Sebuah pernikahan yang membuat ku berubah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mual
Entah sudah berapa kali Azka mondar-mandir tidak jelas di ruangan kantor nya.Hatinya sekarang jadi kacau saat harus pergi Kanada bersama Lisfi.
"Sial kenapa gue harus berurusan lagi dengan dia sih ,dan apa-apaan Malvin bodoh itu malah nyuruh dia sih "Azka berhenti mondar-mandir dan duduk di sofa panjang.
"Kalau gue pergi Kanada gimana dengan si jelek ?Dia kan gak tau apa-apa disini "ujar Azka sekarang malah kepikiran kepada kayla.
"Aaaaaa kenapa dengan gue ini jadi malah mikirin si jelek sih ? Terserah dia mau ngapain juga yang penting gue harus bisa nahan diri kalau gue berangkat sama Lisfi ke Kanada "teriak Azka dengan mengacak-acak rambutnya.
Azka menyenderkan kepalanya ke sofa . Kepalanya sangat pusing saat ini,bahkan dirinya sangat stress dengan pikirannya, kalau saja dia tidak bertemu lagi dengan masa lalunya mungkin dirinya tidak akan seperti ini.
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Hoek
Hoek
Hoek
Entah sudah berapa kali Kayla bolak balik ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya, walaupun sebenarnya tidak ada yang di muntah kan . Namun rasanya dia selalu moal apalagi saat dia mencium bau parfum dari baju suaminya.
Hiks
Hiks
Hiks
"Kenapa rasanya moal terus..hiks...aku cape bolak mandir terus kekamar mandi "ucap Kayla menangis dan berjalan ke kamar dia merebahkan tubuhnya yang sudah lelah ke kasur yang empuk dia menutup matanya,jujur hal itu membuat nya sangat lelah sekali.
Saat pulang di restoran Kayla langsung pulang ke apartemen nya namun saat di mau beberes rumah dia menemukan pakaian suaminya yang ada di kasur dia berniat untuk mencuci nya , namun saat dia mencium parfum dari baju itu , seketika dirinya menjadi mual.
____
____
____
Jam sekarang sudah menunjukkan jam 5 sore dan Kayla ternyata tertidur dan belum bangun.Dan Azka pulang dengan keadaan acak-acakan , bahkan wajah nya sudah di tekuk bertanya dia sangat kesal . Bahkan laptop yang ia bawa dia lempar kan asal ke kursi , tidak perduli barang itu akan rusak.Dia masuk ke kamar nya untuk mandi dan membersihkan dirinya.
Cklek
Azka membuka pintu kamarnya namun Azka sangat kesal saat dia melihat pemandangan yang tak ingin dia lihat.Ya disana Kayla tertidur di kasur nya.
Azka tergesa-gesa berjalan menuju Kayla, mungkin dia akan menumpahkan amarah nya kepada istrinya.
"Jelek bangun ! Siapa suruh loh tidur di kasur gue " Azka berteriak sangat kencang , berharap Kayla terbangun.
"Emmm..."Kayla setengah terkejut saat mendengar nya .
"K-kak sudah pulang"ucap Kayla dengan mata yang masih mengantuk.
"Siapa suruh lo tidur di kasur ini jelek"Azka menatap sinis ke arah Kayla, seakan dia siap melahap Kayla hidup-hidup.
"M-maaf tadi aku sangat pusing dan aku tidak sengaja tidur disini"jawab Kayla dengan mata yang siap mengeluarkan air mata dan Kayla sangat tidak berani menatap mata suaminya.
"Aah loh udah pinter ngeles iya !"Azka berucap dengan nada yang cukup kencang dan juga mendominasi.
"Aku tidak bohong kak.."Kayla menjawab dengan air mata yang turun ke pipi.Ucapan suaminya membuat hatinya tiba-tiba sangat sakit dan sesak membuat dirinya tidak bisa menahan air matanya.
"Yaak siapa yang suruh lo buat nangis jelek "Seakan Kayla adalah objek yang pas untuk melepaskan amarahnya . Azka terus berteriak dan menatap tajam Kayla ,bahkan tangan nya sudah bersilang dada di dadanya , matanya terus menatap Kayla seakan Kayla adalah orang yang paling bersalah.
"A-ku min-ta ma-aaf ka-kak "Mata yang tadi mengeluarkan air hanya setetes , sekarang sudah membasahi pipinya, bahkan tubuhnya sudah bergetar saat dia di sentak dan juga di tatap seperti itu.Walapun Kayla sering di bentak oleh suaminya dia tidak akan sampai kaya gini.Namun entahlah hari-hari ini dirinya sangat sensitif sekali , bahkan dengan mudah nya ia mengeluarkan air mata.
Azka sedikit geram saat melihat Kayla menangis ,dia mencoba mendekati tubuh nya ke Kayla ,namun saat dia ingin mencekam tangan Kayla , tiba-tiba Kayla berlari ke kamar mandi sambil memegang mulutnya .
Hoek
Hoek
Hoek
Lagi dan lagi Kayla muntah , walaupun sebenarnya hanya lendir putih yang ia muntah kan .
Hoek
Hoek
Kayla menangis sambil terus mengeluarkan sesuatu dari mulut nya , namun tidak ada yang keluar .Tapi entah kenapa dia sangat moal sekali saat suaminya mendekat ke arahnya.
Azka sedikit menganga saat melihat istrinya berlari menghindari dirinya.Yang membuat Azka kesal adalah ketika dirinya mendekat tiba-tiba istrinya berlari dengan menutup mulutnya,dan saat mendengar Kayla seperti sedang muntah.Dengan respek Azka mencium tubuh nya .
"Ckk apa gue bau kah "Azka malah mencium tubuh nya karena dia pikir Kayla kebauan mencium tubuh nya , hingga membuat istri nya jadi muntah.
"Tapi gue wangi"ucap Azka
Azka sekarang berjalan ketempat Kayla.
"Jelek lo kenapa"tanya Azka yang sedikit khawatir saat melihat wajah Kayla yang sudah bengap bahkan dirinya sudah menangis tersedu-sedu.
"K-ka .."Kayla menatap suaminya dia sudah tidak kuat lagi sekarang, bahkan kepalanya sangat pusing.
Azka dengan respek memeluk istrinya ,ada rasa kasian dan juga khawatir melihat nya seperti ini.
"Loh kenapa"ucap Azka yang terkesan kencang ,namun ada nada yang sangat khawatir.
Saat Kayla di peluk oleh suaminya dan mencium bau parfum itu , dengan respek tangan nya menjauhkan tubuh suaminya untuk menjauh dan dirinya.
Hoek
Hoek
Kayla lagi-lagi merasakan mual saat mencium bau itu.
"K-kak aku mohon kakak sedikit menjauh dari aku"ujar Kayla yang sedang menahan rasa mualnya.
Azka yang mendengar nya sedikit kesal kepada istrinya, yang membuat Azka kesal adalah pelukan nya di tolak mentah-mentah,oleh istrinya bahkan dirinya sekarang di suruh menjauh darinya.
"Yaak lo itu kenapa sih"teriak Azka , bukan nya menjauh Azka malah dengan sengaja memeluk Kayla dari belakang.
Kayla yang mendapati suaminya tidak menjauh malah mendekati nya , membuat parfum nya semakin kecium , membuat Kayla semakin moal dan pusing.
Hoek
"K-kak minggir aku tidak tahan dengan bau kamu"ucap Kayla berusaha membuat suaminya menyingkir.Namun usahanya sia-sia suaminya itu malah sengaja mengeratkan pelukannya dari belakang.
"Bau ya ?hmmmm.... nih cium ketiak gue "Azka malah tersenyum cengigisan dan malah menyodorkan ketiaknya ke Kayla.
Hoek
"kak bau sana ,aku moal sekali"jawab Kayla dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Azka yang melihat itu sedikit kasihan .
"Baiklah gue pergi"ujar Azka tersenyum sebentar ke Kayla ,lalu ia melangkah pergi.Walaupun hatinya sedikit khawatir dengan kondisi Kayla seperti itu ,namun dengan berat hati dia pergi keluar.