NovelToon NovelToon
Pernikahan 24 Jam

Pernikahan 24 Jam

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Beda Usia
Popularitas:65k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Di permainkan takdir untuk di nikahi hanya satu malam bahkan tanpa di sentuh demi masa depan adiknya membuat Nadira harus bisa menerima semuanya.


Tapi apa pernikahan itu akan benar benar berakhir ? atau cinta itu mulai hadir saat pernikahan itu sudah terputus ?

Kemana takdir akan membawa Nadira nanti dan apa yang akan Nadira hadapi kedepannya ? ikuti kisah Nadira dalam menjemput takdirnya dan cinta dalam hidupnya.



Pantengin ya cerita receh R-kha yang baru dan jangan lupa jadikan R-kha author favorit kalian 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Khawatir...

Ada yang bilang saat kematian sudah di depan mata hanya akan ada kejujuran yang keluar dari mulut orang tersebut, istilah itu mungkin pas dirasakan Clarissa saat ini saat dirinya merasa ajal sudah ada di depan mata.

" aku harus kuat, aku harus bisa menunggu mas Adnan dan menjawab rasa penasaran mas Adnan tentang Almira " ucap Clarissa dalam hati saat tubuhnya kini sudah berada di dalam ambulan.

" sus, tolong hubungi mas Adnan " ucap Clarissa dengan suara yang terdengar sangat lemah karena luka yang Clarissa alami cukup parah.

" ibu tenang saja, nanti saat kita sudah sampai rumah sakit akan ada yang menghubungi orang terdekat anda untuk bisa tau kondisi anda saat ini " ucap suster yang tetap fokus memberikan pertolongan pertama pada setiap luka yang Clarissa alami.

Setelah mendapat panggilan dari Clarissa dan diakhiri teriakan Clarissa dan suara dentuman yang cukup keras membuat Adnan semakin tak tenang di buatnya, tapi Adnan tak bisa berbuat banyak karena berkali kali adnan mencoba menghubungi Clarissa tetap tak tersambung.

" sebenarnya apa yang terjadi dengan Risa ? Apa mungkin Risa mengalami kecelakaan ?" tanya adnan yang semakin tak tenang karena bagaimanapun Clarissa pernah mengisi hatinya dan juga pernah menjadi bagian dari hidupnya meski Clarissa juga yang menghancurkan dirinya sehancur hancurnya.

Saat pikirannya sedang kalut karena Clarissa tak bisa di hubungi, Almira malah menangis cukup kencang dan hal itu membuat Adnan semakin takut jika Clarissa memang sedang tiba baik baik saja.

" kenapa sayang, apa kamu juga mengkhawatirkan ibu ?" tanya Adnan yang kini sudah menggendong Almira yang terlihat mengkhawatirkan sesuatu.

" kita doakan semoga ibu baik baik saja " ucap Adnan dan saat Adnan sedang menenangkan Almira tiba tiba saja dering ponsel miliknya pun bergetar dari nomor yang tak di kenal yang entah kenapa langsung Adnan angkat tanpa pikir panjang.

" halo " ucap Adnan sambil terus menenangkan Almira yang semakin menangis kencang meski Adnan sudah memberikan almira susu.

" dengan pak Adnan ?" ucap seseorang dari seberang telepon sana.

" ya saya sendiri " ucap Adnan yang entah kenapa tiba tiba saja merasa ada hal buruk tapi entah apa itu.

" Bu Clarissa saat ini sedang berada di rumah sakit sehat dan saat ini kondisi nya kritis jadi kamu tunggu anda untuk bisa segera sampai di rumah sakit " ucap seseorang yang menurut Adnan seorang suster yang di tugaskan menghubungi keluarga pasien saat keadaan darurat.

" baik saja segera ke sana " ucap Adnan yang saat ini masih menggendong Almira langsung keluar dari kamar tamu yang ternyata berbarengan dengan Yoga dan Nadira yang baru saja sampai rumah.

" Almira belum tidur mas ?" tanya Nadira yang ingin bisa meraih Almira yang sepertinya senasib dengannya.

" Clarissa kecelakaan dan mas akan kerumah sakit " ucap Adnan yang seperti nya belum sadar jika Almira masih ada dalam gendongannya.

" apa Almira juga akan di ajak ?" pertanyaan Yoga menyadarkan Adnan jika Almira masih ada dalam gendongannya.

" biar Almira bersama Nadira saja " ucap Nadira yang sudah mengulurkan tangannya untuk meraih tubuh mungil Almira.

" mas akan membawa Almira karena mas merasa hal yang tak bisa mas jelaskan " ucap Adnan yang entah kenapa ingin membawa Almira ke rumah sakit untuk bisa bertemu dengan Clarissa.

" Nadira ikut agar Nadira bisa menjaga Almira saat mas sedang melihat mba Clarissa " ucap Nadira yang mencoba mengesampingkan rasa sakit nya karena saat ini Adnan sedang membutuhkan bantuan.

" kamu tak perlu melakukan itu Ra, Adnan bisa melakukannya sendiri " ucap Yoga yang tak setuju dengan keputusan Nadira.

" tapi Ga,aku tak mungkin membiarkan mas Adnan yang mungkin saja sedang panik membawa Almira saat mas Adnan mengemudikan mobil nanti " ucap Nadira yang bahkan berpikir sangat jauh.

" mas ngga papa Ra, mas bisa " y ao Adnan yang baru saja akan berangkat tapi lagi lagi di hentikan oleh Nadira yang kini malah menahan lengannya.

" biarkan Nadira ikut, demi Almira " ucap Nadira yang tau Adnan mengatakan itu hanya agar dirinya dan Yoga tidak saling berdebat.

" baiklah jika kamu tetap ikut bersama Adnan, aku juga akan ikut " ucap Yoga yang tak ingin membiarkan Nadira dan Adnan kembali dekat.

Mereka berempat pun langsung menuju rumah sakit setelah sebelumnya Nadira memakaikan Almira pakaian yang cukup tebal karena bagaimanapun angin malam tak baik bagi bayi di usia enam bulan.

" sebenarnya apa yang terjadi pada Clarissa, mas ?" tanya Nadira yang saat ini duduk di bangku tengah bersama Almira sedangkan Yoga yang mengemudikan mobil sedangkan Adnan duduk di sampingnya.

" mas ngga tau, yang pasti kata pihak rumah sakit kondisi Clarissa saat ini kritis " ucap Adnan yang semakin mengkhawatirkan Clarissa saat mengingat suara dentuman yang terjadi saat Clarissa menghubunginya.

" ayo ad, kita sudah sampai " ucap Yoga menyadarkan Adnan dari lamunannya.

Tak ingin membuang waktu Adnan pun langsung berlari menuju unit gawat darurat dimana Clarissa saat ini berada, begitu juga dengan Yoga dan Nadira yang hanya mengikuti Adnan dari belakang.

" sus pasien kecelakaan yang baru saja masuk ada dimana ?" tanya Adnan yang dengan tak sabarnya malah melupakan memberitahu nama pasien yang sedang Adnan cari.

"Bu Clarissa saat ini masih di ruang intensif karena kondisinya yang masih belum sadarkan diri " ucap suster yang berjaga.

" tapi bagaimana kondisi mba Clarissa sus ? Apa mba Clarissa akan baik baik saja ?" tanya Nadira yang juga ikut mengkhawatirkan Clarissa meski Clarissa pernah menyakiti hatinya.

" kami hanya bisa berusaha yang terbaik untuk pasien tapi untuk saat ini kondisi nya memang masih kritis " jelas suster yang baru saja keluar dari ruang tindakan dimana Clarissa berada saat ini.

" oh iya siapa disini yang bernama pak Adnan ?" tanya suster saat mengingat nama yang terus saja di sebut pasien sebelum tak sadarkan diri.

" saya sus, ada apa ya ?" tanya Adnan yang tak sabar ingin melihat kondisi Clarissa saat ini.

" pasien terus saja menyebut nama anda seolah ingin menyampaikan sesuatu yang sangat penting " ucap suster yang langsung mengarahkan Adnan untuk masuk ke ruangan dimana Clarissa berada dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan.

" mas " suara lirih Clarissa yang langsung memanggil Adnan bahkan tangan Clarissa pun mengarah ke arah Adnan agar mendekat ke arahnya.

" jangan membuat pasien terlalu banyak berbicara " pesan suster sebelum meninggalkan Adnan dan Clarissa di dalam ruang tindakan.

" maaf, Clarissa sadar jika apa yang Clarissa lakukan tak akan bisa mengurangi rasa sakit yang mas rasakan " ucap Clarissa dengan suara lemah bahkan terputus putus.

" Clarissa benar benar menyesal " ucap Clarissa jujur.

" apa mas membawa Almira ? " tanya Clarissa yang ingin melihat Clarissa untuk terakhir kalinya.

" Almira bersama Nadira di luar " ucap Adnan singkat.

" panggil Nadira "

" ada hal penting yang harus Clarissa katakan padanya "

✍️✍️✍️ Kira kira apa yang ingin Clarissa sampaikan pada Adnan dan Nadira ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

1
Cookies
siapa raiysa ?¿
Yuliana Tunru
selamat ya cecil dan dio
Yuliana Tunru
ihhh..kepo dan.mulut tak.dijaga yabu..tersetah yg mau beli lah klo tanya ttg aib orang jgn kan yg muda kyk nadira ank2 aekolah pun byk yg hamil ..
Yuliana Tunru
jgn dong thor masak ruby fimi dan yoga cinta segitiga lg ..kasihan yoga x lah sdh cukup saay dgn nadira lagian kmrin2 kan malah dimi yg jodoh2in ruby dan yoga krn cm anggap ruby teman
Yuliana Tunru
hedehh baru z mau bahagia ada z lg orang yg jahat ...
Cicih Sophiana
buat apa nikah dgn Adnan lg... emang di dunia ini laki" cuma si Adnan doang... thor jgn jodohkan Nadira dgn Adnan lg yah...
Cicih Sophiana
Clarissa lg anu anu tuh Adnan... makanya napas nya ngos ngosan😅
Cicih Sophiana
Adnan akan menyesal... tp tolong thor jgn jodohkan lg Nadira dgn Adnan... bahagiakan aja Nadira dgn laki" baik jgn Adnan thor
Cicih Sophiana
Dimi ade yg manis yg sayang kakak nya...
Cicih Sophiana
si Adnan laki" bodoh dan si Clarissa istri yg so hebat... kasian Nadira.. Dimi
Cicih Sophiana
Clarissa orang yg aneh dan si Adnan plinplan... gak tegas menghadapi istri yg udah mengabai kan anak dan suami... sekarang mau kembali setelah si Adnan menikah
Cicih Sophiana
paling jg minta Adnan menceraikan Nadira dulu... baru dia akan menjadi ibu dan istri yg baik... tp modus🤭😁
Cicih Sophiana
knp Adnan tdk menceraikan istri nya... kan walau pun ada tdk berguna
Cicih Sophiana
apa bu Mila ibu tiri Nadira yah...
Cicih Sophiana
klo nikah demi Demi berarti jual diri... berceraikah Adnan dgn istrinya
Cicih Sophiana
coba nyimak thor...
Ahsin
dasar Nadira otak ooon bkin emosi gak ada pintar2nya
Ahsin
Nadira bangke semudah itu memaafkn dasar begooo
Yuliana Tunru
indigo kah ruby..kirain bakal jd calon yoga..
Eemlaspanohan Ohan
yoga. yoga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!