NovelToon NovelToon
Kesuksesan Istri Yang Di Anggap Benalu

Kesuksesan Istri Yang Di Anggap Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Ibu Pengganti
Popularitas:779.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eka Sudaryanti

* Mohon bijak memberi bintang 🌟!!! Jika tidak berkenan dengan cerita ini,,, silahkan langsung di tinggalkan.... tanpa perlu berkomentar yang menyakitkan...

Kusumaningtyas seorang gadis Kalimantan yang di nikahi Bayu wicaksono 1,5 tahun yang lalu. Pernikahan bahagia yang di impikan ternyata malah menjadi petaka baginya. Berharap suami yang menjadi pelindungnya ternyata justru malah menghancurkannya. Memiliki suami yang tukang selingkuh.
Membuat Ningtyas merasa di uji kesabarannya. Nafkah yang seharusnya di berikan ke istrinya ternyata malah di kuasai oleh ibunya. Ningtyas selalu di Hina jadi Benalu di keluarga itu. Padahal Ningtyas merasa dirinya tidak pernah menuntut apapun sama Bayu. Berapapun nafkah yang Bayu kasi dia tidak pernah protes. Ningtyas di perlakukan seperti Babu di rumah mertuanya. Mampukah Ningtyas melewati cobaan demi cobaan yang dia hadapi? atau kah Ningtyas memilih pulang ke Kalimantan dan berkumpul bersama orang tua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32.

Rumah terasa kosong dan lengang saat mba Ayu mengantarkan ku pulang. Hari sudah semakin sore. Aku segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri, karena badan ku yang sudah terasa lengket kena air laut. Sebelum aku merebahkan tubuh di kasur tak lupa aku sholat Asar dulu.

Setelah tadi seharian jalan-jalan dengan mba Ayu, membuat ku merasa sedikit lebih baik. Sampai malam aku tak mengerjakan apa-apa lagi di rumah. Dengan perut kenyang dan pikiran pun mulai tenang. ku putuskan untuk beristirahat saja.

Namun, saat mata hendak terpejam sayup-sayup aku mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumah. Astaga apakah itu, mereka yang sudah pulang? jantung ku pun berdebar kencang.

Ku dapati Ibu dan Bapak turun dari mobil kemudian di susul kak fahri sekeluarga. wajah ibu yang tampak suram dengan pakaian yang tampak kusut. Saat melihat ku dia langsung melengos.

"Apa kamu lihat-lihat, Ning? Bayu gak pulang dia tidur di rumah Susi. ucap Ibu ketus.

aku memutar bola mata malas dan langsung berbalik badan. Ku abaikan saja ibu yang tampak kesusahan, membawa beberapa kantong plastik. yang entah apa isinya. Dia berjalan tergopoh-gopoh.

"Nisa kamu itu lihat orang tua kesusahan bukannya bantu. Kok malah pergi gitu aja"!!! protes ibu kemudian.

"Bukannya ibu gak suka aku lihatin? oh ya satu lagi, aku gak perduli mas Bayu tidur di mana bu. Tidur di kolong jembatan sekali pun juga gapapa". Seraya berlalu kembali ke kamar.

"Ningtyas keterlaluan kamu ya. Sini dulu kamu. Bikinin ibu teh panas sama rebusin air untuk mandi dong, ibu gerah banget nih rasanya". Perintahnya sambil berteriak.

"Aku capek bu, ibu bikin teh sendiri aja"!!!! Timpal ku.

"Astaga Ningtyas...... Dasar kualat kamu. Dan ini lagi kenapa rumah masih berantakan kaya gini. Cucian piring masih nangkring di atas meja, cucian baju juga numpuk di kamar mandi. Dan ini lantai kenapa masih kotor. Heh Ningtyas dari tadi kamu itu kerjaannya apa sih....... Dasar menantu tak tau diri. Awas aja kamu ku buat Bayu menceraikan kamu". Ibu teriak sejadi-jadinya karena ku abaikan.

Aku pura-pura saja tak mendengar ucapan ibu, dan langsung ku kunci pintu kamar.

Masa bodoh ibu kan bisa mengerjakannya itu semua sendirian. Mulai sekarang dia harus belajar untuk sibuk dengan pekerjaan rumah. Sebenarnya aku tidak masalah dengan membantunya mengurus rumah, karena mertua ku kesehariannya kerja di sawah. Tapi yang bikin aku gak terima, mertua ku gak pernah sama sekali menghargai apa yang sudah aku kerjakan..

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Esok harinya pagi-pagi sekali aku sudah mandi. rasanya begitu segar. jarang sekali aku bisa merasakan seperti ini. Bangun tidur bisa langsung santai..Saat keluar dari kamar aku lihat di meja sudah bersih tidak ada piring kotor yang berserakan. "Apa mungkin ibu tadi malam yang sudah bersihkan meja ini" aku membatin.

Hari ini aku bangun dengan semangat. Mulai sekarang aku tidak akan lagi mudah di tindas. aku harus bisa melawan.. Aku akan mengerjakan apa yang pantas aku kerjakan, tapi di luar itu aku harus tegas untuk menolak..

"Mau kemana kamu, Ning? pagi-pagi kok sudah mandi!!! Tanya ibu mertuaku dengan alis bertaut.

" gak kemana-mana, emangnya kenapa bu? aku balik bertanya.

"sini kamu duduk sebentar ibu mau ngomong". perintahnya..

Aku mendesah, lantas menuruti ucapan ibu. Tak apa, kali ini aku akan mengikuti kemauannya. Karena setelah ini jangan harap aku mau di perbudak. Jika aku tidak memikirkan karena sedang hamil mungkin aku sudah pergi dari sini. Kehamilan ku yang sudah mendekati HPL membuat ku tak berani mengambil resiko. Apalagi di daerah sini aku tak punya sanak saudara tempat untuk ku berlindung.

"Nanti Bayu akan pulang kesini bersama Susi, mungkin Susi langsung bawa pakaian, karena bakal tinggal sama kita".

aku hanya diam saja, menunggu ibu meneruskan ucapannya.

"Jadi selama Susi tinggal disini bersikap lah baik padanya". Sambungnya

" kalo ibu berharap agar aku bersikap baik padanya sih tergantung!!!! Tergantung bagaimana dia bersikap pada ku". jawab ku santai.

"kamu ini di bilangin kok sukanya yo bantah. kamu itu di sini hanya numpang. ingat itu!!!!

pokoknya selama dia di sini kamu harus layan dia dengan baik". Perintah ibu.

" Maaf bu, kalo untuk itu aku gak bisa, karena status ku di sini bukan pembantu. Aku di sini juga sama seperti mba Susi. Sama-sama menantu. jadi kami mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Ucap ku dengan lantang.

"Kamu ini ya"...... Belum sempat ibu meneruskan omongannya sudah di sanggah oleh Bapak...

" Benar apa yang di katakan Ningtyas bu!!!Status dia disini menantu sama seperti Susi dan Milla. Jadi tolong perlakukan mereka dengan adil. Jika nantinya ibu membeda-bedakan mereka maka Bapak tidak akan mengizinkan Susi untuk tinggal di sini". Tegas Bapak". Membuat ku sedikit lega.

"Ya sudah, kalo gitu ibu minta kamu masak dan beres-beres rumah biar Susi nanti betah tinggal disini. Kamu itu jangan hanya malas-malas saja Ning. Mentang-mentang lagi hamil". Matanya melirik sinis ke arah perutku.

" Jangan hanya menyuruh Ningtyas mengerjakan itu semua sendirian bu. Ibu juga harus bantu Ningtyas. Karena pekerjaan itu juga menjadi kewajiban ibu. Bukan kah yang akan datang itu menantu kesayangan ibu. Jadi harusnya ibu yang menyiapkan semuanya jangan hanya bisa perintah saja". Sindir Bapak langsung mengena ke hati.

"Bapak ini kenapa sih jadi bela Ningtyas terus". Ucap ibu sewot.

" Bapak hanya ingin bersikap adil saja". ucap Bapak kemudian berlalu.

*******

Dan benar saja, tak lama obrolan kami selesai mas Bayu dan Susi datang. Dia membawa satu koper besar, yang dapat ku tebak pasti bersisi pakaian.

Saat masuk kedalam rumah mulailah dia melakoni dramanya.. Dia pikir aku bakalan tunduk. Jangan harap!!!

"Ning", Panggil mba Susi berteriak mengejutkan ku yang sedang duduk di ruang tamu. Aku pun bangkit dengan malas-malasan..

" Iya mba ada apa"? Jawab ku dengan memutar bola mata malas.

"Ini koperku bawa masuk kamar, dan sekalian tata bajunya ke dalam lemari ya". Perintahnya.

" Haaa". Aku membulat kan mata. "Maksud mba apa nyuruh-nyuruh aku. Aku di sini bukan pembantu ya mba. Mba kan punya tangan dan dalam keadaan sehat wal'afiat. Jadi silahkan mba kerjakan sendiri". Aku pun melenggang masuk kamar.

" Kurang ajar kamu Ningtyas, berani kamu membantah omongan saya".. Dengan langkah cepat iya menghampiri ku. Dan menjambak rambut ku dari belakang.

Aku yang sedang tidak siap hampir saja terjengkang. Untung saja aku langsung berpegangan pada kursi yang ada di samping ku.

"Aduh mba sakit tau"... Aku mencengkram tangannya yang menarik rambut ku, dengan sekuat tenaga.

" Kamu ini makin kesini kok makin ngelunjak, rasakan ini dasar perempuan jalang". Kemudian dia mendorong ku hingga terjatuh dan pelipis ku membentur meja.

"Aduh mba pe-ru-t-ku sa-ki-t". Rintih ku, menahan rasa nyeri dan tiba-tiba kontraksi.

"rasain kamu.. Karena berani ngelawan aku.. Mati saja kamu sekalian sama anak mu". Ucap Susi dengan wajah menyeringai.

" Kejam kamu mba, tunggu saja pembalasan ku mba."

Terasa seperti ada cairan segar mengalir di kaki ku. Saat aku menundukkan kepala terlihat darah segar mengalir deras.

"Mas Bayu tolong". Teriak ku sekencang mungkin..

tak lama kemudian datang ibu, Bapak dan Mas Bayu berlari dengan tergopoh-gopoh dari dalam.

"Ada apa ini tanya Bapak". Melihat aku tergeletak di lantai bersimbah darah. " Ini Ningtyas kenapa? Tanya Bapak lagi dengan wajah panik.

"Pak tolong aku, perutku sakit". Ucap ku terbata..

" Ayo Bayu angkat Ningtyas bawa ke rumah sakit".

Dengan sedikit gemetar mas Bayu mengangkat tubuh ku, sedangkan Bapak mencari pinjaman mobil. Tak butuh waktu lama mobil pun datang.. Aku yang di gendong mas Bayu langsung di masukan ke mobil. 20 menit perjalanan akhirnya kami tiba di rumah sakit..

Langsung saja mereka memasukkan ku ke ruang IGD. Kemudian di masukan ke ruang persalinan.. Karena aku yang kehilangan banyak darah dan dalam kondisi yang lemah, Dokter pun memutuskan untuk melakukan operasi Caesar.

"Sebenarnya tadi apa yang terjadi Susi"? tanya Bapak dengan wajah memerah.

"i-t-u, tadi... Ningtyas Jatuh.. " Ucap Susi terbata.

"Kenapa bisa sampai terjatuh, kamu apakan dia. karena gak mungkin Ningtyas jatuh jika bukan kamu yang melakukannya".

" Sudah pak jangan marah-marah sama Susi. Paling Ningtyas aja yang teledor ". Bela ibu.

1
Noor hidayati
sekarang upnya ga lancar tiap hari
Kasih Bonda
next thor semangat
Ashila Bilqis
ga ada endingny ya
Herman HadiHatirah
lama benar update y
Hanny Bund
bayu apa danu si Thor namanya
Samsiah Yuliana
next Thor
up yg banyak ya,,,,😍
Isabela Devi
lanjut Thor, update jgn lama lama thor
Irma Minul
good 👍
Kasih Bonda
next thor semangat
eti rohaeti
Luar biasa
Lilik Juhariah
bagus
Lilik Juhariah
semangat thor upnya
Kasih Bonda
next thor semangat
Herman HadiHatirah
lanjut dong jangan lama lama bikin penasaran
Samsiah Yuliana
ayok Thor, tambah semangat lagi up episode nya, nnti qu kasih kopi deh,,,💪💪💪
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
Samsiah Yuliana
lanjut mbak,,,
Samsiah Yuliana
lanjut mi,,,🥰
Rommy Wasini Khumaidi
Angkasa Raya Grup kayaknya perusahaan milik Reza deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!