Hot Affair With Ipar

Prang...

Deswita membanting gelas yang dipegangnya saat dia mengetahui bahwa ternyata suaminya berselingkuh dengan Aluna, yang notabenenya adalah sekretarisnya sendiri.

Dia benar-benar tidak percaya ini bahwa ternyata Andra berselingkuh. Dia melihatnya secara langsung, rekaman CCTV yang ada di ruangan kerja suaminya.

Entah mengapa tiba-tiba saja dia curiga, hingga membuatnya memilih untuk pergi ke perusahaan milik suaminya. Tapi ternyata saat dia sampai di sana, dia tidak mendapati Andra berada di tempat. Alhasil dia melihat rekaman CCTV dan ternyata ada sesuatu yang tidak diketahuinya.

Ternyata Andra telah berselingkuh, dengan sekretarisnya sendiri. "Kurang ajar!" umpat Deswita ketika dia mengetahui rahasia yang disembunyikan suaminya.

"Aku harus mencari tahu di mana wanita ini tinggal! dia telah berani mengambil sesuatu yang sudah menjadi milikku!" gumam Deswita.

Dia benar-benar merasa geram dengan semua ini. Bagaimana bisa dia tidak mengetahui tentang perselingkuhan suaminya. Bahkan yang membuatnya semakin tidak habis pikir adalah, Aluna yang menjadi selingkuhan suaminya itu.

"Ahk...." Deswita kembali berteriak meluapkan amarahnya.

Dia masih belum bisa menerima semua ini. Kedua tangannya antar kepala saat dia melihat rekaman CCTV tersebut. Di mana suaminya yang berciuman dengan wanita itu.

Dia benar-benar merasa geram saat ini. Sungguh dia tidak menyangka jika Andra bisa melakukan hal ini padanya.

"Lihat aja Aluna, aku akan membuatmu menyesal! aku akan membuatmu menyesal karena telah berani berselingkuh dengan suamiku! aku akan membuatmu menyesal!" dia keluar dari ruangan kerja suaminya dan dia benar-benar mencari di mana keberadaan suaminya berada.

Deswita sudah berusaha menghubunginya, hingga saat ini Andra belum juga menjawab karena telepon darinya. Entah di mana keberadaan laki-laki itu. Yang jelek deh kita harus menemukannya.

Apa pun caranya dia harus membuat perhitungan pada Aluna yang telah berani merusak rumah tangganya.

Sedangkan di rumahnya, Andra sedang bicara dengan Aluna. Mereka masih bicara karena Andra ingin menikahi Aluna. Sayangnya wanita itu terus saja menolak pernikahan ini.

"Dengarkan aku dulu Aluna. Aku benar-benar ingin menikahi bulan aku akan bertanggung jawab atas apapun yang terjadi pada dirimu. Aku tidak akan pernah meninggalkan dalam keadaan apapun!" Andra berusaha meyakinkan Aluna, berharap agar wanita itu mau menikah dengannya.

"Tidak! aku tidak mau menikah dengan laki-laki seperti anda tuan. Anda sudah menikah, jalannya juga harus tahu bahwa aku melakukan semua ini karena dendam ku terhadap istri anda!"

Deg!

Jantung Andra seperti berhenti berdetak ketika mendengar apa yang Aluna katakan. Dia tidak percaya dengan semua ini. Bagaimana bisa Aluna mengatakan bahwa dia melakukan semua ini karena ingin balas dendam terhadap, Deswita.

"Apa maksudmu Aluna?" tanya Andra dengan suara yang bergetar karena dia tidak tahu apa yang dimaksud oleh wanita itu.

"Ya! aku melakukan semua ini karena aku ingin membalaskan dendamku padanya! Anda harus tahu bahwa istri anda itu adalah orang jahat. Dia orang jahat yang tidak seharusnya diberi belas kasihan. Aku ini membuatnya menyesal telah melakukan hal ini padaku. Dia bahkan hampir saja melenyapkan nyawaku! dia benar-benar wanita yang jahat!" jelas Aluna lagi hingga membuat Andra semakin terdiam.

"Ta-tapi bagaimana mungkin? bagaimana mungkin Deswita melakukan hal itu?"

"Mungkin saja karena memang dia bersalah! Dia telah melakukan semua itu. Dia merebut kasih sayang ayah ku, dan dia juga yang hampir saja membunuh ku! Dia orang jahat!" teriak Aluna lagi yang membuat Andra tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

***