NovelToon NovelToon
Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Status: tamat
Genre:Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:11.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Di ruang tunggu rumah sakit, sesosok tubuh kecil berjalan di antara orang-orang dewasa hingga ia melihat seorang gadis cantik yang tampak lembut dan cantik dengan senyum ramah. Matanya berbinar dan ia berjalan mendekat dan memeluk Rose, sambil berbisik, "Mommy."

Rose melihat ke arah anak kecil tersebut dengan terkejut dan gadis itu memiringkan kepalanya sambil mengedipkan matanya yang besar.

"Ah maaf sayang, saya bukan Mommy kamu," kata Rose lembut.

"Kalau begitu Mommy menikahlah dengan Daddy-ku." Gadis kecil itu menjawab dengan ekspresi polos di wajahnya,dia tidak ingin melepaskan pelukan lembut yang harum itu.

Sebuah pertemuan yang luar biasa dengan gadis kecil membuat Rose terlibat dengan Arkan yang tampan dan percikan cinta yang manis terjadi.
Apakah dia benar-benar akan menjalani kehidupan sebagai istri yang bahagia dan kaya dengan seorang suami yang tampan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OTW Lamaran

Rose mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan tamu di rumah Arkan. Dia terperangah dan takjub melihat kemewahan rumah tersebut.

"Biasa aja kali! Tutup bibir kamu biar nggak kemasukan lalat!" celetuk Arkan pada Rose yang menganga lebar.

Rose langsung menutup mulutnya sambil berdecak dan menatap sengit pada Arkan.

"Dasar cowok jelek dan sombong!!!" umpat Rose, jengkel.

"Ih! Dasar norak!" balas Arkan tidak mau kalah, menatap tajam Rose yang juga tengah menatapnya.

Perdebatan mereka terjeda saat Mika memanggil Rose.

"Mommy, ayo ke kamarku." Mika berjalan pelan menghampiri dan menggandeng tangan Rose menuju kamarnya.

"Mika, Mommy nggak bisa berlama-lama di sini, Mommy harus ke bengkel," ucap Rose ketika sudah sampai di kamar Mika yang mendominasi warna pink. Sprei, selimut, lemari hingga boneka dan semua aksesori mempunyai motif yang sama yaitu Kuda Pony.

"Ke bengkel? Mommy punya bengkel?" tanya Mika menatap Rose dengan mata indahnya.

"Nggak, Mommy bekerja di sana," jawab Rose seraya mengelus pucuk kepala Mika dengan lembut.

"Untuk apa Mommy bekerja? Uang Daddy 'kan banyak." Mika kembali melontarkan pertanyaan dan menatap Rose dengan dalam, tapi raut wajahnya menunjukkan kebingungan.

Rose membungkukkan setengah badannya, mensejajarkan tinggi padannya dengan Mika. Dia menatap Mika sambil menggerakkan kedua bola matanya ke kiri dan ke kanan, seolah sedang mencari kata-kata yang tepat untuk memberi penjelasan kepada Mika.

Sedangkan Mika memiringkan kepala, menatap mommy-nya dengan lekat sambil menautkan kedua alis, dia menunggu jawaban dari Rose, penasaran.

"Emh ... Mommy bekerja karena ingin menjadi wanita yang mandiri, kuat, dan tidak mengandalkan orang lain," jelas Rose, namun Mika masih tampak bingung dan tidak mengerti dengan penjelasannnya.

"Begini, jika nanti Mika sudah besar jangan mau jadi wanita yang mengandalkan uang orang tua. Mika harus bisa menjadi wanita yang mandiri, kuat dan tidak manja." Rose menjelaskannya lagi dengan lebih detail agar gadis kecil itu paham dengan penjelasannya.

Mika tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Sekarang aku mengerti, Mommy. Mommy bekerja karena tidak ingin di manja sama Daddy 'kan," ucap Mika sambil tersenyum lebar memperlihatkan giginya yang rapi dan putih.

Rose tersenyum kecut sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal, karena Mika salah mengartikan penjelasannya. Tapi, karena tidak ingin panjang kali lebar, akhirnya Rose mengangguki ucapan Mika.

"Cieee ..."

Mika malah menggodanya sambil menaik turunkan alisanya, dan menunjuk dirinya dengan ekspresi lucu.

Rose terkekeh geli, lalu mengacap pucuk kepala Mika dengan gemas. "Mommy pamit ya," ucap Rose pada Mika.

"Tapi, ini sudah sore Mommy." Mika mengerucutkan bibirnya, seolah tidak mau ditinggal oleh Rose.

"Iya, 'kan  ingin bertemu dengan boss dulu, kalau besok Mommy akan mulai bekerja lagi karena kakiku sudah sembuh," ucap Rose pada gadis kecil yang merajuk itu.

"Mommy janji deh, nanti malam akan ke sini lagi dan menemani Mika sampai tidur," ucap Rose membujuk Mika dengan lembut.

Mika tertarik dengan bujukan Rose. Akhirnya gadis kecil itu setuju.

"Tapi, Mommy nggak boleh ingkar janji," ucap Mika seraya mengangkat jari kelingkingnya.

"Ya , sayang. Sekarang Mika istirahat, jangan lupa obatnya diminum dan nurut sama Daddy dan Oma." Rose tersenyum lalu mengaitkan jari kelingkingnya ke jari Mika. Kemudian dia mencium kedua pipi Mika dengan penuh kasih dan sayang.

Mika tersenyum dibarengi dengan anggukan kepala, "Mika akan jadi anak baik, bisa di sayang sama Mommy terus. I Love You, Mommy." Mika langsung memeluk Rose dengan erat seolah takut kehilangan.

Rose tersenyum, membalas pelukan Mika tak kalah erat, hatinya menjadi berdenyut nyeri saat mendapatkan pelukan tulus itu. Merasa simpatik pada Mika yang tetap kuat menjalani hari yang sulit dan tanpa orang tua yang lengkap.

"Mika anak kuat dan cerdas,  I Love You too, Mika," balas Rose, lembut.

Pelukan tersebut terurai. Rose berpamitan, keluar dari kamar tersebut. Sampai di ruang tengah dia bertemu Arkan yang sedang duduk di sofa.

"Mau ke mana?" tanya Arkan pada Rose yang akan berjalan keluar.

"Ke bengkel," jawab Rose tanpa menghentikan langkah kakinya.

"Rose! Beritahukan kepada orang tuamu kalau keluargaku akan datang melamar besok malam!" seru Arkan dengan suara lantang, membuat Rose langsung menghentikan langkah, balik badan, menatap Arkan dengan tatapan terkejut.

"Apa kau bilang?!"

"Keluargaku akan datang besok malam untuk melamarmu!" ucap Arkan sekali lagi dengan tegas.

"Cih! Aku tidak mau menikah denganmu!" balas Rose dengan nada sewot.

"Kau harus mau, Rose! Masih ingat dengan perjanjian 500 juta kita?!" Arkan tersenyum miring, seraya menatap Rose yang terlihat semakin kesal kesalnya.

"Dasar pemaksa! Aku sangat membencimu!!!" umpat Rose seraya mengepalkan kedua tangannya di depan dada. Geram dan rasanya ingin meninju wajah menyebalkan duda sok tampan itu!

1
Puspa Sella
is the best
🍀Goeunii...💃🌷
anjay ngakakk sukurin ditimpuk sapu🤣🤣🤣
Nisa Wati
pusing aku cari judul y ga ada
Ratna Komala
maap Mak....itu Rosalinda atau Rosalina....
Ricka Monika
bagus 👍
Ricka Monika
bodoh, TDK ada satu pun manusia yg mau di banding"kan bahkan kamu pun pasti TDK mau Arkan, keterlaluan 😑
Ricka Monika
ada ya ortu macam papi ini,kagak takut anak wedoknya di apa apain sm cowok lain ckckck
Ricka Monika
emang lebih enak tuh hidup sederhan tp bahagia dr pada kaya tp tak bahagia,Krn hidup sekali maka bahagia kan lah dirimu😎
Ricka Monika
lah hen kan sama tingkahnya kayak rose,berarti tipemu tuh🤭
Ricka Monika
anak orang,betulkan🤣
Ricka Monika
saip" rose kamu di terkam 🐅🤭
Ricka Monika
kadang dengan tampil sederhana itu yg memikat laki",apa lagi si lelaki sudah biasa melihat wanita yg Hedon,seperti kamu
Ricka Monika
mantab
Ricka Monika
kenapa harus bertahan dengan lelaki yg TDK mencintaimu,kau memilik raganya tapi tdk hatinya,LBH baik lepaskan dngn ikhlas agar tentram jiwa dan raga mu,selain itu kau bukan miskin masih bisa dpt jodoh lg😌
Ricka Monika
hei Arkan perempuan itu TDK pernah salah jd jangan macam",berharap di bujuk mimpi x🤣🤸
Ricka Monika
tidak ada yg kekal persahabatan antar wanita dan laki" pasti salah satunya ada yg suka🙃
Ricka Monika
jangan mau rose
Ricka Monika
betul belum cerai secara negara tapi secara agama udah cerai,apalagi TDK di kasih nafka selama itu, 3 bln sj kalau gak dikasih nafka udah di anggap cerai
Ricka Monika
puaskah kau menyiksa batinku ini
puaskah kau menyiksa batinku ini
Ricka Monika
hai😘🤸
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!