan handphone pribadi yang selalu ia taruh di meja kerjanya, lalu berjalan bersisian dengan Devina.

Andi mulai merasakan ketertarikan pada sosok seorang Devina. Wanita muda yang usianya baru sekitar 25 tahun ini, mulai mendapatkan perhatian Andi.

Andi yang sedari dulu selalu kaku, takluk dengan pesona perempuan muda dengan tinggi yang hampir sejajar dengan Andi ini. Mereka terlihat serasi berjalan bersisian.

Hampir semua mata karyawan yang ada disitu, melihat atasan mereka pergi dengan seorang wanita cantik bak model ini. Padahal sebagian karyawan nya tahu, kalau Andi sudah memiliki istri yang sama cantiknya.

...****************...

1
Arin
Semoga segala tipu daya dan muslihat Andi bisa terbongkar. Dan Raga bisa menyelesaikan fitnah yang mengarah kepada dirinya......
Riaaimutt
dia lupa kalo gak ada kejahatan yang sempurna
Lee Mba Young
Wah berhasil tu andi njebak raga, salah maya sih udah tau ular di bawa ke rumah aneh juga. bawa sial buat raga, jd istri orang kaya terkenal mlh gk pinter bnget.
Retno Harningsih
up
Soraya
lanjut thor
Soraya
karakter nya Maya polos apa Oon sih thor Raga juga katanya mau ngawasin si Andi
korokoro: terlalu polos, jadi oon 😂
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Sunaryati
suka
Arin
buktinya malah menjalankan rencana jahat lainnya bareng Andi anaknya
Arin
Bagus Raga.... harus tegas. Jangan biarkan Bu Ratna tinggal lama dekat keluargamu. Yang namanya orang pernah berbuat kejam sama seseorang, memang bisa kita maafkan. Tapi apa iya orang itu akan langsung sadar dengan kesalahan nya sendiri.....
Retno Harningsih
up
Sunaryati
Jangan sampai Usaha Andi berhasil Thoor, kapan Maya bahagianya
Lee Mba Young
Ealah orang kaya tp gmpang di bodohi, kan tinggal kasih duit trus suruh satpamnya anterin cari kosan, emang pesawat lngsung bisa beli tiket dadakan, iya kl ada yg cancel kl enggak aneh.
baik sm orang boleh tp ya jng bodoh gk ada mawas dirinya jd mlh cenderung oon.

tinggal kasih uang sewa kontrak an beres.
aneh raga dan maya ini mudah di begoin orang pdhl orang bisnis pasti otak encer
Retno Harningsih
up
Soraya
lanjut lagi thor
Retno Harningsih
up
Riaaimutt
typo 🙏🏾
Riaaimutt
lah.. ternyata
Sunaryati
Devina keguguran jadi cepat bisa cerai, Andi
Sunaryati
Lha berarti Andi mulai korupsi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!