Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.
Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menemukan bukti
Pekerjaan apa tuan? tanya Ivana 📩
"Membuat proposal produk baru untuk kami, jika anda setuju kami akan Menyiapkan semuanya untuk anda" ucap sekretaris📩
"Baiklah kirimkan semua yang di butuhkan" ucap Ivana📩
"Baik nona, jika begitu kami akan menyiapkan semuanya. Senang bekerja sama dengan anda!!" ucap orang dari ZAP CORP📩
Setelah selesai, ivana pun bersiap untuk pergi ke sekolah intan dan Deren.
"Bu ayah, Ivana izin pergi keluar sebentar ya" ucap Ivana
"Memangnya mau kemana nak?" tanya ibu
"Ivana mau kesekolah intan dan Deren, ada yang perlu bantuan ivana saat ini" jawab ivana
"Baiklah jika begitu, tapi kamu hati hati ya" ucap ibu
"Iya jika ada apa apa cepat hubungi ayah" ucap ayah
"Siap komandan" ucap Ivana sembari memberi hormat pada ayah dan ibunya dan itu membuat ibunya tertawa
"Kamu ini ada ada saja, yaudah sana pergi keburu siang" ucap ibu
"Iya bu, ivana pergi dulu yah, bu" ucap ivana berpamitan sembari menyalimi tangan kedua orang tua nya.
Setelah berpamitan ivana pun mengendarai motornya menuju sekolahan intan.
Setelah beberapa saat kemudian akhirnya Ivana sudah sampai di sekolah intan yang kebetulan sudah pulang sekolah tapi masih banyak anak anak di sekolah itu.
"Dimana Intan dan Deren, ah... lebih baik aku telpon saja dulu." ucap Ivana
^^^Ivana 📞^^^
^^^"Halo Intan, kamu ada dimana?"^^^
Intan 📞
"Iya Ivana, aku ada di depan kelas ku. Apa kamu sudah datang tunggu ya kau jemput kamu"
^^^Ivana📞^^^
^^^"Ok, aku ada di parkiran dekat lapangan"^^^
Intan 📞
"Ok tunggu ya"
Sambungan telpon pun terputus, Ivana berdiri dengan bersandar di motornya. Banyak para siswa dan siswi yang belum pulang, mereka memperhatikan Ivana.
Ada yang terpesona, ada yang bertanya tanya siapa Ivana dan ada juga yang sirik.
"Ivana, maaf menunggu lama ayo ikut aku." ucap Intan yang menggandeng tangan Ivana.
Semua orang memperhatikan Intan dan Ivana.
"Apa tidak apa apa aku masuk?" tanya Ivana
"Tentu saja tidak apa apa, kamu tenang saja" jawab Intan.
"Bagus jika begitu, ayo kita masuk lihatlah dia sudah menunggu kita" ucap Ivana
"Iya dari tadi dia sudah menunggu kamu disitu, dia sangat berharap kamu datang" ucap Intan
"Ya semoga saja kita di berikan kelancaran ya" ucap Ivana
"Aamiin" jawab intan
"Oh iya dimana Deren?" tanya Ivana
"Dia sedang latihan basket, karena akan ada tanding Minggu besok selama tiga hari" ucap Intan
"Loh bukanya kelas tiga sudah tidak ada lagi kegiatan itu?" tanya Ivana
"Seharusnya iya tapi dia di pilih karena pemain aslinya sedang cidera tulang kakinya, jadi tidak bisa ikut dan Deren terpilih jadi pengganti nya" ucap Intan
"Ini tidak masuk akal, jika pengganti seharusnya kelas 10 atau kelas 11 bukan" ucap Ivana
"Aku juga bingung, tapi mungkin saja Deren mantan Pemain terbaik" ucap intan
"Ya mungkin saja, ayo kita lihat sebentar setelah itu kita baru kesana." ucap Ivana.
"Ok" jawab intan dan mereka pun pergi menuju lapangan basket.
Sesampainya di lapangan itu, ternyata masih banyak murid yang belum pulang sekolah karena ingin menyaksikan permainan basket.
"Itu Deren" ucap intan dan bersamaan Deren sedang memandang kearah ivana dan intan.
"Melihat kedatangan Ivana, Deren pun mendekati nya dan membuat semua murid memperhatikan nya.
"Kamu sudah datang Van, apa mau mengurus yang kemarin?" tanya Deren
"Iya, tu dia saja sudah tidak sabar, ya sudah kamu lanjutkan saja aku mau mengurus itu dulu. Sebentar lagi latihan kalian selesai karena kehebohan itu, jadi siap siap ok " ucap ivana
"Iya tapi kalian hati hati, aku lihat guru itu ada di kelas dan sepertinya dia saat ini dengan seseorang" ucap Deren
"Ok, kami kesana dulu" ucap ivana dan pergi bersama intan, sedangkan Deren kembali kelapangan.
"Ren siapa gadis yang bersama intan?" tanya teman Deren
"Dia saudaraku" jawab Deren
"Gilak, kamu punya saudara secantik itu gak bilang bilang. Kenalin ya kita" ucap teman Deren
"Iya nanti akan ku kenalkan, tapi jangan macam macam ya" ucap Deren
"Ok sip" jawab teman Deren
Sedangkan Ivana saat ini sudah sampai di depan loker milik gadis hantu itu.
"Kode kuncinya 110711" ucap gadis hantu itu
"Baik, akan ku coba" jawab Ivana dan benar saja saat nomer itu di masukkan, terdengar bunyi kunci terbuka.
"Alhamdulillah terbuka" ucap Ivana dan mulai membuka dan dia menemukan satu kotak, saat di buka isinya ada hp dan buku diare serta foto, ada tespek juga.
"Kamu bawa charger gak Intan?" tanya Ivana
"Ini aku bawa power bank," jawab intan
"Itu lebih bagus" ucap Ivana dan mulai menyambungkan ke hp ternyata cocok.
Mereka pun menunggu hp itu terisi daya, lalu membuka buku diare itu dan membaca semuanya.
"Dasar g**u kurang ajar, lalu siapa lagi?" tanya intan
"Ada tiga orang lainya, penjaga sekolah, lalu satu murid dan G**u olahraga" ucap Ivana
"Ivana ini sudah terisi, ayo kita buka" ucap intan dan di setujui oleh Ivana.
Setelah mereka melihat semua bukti, akhirnya mereka pun meminta bantuan Daddy Zul untuk menghubungi polisi.
Tidak lama Daddy Zul pun datang ke sekolah intan.
"Daddy sudah datang?" ucap Intan
"Iya sayang ada apa ini, kenapa jamu meminta Daddy memanggil polisi?" tanya Daddy Zul bingung.
Daddy Zul belum melihat jika disana ada Ivana,
"Intan dan Ivana menemukan bukti ini Daddy ada salah satu teman intan tang hilang, dan ternyata dia meninggal di bunuh" ucap Intan.
"Apa Ivana? Mana dia"tanya Daddy
"Itu di belakang Daddy kan Ivana" ucap intan dan dengan perlahan Daddy Zul menoleh kebelakang dan benar saja ada Ivana dengan senyumnya.
"Halo om" ucap Ivana, saat Daddy Zul melihat penampilan ivana yang terlihat cantik, membuat Daddy Zul sangat terpesona dan kagum.
bersambung
soalmya kalau tamat ceritanya masih ngegantung tapi kalau masih sambunh kok ngak di up lagi
maaf ya thor ...jangan marah ya