NovelToon NovelToon
Khanza Yang Malang

Khanza Yang Malang

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:100.8k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Hem..ternyata cewek cupu ini cantik juga"

Gumam Albian, saat menanggalkan kacamata tebal dari wajah Khanza.

Demi memenangkan taruhan dengan teman-temannya. Albian yang notabenenya adalah pria paling populer di kampus, sampai rela berpacaran dengan Khanza si gadis cupu dan penyendiri.

Berkat pesona yang dimilikinya. Albian berhasil membuat gadis cupu dan lugu seperti Khanza, kini pasrah berada di bawah kungkungannya.

"A-aku takut Al. Bagaimana kalau aku hamil?"

Tanya Khanza saat Albian menanggalkan kancing kemeja oversize miliknya. Namun Albian yang otaknya sudah diselimuti kabut hawa nafsu tidak mendengarkan ucapan Khanza. Meniduri gadis cupu itu adalah bagian dari taruhan mereka.

"Tenang saja sayang, semua akan baik-baik saja kok"

Ucap Albian sembari menelan salivanya saat melihat gunung kembar milik Khanza yang padat dan menantang.

ikuti kisah selengkapnya dengan membaca karya ini hingga selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ide gila

"Ini semua gara-gara Khanza! Awas saja kalau aku berhasil menemukannya nanti"

Geram Albian sembari menenggak minuman beralkohol lagi, entah untuk yang ke berapa kalinya.

Malam itu, Albian tampak begitu frustasi dan menyedihkan. Vonis impoten yang di berikan Jacob kepadanya bagaikan mimpi buruk bagi pria tampan dan poluler seperti Albian, terlebih diusianya yang masih sangat muda.

"Hi tampan, boleh aku temani?"

Tanya seorang wanita berpakaian sexy sembari membelai dada bidang Albian.

Awalnya Albian nampak risih dengan kehadiran wanita malam itu, tapi lama-lama terbersit sebuah ide gila dalam benaknya.

Menurut Artikel yang Albian baca di internet, seorang penderita impoten harus sering mendapat sentuhan dan rangsangan dari seorang wanita. Dan Albian ingin mencobanya dengan wanita malam tersebut.

"Boleh saja, siapa namamu?"

Tanya Albian, netranya menatap lekat pada wanita cantik nan sexy di hadapannya itu.

Sama sekali bukan tipe wanita yang Albian sukai. Karna Albian tidak suka dengan wanita yang selalu memakai make up tebal seperti wanita itu.

Wanita yang memakai make up tipis-tipis saja hingga kecantikan alaminya masih terpancar, adalah tipe wanita yang Albian sukai.

"Namaku Belinda, siapa namamu sayang?"

Balas Belinda dengan nada halus dan manja.

"Namaku...namaku Zack"

Dusta Albian, ia tidak ingin menggunakan nama aslinya saat berkenalan dengan jalang seperti Belinda.

Nama Zack terlintas begitu saja dibenak pria tampan itu, karna nama itu adalah nama orang yang akhir-akhir ini sering berseteru dengan dirinya.

Walaupun Zack sudah meminta maaf pada Albian dan Albian juga sudah memaafkan, tapi tetap saja ada rasa mengganjal di hati Albian. Karna gara-gara pria itulah hubungan Albian dengan Khanza jadi berantakan.

"Zack..nama yang sangat keren"

Seru Belinda, kini dia sudah duduk di pangkuan Albian.

"Apa kau menginginkanku sayangh?"

Tanya Belinda masih dengan nada manjanya.

"Memangnya berapa tarifmu?"

Tanya Albian tanpa basa-basi.

"Tergantung, mau satu paket dengan sewa kamar hotel atau tidak?"

Tanya Belinda, dia mulai bertransaksi.

"Kamar hotelnya biar aku yang pilihkan. Aku tidak biasa menginap di hotel murahan, alergiku bisa kambuh nanti"

Ucap Albian dengan gaya Arogannya.

Namun hal itu bukan masalah bagi Belinda, malah bagus jika pria tampan dihadapannya itu tidak biasa menginap di hotel murah, itu artinya dia sangat kaya dan Belinda akan mendapat banyak uang malam ini.

Belinda menyebutkan harga yang harus Albian bayar jika ingin menghabiskan malam dengannya. Dia sengaja memasang tarif tinggi karna tahu pelanggannya kali ini berasal dari kalangan atas.

"Deal" Dan berapapun harga yang Belinda minta, itu bukan masalah bagi Albian karna uangnya memang sangatlah banyak.

***

Albian dan Belinda pergi ke hotel yang Albian pilih dengan kendaraan masing-masing.

Albian dengan mobil mewahnya, sedangkan Belinda dengan motor maticnya.

Albian tiba lebih dulu di hotel bintang lima itu. Belinda menyusul 15 menit kemudian.

Kini Albian dan Belinda sudah berada di dalam kamar hotel yang sama. Sebuah hotel bintang 5 yang cukup terkenal di ibu kota.

Albian sendiri yang menentukan hotel tempat mereka menginap, namun pemesanan kamar itu atas nama Belinda.

Albian harus menjaga nama baik keluarganya, tidak boleh meninggalkan jejak sedikitpun kalau Albian pernah menginap di hotel bintang 5 itu bersama seorang wanita.

Bahkan Albian menutup wajah tampannya dengan masker, dan masker itu baru Albian buka saat ia sudah ada di kamar hotel.

"Kau ingin aku mandi dulu? Atau langsung saja?"

Tanya Belinda pada Albian. Bukan tanpa Alasan Belinda bertanya seperti itu, ia belajar dari kebiasaan para pelanggannya yang beragam.

"Kau mandi dulu saja dan hapus juga make up di wajahmu itu! Aku tidak suka melihatnya!"

Titah Albian dengan wajah datarnya.

"Baik sayangh" Jawab Belinda manja.

Tanpa banyak bertanya ini dan itu lagi, wanita sexy itupun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah menghabiskan waktu 15 menit di kamar mandi, wanita cantik itupun kembali dengan penampilan barunya. Wajahnya polos tanpa make up sesuai dengan permintaan Albian.

Belinda sama sekali tak keberatan untuk menghapus make up di wajahnya, karna memang dia tetap terlihat cantik walaupun tanpa polesan make up sekalipun.

"Kau sudah siap sayangh?"

Tanya Belinda masih dengan nada manjanya, tangan halusnya dengan lihai membelai tubuh kekar pria tampan di hadapannya.

Melihat wajah tampan dan tubuh kekar pria itu, gairah Belinda sudah terbakar dengan sendirinya, ia menjadi begitu agresif dan tak sabar untuk melebur bersama Albian.

"Kenapa Zack?"

Tanya Belinda ketika Albian mendorong tubuhnya hingga kini tercipta jarak diantara mereka. Padahal Belinda baru akan memulai permainan panasnya.

"Ambilah uangmu dan pergilah!"

Titah Albian sembari memberikan sejumlah uang pada Belinda, bahkan uang itu lebih banyak dari yang mereka sepakati sebelumnya.

"T-tapi kita belum melakukan apapun?"

Belinda mengerutkan dahinya. Belum apa-apa sudah mendapat bayaran tinggi, Belinda jadi tidak enak hati jika harus menerima uang itu sedangkan ia belum melakukan tugasnya untuk melayani dan memuaskan pria tampan itu.

"Ambil uang ini dan pergilah!"

Titah Albian lagi dengan nada bicaranya yang semakin meninggi, sampai membuat Belinda takut.

"B-baik, aku akan pergi sekarang" Ucap Belinda terbata, secepat yang ia bisa Belinda mengambil uang yang di berikan Albian dan segera menyingkir dari hadapan pria tampan itu.

"Sepertinya malam ini adalah malam keberuntunganku. Aku mendapat bayaran mahal tanpa harus melakukan apapun"

Batin Belinda sembari memasukan uang pemberian Albian ke dalam tas branded miliknya, Belinda perkirakan uang itu sekitar 10 juta.

Belinda keluar dari kamar suite room itu dengan wajah sumringahnya, tapi ada sedikit rasa sesal juga karna Belinda gagal menghabiskan malam hangat dengan pria setampan Albian.

#Selamat membaca teman-teman haluku. Like komen, vote and hadiahnya jangan lupa ya ^^#

1
piyo lika pelicia
baca juga ye novel aye
piyo lika pelicia
1 iklan buat Lo bre
piyo lika pelicia
hamil Lo seret tu Albian
piyo lika pelicia
jangan jangan Lo hamil Khanza 😲
piyo lika pelicia
hamil Lo kanza gorok tu pala anying 😒
piyo lika pelicia
ibu tiri berarti Mak die udah meninggoy gitu 🤔
piyo lika pelicia
rasain siape suruh tolol 😒
piyo lika pelicia
1 iklan buat Lo bre
piyo lika pelicia
huuum dasar para sampah
piyo lika pelicia
rasain udah gue bilang tendang tu emprit Lo malah ngangkang lebar 😒
piyo lika pelicia
1 iklan buat Lo kak ☺️
mampir ye keserigala
piyo lika pelicia
mati ae Lo Albian
piyo lika pelicia
mati ae Lo Albian
piyo lika pelicia
hhh sungguh membagongkan 🤣
piyo lika pelicia
bunga untuk lu bre
piyo lika pelicia
tapi oon untuk apa
piyo lika pelicia
pikir aja sendiri begok hal itu lebih mahal dari pada muka Lo kek taik
piyo lika pelicia
taik Lo ah lari wey tendang tu si emprit
piyo lika pelicia
anjing lo Albian inget Mak Lo juga perempuan 😡🔪
piyo lika pelicia
waats anying Lo yee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!