EKSKLUSIF HANYA DI NOVELTOON.
Nanda Maheswari tak pernah menyangka bahwa ia akan mengandung benih dari Langit Gemintang Laksono tak lama setelah pria yang ia cintai secara diam-diam tersebut merudapaksa dirinya karena emosi dan salah paham semata. Terlebih Langit saat itu di bawah pengaruh alkohol juga.
"Aku benci kamu Nan !!" pekik Langit yang terus menggempur Nanda di bawah daksa tegapnya tanpa ampun.
"Tahu apa kamu soal cintaku pada Binar, hah !"
"Sudah miskin, belagu! Sok ikut campur urusan orang !"
Masa depannya hancur berantakan. Kehilangan kesucian yang ia jaga selama ini dan hamil di luar nikah. Beruntung ada pria baik hati yang bersedia menutupinya dengan cara menikahinya. Tetapi naas suaminya tak berumur panjang. Meninggal dunia karena kecelakaan.
"Bun, kenapa dunia ini gelap dan kejam?"
Takdir semakin pelik bagi keduanya. Terlebih Langit sudah memiliki istri dan satu orang anak dari pernikahannya.
Update : Setiap Hari.
Bagian dari Novel : Sebatas Istri Bayangan🍁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 - Benih Cinta Kita
"Tampar aku lagi, Mas! Biar Mas puas !" teriak Kayla seraya mendekatkan pipinya ke Langit. Terlebih telapak tangan Langit dalam posisi masih mengangkat ke udara.
Langit pun tersadar jika tindakannya barusan telah salah. Akhirnya ia menurunkan telapak tangannya secara kasar ke bawah. Lalu ia mengusap kasar wajahnya sendiri dengan kedua telapak tangannya.
"Apa sebagai istri, aku enggak berhak menuntut hal itu Mas?" ucap Kayla yang suaranya sudah berubah menjadi terisak pilu. Padahal sebelumnya, ia berteriak dengan lantang pada suaminya.
Air matanya luruh dengan sendirinya. Ia memalingkan wajahnya dan tak menghadap ke arah suaminya.
"Maafin aku, Kay. Aku emosi. Maaf," ucap Langit dengan nada sendu seraya meminta maaf pada sang istri. Jujur, ia juga menyesal telah menampar Kayla. Tak seharusnya dirinya emosi dan menampar sang istri. Seharusnya dia lebih banyak bersabar sebagai suami.
Seketika bayangan masa lalu terlintas di benaknya saat ia menampar Nanda dengan keras sebelum dirinya merudapaksa sahabatnya itu di sebuah vila yang berada Cardiff. Tamparan darinya pada Nanda jauh lebih keras daripada tamparannya pada Kayla barusan. Bahkan ujung bibir Nanda kala itu mengeluarkan darah namun hal itu tidak terjadi pada bibir Kayla saat ini.
Rasa bersalah mendalam dan penyesalan tengah menggerogoti jiwanya. Terlebih hingga detik ini dirinya belum meminta maaf secara langsung pada Nanda. Untuk segala hal kekhilafannya di masa lalu.
"Aku juga ingin bahagia, Mas. Aku cinta kamu. Aku juga sayang Ara. Tapi kenapa jadi seperti ini. Hiks...hiks...hiks..." tangis Kayla pun pecah.
Sejujurnya ia mulai mencintai Langit dan secara perlahan nama Edo pudar dari hatinya. Walaupun nama sang mantan kekasih belum hilang secara sempurna di lubuk hati terdalam. Sebab Edo adalah cinta pertamanya.
Akan tetapi ia tak menyangka jika Langit yang tampan, gagah, mapan dan dari keluarga yang mentereng seperti keluarganya, ibarat kata gambaran laki-laki perfect baginya dan juga pasti di benak semua orang yang pertama kali melihatnya dari luar. Ternyata Langit mengidap impo*ten. Yang hingga kini masih belum bisa disembuhkan padahal segala cara pengobatan sudah dijalani oleh suaminya tersebut.
Namun ia sadar jika saat itu dirinya juga melakukan kesalahan bersama Edo yang sudah berstatus sebagai suami orang. Padahal dirinya akan menikah dengan Langit. Namun hasrat dan godaan kala itu tak mampu ia bendung. Terlebih rasa rindu mendalam dan cinta pada sang mantan masih tertambat dengan erat di hatinya.
Dirinya menikah dengan Langit karena terpaksa pada awalnya. Akibat kesalahan satu malam bersama Edo yang berujung menghasilkan benih tak terduga tumbuh di dalam rahimnya. Dan juga karena desakan perjodohan dari kedua orang tuanya.
Ia tak mungkin meminta pertanggungjawaban Edo kala itu. Sebab ia tahu Edo telah menikah dengan temannya, Silvia. Saat Edo menikah dengan Silvia, dirinya masih tinggal di luar negeri dan memang sengaja tak hadir di pernikahan mantan kekasih dengan temannya tersebut. Terlebih kedua orang tuanya tak pernah merestui hubungan percintaan antara dirinya dengan Edo.
Semalam, dirinya bertemu kembali dengan Edo saat mantan kekasihnya itu menjemput Silvia yang tengah mabuk. Pertemuan yang tak terduga. Lelaki itu pun menanyakan sesuatu hal penting padanya. Hal krusial yang tak ia duga akan keluar dari bibir Edo.
Keduanya memutuskan berbicara di dalam mobil Kayla agar pembicaraan yang cukup serius tersebut tidak terdengar oleh siapa pun. Edo meninggalkan Silvia yang mabuk di dalam mobilnya. Lalu Edo masuk bersama Kayla ke dalam mobil pribadi milik Kayla yang juga terparkir di area basement hotel.
"Kay," sapa Edo dengan lembut. Sama seperti dahulu saat keduanya masih berstatus sebagai sepasang kekasih. Perlakuan Edo pada Kayla tak pernah berubah.
Kayla masih terdiam dan tak menyahuti sapaan dari Edo. Jujur, dirinya merasa gugup dan jantungnya tengah berdegup kencang. Seakan seperti anak abege yang tengah merasakan kasmaran pertama kali dan akan diucapkan kata cinta oleh calon kekasihnya.
Hening masih tercipta di antara dua anak manusia berbeda gender tersebut di dalam mobil.
"Apakah malam itu menghasilkan benih cinta kita di dalam sini?" tanya Edo seraya mengelus perut Kayla secara tiba-tiba namun tetap penuh kelembutan dan sayang.
Deg...
Jantung Kayla seketika terkejut bukan kepalang dan semakin berdegup kencang. Bola matanya bergulir ke sana kemari tanda bahwa ia sedang bingung dan kalut untuk memberi jawaban atas pertanyaan Edo barusan padanya.
"Jika memang dia bertumbuh di sini akibat malam itu, apa boleh aku bertemu dengannya?" tanya Edo semakin membuat Kayla berkecamuk resah.
Bersambung...
🍁🍁🍁
mending ikut komunitas anti selingkuh
yang penting jangan sampai ikut campur dalam urusan rumah tangga tapi boleh ikut campur dalam urusan ranjang 😊
buat apa banyak duit fulus Mony hepeng artos cicis ceceh kalau burung suami gak hidup
ayo Kayla jangan sampai kamu minta atau di cerei sama langit yang penting duit 😎 soal urusan ranjang gampang banget itu ? berondong jagung manis gogilo ngantri