NovelToon NovelToon
Rahasia Pesugihan Pamanku

Rahasia Pesugihan Pamanku

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Dendam Kesumat / Tumbal
Popularitas:59.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: ummiqu

Ruci tak percaya mendapati kenyataan paman kesayangannya menempuh jalan yang salah.

Hanya karena jenuh menjalani hidup miskin dan susah, Dirga pun memilih mengambil jalan pintas untuk meraih kekayaan. Meski jauh di lubuk hatinya Dirga sadar jalan yang dia pilih akan membawa kesengsaraan untuknya kelak, tapi nampaknya Dirga tak peduli.

Dirga hanya ingin membungkam mulut orang-orang yang selalu menghina kemiskinan dan ketidak berdayaannya. Dia ingin membuat orang-orang yang menghinanya itu bertekuk lutut dan memohon di hadapannya seperti yang pernah dia lakukan dulu.

Apakah setelah membalas dendamnya Dirga merasa cukup dan berhenti bersekutu dengan iblis ?.

Haruskah Ruci menyingkap tabir rahasia kelam sang paman untuk mengakhiri penderitaannya ?.

Jawabannya hanya ada di dalam novel ini.

Penasaran ... ?

Simak kisah selengkapnya yuuk ....

( Kisah ini hanya fiktif dan buah pemikiran Author. Mohon bijak membaca dan berkomentar. Terimakasih ... 🙏😊)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummiqu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Akhir Hidup Aris

Tanpa membuang waktu Aris pun segera dilarikan ke Rumah Sakit. Dan setelah menjalani berbagai pemeriksaan, Aris pun dinyatakan koma.

Amin nampak berpikir keras apa yang sebenarnya terjadi hingga Aris ditemukan dalam kondisi tak lazim. Keberadaan ube rampe alias sesajen di kamar Aris membuktikan pemuda itu baru saja melakukan sebuah ritual sesat.

"Apa sih yang dikejar Aris sampe harus memilih jalan sesat begitu," batin Amin gusar.

Saat sedang dilanda kebingungan, Amin pun teringat ustadz Harun. Dia segera menemui sang ustadz dengan tujuan ingin meminta solusi.

Ustadz Harun yang tahu Aris adalah pria yang telah mengguna-gunai Desi pun nampak berusaha tenang menyikapi 'curhatan' Amin.

"Seingat saya, Aris bukan orang yang percaya hal mistis Ustadz. Tapi sejak kematian adiknya, Aris memang berubah jadi lebih tertutup. Dan saya ga nyangka kalo tertutupnya Aris karena dia menutupi kebusukannya karena telah melenceng dari aturan agama," kata Amin sedih.

"Sabar ya Pak Amin. Semoga sebelum ajal menjemput, Aris masih sempat bertobat dan kembali ke jalan Allah," kata ustadz Harun.

"Aamiin ... emang itu yang saya harapkan Ustadz," sahut Amin.

"Terus gimana kondisi Aris sekarang dan apa kata dokter?" tanya ustadz Harun.

"Aris dinyatakan koma dan dokter juga ga bisa memprediksi kapan Aris akan siuman," sahut Amin dengan suara parau.

Ustadz Harun pun iba. Dia berniat menetralisir kamar Aris sebelum menjenguknya ke Rumah Sakit nanti.

Kemudian ustadz Harun mengajak Kenzi ke rumah Amin. Tiba di sana mereka langsung diarahkan ke kamar Aris. Berbeda dari sebelumnya, kamar Aris kini telah memiliki pintu. Itu sebabnya Amin dan istrinya tak tahu menahu apa yang dilakukan Aris di kamarnya.

Saat masuk ke kamar Aris, Kenzi dan ustadz Harun harus menahan nafas karena aroma amis dari darah yang menguar memenuhi kamar.

" Di sini lah Aris saat kami temukan Ustadz. Posisinya waktu itu mirip orang bersujud, tapi sambil megangin perutnya. Ada banyak darah dan sesajen yang berserakan di sekelilingnya. Pokoknya ga enak diliat deh Ustadz. Jujur saya kaget plus malu sama tetangga yang kebetulan datang membantu. Tapi apa boleh buat, saya kan ga kuat ngangkat Aris sendirian. Minta bantuan istri juga ga mungkin karena dia udah terlanjur histeris ngeliat Aris," kata Amin.

Sesaat kemudian Amin keluar dari kamar menuju ke dapur. Karena istrinya sedang menunggui Aris di Rumah Sakit, terpaksa Amin yang menyiapkan suguhan untuk tamunya.

"Apa yang Kamu liat Ken?" tanya ustadz Harun.

"Kamar ini aura mistisnya pekat banget Ustadz. Saya ngeliat banyak makhluk menyeramkan berkeliaran di kamar ini. Keliatannya Aris ga hanya sekali menggunakan ilmu hitam, mungkin sudah beberapa kali. Dan diantara mereka cuma satu yang saya kenal yaitu peliharaannya om Dirga," sahut Kenzi.

"Begitu ya. Itu artinya udah ga ada yang kita bisa lakukan di sini," kata ustadz Harun.

"Betul Ustadz. Ini bisa dibilang terlambat. Bukan mendahului takdir, tapi Aris memang udah ga bisa lepas dari kejaran om Dirga. Itu karena dia terlalu rakus. Seandainya dia ga memanfaatkan Desi untuk memperkaya diri, mungkin ga akan begini jadinya. Padahal sebelumnya kita kan udah berhasil menyelamatkan dia dari jerat om Dirga," sahut Kenzi.

"Tapi semua jadi sia-sia karena ulahnya sendiri," kata ustadz Harun.

" Iya Ustadz. Saya cuma ga tega ngebayangin gimana hancurnya perasaan pak Amin dan istrinya saat menyaksikan kepergian Aris nanti. Apalagi Aris satu-satunya anak yang tersisa yang mereka miliki sekarang," sahut Kenzi.

Saat Kenzi baru saja menyelesaikan kalimatnya, Amin masuk ke kamar sambil membawa nampan berisi tiga gelas kopi.

"Siapa yang mau pergi Mas Kenzi?" tanya Amin tiba-tiba.

"Oh, bukan siapa-siapa Pak," sahut Kenzi.

"Kalo gitu kita ngopi di depan aja yuk. Lebih enak, ga sumpek kaya di sini," ajak Amin.

Kenzi dan ustadz Harun pun mengangguk lalu mengikuti Amin. Sebelum menutup pintu kamar, Kenzi sempat bertatap mata dengan makhluk peliharaan Dirga. Makhluk itu nampak menyeringai seolah mengejek kekalahan Kenzi dan ustadz Harun. Kenzi pun berdecak sebal sambil membuang tatapannya kearah lain.

Saat sedang berbincang sambil menikmati kopi buatan Amin, tiba-tiba istri Amin menelepon.

"Aris kritis Pak. Cepetan ke sini!" pinta istri Amin dari seberang telepon.

"Iya Bu," sahut Amin.

Kemudian Amin, ustadz Harun dan Kenzi pun bergegas ke Rumah Sakit.

\=\=\=\=\=

Hari itu juga, tepat saat jam menunjukkan pukul sepuluh malam, Aris pun dinyatakan meninggal dunia. Tak ada tangis yang mengiringi kepergiannya karena sang ibu yang setia menemaninya selama dirawat di Rumah Sakit sudah terlanjur jatuh pingsan mengetahui anaknya tak bisa diselamatkan.

Amin, ustadz Harun dan Kenzi pun hanya bisa mematung di tempat menyaksikan jasad Aris dibawa ke kamar jenazah.

"Bagaimana dengan istri saya Suster ?" tanya Amin sesaat kemudian.

"Ibu gapapa Pak. Biar dibantu rekan saya nanti," sahut sang perawat.

"Baik, makasih Suster," kata Amin.

"Sama-sama Pak," sahut sang perawat sambil berlalu.

Kenzi dan ustadz Harun keluar dari kamar rawat inap Aris meninggalkan Amin dan istrinya. Sambil melangkah keluar menuju parkiran, Kenzi pun menghubungi Ruci untuk memberi tahu kabar duka tersebut.

"Assalamualaikum," sapa Kenzi.

"Wa alaikumsalam. Kenapa Bang, kok lesu gitu suaranya?" tanya Ruci.

"Aris meninggal Sayang," sahut Kenzi.

"Inna Lillahi wa inna ilaihi rojiun. Apa Desi udah tau Bang?" tanya Ruci.

"Desi pasti ga bakal peduli. Kan dia udah tau kalo Aris berniat jahat sama dia," sahut Kenzi.

"Iya juga. Terus, apa ini udah berakhir Bang?" tanya Ruci.

"Apanya?" tanya Kenzi tak mengerti.

"Tumbalnya lah. Apa tumbal pesugihan om Dirga udah cukup?" tanya Ruci hati-hati.

Pertanyaan Ruci membuat Kenzi tersenyum. Dia tahu harus berkata jujur supaya Ruci bisa waspada dan selalu berhati-hati nanti.

"Belum," sahut Kenzi.

"Kok belum sih. Terus sampe kapan om Dirga nyari tumbal Bang?!" tanya Ruci kesal.

"Sampe maut menjemput," sahut Kenzi lirih namun masih bisa didengar olah Ruci.

"Itu artinya ... " ucapan Ruci terputus karena Kenzi memotong cepat.

"Siapa pun bisa jadi korban," kata Kenzi.

"Termasuk ayah dan pakde Murad?" tanya Ruci dengan suara serak.

"Iya," sahut Kenzi.

Ruci terdiam sambil mengepalkan tangannya mendengar jawaban Kenzi. Dia tak bisa membayangkan kehilangan ayahnya karena ulah sang paman. Tapi rasanya Ruci juga tak bisa memusuhi Dirga, karena dia sangat menyayangi pamannya itu. Karena dibanding Murad, Ruci memang lebih dekat dengan Dirga.

"Sayang ... " panggil Kenzi karena tak mendengar suara Ruci sama sekali.

"I-iya Bang," sahut Ruci gugup.

"Kamu gapapa kan?" tanya Kenzi.

"Sekarang mungkin iya. Tapi ga tau ke depannya Bang," sahut Ruci gusar.

"Aku tau. Jangan cemas ya. Perbanyak ibadah dan jangan lalai. Insyaa Allah makhluk suruhan om kamu ga bakal berani mendekat," kata Kenzi.

" Iya Bang. Makasih ya udah ngingetin aku. Kamu juga lakuin yang sama dan tolong jaga diri baik-baik ya," pinta Ruci sungguh-sungguh.

Kenzi pun mengerutkan keningnya. Permintaan Ruci membuat jantung Kenzi berdesir seolah memberi isyarat akan ada hal buruk yang akan terjadi.

"Kamu kenapa ngomong gitu sih Sayang, kaya mau pergi jauh aja," kata Kenzi tak suka.

"Gitu gimana sih maksud Abang. Emang ga boleh ya aku khawatir sama pacar aku?" tanya Ruci.

"Boleh sih. Tapi ... " ucapan Kenzi terputus saat mendengar Ruci menjerit tertahan seolah melihat atau mengalami sesuatu.

Kenzi pun panik. Apalagi setelahnya Ruci mengakhiri pembicaraan tanpa pamit. Meski Kenzi terus mencoba, tapi ponsel Ruci sudah tak bisa dihubungi lagi.

"Ada apa Ken?" tanya ustadz Harun.

"Ga tau nih Ustadz. Ga biasanya Ruci mengakhiri pembicaraan sepihak kaya gini.Saya jadi khawatir jangan-jangan ada sesuatu sama dia," sahut Kenzi gusar.

Ustadz Harun tersenyum mendengar jawaban Kenzi.

" Doain aja. Calon Istrimu gapapa kok. Selagi dia di rumah dan bersama keluarganya, insyaa Allah dia aman," kata ustadz Harun.

Kenzi pun mengangguk sambil tersenyum.

Tak lama kemudian Kenzi dan ustadz Harun tampak bergerak meninggalkan Rumah Sakit.

Sambil mengendarai motornya menuju gerbang Rumah Sakit, lagi-lagi Kenzi terpanggil untuk mendongak ke atas. Dan saat itu lah dia melihat sosok hitam besar bertengger di atas atap Rumah Sakit. Kenzi pun nampak menggelengkan kepala karena tahu siapa makhluk itu sebenarnya.

"Sebenernya lo masih bisa selamat kalo lo ga menjerumuskan diri ke lubang yang sama Ris. Sayang ya, hidup lo harus berakhir tragis kaya gini. Kasian banget orangtua lo," gumam Kenzi prihatin.

Setelah membayar ongkos parkir, Kenzi pun melajukan motornya lebih cepat karena tak sanggup mendengar suara jeritan Aris yang menggema di seantero Rumah Sakit.

Ustadz Harun yang duduk di belakang Kenzi pun tersenyum melihat tingkah Kenzi. Dia yakin pemuda itu melihat sesuatu yang juga dilihatnya tadi. Namun ustadz Harun tak ingin mengusik Kenzi dengan pertanyaan seputar makhluk itu karena dia tahu Kenzi sedang lelah.

\=\=\=\=\=

1
Laila Zayn
wiiiih karya ummiqu...... mampir lagi ya, mi..... udh lama ga mampir ditempat ummi ini 😄😘
any Sulistiani: Alhamdulillah ..., pa kbr say. Met gabung yaaa .. 🙏🤗
total 1 replies
Ade Wati
di tunggu klanjutanya y ka
any Sulistiani: yup, kelanjutannya udh up say. judulnya 'Kereta Api Misterius'.
Silakan mampir, mksh 🙏😘
total 1 replies
Ade Wati
bagus
any Sulistiani: Alhamdulillah ..., mksh supportnya say 🙏😊
total 1 replies
Siti Yatmi
Thor up nya kapan ini???keburu lupa alur nya
any Sulistiani: udh up say ..., cb dicek yaa 😊
total 1 replies
INDRA
thor mana kelanjutanya
any Sulistiani: lagi proses kak, blm di acc kayanya🤗
total 1 replies
siscapucinoo
makasih untuk cerita yg luar biasa. ditunggu karya selanjutnya Thor
any Sulistiani: sama" say. insyaa Allah siaaappp, mksh 🙏😊
total 1 replies
Ali B.U
oke aku tunggu kak
any Sulistiani: insyaa Allah siaappp, mksh kak 🙏😊
total 1 replies
Siti Yatmi
sudah end aja,,,,lanjut ya Thor di judul yg lain, aku pada mu Thor
any Sulistiani: insyaa Allah siaappp ..., Alhamdulillah. mksh say 🙏😊
total 1 replies
INDRA
ditungu thor
any Sulistiani: insyaa Allah siaappp 👌😊
total 1 replies
Wisell Rahayu
okeee thooor aku suka dgn alurny gk berbelit² aku tunggu kelnjtanny thor di cerita Eza sma Rhea
any Sulistiani: Alhamdulillah ..., insyaa Allah siaappp. mksh 🙏😊
total 1 replies
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Wisell Rahayu
kenapa Diki hrs meninggl thor uhhhh nyesek aku thor😭😭😭😭
Ali B.U
next
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Siti Yatmi
makasih ya Thor sudah up...rajin2 ya Thor....NT dimakan loh sama rayap kalo ga rajin up ...
Arieee
😢😢😢😢😢😢😢😢😢
Wisell Rahayu
wahhh semkn seram aj Nih siluman Rayap ny tp jgan gentar Ruci,yudis,kenzi lawan trs sampai titik penghabisan..semnggt thooorrr..ku tunggu upny lagi..
Wisell Rahayu
hayo Ruci lawan semua rayap² siluman itu..bawa Diki pergi..semg erman sadar akn semua keslahan nya..dan tdk meneruskn perjanjian dengn siluman Rayap hayoo Yudis ama Kenzi Ruci bantai semua siluman Rayapny ..
karyaku: hi kk, "transmigrasi menjadi istri mafia" jangan lupa mampir y
karyaku: hi kk, "transmigrasi menjadi istri mafia" jangan lupa mampir y
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!