Menjadi Wanita Impian

Setelah melakukan diskusi. Mereka bertiga mulai melakukan penyelidikan dengan bagian yang sudah disepakati.

Selama penyelidikan tersebut. Bagus mengerahkan anak buahnya untuk mengawasi semua aktivitas Dera. Bagus juga sudah menempatkan bodyguard cewek yang menyamar sebagai teman sekelas Dera. Namanya Rara

Rara sudah mulai bertugas. Dia sudah mendaftar di jurusan yang sama dengan Dera.

" Selamat pagi semua!" Kata seorang dosen mengawali pagi ini.

" Pagi, Pak!!" Jawab para mahasiswa serentak.

" Sebelum saya mengajar, Saya ingin memperkenalkan mahasiswa baru di samping saya ini.

Silahkan kamu memperkenalkan dirimu

" Baik Pak, Kenalkan namaku Rara. Semoga kita semua bisa berteman ". Kata Rara mengawali perkenalan nya.

" Hai!! Rara!! Jawab mereka serempak".

Setelah sesi 1 pertama selesai. Dera pergi duduk di bangku lorong kampus. Dera memang tidak terlalu suka ke kantin. Jadi Dia sering menghabiskan waktunya dengan membaca materi selanjutnya dengan duduk di bangku lorong gedung nya.

" Hai, sapa seseorang.

" Dera yang merasa disapa , mendongakkan kepalanya.

" Hai , juga.". Jawab Dera.

" Aku Rara, Rara mengenal kan dirinya kepada Dera

" Aku Dera". Jawab Dera.

" Bisa gabung"? Tanya Rara mencoba mengakrabkan diri.

" Boleh". Kata Dera.

" Kamu lagi baca apa?" Tanya Rara.

Dan tanpa terasa Dera dan Rara mengobrol santai.

" Kamu asli sini?" Tanya Rara

" Ngga. Aku dari Sidoarjo.

Aku kost sama teman satu daerah.

" Kamu darimana?" Tanya Dera.

" Aku dari Kediri ". Jawab Rara .

" Aku baru datang kemarin. Sementara ini aku numpang di rumah paman. Rencananya sepulang ngampus aku mau cari kos yang dekat kampus. Karena motorku

belum dikirim.

" Ehmmm, Deri apa di tempat mu masih ada kamar yang kosong?" Tanya Rara.

" Ehmmm, kayaknya ada deh, soalnya kemaren ada yang keluar karena sudah lulus." Gimana nanti pulang ngampus kamu ikut aku dan kita tanya ibu kos" kata Dera menjelaskan.

' Boleh". Jawab Rara.

Ya Udah yuk masuk. Sepertinya kelas sudah mau mulai.

Setelah jam kampus selesai. Dera menghampiri Rara

" Hai, Ra!" Gimana jadi lihat kos nya?" Tanya Dera.

" Jadi dong ". Soalnya aku ngga enak lama lama numpang di rumah paman.". Kata Rara.

" Oke, yuk!" Jawab Dera.

Mereka pun melangkah keluar gedung kampus.

Dera tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang terus mengawasi nya.

Sedangkan Rara sudah mengetahuinya, karena ada seseorang yang di tugaskan Bagus untuk mengawasi mereka memberitahunya melalui earphone kecil yang terpasang di anting Rara.

Dan Rara hanya melihat dengan ekor matanya saja

Mereka mengobrol dengan asyik . Dera memang mulai sedikit berubah, Dia tidak terlalu pendiam seperti saat di SMA dulu.

Dera sudah bertekad untuk mulai membuka banyak link pertemanan.

Namun masih dalam taraf kewajaran.

Karena Bagus selalu mengingat kan nya

Selama proses penyelidikan Bagus sudah memberi tahu Dera .

Dan mereka sepakat seperti terlihat sudah putus. Seperti yang di minta seseorang di amplop tersebut.

Bagus sudah mengatakan kepada Dera kalau wanita yang di foto itu bukan Kakak nya Sinta.

Tapi tidak ingin mengambil resiko, mereka mengikuti kemauan di pengirim surat tersebut.

Bagus dan Dera masih bisa berkomunikasi., karena Bagus memberikan earphone yang sangat kecil kepada Dera. Bentuk earphone nya sangat kecil berupa anting tindik yang diletakkan di telinga Dera

Bagus juga memberikan kalung yang ada pelacak GPS nya.

Sehingga Bagus bisa memantau pergerakan Dera.

Bagus juga selalu mengintruksikan Rara untuk memberikan laporan sedetail detailnya.

Karena tidak ingin kecolongan, Bagus menempatkan pengawal bayangan untuk mengawasi dan melindungi Dera.

Karena Bagus benar benar khawatir dengan keselamatan Dera.

Tanpa terasa karena sangat asyik mengobrol , mereka sudah sampai.

' ini kos ku Ra". Mari masuk, aku kenalkan sama ibu kos". Kata Dera

" Assalamualaikum, Bu ". Ini Dera ". Kata Dera sambil mengetuk pintu. .

Rumah ibu kos berada di samping kos kos an. Tetapi tetap satu area. Karena ini memang khusus kos putri.

Bangunan kosnya terdiri dari 2 lantai. , 1 lantai berisi 10 kamar.

Dera dan Nindi berada dilantai 1

Dan kebetulan sekarang kamar yang kosong juga dilantai 1 sebelah kamar Dera dan Nindi.

" Waalaikum salam ". Jawab ibu kos

" Ada apa Dera?" Tanya ibu kos.

' ini Bu ,Dera bawa teman yang mau lihat kamar kos, siapa tahu cocok. Kan di sebelah kamar kami ada yang kosong.

Karena saya dengar mbak Wiwin sudah lulus.

" Dia teman saya satu kelas Bu, baru datang dar Kediri " kata Dera menjelaskan.

" Perkenalkan nama saya Rara Bu". Sapa Rara , memperkenalkan dirinya kepada ibu kos.

" Oh iya memang ada yang kosong. Bisa kamu antar kan Dera , biar temanmu bisa melihatnya. Untuk harga perbulan nya sama dengan kamarmu. Ini kunci kamarnya ". Kata ibu kos sambil memberikan kuncinya.

" Setelah Kalian melihat lihat panggil ibu lagi ya. Mohon maaf ibu tidak bisa menemani, karena ibu lagi buat pesenam kue

" Iya Bu, tidak apa apa. Akan saya antar". Jawab Dera.

" Terimakasih ya Dera'". Kata ibu kos.

"Sama say Bu". Jawab Dera.

" Ayo Ra!" . Kata Dera.

" Saya permisi melihat Bu ". Kata Rara sopan.

' Iya nak , silahkan". Jawab ibu kos.

" Assalamualaikum "

Kata mereka berdua berpamitan.

Setelah berpamitan Dera mengantarkan Rara ke kamar kos yang di tuju.

Dera membuka kamar nya.

' Coba kamu masuk dan lihat lihat dulu. " Kalau nggak cocok jangan di paksa". Kata Dera.

" Oke!", sambil berkeliling melihat area kamar.

" Ini sewa nya berapa Dera?" Tanya Rara.

" Sana denganku, cuma aku tidur berdua dengan sahabatku Nindi.

" Seperti nya aku oke. '.apakah bisa langsung di tempati?" Tanya Rara

" Seperti nya sih bisa". Kata Dera.

" Coba nanti di tanyain ibu kos.

" Oke'. Yuk ke ibu kos. Kalau boleh pindah sekarang, aku bisa pindah hari ini. Mumpung belum sore". Kata Rara.