Pelabuhan Cinta Triple R

Pelabuhan Cinta Triple R

Bab 01. Cinta Pertama Dan Pandangan Pertama

“Dr. Lucia dan keluarga, bolehkan kita bicara di ruanganku? Ini tentang hasil pemeriksaan terbaru dari pasien Tuan Noland dan Nyonya Julia.”

Suara yang begitu merdu, ditambah dengan sosoknya yang terlihat begitu anggun layaknya malaikat tak bersayap yang mengenakan jas putih. Dimata semua orang wanita itu memang terlihat hanya seorang dokter spesialis biasa yang memiliki paras cantik, tapi di mata Ryuga sosok dokter cantik itu terlihat bagaikan sosok malaikan sekaligus bidadari yang diperintahkan untuk turun ke bumi untuk mengajarkan dirinya tentang apa itu cinta.

“Aku melihat malaikat sekaligus bidadari, karena tidak mungkin ada manusia yang seindah dan secantik itu di dunia ini.” Ryuga hanya mampu mengatakan hal itu di dalam hatinya, sebab kedua saudaranya bisa langsung heboh jika dia mengatakannya secara langsung.

Mungkin inilah yang dinamakan cinta pertama dan pada pandangan pertama yang selalu orang bicarakan. Namun, dibalik indahnya nama cinta pertama itu tersimpan sebuah rumor bahwa cinta pertama sering berakhir dengan perpisahan.

Meski sebenarnya banyak juga cinta pertama yang berakhir bahagia dan bisa bersama sampai hanya maut yang bisa memisahkan. Akan tetapi, benarkah kalau cinta pertama yang berakhir bahagia sangat sulit dicapai?

Maka inilah Ryuga Cano Xavier yang menjadikan cinta pertama dan cinta pada pandangan pertamanya pada seorang Dokter cantik bernama Olivia Jansen, rekan kerja Kakaknya sendiri yaitu Lucia sekaligus dokter yang menangani kondisi Noland dan Julia saat koma.

Dan mungkin juga ini yang dinamakan cinta dalam diam, mengagumi dan mencintai tapi tidak bisa langsung mengutarakannya secara langsung. Hanya bisa mengagumi dan memperhatikannya dalam hati, diam dan dari kejauhan.

“Tentu, Dr. Olivia!”

Jawaban Lucia seketika menyadarkan Ryuga dari lamunannya yang ingin mendekati ataupun berkenalan lebih dekat dengan sosok Dr. Olivia yang berhasil membuat detak jantungnya berdegup sangat kencang. Bahkan senyuman tipisnya sudah mampu membuatnya merasa berada di taman surga.

“Olivia! Bahkan namanya juga seolah melengkapi kecantikan dirinya. Aku ingin lebih mengenalnya, ingin lebih dekat dengannya dan kalau bisa langsung menjadi suaminya. Tapi apakah dia masih sendiri? Bodo amat, jika dia sudah memiliki suami maka aku siap menjadi suami keduanya. Jika dia sudah memiliki kekasih, maka aku bersedia menjadi selingkuhannya. Dan jika dia sudah punya anak, maka aku siap menjadi Papah penggantinya.”

Meski hanya bicara dalam hati, tapi sepertinya sangat jelas sekali bahwa Ryuga sangat tergila-gila dengan sosok Dr. Olivia. Beruntung wajahnya terkesan dingin, sehingga orang lain tidak menyadari bahwa dalam hatinya tengah berbunga-bunga.

“Ashlyn, bisakah kau tetap di sini menjaga Grandpa dan Grandma beserta anak-anak?” pinta Zhia yang tidak ingin meninggalkan mereka tanpa pengawasan.

“Aah, benar! Aku tidak mungkin melakukan dua pilihan di atas. Tapi jika dia seorang single parent, mungkin Papah dan Mamah masih bisa menerimanya. Tidak untuk Pebinor dan Selingkuhan yang ada aku mati muda ditangan keluargaku sendiri.”

Padahal Mamah Zhia tidak mungkin mendengar kata hatinya, tapi membayangkan kemarahan keluarganya terutama kemarahan Mamah Zhia sudah membuat Ryuga seketika sadar diri.

“Tentu, Mah! Ashlyn pasti akan menjaga mereka dengan baik,” balas Ashlyn yang tidak keberatan sama sekali.

...****************...

Setelah mendapat jawaban dari Ashlyn, mereka pun segera bergegas menuju ke ruangan Dr. Olivia berada. Sepanjang perjalanan menuju ke ruangan pribadi Dr. Olivia tatapan Ryuga terus berpusat menatap semestanya, sang sosok malaikat sekaligus bidadari di hatinya. Dia bahakan mengabaikan ocehan Regis, karena Ryuga tidak ingin melewatkan kesempatan memperhatikan Dr. Olivia secara diam-diam.

Ketika Rayden, Zhia, Luca, Lucia, Levi dan juga Triple R sudah berada di dalam ruangan Dr. Olivia dengan Rayden dan Zhia saja yang duduk berhadapan dengan Dr. Olivia sedangkan yang lainnya hanya berdiri.

Ryuga dengan sengaja memilih posisi yang bisa membuat dirinya memperhatikan Dr. Olivia dengan jelas tanpa disadari oleh yang lainnya terutama Dr. Olivia sendiri. Untuk beberapa saat terlihat Dr. Olivia tengah sibuk memilah dokumen yang dapat diperkirakan bahwa dokumen tersebut milik Noland dan Julia.

“Bahkan melihatnya yang begitu fokus pada pekerjaannya membuat hatiku semakin tidak karu-karuan. Sepertinya aku memang benar-benar telah jatuh hati dalam pesonanya,” batin Ryuga yang diam-diam tersenyum ketika sekilas bayangan dia bersama dengan Dr. Olivia tiba-tiba terlintas dibenaknya.

Ryuga bahkan hampir tidak fokus mendengar penjelasan tentang keadaan Grandpa dan Grandmanya, sebab dia terlalu fokus mengagumi Dr. Olivia di dalam hatinya. Hingga ketika Dr. Olivia dan Lucia langsung membahas kabar buruk tentang kondisi Noland dan Julia. Saat itulah seketika tubuhnya ikut melemas mendengar kabar buruk tentang kondisi Grandpa dan Grandmanya.

Air mata kesedihan sudah mengalir dari pelupuk mata mereka tanpa bisa dihentikan. Zhia bahkan langsung menangis didalam pelukan Rayden, begitu juga dengan Levi yang segera memeluk Lucia yang menangis dalam diam. Ingin sekali Ryuga meminta pelukan pada Dr. Olivia, tapi dia sadar ini adalah pertemuan pertama mereka secara langsung.

“Maaf, kami terpaksa harus mengatakan ini. Namun, sebaiknya kalian menggunakan waktu yang tersisa sebaik mungkin dengan Tuan Noland dan Nyonya Julia,” ujar Dr. Olivia dengan nada bicaranya yang begitu pelan dan dapat Ryuga rasakan bahwa Dr. Olivia sebenarnya tidak tega mengatakan kabar buruk tersebut.

“Kami memang bukan Tuhan yang bisa menentukan hidup dan mati seseorang, tapi mengingat penyakit komplikasi yang mereka derita saat ini dan faktor umur mereka yang sudah lanjut usia. Menurut pengalaman kami besar kemungkinan bahwa keduanya tidak bisa bertahan lama.” Lanjutnya dengan wajah tertunduk karena tak sanggup menatap mata kesedihan dari keluarga ini.

“Apa yang kau bicarakan Dr. Olivia? Kita bahkan belum mencoba melakukan pengobatan terbaik untuk mereka, tapi kenapa kau malah sudah mengatakan hal buruk seperti itu pada Grandpa dan Grandma,” sentak Lucia yang tidak terima dengan perkataan Dr. Olivia.

“Dr. Lucia….” Dr. Olivia mencoba kembali mengingatkan Lucia tapi perkataannya kembali di potong.

“Jika kau tidak bisa melakukan perawatan pada mereka, maka aku yang akan melakukannya sendiri. Dan akan aku buktikan bahwa mereka bisa bertahan lebih lama dari kau kau perkirakan itu!” seru Lucia yang kemudian langsung pergi keluar dari ruangan itu dengan perasaan yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Levi dan Luca segera menyusul kepergian Lucia, sedangkan Triple R yang menenangkan Zhia yang sudah menangis terisak dalam dekapan Rayden yang juga terlihat sangat terpukul. Rayden pun memilih membawa Zhia pergi diikuti oleh Triple R, dia mencoba untuk percaya bahwa Lucia bisa melakukan seperti yang dia katakan.

Sebenarnya Ryuga masih belum puas mengagumi Dr. Olivia secara diam-diam tapi keadaan Mamahnya lebih utama, karena pada akhirnya restu berada di tangannya.

Bersambung, ....

Terpopuler

Comments

Ardian Sofy

Ardian Sofy

selamat pagi

2024-10-28

0

arniya

arniya

mampir lagi kak

2024-10-10

0

Paulina Mujiwati

Paulina Mujiwati

hadir Thor. semangat berkarya

2024-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Cinta Pertama Dan Pandangan Pertama
2 Bab 02. Membayangkan Masa Depan Indah
3 Bab 03. Ternyata Tak Sesuai Bayangan
4 Bab 04. Malam Tragis
5 Bab 05. Trauma Mendalam
6 Bab 06. Hancurnya Sang Pujaan Hati
7 Bab 07. Bunga Dan Sebuah Surat
8 Bab 08. Pembalasan Dendam Untuk Olivia
9 Bab 09. Permintaan Maaf & Terima Kasih Keluarga Xavier
10 Bab 10. Malah Berlomba-lomba Melamar
11 Bab 11. Munculnya Pelaku Sebenarnya
12 Bab 12. Cinta Atau Obsesi?
13 Bab 13. Pertemuan Ryuga Dengan Arshan
14 Bab 14. Mendapat Restu Calon Kakak Ipar
15 Bab 15. Masih Ada Pelaku Lainnya
16 Bab 16. Kecerdikan Arshan
17 Bab 17. Dia Kembali!
18 Bab 18. Trio Bocil Mematikan
19 Bab 19. Hanya Sebuah Dugaan
20 Bab 20. Masih Ada Komplotannya
21 Bab 21. Obsesi Gila Arshan
22 Bab 22. Harus Dirahasiakan
23 Bab 23. Permintaan Mamah Zhia
24 Bab 24. Mulai Terungkap
25 Bab 25. Masih Terasa Abu-abu
26 Bab 26. Munculnya Kembali Ingatan Masa Lalu
27 Bab 27. Semakin Kepikiran
28 Bab 28. Selalu Gagal Mengatakannya
29 Bab 29. Pengakuan Ryuga & Restu Keluarga
30 Bab 30. Akhirnya Ketahuan Juga
31 Bab 31. Lamaran Yang Ditolak
32 Bab 32. Berusaha Menyakinkan
33 Bab 33. Akhirnya Setuju Menikah
34 Bab 34. Bersemangat Menyusun Jebakan
35 Bab 35. Masuk Jebakan
36 Bab 36. Anakmu Adalah Anakku, Anak Kita!
37 Bab 37. Pernikahan Impian Olivia
38 Bab 38. PreWedding
39 Bab 39. Malam Sebelum Pernikahan
40 Bab 40. Hari Pernikahan
41 Bab 41. Beruntungnya Olivia
42 Bab 42. Akhirnya Sah Menikah
43 Bab 43. Renand Menjadi Penentu
44 Bab 44. Penampilan Special Idol KW
45 Bab 45. Malam Setelah Pernikahan
46 Bab 46. Menjadi Pengkhianat
47 Bab 47. Nasehat Bocah Psikopat
48 Bab 48. Waktunya Menggila
49 Bab 49. Menggilanya Ryuga
50 Bab 50. Berakhir Dengan Kematian
51 Bab 51. Ungkapan Cinta Tak Terduga
52 Bab 52. Mendadak Jadi Teman Curhat
53 Bab 53. Menjodohkan Ala Papah Rayden
54 Bab 54. Paksaan Untuk Menikah
55 Bab 55. Harus Tetap Menikah
56 Bab 56. Dibalik Rencana Ada Rencana
57 Bab 57. Tidak Bisa Lari
58 Bab 58. Persiapan Pernikahan Part. 1
59 Bab 59. Persiapan Pernikahan Part. 2
60 Bab 60. Hari Pernikahan
61 Bab 61. Resmi Menikah
62 Bab 62. Perhatian Regis Untuk Sang Istri
63 Bab 63. Ternyata Sama-sama Sakit Hati
64 Bab 64. Harus Melepaskan
65 Bab 65. Malam Pertama ReLicia
66 Bab 66. Cobaan Untuk Regis
67 Bab 67. Honeymoon Bersama
68 Bab 68. Akhirnya Berangkat Honeymoon Juga
69 Bab 69. Sebenarnya Apa Maumu?
70 Bab 70. Ciuman Yang Membuat Debaran
71 Bab 71. Tiada Hari Tanpa Berdebat
72 Bab 72. Saling Memberi Kesempatan
73 Bab 73.Akhirnya Ketahuan Dong!
74 Bab 74. Menikmati Masa Honeymoon
75 Bab 75. Waktunya Kembali
76 Bab 76. Akhirnya Kebenaran Terungkap
77 Bab 77. Keputusan Alicia
78 Bab 78. Lamaran Pernikahan Untuk Rayga
79 Bab 79. Alasan Harus Menikah
80 Bab 80. Sama Dengan Menantang Maut
81 Bab 81. Pengawal Spesial Untuk Vania
82 Bab 82. Terang-Terangan Menyerang
83 Bab 83. Setuju Untuk Menikah
84 Bab 84. Kebahagiaan x Kemarahan
85 Bab 85. Berita Pernikahan
86 Bab 86. The Greatest Wedding
87 Bab 87. Sudah Tidak Jomblo Lagi
88 Bab 88. Jangan Membangunkan Iblis Xavier
89 Bab 89. Baru Peringatan
90 Bab 91. Hadirnya Kabar Bahagia
91 Bab 90. Waktunya Berpesta
92 Bab 92. Rencana Penculikan
93 Bab 93. Quality Time Para Istri
94 Bab 94. Penculikan
95 Bab 95. Quality Time Para Suami
96 Bab 96. Salah Memilih Target Penculikan
97 Bab 97. Akhirnya Memilih Berdamai
98 Bab 98. Pernikahan (Mantan) Trio Jomblo
99 Bab 99. Kalau Jodoh Pasti Disatukan
100 Bab 100. Delapan Tahun Kemudian
101 PROMO NEW NOVEL AUTHOR
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bab 01. Cinta Pertama Dan Pandangan Pertama
2
Bab 02. Membayangkan Masa Depan Indah
3
Bab 03. Ternyata Tak Sesuai Bayangan
4
Bab 04. Malam Tragis
5
Bab 05. Trauma Mendalam
6
Bab 06. Hancurnya Sang Pujaan Hati
7
Bab 07. Bunga Dan Sebuah Surat
8
Bab 08. Pembalasan Dendam Untuk Olivia
9
Bab 09. Permintaan Maaf & Terima Kasih Keluarga Xavier
10
Bab 10. Malah Berlomba-lomba Melamar
11
Bab 11. Munculnya Pelaku Sebenarnya
12
Bab 12. Cinta Atau Obsesi?
13
Bab 13. Pertemuan Ryuga Dengan Arshan
14
Bab 14. Mendapat Restu Calon Kakak Ipar
15
Bab 15. Masih Ada Pelaku Lainnya
16
Bab 16. Kecerdikan Arshan
17
Bab 17. Dia Kembali!
18
Bab 18. Trio Bocil Mematikan
19
Bab 19. Hanya Sebuah Dugaan
20
Bab 20. Masih Ada Komplotannya
21
Bab 21. Obsesi Gila Arshan
22
Bab 22. Harus Dirahasiakan
23
Bab 23. Permintaan Mamah Zhia
24
Bab 24. Mulai Terungkap
25
Bab 25. Masih Terasa Abu-abu
26
Bab 26. Munculnya Kembali Ingatan Masa Lalu
27
Bab 27. Semakin Kepikiran
28
Bab 28. Selalu Gagal Mengatakannya
29
Bab 29. Pengakuan Ryuga & Restu Keluarga
30
Bab 30. Akhirnya Ketahuan Juga
31
Bab 31. Lamaran Yang Ditolak
32
Bab 32. Berusaha Menyakinkan
33
Bab 33. Akhirnya Setuju Menikah
34
Bab 34. Bersemangat Menyusun Jebakan
35
Bab 35. Masuk Jebakan
36
Bab 36. Anakmu Adalah Anakku, Anak Kita!
37
Bab 37. Pernikahan Impian Olivia
38
Bab 38. PreWedding
39
Bab 39. Malam Sebelum Pernikahan
40
Bab 40. Hari Pernikahan
41
Bab 41. Beruntungnya Olivia
42
Bab 42. Akhirnya Sah Menikah
43
Bab 43. Renand Menjadi Penentu
44
Bab 44. Penampilan Special Idol KW
45
Bab 45. Malam Setelah Pernikahan
46
Bab 46. Menjadi Pengkhianat
47
Bab 47. Nasehat Bocah Psikopat
48
Bab 48. Waktunya Menggila
49
Bab 49. Menggilanya Ryuga
50
Bab 50. Berakhir Dengan Kematian
51
Bab 51. Ungkapan Cinta Tak Terduga
52
Bab 52. Mendadak Jadi Teman Curhat
53
Bab 53. Menjodohkan Ala Papah Rayden
54
Bab 54. Paksaan Untuk Menikah
55
Bab 55. Harus Tetap Menikah
56
Bab 56. Dibalik Rencana Ada Rencana
57
Bab 57. Tidak Bisa Lari
58
Bab 58. Persiapan Pernikahan Part. 1
59
Bab 59. Persiapan Pernikahan Part. 2
60
Bab 60. Hari Pernikahan
61
Bab 61. Resmi Menikah
62
Bab 62. Perhatian Regis Untuk Sang Istri
63
Bab 63. Ternyata Sama-sama Sakit Hati
64
Bab 64. Harus Melepaskan
65
Bab 65. Malam Pertama ReLicia
66
Bab 66. Cobaan Untuk Regis
67
Bab 67. Honeymoon Bersama
68
Bab 68. Akhirnya Berangkat Honeymoon Juga
69
Bab 69. Sebenarnya Apa Maumu?
70
Bab 70. Ciuman Yang Membuat Debaran
71
Bab 71. Tiada Hari Tanpa Berdebat
72
Bab 72. Saling Memberi Kesempatan
73
Bab 73.Akhirnya Ketahuan Dong!
74
Bab 74. Menikmati Masa Honeymoon
75
Bab 75. Waktunya Kembali
76
Bab 76. Akhirnya Kebenaran Terungkap
77
Bab 77. Keputusan Alicia
78
Bab 78. Lamaran Pernikahan Untuk Rayga
79
Bab 79. Alasan Harus Menikah
80
Bab 80. Sama Dengan Menantang Maut
81
Bab 81. Pengawal Spesial Untuk Vania
82
Bab 82. Terang-Terangan Menyerang
83
Bab 83. Setuju Untuk Menikah
84
Bab 84. Kebahagiaan x Kemarahan
85
Bab 85. Berita Pernikahan
86
Bab 86. The Greatest Wedding
87
Bab 87. Sudah Tidak Jomblo Lagi
88
Bab 88. Jangan Membangunkan Iblis Xavier
89
Bab 89. Baru Peringatan
90
Bab 91. Hadirnya Kabar Bahagia
91
Bab 90. Waktunya Berpesta
92
Bab 92. Rencana Penculikan
93
Bab 93. Quality Time Para Istri
94
Bab 94. Penculikan
95
Bab 95. Quality Time Para Suami
96
Bab 96. Salah Memilih Target Penculikan
97
Bab 97. Akhirnya Memilih Berdamai
98
Bab 98. Pernikahan (Mantan) Trio Jomblo
99
Bab 99. Kalau Jodoh Pasti Disatukan
100
Bab 100. Delapan Tahun Kemudian
101
PROMO NEW NOVEL AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!